983580265.doc 1.97MB 2015-10-12 00:18:28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“GUBUK EDUDARLING” (GUBUK EDUKASI SADAR LINGKUNGAN)
SEBAGAI SARANA NONFORMAL LEARNING BAGI HABITUASI
ANAK TERHADAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)

Diusulkan oleh :
Nadia Saputri
(NIM 1201413050 Angkatan 2013)
Auliya Miftachul Umri
(NIM 1201412065 Angkatan 2013)
Adi Sunarto
(NIM 1201412080 Angkatan 2013)
Juniana Prastiwi
(NIM 3101414081 Angkatan 2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015


PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul kegiatan
: “Gubuk Edudarling” (Gubuk
Edukasi Sadar Lingkungan) Sebagai Sarana Nonformal Learning Bagi
Habituasi Anak Terhadap Kepedulian Lingkungan
2. Bidang kegiatan
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No.HP

4.
5.

6.
7.

8.

: PKM-M

: Nadia Saputri
: 1201413050
: Pendidikan Luar Sekolah
: Universitas Negeri Semarang
: Dusun Kalibendo Lor Rt 01 Rw 12
Desa Banyusari Kecamatan Grabag
Kabupaten Magelang Jawa Tengah
085729614212
f. Alamat E-mail
: saputrinadia@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: 4 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. A. Rifa’i RC., M.Pd
b. NIDN

: 0021085904
Alamat Rumah dan No. HP
:Jl. Cermai II /71 Semarang
08157764965
Biaya Kegiatan Total Dikti
: Rp 10.684.000,Jangka Waktu Pelaksanaan
: 5 bulan
Semarang, 6 Oktober 2015

Menyetujui
Ketua Jurusan

Ketua Pelaksana

(Dr. Sungkowo Edy Mulyono, M. Si.)
NIP.196807042005011001

(NadiaSaputri)
NIM 1201413050


Pembantu Rektor Kemahasiswaan

Dosen Pembimbing

2

(Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si. )
NIP.196012171986011001

(Dr. A Rifa’i RC., M.Pd)
NIP.195908211984031001

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
RINGKASAN..............................................................................................................iiv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Judul Kegiatan.........................................................................................................1
1.2 Latar Belakang.........................................................................................................1

1.3 Perumusan Masalah.................................................................................................3
1.4 Tujuan......................................................................................................................3
1.5 Luaran dan Manfaat Kegiatan..................................................................................3
BAB II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran.............................................................5
BAB III Metode Pelaksanaan........................................................................................6
BAB IV Biaya Dan Jadwal Kegiatan.............................................................................7
Lampiran........................................................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing....................................9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................................15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas......................18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..........................................................19
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesesdiaan Kerja Sama dari Mitra Usaha...................20
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja............................................................21

3

RINGKASAN
Bumi akan menjadi tempat tinggal bagi generasi yang akan datang,
sehingga pentingnya konservasi lingkungan perlu dilakukan. Sebagai generasi
masa depan, anak dituntut untuk peduli akan lingkungannya. Kesadaran untuk

bisa peduli kepada lingkungan dapat dilakukan dengan banyak cara. Peran
Mahasiswa sebagai civitas akademika salah satunya adalah dapat mengabdikan
diri kepada masyarakat. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, mahasiswa
bermaksud memberikan layanan pendidikan dengan model sarana edukasi yang
berbeda dari pendidikan di sekolah pada umumnya.
Gubuk Edudarling dimaksudkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pendidikan konservasi bagi anak-anak. Program ini selaras dengan pembelajaran
pendidikan nonformal yang menyediakan konsep lingkungan terbuka. Dalam
program ini Gubuk Edudarling dikonsep menjadi sarana yang mendukung suasana
pembelajaran supaya selaras dengan tujuan pembelajaran yang diusung yaitu
konsep pembelajaran yang berbasis lingkungan.
Gubuk yang menjadi tempat kegiatan belajar dikombinasikan dengan
kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk mempemudah anak-anak dalam
mengenal dan memahami lingkungannya. Pembelajaran diberikan selama 6 kali
pertemuan melalui beberapa konsep diharapkan dapat menjadi awal bagi anakanak sebagai habituasi mereka terhadap kepedulian lingkungan. Diharapkan pula
dengan adanya Gubuk Edudarling ini, dalam waktu jangka panjang mereka dapat
benar-benar mengerti, peduli dan dapat menerapkan pentingnya konservasi
lingkungan demi keselarasan kehidupan manusia.

