Perda No. 6 Tahun 2007
PERATT'RAN OAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
NOII,IOR 6 TAHUN 2AO7
TENTANG
RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LOMBOK TENGAH,
Menimbang
bahwa bahwa menurut ketentuan pasal
:4.
18 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 34Tahun 20A0 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah yang diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001
tentang Retribusi Daerah, Pemerintah Kabupaten dapat
menentukan dan menetapkan jenis-jenis retribusi yang
bagi kepentingan
pembangunan Daerah selain yang telah ditentukan dalam
Peraturan Pemerintah tersebut;
potensial untuk dikembangkan
b.
bahwa dalam rangka pembinaan, pengawasan,
dan
pengendalian usaha konstruksi serta menciptakan iklim
usaha yang sehat di daerah, perlu dilakukan kegiatan izin
usaha jasa konstruksi;
c.
Mengingat :
1.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan
Daerah Kabupaten Lombok Tengah tentang Retribusi lzin
Usaha Jasa Konstruksi.
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat ll dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur
(
Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 1958 Nomor 122: Tambahan Lembara
Negara Republik lndonesia Nomor 1655);
2.
3.
Undang-Undang Nomor I Tahun 1981 tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3209);
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran
4.
Negara Republik lndonesia Nomor 3685) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun
2000 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000
Nomor 246,Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4048);
Undang-Undang Nomor 1B Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 3833);
5..Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang
Pernerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor a437):
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang
Perinrbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004
Nomor 126,Tambahan Lembara'n Negara Republik
lndonesia Nomor 4438):
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
sebagai Daerah Otononr (Lembaran Negara Republik
lndonesia lahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 3952);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang
Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
3955);
9. Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3956);
10. Peratu.ran Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pembinaa n Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 65,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
3e57);
11. Peratu.ran Penlerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaanan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 4139);
13. Peraturarr Daerah Nomor B Tahun 2000 tentang
Kewenangan Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Daerah
Otonom (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah lP
Tahun 2000 Nomor 11);
l,
128
14.
Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2001 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten (Lembaran
Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2000 Nomor
15);
15,
Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2001 tentang Penyidik
Pegawai Negeri Sipildi Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lombok Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2001 Nombr20).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
dan
BUPATI LOMBOK TENGAH
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
:
PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA
JASA KONSTRUKSI.
BAB
I
KETENTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan Daerah iniyang dimaksud dengan
.
2.
3,
4.
1
Daerah adalah Kabupaten LombokTengah.
Pemerintah Daerah adalah Bupatidan Perangkat Daerah.
BupatiadalahBupatiLombokTengah,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
5,
6,
Surat Permohonan lzin (SPl) adalah Surat permohonan untuk
mendapatkan lzin Usaha di bidang, Jasa Konstruksi yang diajukan oleh
Perusahaan .
Jasa Konstruksi adalah layanan Usaha Jasa Perencanaan pekerjaan
konstruksi layanan Usaha Jasa pelaksbnaan pekerjaan konstruksi dan
layanan Usaha Jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi.
7.
8.
Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian
kegiatan perencanaan dan atau pelaksanaan serta pengawasan yang
mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata
lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya untuk mewujudkan
suatu bangunan atau bentuk fisik lainnya.
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) adalah Organisasi
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang nomor 18 tahun 1999
tentang jasa konstruksi yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan
jasa konstruksi nasional.
r
129
L
lzin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) adalah lzin yang diberikan kepada
Perusahaan jasa konstruksi untuk dapat melaksanakan kegiatan dibidang
jasa konstruksi yang diberikan oleh Pemerintah Daerah melalui pejabal
yang ditunjuk.
10.
U n it Kerja Pelaksana adalah organ isasi yang bertugas menyelen ggarakan
pemberian izin usaha jasa konstruksi yang ditunjuk oleh Bupati.
11.
Sertifikasi adalah proses penilaian untuk mendapatkan pengakuan
12.
13
14.
terhadap klasifikasidan kualifikasiatas kemampuan usaha di bidang jasa
konstruksi yang berbentuk perusahaan.
Sertifikat adalah tanda bukti pengakuan dalam penetapan klasifikasidan
kualifikasi atau kompetensidan kemampuan usaha bidang jasa konstruksi
yang berbentuk perusahaan yang selanjutnya disebutkan Sertifikat Badan
Usaha (SBU).
