support.pajak.go.id - Rinci Aturan
LAMPIRAN I
-
16
-
PERATUAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:
TENTANG
150/PMK.08/2016
PERUBAHAN
KEDUA
ATAS
PERATURAN
MENTER!
KEUANGAN NOMOR 119 / PMK.08 / 2016 TENTANG TATA CAA
PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH
NEGARA
KESATUAN
PENEMPATAN
PADA
REPUBLIK
INSTRUMEN
INDONESIA
INVESTASI
DI
DAN
PASAR
KEUANGAN DALAM ANGKA PENGAMPUNAN PAJAK
CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI
1.
Data Wajib Pajak:
a. Nama Wajib Pajak
b. Nomor Pokok Wajib Pajak
c. Nomor Rekening Khusus Wajib Pajak
d. Nama Bank Persepsi untuk pengalihan
Harta ke dalam wilayah NKRI
: dd-mm-yy
e. Tanggal pengalihan Harta
ke dalam wilayah NKRI
f.
: (belum disetor secara penuh/
Keterangan Pengalihan Harta
sudah disetor secara penuh)
ke dalam wilayah NKRI
2.
Riwayat Pengalihan Investasi:
No.
Gateway
awal
1
2
Tanggal
Gateway
perpindahn
tujuan
Jenis
investasi yang
dilihkan
Nominal Harta
yang dilihkan
( oriqinal currenc1)
Nominal Harta
yang dilihkan
dlm Rupiah
5
6
7
4
3
1.
2.
PETUNJUK PENGISIAN:
Angka 1
Huruf a
Huruf b
Huruf c
Huruf d
Huruf e
Huruf f
Angka 2
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
1
2
3
4
5
6
7
Data Wajib Pajak
Diisi dengan nama Wajib Pajak
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak
Diisi dengan Nomor Rekening Khusus Wajib Pajak untuk menampung dana yang dialihkan
dari luar wilayah NKRI
Diisi dengan nama Bank Persepsi tempat Wajib Pajak mengalihkan dana dari luar wilayah
NKRI
Diisi dengan tanggal pengalihan dana dari luar wilayah NKRI
(inormasi ini diperoleh dari Bank Persepsi yang ditunjuk sebagai Gateway tempat Wajib
Pajak mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI).
Diisi dengan keterangan bahwa dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI belum atau
sudah disetor secara penuh oleh Wajib Pajak
Riwayat Pengalihan Investasi
Diisi dengan nomor urut
Diisi dengan nama Gateway awal
Diisi dengan nama Gateway tujuan
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
dengan
dengan
dengan
dengan
tanggal terjadinya perpindahan dana dan/ atau investasi
jenis investasi yang dialihkan
jumlah Harta yang dialihkan (original currency)
jumlah Harta yang dialihkan dalam mata uang Rupiah
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULY ANI IND RAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
www.jdih.kemenkeu.go.id
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 150/. 08/201
6
TENTANG
PERUBAHN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 119/ PMK.08/ 2016 TENTANG TATA CAA PENGALIHAN
BARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN
REPUBIK INDONESIA DAN PENEMPATAN PADA INSTRUMEN
INVESTASI
DI
PASAR
KEUANGAN
DLAM
RANGKA
PENGAMPUNAN PAJAK
- 17 -
CONTOH FORMAT LAPORAN GATEWAYKEPA DA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
A.
CONTOH FORMAT LAPORAN P EMBUKAN REKENING KHUSUS UNTUK P ENERIMAAN DANA DARI LUAR WILAYAH NKRI K E
DALAM WILAYAH NKRI
Periode
Nama
Pelaporan
Gateway
1
2
Nama
Wajib
NPWP
NIK
SIUP
Pajk
3
4
5
6
Nomor
Tanggl
Tanggl
Rekening
Buka
Pengalihn
Khusus
Rekening
Dana
7
8
9
Nili
Penglihan
dalam Mata
UangAsing
10
Kode
Mata
Uang
11
Nilai
Nili
Kurs
Penglihan
dalm
dalam
Rupih
Rupih
12
13
I
PETUNJUK PENGISIAN:
Diisi dengan bulan dan tahun periode pelaporan dengan ormat MMYY. Sebagai contoh untuk periode pelaporan bulan November 2016, diisi dengan
Kolom 1
ormat: 112016.
Kolom 2
Diisi dengan nama Gateway.
Kolom 3
Diisi dengan nama Wajib Pjak yang membuka Rekening Khusus dan/atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI, sesuai Nomor Pokok Wjib Pajak.
Kolom 4
Kolom 5
Diisi dengan Nomor Pokok Wjib Pjak yang membuka Rekening Khusus dan/atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI.
Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan yang dimiliki Wjib Pajak yang membuka Rekening Khusus dan/ atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI.
Kolom 6
Diisi dengan nomor Surat Izin Usaha Perdagangan Wajib Pajak yang membuka Rekening husus dan/atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI.
Dalam hal Wjib Pjak badan, maka kolom ini dikosongkan.
Kolom 7
Diisi dengan nomor Rekening Khusus yang dibuka oleh Wajib Pajak untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI.
Kolom 8
Diisi dengan tanggal saat Wajib Pajak membuka Rekening Khusus untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI dengan ormat DDMMYY.
Kolom 9
Sebagai contoh unuk tanggal 15 Desember 2016, diisi dengan ormat: 15122016.
Diisi dengan tanggal saat Wajib Pajak mengalihkan dana ke Rekening Khusus yang telah dibuka (dari luar NKRI ke dalam NKRI) dengan ormat DDMMYY.
Sebagai contoh untuk tanggal 15 Desember 2016, diisi dengan ormat: 15122016.
+
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 Kolom 10
Diisi dengan nilai dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI yang masuk ke Rekening Khusus.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (. )
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1. 500.600,98
Kolom ini diisi dalam hal dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI tersebut dalam sauan mata uang selain Rupiah.
•
.
•
Kolom 11
Diisi dengan kode mata uang dengan ormat kode sebagai berikut:
Kode Mata Dang
IDR
USD
AUD
CAD
DKK
HKD
MYR
NZD
NOK
GBP
SGD
SEK
CHF
Kolom 12
Kode Mata Dang
JPY
MMK
INR
KWD
PKR
PHP
SAR
LKR
THB
BND
EUR
CNY
KRW
Jenis Mata Uang
Rupiah Indonesia
Dolar Amerika Serikat
Dolar Australia
Dolar Canada
Kroner Denmark
Dolar Hongkong
Rin::it Malaysia
Dolar Selandia Bau
Kroner Norwegia
Poundsterling Inggris
Dolar Singapura
Kroner Swedia
Franc Swiss
Jenis Mata Uang
Yen Jeoan:
Kvat Mvanmar
Rupee India
Dinar Kuwait
Ruoee Pakistan
Peso Philioina
Rival Saudi Arabia
Ruoee Sri Lanka
Baht Thailand
Dolar Brunei Darussalam
EURO
Yuan Renminbi Tiongkok
Won Korea
Diisi dengan nilai kurs dalam Rupiah berdasarkan urs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan pada tanggal pengalihan dana ke Rekening Khusus (dari
luar wilayah NKRI ke lalam wilayah NKRI). Kolom ini liisi lalam hal lana yang dialihkan ke lalam wilayah NKRI tersebut lalam satuan mata uang selain
Rupiah.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.)
Dalam hal terlapat angka pecahan lesimal, maka liunakan pemisah koma (, ) lan hanya mengakomolasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1. 500.600,98
•
.
•
Kolom 13
Diisi lengan nilai lana yang lialihkan ke dalam wilayah NKRI yang masuk ke Rekening Khusus lalam satuan Rupiah. Dalam hal lana yang lialihkan ke
dalam wilayah NKRI tersebut lalam satuan mata uang selain Rupiah, kolom ini diisi lengan hasil perkalian antara kolom 10 lan kolom 12.
Pengisian angka berlau ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.)
Dalam hal terlapat angka pecahan lesimal, maka ligunakan pemisah koma (,) lan hanya mengakomolasi lua angka libelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500. 600,98
•
.
•
Catatan: semua ormat nomor litulis tanpa spasi.
i
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 19 B.
CO NTOH FORMAT LAPORAN TRANSAKSI/AKTIVITAS REKENIN G K HUSUS
Wajib Pajak
Periode
Nama
Pelaporn
Gateway
Nama
NPWP
1
2
3
4
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom 1
Tanggal
Nomor
Kode
Transaksi
Rekening
Mata
/ Aktivitas
husus
Dang
5
6
7
Nilai
Nilai
Pemasukan
Pengeluaran
8
9
Saldo
Rekening
Khusus
Nama
lnvestasi
/ Aktivitas
Nama
12
13
11
10
Lawan Transaksi/ Aktivitas
Kode
Transaksi
Nomor
Rekening
14
NPWP
Alamat
15
16
Diisi dengan bulan dan tahun periode pelaporan dengan ormat MYYY .
Sebagai contoh untuk periode pelaporan bulan November 2016, diisi dengan ormat: 112016.
Kolom 2
Diisi dengan nama Gateway yang menerima dana yang dialihkan oleh Wjib Pajak ke dalam wilayah NKRI sesuai nama yang tertera dalam
surat penunjukan Menteri Keuangan.