4


1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Judul Kegiatan
“Gubuk Edudarling” (Gubuk Edukasi Sadar Lingkungan) sebagai Sarana
Nonformal Learning Bagi Habituasi Anak Terhadap Kepedulian Lingkungan.
1.2 Latar Belakang
Dalam UU Nomor 23 Tahun 1997 dijelaskan bahwa lingkungan hidup
merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dengan demikian kehidupan manusia tidak akan dapat terlepas dari
lingkungannya. Lingkungan merupakan bagian integral dari kehidupan
manusia. Terjaganya lingkungan akan menjadikan kualitas hidup manusia
menjadi lebih baik. Hal ini tidak semata-mata dilakukan oleh manusia dewasa
saja, melainkan sejak usianya yang masih anak-anak pun, manusia sudah
dapat andil dalam menjaga lingkungan dengan berbagai cara.
Beberapa waktu terakhir ini, kerusakan ekosistem hutan di Riau akibat

kebakaran telah menjadi sorotan publik. Akibat dari kejadian ini bahkan
dirasakan oleh beberapa warga Singapura yang pada dasarnya memiliki jarak
wilayah cukup dekat dengan Riau. Fenomena ini menjadi salah satu contoh
masalah lingkungan di Indonesia yang disebabkan oleh aktivitas pembukaan
lahan tanpa mempertimbangkan risiko dan kerugiannya. Hal ini menunjukkan
kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan. Pembangunanpembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan keseimbangan alam dapat
berdampak bencana. Selain itu, kerusakan lingkungan yang cukup sederhana
penyebabnya adalah banjir. Kebiasaan membuang sampah terutama di sungai
dapat menghambat jalur aliran air sehingga meluap dan terjadilah banjir.
Banyak fenomena kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas
manusia sendiri. Kurangnya pengetahuan bahkan sikap acuh ini lah yang
kemudian menyebabkan manusia tidak mampu memposisikan diri sebagai
pelestari lingkungannya sendiri.
Sikap peduli terhadap lingkungan hendaknya menjadi kesadaran dan
kebiasaan setiap individu. Kesadaran lingkungan tidak dapat dimunculkan
begitu saja secara spontan melalui dorongan eksternal terhadap kondisi
individu. Melalui konsep habituasi atau suatu kondisi yang dibiasakan,
seseorang akan dengan mudah memahami, memaknai dan menerapkan
aktivitas-aktivitasnya. Begitu pula dengan upaya menumbuhkan rasa
kepedulian lingkungan pada anak-anak. Hurlock (2003) menyatakan bahwa

masa anak-anak merupakan perjalanan yang kritis sebagai generasi bangsa di
masa mendatang. Jika pengetahuan dan sikap peduli dapat ditanamkan di masa

2

anak-anak, dapat diharapkan ketika mereka menginjak masa remaja dan
dewasa kelak, maka pengetahuan dan sikap serta perilaku dalam dirinya akan
berdampak positif terhadap lingkungan. Jika pengetahuan dan sikap peduli ini
dibiasakan sejak masa anak-anak, maka kebiasaan ini kemungkinan besar
akan mereka lakukan pula hingga masa tua, sehingga mereka dapat berperan
dalam jangka waktu lebih lama dalam menerapkan pendidikan konservasi
yang selama ini mereka peroleh.
Desa Kalibendo Lor merupakan salah satu daerah terpencil yang
masih bertahan dengan sumber daya alamnya. Wilayah desa Kalibendo Lor
sebagian besar adalah wilayah persawahan dan tegalan. Hal ini dibuktikan
dengan kondisi mayoritas masyarakatnya yang bermatapencaharian sebagai
petani. Kehidupan di dusun ini tidak begitu padat aktivitas. Masyarakat selain
berkesibukan di sawah ataupun ladangnya, beberapa tahun terakhir ini
disibukkan menjadi buruh pabrik yang bisa dilakukan di rumah. Kegiatan
keseharian anak-anak terkesan sangat monoton. Setelah pulang sekolah, anakanak biasa bermain, bahkan tidak sedikit pula yang lebih suka berdiam diri

