537892353.doc 759.76KB 2015-10-12 00:17:57

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
MALIK SIRSAK
MENGOLAH KULIT SEMANGKA SEBAGAI INOVASI BARU SABUN
MUKA
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Ayu Apriani

1401415300

Tahun Angkatan 2015

Fitriyah Dwi Wahyu Ningsih

1401415371

Tahun Angkatan 2015


Maimunia Rizqi Aulia

1401414142

Tahun Angkatan 2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015

i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................


ii

DAFTAR ISI...........................................................................................

iii

RINGKASAN.........................................................................................

iv

BAB I

1
1

PENDAHULUAN ...............................................................
1.1Latar Belakang ...............................................................
Masalah ..............................................................................................3
1.3Tujuan .............................................................................
1.4Luaran yang Diharapkan................................................

1.5Kegunaan ……………………………………………...
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA......................
2.1.Kondisi Lingkungan.......................................................
2.2Sumber Daya Alam dan Bahan Baku..............................
2.3Lokasi Pasar....................................................................
2.4Peluang Pasar…………………………………………. .
2.5Strategi Pemasaran…………………………………......
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................
3.1Rencana Pelaksanaan.....................................................
3.2Proses Produksi….………………………………….....
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................
4.1Rencana Anggaran Biaya...............................................
4.2Analisis Penjualan…………………………………......
4.3Jadwal Kegiatan.............................................................
LAMPIRAN ............................................................................................
5.1Biodata Pengusul ………………………..……………
5.2Biodata Anggota………………………..……………
5.3Biodata Dosen Pembimbing……………..……………
5.4Justifikasi Anggaran Kegiatan …………..……………

5.5Susunan Organisasi Kegiatan dan Pembagian Tugas..
5.6Surat Pernyataan Ketua……………… …………….

1.2Rumusan

3
3
3
5
5
5
5
5
6
7
7
7
9
9
9

10
11
11
12
14
15
16
17

iv

RINGKASAN
Kosmetik merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia yang sudah ada dan semakin
berkembang dari masa kemasa. Disamping itu, kosmetik juga memiliki peranan yang
penting untuk menunjang penampilan seseorang. Dalam penggunaan kosmetik tersebut,
iii
konsumen harus memperhatikan legalitas dan juga komposisi bahan yang terkandung di
dalam suatu produk kosmetik. Akibat dari kurangnya penerapan dan pengawasan terhadap
standar mutu dan kualitas dari produk kosmetik, posisi konsumen tidak terlindungi,
sehingga banyak terjadi kasus suatu produk kosmetik yang di beli masyarakat dengan tujuan

untuk mendapatkan hasil berupa kecantikan yang sempurna malah merugikan kesehatan.
Untuk mengurangi penggunaan bahan kosmetik berbahaya, kami memperkenalkan produk
sabun dari bahan alami yaitu kulit semangka.Sebenarnya ada khasiat yang terkandung
didalam kulit semangka.Adapun tujuan dari kegiatan kewirausahaan ini adalah:
1. Meningkatkan hasil produktivitas limbah kulit semangka.
2. Meningkatkan kreativitas mahasiswa.
3. Meningkatkan keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa.
4. Mengetahui cara pembuatan sabun muka dari kulit semangka.
5. Mengetahui proses pemasaran sabun muka dari pemanfaatan kulit semangka.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara membuatnya sendiri
dengan tangan tanpa bantuan mesin sehingga diharapkan hasilnya dapat lebih baik dan
berkualitas. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Desa Kuwayuhan RT 01 RW 04 Kecamatan
Pejagoan Kabupaten Kebumen dan berlangsung selama 2 bulan.Yang menjadi bahan dasar
utama dalam kegiatan ini adalah kulit semangka yang dibuat menjadi sabun muka alami. Ide
pembuatan sabun muka alami ini dilatar belakangi oleh banyaknya kulit buah semangka
yang dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, didalam kulit
buah semangka diketahui adanya kandungan likopen yang berguna untuk perawatan kulit
yang berjerawatdan bermanfaat memberikan perawatanterhadap sel kulit sehingga kulit
tampak bersih alami.Selain untuk perawatan kulit, kulit semangka juga dapat melawan
radikal bebas.Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa citrulline yang ditemukan

dalam kulit semangka.Setelah dilakukan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa
menggunakan produk kosmetik dari bahan alami serta mereka bisa puas dengan hasil dari
pemakaian sabun alami dari kulit semangka tersebut.

