ProdukHukum ESDM
ISEI{TERI
ENERGIDANSUMBERDAYATIilERAL
REPUBLIK
INDONESIA
DAYAMINERAL
DANSUMBER
MENTERI
ENERGI
PERATURAN
NOMOR: 044TAHUN
2006
TENTANG
PEMBELIANTENAGALISTRIKDALAMRANGIGPERCEPATAN
TENAGALISTRIKKE
ENERGIUNTUKPEMBANGKIT
DIVERSIFIKASI
LANGSUNG
MELALUI
PEMILIHAN
BATUBARA
MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL,
Menimbang'. a. bahwadalam rangka pemenuhankebutuhantenaga
listrik sampai dengan Tahun 2009 perlu melakukan
percepatan
tenaga
diversifikasi
energiuntukpembangkit
listrik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan dalam rangka
melaksanakanketentuan Pasal 11 ayat (9) dan
ketentuanPasal 32 A ayat (4) PeraturanPemerintah
Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaandan
telahdua kali
Pemanfaatan
TenagaListriksebagaimana
diubahterakhirdenganPeraturanPemerintahNomor26
Tahun 2006, perlu menetapkanPeraturanMenteri
Energi dan Sumber Daya Mineraltentang Pembelian
TenagaListrikDalam RangkaPercepatanDiversifikasi
Energi Untuk PembangkitTenaga Listrikke Batubara
MelaluiPemilihan
Langsung;
Mengingat :
DasarNegaraRepublik
1. Pasal4 ayat(1) Undang-Undang
lndonesia
Tahun1945:
2. Undang-undangNomor 15 Tahun 1985 tentang
(LembaranNegaraRepublikIndonesia
Ketenagalistrikan
Tahun 1985 Nomor74, TambahanLembaranNegara
Republiklndonesia
Nomor3317);
Nomor 10 Tahun 1989 tentang
3. PeraturanPemerintah
TenagaListrik(Lembaran
Penyediaan
dan Pemanfaatan
Negara RepublikIndonesiaTahun 1989 Nomor 24,
Nomor
Lembaran
NegaraRepublikIndonesia
Tambahan
3394) sebagaimana
telah dua kali diubah terakhir
denganPeraturanPemerintahNomor26 Tahun 2006
(LembaranNegara RepubliklndonesiaTahun 2006
Nomor 56, Tambahanl-embaranNegara Republik
fndonesiaNomor4628);
-2-
4. KeputusanPresidenNomor1871MTahun 2004tanggal
20 Oktober 2004 sebagaimanatelah beberapakali
diubahterakhirdenganKeputusan
PresidenNomor20lP
Tahun2005tanggal5 Desember
2005;
MEMUTUSI(AN
:
Menetapkan
: PERATURANMENTERIENERGIDAN SUMBERDAYA
MINERAL TENTANG PEMBELIANTENAGA LISTRIK
DALAMRANGKAPERCEPATAN
DIVERSIFIKASI
ENERGI
UNTUK PEMBANGKIT
TENAGALISTRIKKE BATUBARA
MELALUI
PEMILIHAN
LANGSUNG.
Pasal1
(1) Dalam rangka percepatandiversifikasienergi untuk
pembangkit
tenagalistrikke batubara,PemegangKuasa
Usaha Ketenagalistrikan
(PKUK) dapat melakukan
pembelian
tenagalistrikyangmenggunakan
bahanbakar
batubaradari koperasi,Badan Usaha Milik Daerah,
swasta,swadayamasyarakat,dan peroranganselaku
Pemegang lzin Usaha Ketenagalistrikanuntuk
Kepentingan
Umummelaluipemilihan
langsung.
(2) Rencanapembelian
tenagalistriksebagalmana
dimaksud
pada ayat (1) dilakukanberdasarkan
RencanaUsaha
Penyediaan
TenagaListrik(RUPTL).
(3) Pembeliantenagalistriksebagaimana
dimaksudpada
ayat (1) dilaksanakanmelalui pengadaan secara
elektronik.