menonton televisi di rumah. Hingga menjelang waktu solat maghrib, mereka
mengaji di masjid atau musola terdekat. Rutinitas yang demikian hendaknya
disikapi sejak dini. Tidak ada salahnya jika mereka memiliki kesibukan lain
yang lebih menyenangkan, berbeda dari biasanya, dan bisa lebih bermanfaat.
Waktu-waktu luang dapat disiasati sebagai waktu edukasi yang
menyenangkan. Dalam proposal ini, mendukung adanya kegiatan yang
mendorong anak untuk bersama-sama dikenalkan pada lingkungannya sendiri
melalui beberapa kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sebuah tempat
khusus di desa setempat supaya mereka dapat mengetahui pentingnya peran
mereka dalam lingkungan itu dan yang terpenting adalah kesadaran dan
kemauan untuk peduli terhadap lingkungan tempat mereka berada. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan nantinya menjadi upaya habituasi anak, dalam
hal ini terkait dengan kepedulian anak terhadap lingkungan.
Gubuk Edudarling diciptakan sebagai bentuk inovasi dari bentuk sarana
pendidikan nonformal. Konsepnya adalah gubuk atau saung seperti pada
umumnya dan di dalamnya dilakukan aktivitas belajar mengajar yang
memfokuskan dalam upaya membentuk sikap peduli anak terhadap
lingkungan mereka. Gubuk Edudarling ini lebih fokus pada pembelajaran
yang berbasis lingkungan. Anak-anak dapat dengan senang belajar di gubuk
bersama-sama, dekat dengan lingkungan alam mereka, diajak untuk dapat

menyadari dan mensyukuri lingkungan alam yang mereka nikmati, dan
diarahkan untuk dapat berpartisipati menjaga dan melestarikannya. Di kotakota, sekolah alam telah popular didirikan. Sekolah alam menjadi tempat
kegiatan belajar yang didirikan sebagai salah satu siasat dalam memberikan

3

pendidikan pada anak-anak agar tetap dekat dengan alam karena notabenenya
lingkungan perkotaan sudah merambah menjadi kawasan industri dengan
hiruk pikuk dan segala macam pencemarannya. Gubuk Edudarling merupakan
konsep tempat yang sederhana yang diupayakan berdiri di pedesaan. Di
dalamnya, mahasiswa akan melakukan berbagai kegiatan edukasi yang
diharapkan melalui program ini, dapat diterapkan kegiatan belajar tambahan
bagi anak-anak pedesaan yang akan menjadi sasaran nantinya. Diharapkan
mereka dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan,
1.3 Perumusan Masalah
1. Perlunya individu dalam mengenali lingkungan di sekitar tempat
tinggalnya.
2. Pentingnya sikap sadar dan peduli terhadap lingkungan sejak dini.
3. Perlunya pendidikan yang inovatif bagi anak-anak khususnya
berkaitan dengan pendidikan lingkungan hidup.
4. Selama ini program sadar lingkungan dominan ditujukan kepada orang
dewasa saja.
1.4 Tujuan
1. Mengenalkan lingkungan tempat tinggal anak beserta kondisi alam di
sekitarnya.
2. Menanamkan sikap peduli lingkungan pada anak-anak khususnya di
pedesaan.
3. Menciptakan konsep inovatif dalam dunia pendidikan nonformal bagi
anak-anak dengan focus.
4. Penyeimbang program preventif terhadap kerusakan lingkungan di
masyarakat.
5. Memupuk kebersamaan anak-anak di wilayah setempat.