iv

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kosmetik merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia yang sudah
ada dan semakin berkembang dari masa kemasa. Disamping itu, kosmetik juga
memiliki peranan yang penting untuk menunjang penampilan seseorang. Dalam
masyarakat dengan gaya hidup yang sederhana kosmetik berperan sebagai sarana
untuk beribadah, sedangkan dalam masyarakat dengan gaya hidup yang lebih
kompleks kosmetik sudah menjadi kebutuhan pokok seperti halnya sandang.
Dalam penggunaan kosmetik tersebut, konsumen harus memperhatikan
legalitas dan juga komposisi bahan yang terkandung di dalam suatu produk
kosmetik yaitu dengan cara memperhatikan keterangan yang ada pada label

kosmetik tersebut, apakah produk kosmetik tersebut memiliki nomor pendaftaran
merek di Badan POM, mencantumkan hasil tes uji dermatologi sehingga aman
untuk dipergunakan serta mencantumkan pula masa kadaluarsa produk kosmetik.
Produk kosmetik yang banyak beredar di pasaran baru-baru ini, terutama
kosmetik impor dari Cina diperjual belikan dengan harga yang murah, dalam
kemasan yang menarik, serta mudah di dapat. Hal ini disebabkan oleh minimnya
pengawasan terhadap produk-produk impor tersebut sehingga sering kali produk
impor yang tidak dilengkapi dengan perizinan, standar produk yang memadai,
aman untuk dipergunakan dapat masuk pasaran dan diperjual belikan dengan
mudah. Akibat dari kurangnya penerapan dan pengawasan terhadap standar mutu
dan kualitas dari produk kosmetik, posisi konsumen tidak terlindungi, sehingga
banyak terjadi kasus suatu produk kosmetik yang di beli masyarakat dengan
tujuan untuk mendapatkan hasil berupa kecantikan yang sempurna malah
merugikan kesehatan. Ironisnya produk kosmetik impor tersebut sering kali dijual
tanpa disertai dengan keterangan mengenai nomor layanan konsumen atau pihak
yang harus dihubungi apabila terjadi resiko atau efek samping yang berkenaan
dengan pemakaian produk kosmetik tersebut.Saat ini Indonesia juga tengah
menghadapi MEA sehingga perlu meningkatkan meningkatkan kualitas
produknya. Maka dari itu, bisnis sabun muka dari kulit semangka diharapkan
dapat menghasilkan keuntungan baik bagi produsen dan konsumen serta dapat

memuaskan para konsumen. Selain itu dihaparkan setelah adanya produk
kecantikan ini, masyarakat menjadi lebih percaya dengan kualitas produk dari
dalam negeri.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen adanya kosmetik impor yang mengandung zat aditif dan berbahaya
bagi pemakainya bertentangan dengan ketentuan yang dirumuskan dalam Pasal 2
UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan
bahwa “perlindungan konsumen berdasarkan manfaat, keadilan, keseimbangan,

2

keamanan, dan keselamatan konsumen, serta kepastian hukum.” Bentuk
penyalahgunaan yang umum terjadi dalam suatu produk kosmetik adalah
penggunaan bahan kimia berbahaya atau zat aditif sebagai komposisi campuran di
dalam kosmetik yang diperjual belikan. Untuk mengurangi penggunaan bahan
kosmetik berbahaya, kami memperkenalkan produk sabun dari bahan alami yaitu
kulit semangka. Manfaat kulit semangka sering diabaikan setelah bagian buahnya
dikonsumsi dan berakhir ditempat sampah. Padahal sebenarnya ada khasiat yang
terkandung didalam kulit semangka. Bagian daging buah memang menjadi bagian
utama yang dikonsumsi, namun bagian kulit yang menjaga daging justru memiliki