(4) Tata cara pemilihanlangsungpembeliantenagalistrik
ditetapkansebagaiberikut:
a. PKUK mengumumkan
rencana pembeliantenaga
listrik palingsedikit1 (satu) kali di surat kabar
nasionaldan razebsife
PKUK.
b. Pesertapemilihanlangsungmendaftarpada PKUK
untuk mengambildokumen pra-kualifikasi
dalam
waktu 1 (satu) hari setelah pengumumandan
menyerahkan
dokumenisian kepadaPKUK dalam
waktu5 (lima)hari.PKUKmengumumkan
hasilprakualifikasi
palinglambat5 (lima)hari.
-3-
Pesertayang lolos pra-kualifikasimendaftarkepada
dokumentermasukperjanjian
PKUKuntukmengambil
standarJual BeliTenagaListrikdalamwaktu1 (satu)
hasilpra-kualifikasi.
harisetelahpengumuman
d . Penawarandiajukan30 (tiga puluh) hari setelah
prakualifi
kasi.
pengumuman
e. PKUK melakukanevaluasiatas penawaranpeserta
pemilihantangsung dan selanjutnyalangsung
menetapkanpemenangpemilihan langsung yang
berhakmenjualtenagalistriknyakepadaPKUKdan
melaluisuratkabarnasional
sekaligusmengumumkan
dan websdePKUK.
Pasal2
(1) HargatevetizedpembeliantenagalistrikPLTU Batubara
tertulis
dalamperjanjian
Non MulutTambangdituangkan
sebagaiberikut:
denganketentuan
a. Dalamhal hargaditetapkandalam Rupiah, harga
patokanper unitpalingtinggiadalahsebagaiberikut:
1. Rp 520 /kwh, untuk kapasitassampai dengan
25 MW;
2. Rp 495 /kwh untukkapasitaslebihbesar25 MW
sampaidengan150MW;
3. Rp 485 /kwh untukkapasitaslebihbesardari 150
MW.
dalam DollarAS, harga
b. Dalamhal hargaditetapkan
patokanper unitpalingtinggiadalahsebagaiberikut:
1. 4.95 sen DollarAS/kWh,untukkapasitassampai
dengan25 MW;
2. 4.75 sen DollarAS/kWh untuk kapasitaslebih
besar25 MWsamPaidengan150MW;
3. 4.50 sen Dollar AS/kWh untuk kapasitaslebih
besardari150MW.
c. Dalam hal harga pembelianditetapkanberdasarkan
hargajual listrikrata-rataPT PLN (Persero)atauTarif
Dasar Listrik (TDL), harga patokan paling tinggi
adalahsebagaiberikut:
sampaidengan25 MW;
kapasitas
1. 70o/oTDLuntuk
2. 65% TDL untuk kapasitaslebih besar 25 MW
sampaidengan150MW;
3. 60% TDL untuk kapasitaslebih besar dari 150
MW.
-4-
d. Harga jual rata-ratasebagaimanadimaksud pada
huruf c diterbitkanoleh PT PLN (Persero)setiap
3 (tiga)bulansekali.
e. Hargapatokansebagaimana
dimaksudpada hurufa,
huruf b dan huruf c, adalah harga pada busbar
pembangkit,
denganacuanhargabatubara30 Dollar
AS perton,dankursRp 9.200per DollarAS.
Pasal3
Hargapembelian
tenagalistriksebagaimana
dimaksudpada
Pasal2 hurufa dan hurufb, sepanjangdisepakatikedua
belah pihak, dapat dilakukan penyesuaianterhadap
perubahanindikator,inflasi,faktorkapasitaspembangkit
dan
hargabatubara.
Pasal4
PeraturanMenteriini mulaiberlakusejaktanggalditetapkan
sampaidengantanggal31 Desember
2009.