1.5 Luaran dan Manfaat Kegiatan
1.5.1 Luaran
1. Meningkatnya pengetahuan dan kepedulian anak-anak terhadap
lingkungan terutama lingkungan sekitar mereka.
2. Munculnya kebiasaan anak-anak untuk hidup bersih, rapi, sehat, dan
saling peduli.

4

3. Menyiapkan generasi
pemeliharaannya.

yang

sadar

terhadap

lingkungan

dan

4. Anak dapat mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotoriknya berhubungan dengan pengetahuan lingkungan, sikap
kepedulian terhadap lingkun, dan kreasi-kreasinya yang berkaitan
dengan sikap peduli lingkungan.

1.5.2

Manfaat
1. Memberikan gagasan baru dalam dunia pendidikan khususnya
pendidikan nonformal dalam mendukung upaya pendidikan
konservasi.
2. Aktivitas anak-anak menjadi lebih berarti dan bermanfaat bagi diri
sendiri dan orang lain.
3. Menumbuhkan rasa senang anak untuk berkreasi dengan barangbarang bekas.
4. Sebagai contoh bagi orang tua untuk memberikan pemahaman anak
tentang kepedulian terhadap lingkungan.
5. Sebagai contoh bagi masyarakat supaya
membudayakan hidup peduli lingkungan.

turut

serta

dalam

5

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Dusun Kalibendo Lor adalah sebuah dusun yang terletak di Desa
Banyusari Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Lokasinya
berada di bagian Barat Laut Desa berbatasan dengan Pringsurat di sebelah utara,
Desa Kaligetas di sebelah barat, Desa Kalikuto di sebelah Selatan, dan Desa
Candi Umbul di sebelah timur. Wilayahnya dihuni sekitar 60 keluarga dengan
mayoritas penduduk sebagai petani. Wilayah pertanian milik warga setempat
maupun milik warga lain yang ada di sekitar dusun hampir sebanding dengan
wilayah pemukiman warga. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi alam lingkungan
Dusun Kalibendo Lor masih memadai sebagai sumber maupun sarana belajar
tentang lingkungan.
Sebagai generasi masa depan, anak dituntut untuk peduli pada
lingkungannya terutama lingkungan alam sekitar yang menjadi tempat tinggal
mereka. Tidak terkecuali bagi anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan, salah
satunya adalah wilayah pedesaan Kalibendo Lor. Sebagai salah satu generasi
penentu eksistensi wilayah setempat, mereka juga tentu sangat perlu turut
berperan dalam mempertahankan dan menjaga kondisi lingkungan yang ada.
Sasaran dari Gubuk Edudarling ini adalah anak-anak. Adapun anak-anak
yang dimaksud diantaranya anak-anak usia dini sampai anak-anak setara tingkat
SMP yaitu sekitar usia 2 sampai 14 tahun. Mengikuti era globalisasi dan modern
ini, anak-anak selalu dihadapkan pada aktivitas-aktivitas yang semakin beraneka
ragam. Aktivitas anak sangat perlu diperhatikan. Aktivitas positif hendaknya
mendapat dukungan dan yang negatif hendaknya disiasati agar menjadi aktivitas
yang positif. Namun, berbeda dengan aktivitas anak-anak Dusun Kalibendo Lor
dapat terlihat sangat monoton. Setelah pulang sekolah, anak-anak biasa bermain,
bahkan tidak sedikit pula yang lebih suka berdiam diri menonton televisi di
rumah, bermain gadget, dan aktivitas sejenisnya. Jika hal ini dilakukan oleh
semua anak dan selama berkepanjangan, maka kemungkinan anak tidak mengerti
lingkungannya akan semakin besar. Apalagi mereka perlu paham bahwa di sekitar
mereka masih banyak pemandangan alam yang indah, udara yang masih jarang
polusi, dan ketersediaan air yang melimpah yang perlu diuapayakan
pelestariannya sepanjang hidup mereka. Selain itu, anak-anak di sana juga perlu
dukungan dari orang tua, masyarakat umum, maupun aktivis desa terutama
berkaitan dengan pemenuhan pendidikan mengenai lingkungan.