khasiat yang tidak bisa diremehkan. Salah satunya adalah manfaat kulit semangka
yang tidak kalah dari manfaat buah semangka itu sendiri. Meskipun tidak
memiliki rasa yang manis, kulit semangka memiliki sejumlah gizi yang sangat
bermanfaat untuk tubuh diantaranya:
a. Perawatan kulit yang berjerawat
Kulit semangka mengandung likopen yang berguna untuk perawatan kulit
yang berjerawat.Likopen merupakan antioksidan yang bermanfaat
memberikan perawatan terhadap sel kulit sehingga kulit tampak bersih
alami.
b. Mengatasi gejala hipertensi, Hal ini terkait dengan senyawa kalium yang
banyak ditemukan pada kulit semangka. Kalium berperan untuk
menormalkan tekanan darah.
c. Mendorong proses pembentukan urea pada organ Hati. Kandungan
senyawa asam amino sutrulin dan arginin pada kulit semangka mendorong
proses pembentukan urea pada organ hati. Imbasnya, sistem ekskresi di
ginjal akan lebih lancer dan tubuh terbantu untuk mendetoks tubuh.
d. Melawan radikal bebas, Menurut Journalos Science Food and Agriculture
tahun 2011, citrulline adalah senyawa yang ditemukan dalam kulit
semangka. Zat citrulline sangat ampuh untuk mengusir radikal bebas. Zat
ini akan dijadikan asam amino yang dimanfaatkan oleh hati untuk

perlindungan sistem kekebalan tubuh dan menjaga tubuh dari racun
berbahaya yang berada didalam tubuh dan mampu melindungi tubuh dari
penuaan dini.
e. Meningkatkan libido, Para peneliti dari Texas A & M’s Fruit and Vegetable
Improvement Center telah mencatat bahwa citrulline membantu pembuuh
darah rileks dan membantu penyembuhan disfungsi ereksi. Bahkan
kemampuannya untuk meningkatkan aliran darah menyebabkan citrulline
semangka disebut sebagai obat alami yang dapat meningkatkan libido.
f. Melancarkan peredaran darah
Kandungan kalium dalam kulit semangka dapat memberikan manfaat
untuk memperlancar aliran darah sehingga menghindarkan dari masalah
kardiovaskuler seperti gejala penyakit jantung.
g. Agen dalam menjaga kesehatan jantung dan impotensi

2

3

Program pembuatan sabun muka dari kulit semangka ini perlu dilakukan
untuk menciptakan produk kosmetik dari bahan alami mengingat kandungan
nutrisi yang banyak dari kulit semangka. Selain itu, adanya produk sabun ini
diharapkan dapat mengurangi limbah kulit semangka yang saat ini belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat serta masyarakat dapat
menggunakan produk kosmetik yang aman.
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas limbah kulit semangka?
2. Bagaimana cara pembuatan sabun muka dari kulit semangka?
3. Bagaimana cara pemasaran sabun muka dari pemanfaatan kulit semangka?
4. Bagaimana cara meningkatkan kreativitas mahasiswa?
5. Bagaimana cara keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatankewirausahaan ini adalah:
1.
2.
3.
4.
5.

Meningkatkan hasil produktivitas limbah kulit semangka.
Meningkatkan kreativitas mahasiswa.
Meningkatkan keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa.
Mengetahui cara pembuatan sabun muka dari kulit semangka.
Mengetahui proses pemasaran sabun muka dari pemanfaatan kulit
semangka.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran kegiatan yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini adalah:
a. Menyadarkan para pengguna kosmetik bahwa banyak produk kosmetik
yang berbahaya.
b. Mengurangi limbah kulit semangka karena dipakai sebagai bahan
pembuatan sabu muka alami.
c. Mampu menciptakan penemuan baru sehingga bisa mendongkrak ekonomi
masyarakat.
1.5 Kegunaan
Kegunaan dari program ini adalah:
1. Bagi masyarakat
Agar masyarakat sadar mengenai bahaya produk kosmetik dengan
harga murah dan menyadarkan masyarakat bahwa produk kosmetik dari
bahan alami lebih baik dan aman bagi kesehatan. Selain itu, konsumen
harus memperhatikan legalitas dan juga komposisi bahan yang terkandung
di dalam suatu produk kosmetik agar tejamin keamanan produknya.
2. Bagi pemerintah
Pemerintah perlu meningkatkan penerapan dan pengawasan
terhadap standar mutu dan kualitas dari produk kosmetik. Hal ini
dilakukan agar kosumen dapat terlindungi dari produk kecantikan yang