Ditetapkan
di Jakarta
padatanggal 18 Juli 2006
;&;":I.MENTERI
ENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL,
--
4 r:r
URN
ENERGIDANSUMBERDAYATIilERAL
REPUBLIK
INDONESIA
DAYAMINERAL
DANSUMBER
MENTERI
ENERGI
PERATURAN
NOMOR: 044TAHUN
2006
TENTANG
PEMBELIANTENAGALISTRIKDALAMRANGIGPERCEPATAN
TENAGALISTRIKKE
ENERGIUNTUKPEMBANGKIT
DIVERSIFIKASI
LANGSUNG
MELALUI
PEMILIHAN
BATUBARA
MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL,
Menimbang'. a. bahwadalam rangka pemenuhankebutuhantenaga
listrik sampai dengan Tahun 2009 perlu melakukan
percepatan
tenaga
diversifikasi
energiuntukpembangkit
listrik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan dalam rangka
melaksanakanketentuan Pasal 11 ayat (9) dan
ketentuanPasal 32 A ayat (4) PeraturanPemerintah
Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaandan
telahdua kali
Pemanfaatan
TenagaListriksebagaimana
diubahterakhirdenganPeraturanPemerintahNomor26
Tahun 2006, perlu menetapkanPeraturanMenteri
Energi dan Sumber Daya Mineraltentang Pembelian
TenagaListrikDalam RangkaPercepatanDiversifikasi
Energi Untuk PembangkitTenaga Listrikke Batubara
MelaluiPemilihan
Langsung;
Mengingat :
DasarNegaraRepublik
1. Pasal4 ayat(1) Undang-Undang
lndonesia
Tahun1945:
2. Undang-undangNomor 15 Tahun 1985 tentang
(LembaranNegaraRepublikIndonesia
Ketenagalistrikan
Tahun 1985 Nomor74, TambahanLembaranNegara
Republiklndonesia
Nomor3317);
Nomor 10 Tahun 1989 tentang
3. PeraturanPemerintah
TenagaListrik(Lembaran
Penyediaan
dan Pemanfaatan
Negara RepublikIndonesiaTahun 1989 Nomor 24,
Nomor
Lembaran
NegaraRepublikIndonesia
Tambahan
3394) sebagaimana
telah dua kali diubah terakhir
denganPeraturanPemerintahNomor26 Tahun 2006
(LembaranNegara RepubliklndonesiaTahun 2006
Nomor 56, Tambahanl-embaranNegara Republik
fndonesiaNomor4628);
-2-
4. KeputusanPresidenNomor1871MTahun 2004tanggal
20 Oktober 2004 sebagaimanatelah beberapakali
diubahterakhirdenganKeputusan
PresidenNomor20lP
Tahun2005tanggal5 Desember
2005;
MEMUTUSI(AN
:
Menetapkan
: PERATURANMENTERIENERGIDAN SUMBERDAYA
MINERAL TENTANG PEMBELIANTENAGA LISTRIK
DALAMRANGKAPERCEPATAN
DIVERSIFIKASI
ENERGI
UNTUK PEMBANGKIT
TENAGALISTRIKKE BATUBARA
MELALUI
PEMILIHAN
LANGSUNG.
Pasal1
(1) Dalam rangka percepatandiversifikasienergi untuk
pembangkit
tenagalistrikke batubara,PemegangKuasa
Usaha Ketenagalistrikan
(PKUK) dapat melakukan
pembelian
tenagalistrikyangmenggunakan
bahanbakar
batubaradari koperasi,Badan Usaha Milik Daerah,
swasta,swadayamasyarakat,dan peroranganselaku
Pemegang lzin Usaha Ketenagalistrikanuntuk
Kepentingan
Umummelaluipemilihan
langsung.
(2) Rencanapembelian
tenagalistriksebagalmana
dimaksud
pada ayat (1) dilakukanberdasarkan
RencanaUsaha
Penyediaan
TenagaListrik(RUPTL).
(3) Pembeliantenagalistriksebagaimana
dimaksudpada
ayat (1) dilaksanakanmelalui pengadaan secara
elektronik.