6

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini, akan dilaksanakan berbagai persiapan untuk
melakukan observasi dan akan dilaksanakannya observasi tersebut. Selain itu,
tahap persiapan juga dilengkapi dengan kegiatan perizinan wilayah lahan,
perancangan gubuk dan persiapan konsep belajar yang akan diterapkan atau
lebih tepatnya adalah pembuatan kurikulum belajar berbasis sadar ligkungan.
Dalam tahap observasi akan dilaksanakan di Dusun Kalibendo Lor beserta
wilayah persawahan dan lahan warga yang ada di sana. Perlunya observasi
beberapa bagian wilayah ini agar dapat diketahui kondisi yang benar-benar
nyaman dan dapat dijangkau semua anak dari berbagai penjuru dusun, untuk
mengetahui berbagai hal mengenai tempat yang akan dijadikan pelaksanaan
program ini serta supaya para penyelenggara kegiatan mengetahui keadaan
lingkungan sekitar serta supaya dapat berinteraksi langsung dengan
masyarakat setempat.
3.2 Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini merupakan tahap inti yang akan dilaksanakan
diantaranya:
a. pembelian sarana prasarana
Beberapa peralatan yang dibutuhkan yang sudah tertera pada daftar akan
dibeli sesuai kebutuhuan dan keperluan.
b. pembangunan Gubuk Edudarling
Gubuk dibangun dengan kapasitas 30-40 orang. Mahasiswa bekerja sama
dengan beberapa warga yang nantinya bersedia dalam membangun gubuk
ini. Gubuk akan dibangun dengan konsep sederhana layaknya gubuk atau
saung biasa. Gubuk harus dapat menjadi tempat yang bersih dan nyaman
sebagai wujud tempat belajar yang baik.
c. pembelajaran Edudarling
Pembelajaran dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan yaitu selama 2 bulan 2
minggu. Pembelajaran difokuskan pada upaya penanaman sikap peduli
lingkungan pada anak-anak yang menjadi sasaran.
3.3 Evaluasi
Evaluasi dan monitoring kegiatan dilakukan untuk mengetahui
kekurangan, kelebihan dan hal-hal apa saja yang menjadi poin perhatian
dalam kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya.

7

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

No

Jenis Pengeluaran

Biaya

1

Peralatan penunjang

Rp 1.315.000,00

2

Bahan habis pakai

Rp 5.779.000,00

3

Perjalanan

Rp 1.750.000,00

4

Lain-lain

Rp 1.840.000,00
Rp 10.684.000,00
TOTAL

4.2 Jadwal Kegiatan

No
1

Jenis Kegiatan
Bulan 1
Tahap Persiapan:
Persiapan Observasi
Observasi

Perizinan

2

Penyusunan materi
Tahap Pelaksanaan :
Pembelian sarana
prasarana
Pembangunan
gubuk
Perkenalan,
pembagian
kelompok, dan

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

Bulan 5

8

3

kegiatan
pembelajaran
Evaluasi
pembelajaran
Evaluasi Kegiatan

9

10

A. Identitas Diri Anggota 1
1
Nama Lengkap

Adi Sunarto

2

Jenis Kelamin

L

3

Program Studi

Pendidikan Luar Sekolah

4

NIM

1201413080

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Purworejo, 20 juni 1995

6

E-mail

pls.2.13080@gmail.com

7

Nomor Telepon/HP

085726524196

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD NEGERI 2
PATUTREJO

SMP

SMA

SMP N 34
PURWOREJO

SMAN 8
PURWOREJO

-

-

IPA

2001-2007

2007-2010

2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.