Perusahaan jasa konstruksi untuk selanjutnya disebut perusahaan adalah
badan usaha yang bergerak dibidang usaha jasa konstruksi dan meliputi
kegiatan Usaha Jasa Perencanaan Konstruksi, Usaha Jasa Pelaksanaan
Konstruksi dan Usaha Jasa Pengawasan Konstruksi.
Perusahaan Cabang adalah Perusahaan yang berdomisili di wilayah
kabupaten Lombok Tengah yang merupakan bagian perusahaan induknya
dan dapat menandatangani serta melaksanakan kontrak
.
15.
Pengurus perusahaan adalah komisaris perusahaan (fungsi pengawasan)
dan direksi/ penanggung jawab perusahaan (fungsi operasional) sesuai
dengan akte pendirian perusahaan atau akte perubahannya.
16.
Penanggung jawab perusahaan adalah direksi/pimpinan untuk kantor
pusat dan kepala cabang untuk kantor cabang.
Penanggung jawab teknik adalah tenaga teknik yang ditunjuk sebagai
penanggung jawab masalah teknis dalam kegiatan usaha.
Duplikasi adalah perangkapan jabatan kerja lebih dari satu perusahaan
yang mencakup pengurus, penanggung jawab perusahaan dan
Penanggung jawab teknis.
17.
18.
19.
Legalisasi adalah pemberian tanda sah pada rekaman IUJK dan sesuai
dengan asli IUJK perusahaan.
20.
Badan Usaha adalah suatu bentuk perusahaan, yang meliputi Perseroan
Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik
Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan,
perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, serta badan usaha lainnya.
21.
Tim Pembina Jasa Konstruksi Propinsiadalah Tim yang dibentuk oleh
Gubernur untuk melakukan pembinaan diseluruh propinsi.
Tim Pembina Jasa Konstruksi Kabupaten adalah Tim yang dibentuk oleh
22.
bupati untuk melakukan pembinaan diseluruh kabupaten
23.
24.
130
Retribusi IUJK adalah pungutan daerah atas pemberian lzin Usaha Jasa
Konstruksiyang diberikan kepada orang pribadi atau badan usaha.
Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan
peratu ran perundang-u ndangan retribusi diwajibkan u ntuk melakukanlg
pembayaran retribusi.
(,
25.
Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas
waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu
dari pemerintah daerah yang bersangkutan.
26.
27.
Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten LombokTengah.
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan
dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi dan untuk tujuan lain dalam
ra ngka melaksanakan ketentua n peratu ran perundang-u ndangan retribusi.
'
28.
Penyidikan tindak pidana di bidang retribusidaerah adalah serangkaian
tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang
selanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti
yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang retribusi
yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
BAB
II
NAMA, OBYEK, DAN SUBYEK RETRIBUSI
Pasal 2
Dengan nama Retribusi lzin Usaha Jasa Konstruksi dipungut retribusi sebagai
pembayaran atas pelayanan pemberian IUJK.
Pasal 3
Obyek retribusiadalah setiap pelayanan pemberian IUJK.
Pasal 4
Subyek retribusiadalah orang pribadiatau badan yang memperoleh IUJK.
BAB III
GOLONGAN RETRIBUSI
Pasal 5
Retribusi
I
UJ
Kd
igolongkan sebagai retribusi perizinan tertentu.
BAB IV
LINGKUP
BI
DANG USAHA JASA KONSTRUKSI
Pasal 6
(1)
Usaha jasa konstruksi mencakup jenis usaha, bentuk usaha, klasifikasi
usaha jasa konstruksi.
(2)
Jenis usaha jasa konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
jasa perencanaan, jasa pelaksanaan dan jasa pengawasan pekerjaan
konstruksi.
r
131
(3)
(4)
Bentuk usaha jasa konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
perusahaan yang berdomisili di wilayah daerah.
Klasifikasiusaha jasa konstruksisebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas :
a. Untuk Jasa Konsultansi Perencana , dan Jasa Konsultansi Pengawasan
konstruksi :
1. Jasa konstruksi bersifat umum;
2. Jasa konstruksi bersifat spesialis.
b. Untuk Jasa Pelaksana Konstruksi
1. Jasa konstruksi bersifat umum;
2. Jasa konstruksi bersifat spesialis.
(5)
Klasifikasisebagaimana dimaksud pada ayat4 meliputi bidang pekerjaan
arsitektur', sipil, mekanikal, elektrikal dan/atau tata lingkungan masingmasing beserta kelengkapannya.