4

merugikan kesehatan dan memberikan kepastian dan perlindungan hukum
dari produk kosmetik yang mengandung zat aditif serta untuk
meningkatkan kedudukan konsumen. Sehingga pemerintah diharapkan
mampu memberikan perlindungan terhadap hak-hak universal konsumen,
mengatasi dan mencegah peredaran produk kosmetik yang mengandung
zat aditif terutama produk kosmetik impor illegal yang masuk ke
Indonesia. Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan dan
pengawasan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan.
3. Bagi produsen produk kecantikan
Produsen produk kecantikan seharusnya memperhatikan keamanan
produk bagi konsumen dan tidak hanya memikirkan keuntungan semata.
4. Bagi mahasiswa
Meningkatkan kreativitas dan kepedulian mahasiswa terhadap
pemanfaatan limbah kulit semangka serta meningkatkan kepedulian
terhadap produk kosmetik yang aman dipakai.
5. Bagi bidang penelitian
Penelitian dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan
penelitian lanjut berkaitan dengan permasalahan yang sama

5

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan
Kosmetik merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia yang sudah
ada dan semakin berkembang dari masa ke masa. Disamping itu, kosmetik juga

memiliki peranan yang penting untuk menunjang penampilan seseorang. Dalam
masyarakat dengan gaya hidup yang sederhana kosmetik berperan sebagai sarana
untuk beribadah, sedangkan dalam masyarakat dengan gaya hidup yang lebih
kompleks kosmetik sudah menjadi kebutuhan pokok seperti halnya sandang dan
pangan.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, adanya kosmetik impor yang mengandung zat aditif dan berbahaya
bagi pemakainya bertentangan dengan ketentuan yang dirumuskan dalam Pasal 2
UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan
bahwa “perlindungan konsumen berdasarkan manfaat, keadilan, keseimbangan,
keamanan, dan keselamatan konsumen, serta kepastian hukum”. Bentuk
penyalahgunaan yang umum terjadi dalam suatu produk kosmetik adalah
penggunaan bahan kimia berbahaya atau zat aditif sebagai komposisi campuran di
dalam kosmetik yang diperjual belikan. Dalam pasal 1 ayat 12 Undang-undang
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan zat aditif adalah
bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis.
Sehubungan dengan berbahayanya produk kosmetik yang mengandung
bahan-bahan berbahaya, kami berinisitif untuk membuka usaha produk kosmetik
berupa sabun muka yang terbuat dari kulit semangka. Adapun produk yang akan
kami pasarkan yaitu Sabun Muka bertajuk Malik Sirsak.
2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku
Dalam pendirian usaha ini, bahan baku utamanya adalah kulit semangka.
Kulit semangka dapat ditemukan dimana saja. Selain itu, bahan lain untuk
pembuatan sabun dapat ditemukan di toko-toko kimia.
2.3 Lokasi Usaha
Lokasi usaha pembuatan sabun muka dari kulit semangka ini kami buat
dirumah. Dalam memasarkan produk, kami akanmenyewa tempat di luar dengan
lokasi yang strategis, dekat dengan jalanan yang ramai, dan mudah diketahui oleh
banyak orang.
2.4 Peluang Pasar
Melihat dari produk yang kami buat dan kompetitor-kompetitor yang
bergerak dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannya masingmasing. Kami menyiasati produk yang kami buat dengan inovasi yang berbeda
dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi sabun dari kulit
semangka dengan ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling
penting produk yang kami buat dijamin higienis tanpa memakai bahan berbahaya
atau bahan-bahan yang mengandung kadar kimia yang tinggi. Dengan ini, kami
yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. Rincian
analisis penjualan sabun muka alami bertajuk sakumang yaitu sebagai berikut:
Variable Aset