Semarang, 6 Oktober 2015
Pengusul,

(Adi Sunarto)

11

12

13

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing
Nama Lengkap
Dr. Acmad Rifai RC, M.Pd
Jenis Kelamin
Aki-laki
Program Studi
Pendidikan Luar Sekolah
NIDN
002.108.5904
Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 21 Agustus 1959
E-mail
rifaipls@yahoo.com
Nomor HP
08157764965
B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

Nama Institusi

SMP N Kudus

SDN Kudus

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus1965-1971

SMA
SMEA N Kudus
Tata Niaga

1971-1974

1974-1977

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No.
Nama
Pertemun Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar
1.
Semiloka
Pengembangan Kurikulum
Berbasis KKNI
2.
Semiloka
Pengembangan Kurikulum
Berbasis
Unity
of
Science
3.
Semiloka
Revitalisasi
Sanggrar
Kegiatan Belajar sebagai
Satuan
Pendidikan
Nonformal
Di
Era
Otonomi Daerah
4.
Semiloka
Pengendalian Mutu Program
PAUDNI

Waktu dan Tempat
2014
IAIN
Walisongo
2015
UIN
Walisongo
2015 Direktorat
Jenderal
PAUDNI
Kemendikbud
P2PAUDI
Regional
Semarang

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No.
Jenis Penghargaan
Institusi
Pemberian Tahun
Penghargaan
1
2
-

2

14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.
Semarang, 6 Oktober 2015
Pembimbing,

(Dr. A Rifa’i RC., M.Pd)
NIP 195305281980031002

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Tikar
Bambu
Paku

Bambu anyam
Palu
Daun Klaras
Gunting
Sewa LCD

Justifikasi
Pemakaian
Alas
Pembangunan
gubuk
Alat
penunjang
pembuatan
gubuk
Pembuatan gubuk
Alat penunjang
Atap gubuk
Media Pendukung
Pembelajaran
Alat
pendukung
pembelajaran

Kuantitas

Harga Satuan

Jumlah

2 gulung
30 batang

Rp 80.000,Rp 20.000,-

Rp 160.000,Rp 600.000,-

1 kg

Rp 20.000,-

Rp

4 lembar
2 buah
10
30 buah

Rp 25.000,Rp 35.000,Rp 5.000,Rp 5.000,-

Rp 100.000,Rp 70.000,Rp 50.000,Rp 15.000,-

1

20.000,-

x 2 Rp 150.000,- Rp 300.000,pertem
uan
SUBTOTAL Rp 1.315.000,-

2. Bahan Habis Pakai
Materi

Justifikasi
Pemakaian
Buku Gambar
Media Pembelajaran
Pensil warna
Media Pembelajaran
Pensil 2B
Media Pembelajaran
Lem kertas
Media Pembelajaran
Cat air
Media Pembelajaran
Pallet
Penunjang
Media
Pembelajaran
Kuas lukis
Media Pembelajaran
Double tipe
Penunjang
pembelajaran
Buku cerita
Media Pembelajaran
Buku
panduan Media Pembelajaran
kreasi barang
bekas
Sapu lidi
Media pembelajaran
Benang
Pot bunga