(4) Tata cara pemilihanlangsungpembeliantenagalistrik
ditetapkansebagaiberikut:
a. PKUK mengumumkan
rencana pembeliantenaga
listrik palingsedikit1 (satu) kali di surat kabar
nasionaldan razebsife
PKUK.
b. Pesertapemilihanlangsungmendaftarpada PKUK
untuk mengambildokumen pra-kualifikasi
dalam
waktu 1 (satu) hari setelah pengumumandan
menyerahkan
dokumenisian kepadaPKUK dalam
waktu5 (lima)hari.PKUKmengumumkan
hasilprakualifikasi
palinglambat5 (lima)hari.
-3-
Pesertayang lolos pra-kualifikasimendaftarkepada
dokumentermasukperjanjian
PKUKuntukmengambil
standarJual BeliTenagaListrikdalamwaktu1 (satu)
hasilpra-kualifikasi.
harisetelahpengumuman
d . Penawarandiajukan30 (tiga puluh) hari setelah
prakualifi
kasi.
pengumuman
e. PKUK melakukanevaluasiatas penawaranpeserta
pemilihantangsung dan selanjutnyalangsung
menetapkanpemenangpemilihan langsung yang
berhakmenjualtenagalistriknyakepadaPKUKdan
melaluisuratkabarnasional
sekaligusmengumumkan
dan websdePKUK.
Pasal2
(1) HargatevetizedpembeliantenagalistrikPLTU Batubara
tertulis
dalamperjanjian
Non MulutTambangdituangkan
sebagaiberikut:
denganketentuan
a. Dalamhal hargaditetapkandalam Rupiah, harga
patokanper unitpalingtinggiadalahsebagaiberikut:
1. Rp 520 /kwh, untuk kapasitassampai dengan
25 MW;
2. Rp 495 /kwh untukkapasitaslebihbesar25 MW
sampaidengan150MW;
3. Rp 485 /kwh untukkapasitaslebihbesardari 150
MW.
dalam DollarAS, harga
b. Dalamhal hargaditetapkan
patokanper unitpalingtinggiadalahsebagaiberikut:
1. 4.95 sen DollarAS/kWh,untukkapasitassampai
dengan25 MW;
2. 4.75 sen DollarAS/kWh untuk kapasitaslebih
besar25 MWsamPaidengan150MW;
3. 4.50 sen Dollar AS/kWh untuk kapasitaslebih
besardari150MW.
c. Dalam hal harga pembelianditetapkanberdasarkan
hargajual listrikrata-rataPT PLN (Persero)atauTarif
Dasar Listrik (TDL), harga patokan paling tinggi
adalahsebagaiberikut:
sampaidengan25 MW;
kapasitas
1. 70o/oTDLuntuk
2. 65% TDL untuk kapasitaslebih besar 25 MW
sampaidengan150MW;
3. 60% TDL untuk kapasitaslebih besar dari 150
MW.
-4-
d. Harga jual rata-ratasebagaimanadimaksud pada
huruf c diterbitkanoleh PT PLN (Persero)setiap
3 (tiga)bulansekali.
e. Hargapatokansebagaimana
dimaksudpada hurufa,
huruf b dan huruf c, adalah harga pada busbar
pembangkit,
denganacuanhargabatubara30 Dollar
AS perton,dankursRp 9.200per DollarAS.
Pasal3
Hargapembelian
tenagalistriksebagaimana
dimaksudpada
Pasal2 hurufa dan hurufb, sepanjangdisepakatikedua
belah pihak, dapat dilakukan penyesuaianterhadap
perubahanindikator,inflasi,faktorkapasitaspembangkit
dan
hargabatubara.
Pasal4
PeraturanMenteriini mulaiberlakusejaktanggalditetapkan
sampaidengantanggal31 Desember
2009.
Ditetapkan
di Jakarta
padatanggal 18 Juli 2006
;&;":I.MENTERI
ENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL,
--
4 r:r
URN