: Rp. 6.710.000

6

Fix Aset
: Rp. 3.535.000
Jika dalam proses penjualan sabun muka Sakumang dari bahan-bahan
tersebut kami menjualnya dengan harga 15.000/pcs dengan target rata-rata perhari
terjual 10 pcs maka kita dapat menghasilkan 4.500.000/bulan. Maka dalam satu
bulan akan mendapatkan laba :
Penghasilan perbulan
: Rp. 4.500.000
Fix Aset
: Rp. 3.535.000
Laba
: Rp. 965.000/bulan
Dengan
hasil
yang
cukup,
maka
akan
sangat
mudah
mengembalikanmodal, modal awal akan terpenuhi dalam waktu 11 bulan. Dengan
demikian sangat pantas usaha ini untuk dipertimbangkan.
2.5. Strategi Pemasaran :
a. Mengenali pelanggan dengan lebih mengutamakan apa yang diinginkan
oleh para pelanggan.
b. Melakukan Promosi Produk melalui mulut ke mulut, brosur, dan pamphlet
serta melalui media massa seperti facebook.
c. Menentukan dan Memilih Lokasi yang Strategis agar mudah dilihat oleh
masyarakat.

7

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Rencana Pelaksanaan
3.1.1 Product

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah sabun muka dari kulit
semangka.Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang
tinggi.Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari kulit semangka memiliki
kandungan nutrisi yang bermanfaat dalam bidang kesehatan maupun kecantikan.
3.1.2 Place
Usaha ini berlokasi di wilayah Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen,
tepatnya yang berada dekat jalan raya yang ramai.Adapun sasaran utama
penjualan adalah masyarakat sekitar tempat usaha ini serta masyarakat
diIndonesia.
1.1.3 Price
Penentuan harga jual dilakukan dengan menghitung biaya produksi
ditambah biaya lain-lain kemudian akan ditentukan berapa laba yang akan diambil
dari satu buah kemasan. Penentuan harga produk berdasarkan modal yang
dikeluarkan untuk membuat produk kemudian kita perkirakan laba yang akan
diambil. Rencana harga jual kami adalah Rp.15.000,00 per buah.
3.1.4 Promotion
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu kami juga akan memperkenalkan
melaui akun social media seperti facebook.
3.2 Proses Produksi
3.2.1. Bahan-bahan:
a. Kulit semangka
b. Minyak sawit
c. Minyak kelapa
d. Minyak zaitun
e. Lemak coklat
f. Soda api berupa KOH dan NaOH
3.2.2. Alat-alat:


Timbangan



Cawan



Pengaduk



Wadah adonan



Sarung tangan plastik



Masker

8



Termometer



Alat cetak



Mixer.

3.2.3. Cara Pembuatan
1. Timbang soda api, lalu masukkan soda api ke cawan gelas berisi air
dan aduk. Air dalam cawan akan menjadi panas dan keruh sesaat.
Lakukan dengan hati-hati, Panaskan serbuk kulit semangka,
campur dengan minyak kelapa dan minyak sawit dalam wadah
plastik, aduk hingga bercampur. Jika suhu di cawan sama dengan
suhu di lemak, sekitar 38-40 C,
2. Masukkan larutan soda api ke wadah.
3. Aduk dengan mixer hingga cairan mengental dan terbentuk trace.
Trace terbentuk jika jejak adukan membekas dan adonan menjadi
lebih padat. Aduk menggunakan tangan, jika tak memiliki mixer.
Lalu diamkan sejenak hingga adonan mulai memadat dan aduk
hingga terbentuk trace. Jika sudah terbentuk trace, masukkan
adonan ke dalam cetakan.
4. Masukkan cetakan ke dalam dos, bungkus dengan handuk,
tempatkan di ruang gelap. Setelah dua hari, lepaskan sabun dari
cetakan, potong-potong sesuai keinginan, dan biarkan di udara
terbuka beberapa hari.
5. Sabun aman dipakai minimal seminggu kemudian. Semakin lama
didiamkan semakin baik, karena akan mengendurkan pengaruh
soda api di dalam sabun.
3.2.4. Finishing
1. Setelah sabun diproduksi, kemas sabun kedalam kemasan.
2. Sabun muka siap dijual.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

9

4.1 Rencana Anggaran Biaya
Rencana penggunaan dana bantuan adalah untuk kebutuhan sebagai berikut:
No

Uraian

Jml

Satuan

Harga
Satuan Rp

Total Rp

Ket.