Kuantitas

Jumlah

30 buah
30 pack
30 buah
10 buah
30
30 buah

Harga
Satuan
Rp 3.500,Rp 20.000,Rp 3.000,Rp 7.000,Rp 30.000,Rp 10.000,-

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

105.000,
600.000,90.000,70.000,900.000,300.000,-

30 batang
15 buah

Rp 12.000,Rp 3.500,-

Rp
Rp

360.000,52.500,-

30 buah
30 buah

Rp 20.000,Rp 15.000,-

Rp
Rp

600.000,450.000,-

5 buah

Rp 5.000,-

Rp

25.000,-

Rp 3.500,-

Rp

52.500,-

Rp 15.000,-

Rp

450.000,-

Penunjang
kreasi 15 buah
anak
Media Pembelajaran 30 buah

16

Konsumsi
 Snack


Snack




Makan
Air mineral

5 orang x3
pertem
uan
30 anak x
8
pertem
uan
4 orang
7 dus

Rp 8.000,-

Rp

120.000,-

Rp 5.000,-

Rp 1.200.000,-

Rp 22.000,-

Rp
Rp

250.000,154.000,-

SUBTOTAL Rp 5.779.000,Material

Justifikasi
Pemakaian
Observasi
Perizinan

Kuantitas

Harga Satuan

Jumlah

1 motor
1 motor

Rp 30.000,Rp 30.000,-

Rp
Rp

Bensin

Pembangunan
gubuk

SemarangMagelang
(Pulang Pergi)

Kegiatan
Pembelajaran

1 motor x 3 Rp 30.000,Rp 90.000,perjalan
an
4 orang x 8 Rp 50.000,R 1.600.000,pertemu
an
SUBTOTAL Rp 1.750.000,-

Bensin
Bensin

3. Perjalanan

30.000,30.000,-

17

4. Lain-lain
Material
Sewa Kamera
Print Proposal

Justifikasi
Pemakaian
Dokumentasi
Pengajuan kegiatan

Prin
Surat Perizinan
Perizinan dan
Pelaksanaan
amplop
Cetak Foto
Dokumentasi
Poster Anak Peduli Kenang-kenangan
Lingkungan

Kuantitas

Harga Satuan

Jumlah

2
2

Rp 100.000,Rp 20.000,-

Rp 200.000,Rp 40.000,-

5

Rp 2.000,-

Rp

30 lembar
30 poster

Rp 3.000,Rp 50.000,-

Rp
90.000,Rp 1.500.000,-

10.000,-

SUBTOTAL Rp1.840.000,TOTAL Rp 10.684.000,-

18

No

1

Nama / NIM

Nadia Saputri

Program
Studi

Pendidikan
Luar Sekolah

Pendidikan

2

Adi Sunarto

3

Auliya
Miftachul
Umri

Pendidikan

4

Juniana
Prastiwi

Pendidikan
Sejarah

Luar Sekolah

Luar Sekolah

Bidang Ilmu

AlokasiWaktu
(jam/minggu)

Uraian Tugas

6

Mengorganisasi
keberlangsungan
kegiatan dan
penyusunan
laporan kegiatan

Pendidikan

6

Humas dan
Mengurus
berkenaan
dengan
pmbangunan
gubuk

Pendidikan

6

Sosial

6

Pendidikan

Menyusunan
materi dan
mengurus
konsumsi

Menyusun agenda
kegiatan dan
dokumentasi

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

19

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Nadia Saputri

NIM

: 1201413050

Program Studi

: Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas

: Fakultas Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-M saya dengan judul: “Gubuk
Edudarling” (Gubuk Edukasi Sadar Lingkungan) sebagai Sarana Nonformal
Learning bagi Habituasi Anak Terhadap Kepedulian Lingkungan
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut
dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Semarang, 6 Oktober 2015
Mengetahui,

Yang menyatakan,

Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,

(Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si. )
NIP.196012171986011001

(Nadia Saputri)
NIM.1201413050

20

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KERJA SAMA DARI MITRA USAHA
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama

: Mas’ud

Pimpinan Mitra Usaha

: Kepala Dusun

Bidang Usaha

: Pemerintahan Desa

Alamat

: Dsn Kalibendo Lor Rt 01 Rw 12, Desa
Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten
Magelang

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerja sama dengan pelaksana kegiatan
program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat.
Nama Ketua Tim Pengusul

: Nadia Saputri

Nomor Induk Mahasiswa

: 1201413050

Program Study

: Pendidikan Luar Sekolah

Nama Dosen Pembimbing

: Dr. A. Rifa’i RC , M.Pd

Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Semarang

Guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak mitra
usaha dan pelaksana kegiatan program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Magelang, Oktober 2015
Yang menyatakan

21

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Dokumen yang terkait