BAB V
CARA MENGUKUR IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI
Pasal 7
IUJK diukur berdasarkan jenis usaha, bentuk usaha dan klasifikasi usaha
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.
BAB VI
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR
DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI
(1)
(2)
Pasal 8
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi
IUJK didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya
penyelenggaraan pemberian izin. 1
Biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi biaya-biaya untuk
administrasi, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan
usaha jasa konstruksi.
BAB VII
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF
Pasal 9
besarnya retribusi IUJK untuk badan usaha ditetapkan seba0ai
;:?iji:dan
132
y
Konstruksi
A. Tarif untuk Jasa Pelaksana
Administrasi&
lzin
No.
Biaya
Administrasi
1.
;;;l
(Rp)
-"*r
Kualifikasi
rl
Gret
(Ril--l
I
4
I
Gret
5
I
-1BpL-l
--,*-l
75.000
75.000
75.000
75.000
75.000
;;;l
(Ro)
Gret 7
(Rp)
I
75.000
75.000
Biava Reoistrasi
r.925.000 7.425.000
1.
lzin
Baru/Ulang
175.000
175.000
425.000
925.000
1 925.000
2.
lzin
Perubahan
Data
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
3.
lzin
Peroanianoan
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100,000
Fl Tarif rrntrrk.lasa )erencana /Jasa Penqawasan
Kualifikasi
No.
1.
Administrasi&
lzin
Biaya
Administrasi
Gret
1
'(Rp)
Gret 2
-ArL-
Gret 3
Gret 4
(Rp)
(Rp)
75.000
75.000
75.000
75.000
Bi ava Reoistrasi
1.
lzin BaruiUlanq
42s.000
425.000
925.000
2.425.000
2.
lzin Perubahan
Data
50.000
50.000
50.000
50.000
3,
lzin
Peroanianoan
50.000
50.000
50.000
50.000
BAe vrir
WILAYAH PUNGUTAN
Pasal 10
Usaha
Retribusi yang terutang dipungut di wilayah daerah tempat pemberian lzin
diterbitkan.
BAB IX
MASA RETRIBUSI
Pasal
IUJK mempunyai masa bbrlaku selama
untuk setiap t
NOII,IOR 6 TAHUN 2AO7
TENTANG
RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LOMBOK TENGAH,
Menimbang
bahwa bahwa menurut ketentuan pasal
:4.
18 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 34Tahun 20A0 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah yang diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001
tentang Retribusi Daerah, Pemerintah Kabupaten dapat
menentukan dan menetapkan jenis-jenis retribusi yang
bagi kepentingan
pembangunan Daerah selain yang telah ditentukan dalam
Peraturan Pemerintah tersebut;
potensial untuk dikembangkan
b.
bahwa dalam rangka pembinaan, pengawasan,
dan
pengendalian usaha konstruksi serta menciptakan iklim
usaha yang sehat di daerah, perlu dilakukan kegiatan izin
usaha jasa konstruksi;
c.
Mengingat :
1.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan
Daerah Kabupaten Lombok Tengah tentang Retribusi lzin
Usaha Jasa Konstruksi.
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat ll dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur
(
Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 1958 Nomor 122: Tambahan Lembara
Negara Republik lndonesia Nomor 1655);
2.
3.
Undang-Undang Nomor I Tahun 1981 tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3209);
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran
4.
Negara Republik lndonesia Nomor 3685) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun
2000 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000
Nomor 246,Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4048);
Undang-Undang Nomor 1B Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 3833);
5..Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang
Pernerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor a437):
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang
Perinrbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004
Nomor 126,Tambahan Lembara'n Negara Republik
lndonesia Nomor 4438):
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
sebagai Daerah Otononr (Lembaran Negara Republik
lndonesia lahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 3952);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang
Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
3955);
9. Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3956);
10. Peratu.ran Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pembinaa n Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 65,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
3e57);
11. Peratu.ran Penlerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaanan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 4139);
13. Peraturarr Daerah Nomor B Tahun 2000 tentang
Kewenangan Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Daerah
Otonom (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah lP
Tahun 2000 Nomor 11);
l,
128
14.
Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2001 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten (Lembaran
Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2000 Nomor
15);
15,
Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2001 tentang Penyidik
Pegawai Negeri Sipildi Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lombok Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2001 Nombr20).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
dan
BUPATI LOMBOK TENGAH
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
:
PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA
JASA KONSTRUKSI.