1
5
5
5
20

Unit
Unit
Unit
Unit
Buah

5.000.000
20.000
10.000
20.000
3.000

5.000.000
100.000
50.000
100.000
60.000

A
A
A
A
T

20
2
10
2
10
1
5
5

Buah
Buah
Unit
Unit
Pak
Buah
Bulan
Bulan

3.000
50.000
30.000
500.000
2.500
300.000
500.000
150.000

60.000
100.000
300.000
1.000.000
25.000
300.000
500.000
150.000

A
A
A
A
T
T
T
T

20
10
20
20

Liter
Liter
Kg
Kg

30.000
100.000
25.000
20.000

600.000
1.000.000
500.000
400.000
10.245.000

T
T
T
T

Alat-Alat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14

15
16
17
18
Ket

Timbangan digital
Cawan
Pengaduk
Wadah adonan
Sarung tangan
plastic
Masker
Termometer
Alat cetak
Mixer
Kertas bungkus
Tabung Gas
Sewa tempat
Lain – lain (bahan
pembuatan sabun
dan perjalanan)
Bahan-Bahan
Minyak kelapa
Minyak zaitun
Kulit semangka
Soda api
Total Biaya
: T = Fixed Asset

A = Variable Asset

4.2 Analisis Penjualan
Rincian analisis penjualan sabun muka alami bertajuk malik sirsak yaitu
sebagai berikut:
Variable Aset
: Rp. 6.710.000
Fix Aset
: Rp. 3.535.000
Jika dalam proses penjualan sabun mukadari bahan-bahan tersebut
kami menjualnya dengan harga 15.000/pcs dengan target rata-rata perhari
terjual 10 pcs maka kita dapat menghasilkan 4.500.000/bulan. Maka
dalam satu bulan akan mendapatkan laba :

10

Penghasilan perbulan
: Rp. 4.500.000
Fix Aset
: Rp. 3.535.000
Laba
: Rp. 965.000/bulan
Dengan hasil yang cukup, maka akan sangat mudah
mengembalikanmodal, modal awal akan terpenuhi dalam waktu 11 bulan.
Dengan demikian sangat pantas usaha ini untuk dipertimbangkan.
4.3 Jadwal Kegiatan Program
No

Jenis Kegiatan
1

1
2
3
4
5
6

Pengajuan
Proposal
Perancangan
Alat-Alat
Proses
Pembuatan
Pengepakan
Penjualan
Evaluasi

Bulan
2
3

4

5

V
V
V
V
V
V

15

5.4 Justifikasi Anggaran Kegiatan
5.4.1. Peralatan Penunjang
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14

Uraian
Timbangan digital
Cawan
Pengaduk
Wadah adonan
Sarung tangan
plastic
Masker
Termometer
Alat cetak
Mixer
Kertas bungkus
Tabung Gas
Sewa tempat
Lain – lain (bahan
pembuatan sabun)

Jml

Satuan
Unit
Unit
Unit
Unit
Buah

Harga
Satuan Rp
5.000.000
20.000
10.000
20.000
3.000

1
5
5
5
20
20
2
10
2
10
1
1
1

Total Rp
5.000.000
100.000
50.000
100.000
60.000

Buah
Buah
Unit
Unit
Pak
Buah
Bulan
Paket

3.000
50.000
30.000
500.000
2.500
300.000
500.000
100.000

60.000
100.000
300.000
1.000.000
25.000
300.000
500.000
100.000

Subtotal 7.695.000
5.4.2. Barang Habis Pakai
No
1
2
3
4

Uraian
Minyak kelapa
Minyak zaitun
Kulit semangka
Soda api

Jml
20
10
20
20

Satuan
Liter
Liter
Kg
Kg

Harga Satuan Rp
30.000
100.000
25.000
20.000
Subtotal

Total Rp
600.000
1.000.000
500.000
400.000
2.500.000

5.4.3. Perjalanan
Material
Perjalanan
ketempatbelanj
a

JustifikasiPemakaian
Pasar, tokoperalatan

Kuantitas

HargaSatuan

Total
50.000

Sub Total 50.000
Total Keseluruhan 10.245.000

16

5.5 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
N
o

Nama/ NIM

Program
Studi

1

Ayu Apriani/
1401415300

PGSDSemarang

FIP

10

Ketua

2

Fitriyah Dwi S/ PGSD14014153
Semarang

FIP

10

Bendahar
a

3

Maimunia
Rizqi Aulia/
1401414142

FIP

10

Sekretaris

PGSDSemarang

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(jam/minggu
)

Uraian
Tugas

xii

Dokumen yang terkait