BAB
I
KETENTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan Daerah iniyang dimaksud dengan
.
2.
3,
4.
1
Daerah adalah Kabupaten LombokTengah.
Pemerintah Daerah adalah Bupatidan Perangkat Daerah.
BupatiadalahBupatiLombokTengah,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
5,
6,
Surat Permohonan lzin (SPl) adalah Surat permohonan untuk
mendapatkan lzin Usaha di bidang, Jasa Konstruksi yang diajukan oleh
Perusahaan .
Jasa Konstruksi adalah layanan Usaha Jasa Perencanaan pekerjaan
konstruksi layanan Usaha Jasa pelaksbnaan pekerjaan konstruksi dan
layanan Usaha Jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi.
7.
8.
Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian
kegiatan perencanaan dan atau pelaksanaan serta pengawasan yang
mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata
lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya untuk mewujudkan
suatu bangunan atau bentuk fisik lainnya.
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) adalah Organisasi
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang nomor 18 tahun 1999
tentang jasa konstruksi yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan
jasa konstruksi nasional.
r
129
L
lzin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) adalah lzin yang diberikan kepada
Perusahaan jasa konstruksi untuk dapat melaksanakan kegiatan dibidang
jasa konstruksi yang diberikan oleh Pemerintah Daerah melalui pejabal
yang ditunjuk.
10.
U n it Kerja Pelaksana adalah organ isasi yang bertugas menyelen ggarakan
pemberian izin usaha jasa konstruksi yang ditunjuk oleh Bupati.
11.
Sertifikasi adalah proses penilaian untuk mendapatkan pengakuan
12.
13
14.
terhadap klasifikasidan kualifikasiatas kemampuan usaha di bidang jasa
konstruksi yang berbentuk perusahaan.
Sertifikat adalah tanda bukti pengakuan dalam penetapan klasifikasidan
kualifikasi atau kompetensidan kemampuan usaha bidang jasa konstruksi
yang berbentuk perusahaan yang selanjutnya disebutkan Sertifikat Badan
Usaha (SBU).
Perusahaan jasa konstruksi untuk selanjutnya disebut perusahaan adalah
badan usaha yang bergerak dibidang usaha jasa konstruksi dan meliputi
kegiatan Usaha Jasa Perencanaan Konstruksi, Usaha Jasa Pelaksanaan
Konstruksi dan Usaha Jasa Pengawasan Konstruksi.
Perusahaan Cabang adalah Perusahaan yang berdomisili di wilayah
kabupaten Lombok Tengah yang merupakan bagian perusahaan induknya
dan dapat menandatangani serta melaksanakan kontrak
.
15.
Pengurus perusahaan adalah komisaris perusahaan (fungsi pengawasan)
dan direksi/ penanggung jawab perusahaan (fungsi operasional) sesuai
dengan akte pendirian perusahaan atau akte perubahannya.
16.
Penanggung jawab perusahaan adalah direksi/pimpinan untuk kantor
pusat dan kepala cabang untuk kantor cabang.
Penanggung jawab teknik adalah tenaga teknik yang ditunjuk sebagai
penanggung jawab masalah teknis dalam kegiatan usaha.
Duplikasi adalah perangkapan jabatan kerja lebih dari satu perusahaan
yang mencakup pengurus, penanggung jawab perusahaan dan
Penanggung jawab teknis.
17.
18.
19.
Legalisasi adalah pemberian tanda sah pada rekaman IUJK dan sesuai
dengan asli IUJK perusahaan.
20.
Badan Usaha adalah suatu bentuk perusahaan, yang meliputi Perseroan
Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik
Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan,
perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, serta badan usaha lainnya.
21.
Tim Pembina Jasa Konstruksi Propinsiadalah Tim yang dibentuk oleh
Gubernur untuk melakukan pembinaan diseluruh propinsi.
Tim Pembina Jasa Konstruksi Kabupaten adalah Tim yang dibentuk oleh
22.
bupati untuk melakukan pembinaan diseluruh kabupaten
23.
24.
130
Retribusi IUJK adalah pungutan daerah atas pemberian lzin Usaha Jasa
Konstruksiyang diberikan kepada orang pribadi atau badan usaha.
Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan
peratu ran perundang-u ndangan retribusi diwajibkan u ntuk melakukanlg
pembayaran retribusi.
(,
25.
Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas
waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu
dari pemerintah daerah yang bersangkutan.
26.
27.
Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten LombokTengah.
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan
dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi dan untuk tujuan lain dalam
ra ngka melaksanakan ketentua n peratu ran perundang-u ndangan retribusi.
'
28.
Penyidikan tindak pidana di bidang retribusidaerah adalah serangkaian
tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang
selanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti
yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang retribusi
yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
BAB
II
NAMA, OBYEK, DAN SUBYEK RETRIBUSI
Pasal 2
Dengan nama Retribusi lzin Usaha Jasa Konstruksi dipungut retribusi sebagai
pembayaran atas pelayanan pemberian IUJK.
Pasal 3
Obyek retribusiadalah setiap pelayanan pemberian IUJK.
Pasal 4
Subyek retribusiadalah orang pribadiatau badan yang memperoleh IUJK.
BAB III
GOLONGAN RETRIBUSI
Pasal 5
Retribusi
I
UJ
Kd
igolongkan sebagai retribusi perizinan tertentu.
BAB IV
LINGKUP
BI
DANG USAHA JASA KONSTRUKSI
Pasal 6
(1)
Usaha jasa konstruksi mencakup jenis usaha, bentuk usaha, klasifikasi
usaha jasa konstruksi.
(2)
Jenis usaha jasa konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
jasa perencanaan, jasa pelaksanaan dan jasa pengawasan pekerjaan
konstruksi.
r
131
(3)
(4)
Bentuk usaha jasa konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
perusahaan yang berdomisili di wilayah daerah.
Klasifikasiusaha jasa konstruksisebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas :
a. Untuk Jasa Konsultansi Perencana , dan Jasa Konsultansi Pengawasan
konstruksi :
1. Jasa konstruksi bersifat umum;
2. Jasa konstruksi bersifat spesialis.
b. Untuk Jasa Pelaksana Konstruksi
1. Jasa konstruksi bersifat umum;
2. Jasa konstruksi bersifat spesialis.
(5)
Klasifikasisebagaimana dimaksud pada ayat4 meliputi bidang pekerjaan
arsitektur', sipil, mekanikal, elektrikal dan/atau tata lingkungan masingmasing beserta kelengkapannya.
BAB V
CARA MENGUKUR IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI
Pasal 7
IUJK diukur berdasarkan jenis usaha, bentuk usaha dan klasifikasi usaha
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.
BAB VI
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR
DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI
(1)
(2)
Pasal 8
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi
IUJK didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya
penyelenggaraan pemberian izin. 1
Biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi biaya-biaya untuk
administrasi, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan
usaha jasa konstruksi.
BAB VII
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF
Pasal 9
besarnya retribusi IUJK untuk badan usaha ditetapkan seba0ai
;:?iji:dan
132
y
Konstruksi
A. Tarif untuk Jasa Pelaksana
Administrasi&
lzin
No.
Biaya
Administrasi
1.
;;;l
(Rp)
-"*r
Kualifikasi
rl
Gret
(Ril--l
I
4
I
Gret
5
I
-1BpL-l
--,*-l
75.000
75.000
75.000
75.000
75.000
;;;l
(Ro)
Gret 7
(Rp)
I
75.000
75.000
Biava Reoistrasi
r.925.000 7.425.000
1.
lzin
Baru/Ulang
175.000
175.000
425.000
925.000
1 925.000
2.
lzin
Perubahan
Data
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
3.
lzin
Peroanianoan
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100,000
Fl Tarif rrntrrk.lasa )erencana /Jasa Penqawasan
Kualifikasi
No.
1.
Administrasi&
lzin
Biaya
Administrasi
Gret
1
'(Rp)
Gret 2
-ArL-
Gret 3
Gret 4
(Rp)
(Rp)
75.000
75.000
75.000
75.000
Bi ava Reoistrasi
1.
lzin BaruiUlanq
42s.000
425.000
925.000
2.425.000
2.
lzin Perubahan
Data
50.000
50.000
50.000
50.000
3,
lzin
Peroanianoan
50.000
50.000
50.000
50.000
BAe vrir
WILAYAH PUNGUTAN
Pasal 10
Usaha
Retribusi yang terutang dipungut di wilayah daerah tempat pemberian lzin
diterbitkan.
BAB IX
MASA RETRIBUSI
Pasal
IUJK mempunyai masa bbrlaku selama
untuk setiap t