Kolom 3
Diisi dengan nama Wajib Pajak pemilik Rekening Khusus yang melakukan transaksi/ aktivitas melalui Rekening Khusus, sesuai Nomor Pokok
Wajib Pajak.
Kolom 4
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak pemilik Rekening Khusus yang melakukan transaksi/ aktivitas melalui Rekening Khusus.
Kolom 5
Diisi dengan tanggal saat terjadinya transaksi/ aktivitas melalui Rekening Khusus, dengan ormat DDMMYYY.
Kolom 6
Diisi dengan nomor Rekening Khusus yang dimiliki Wajib Pajak yang diunakan untuk transaksi/ aktivitas.
Diisi dengan kode mata uang dengan ormat kode sebagai berikut:
Sebagai contoh untuk tanggal 15 Desember 2016, diisi dengan ormat: 15122016.
Kolom 7
Kode Mata Uang
Jenis Mata Uang
Kode Mata Uang
JPY
MMK
Jenis Mata Uang
Yen Jepang
Kyat Myanmar
IDR
USD
Rupiah Indonesia
Dolar Amerika Serikat
AUD
CAD
Dolar Australia
Dolar Canada
INR
WD
Rupee India
Dinar Kuwait
DKK
HKD
Kroner Denmark
Dolar Hongkong
PKR
PHP
Peso Philipina
MYR
NZD
Rinllit Malaysia
Dolar Selandia Baru
SAR
Riyal Saudi Arabia
LKR
Rupee Sri Lanka
NOK
Kroner Norwegia
THB
Baht Thailand
GBP
SGD
Poundsterling Inllris
Dolar Singapura
BND
EUR
Dolar Bunei Daussalam
EURO
SEK
CHF
Kroner Swedia
Franc Swiss
CNY
KRW
Yuan Renminbi Tiongkok
Rupee Pakistan
Won Korea
4
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 Kolom 8
Diisi dengan nilai dana yang masuk ke dalam Rekening Khusus terkait transaksi/ aktivitas yang terjadi.
Pengisian angka berlku ketenuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
Kolom 9
Diisi dengan nilai dana yang keluar dari Rekening Khusus terkait transaksi/ aktivitas yang terjadi.
Pengisian angka berlau ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka diunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
Kolom 10
Diisi dengan saldo Rekening Khusus setelah disesuaikan dengan nilai pemasukan atau pengeluaran yang terjadi.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka diunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
Kolom 11
Diisi dengan nama investasi yang dibeli atau djual melalui Rekening Khusus, dengan ormat pengisian sebagai beriut:
··
Bentuk Investasi
Efek bersiat utang, termasuk Medium Ten Notes
Suuk
Saham
Unit Penvertaan Reksadana
Deposito
Tabungan
Giro
Kontrak Bejangka
Instrumen investasi pasar keuangan lainnya
Pinjaman
Properti
Emas Logam Mulia
Instumen investasi selain pasar keuangan lainnya
Nama Investasi
Diisi dengan nama penerbit efek atau nomor seri efek, dengan ormat: jenis
eek_penerbit efek atau nama efek_nomor seri efek, sebagai contoh: Obligasi_ABC atau
Obligasi_l2345.
Diisi dengan nama penerbit efek atau nomor seri efek, dengan ormat: jenis
efek_penerbit efek atau jenis efek_nomor seri efek, sebagai contoh: Sukuk_ABC atau
Suuk_l2345.
Diisi dengan nama penerbit saham, dengan ormat: jenis saham_nama penerbit
saham_nilai saham_lembar saham*, misalnva: Saham_YZ_l 000000000_1OOOlbr
Diisi dengan nama reksadana, misalnya: Reksadana Pendapatan Tetap ABC.
Diisi dengan nomor sertiikat deposito.
Diisi dengan nomor rekening tabungan.
Diisi dengan nomor rekening/bilyet giro.
Diisi dengan nama atau kode kontrak, misalnya: OLEINTR.
Diisi dengan nama produk, misalnva: Asuransi Unit Link ABC.
Diisi
dengan
nama
ormat:
peusahaan
pinjaman,
dengan
penerima
pinjaman_kepada_nama peusahaan, misalnya: Pijaman_kepada_ABC.
Diisi dengan jenis properti, nomor akta jual beli, dan nama Pejabat Pembuat Akta
Tanah, dengan ormat:
jenis properti_nomor AJB_nama PPAT, misalnya:
Rumah_l2345_Fenando.
Diisi dengan jenis, berat, dan nomor seri sertiikat, dengan ormat: emas_berat_satuan
berat nomor sertiikat, misalnya: Emas 100 _gram 12345
Diisi dengan nama investasi yang seielas dan seinormatif mungkin.
Dalam hal Rekening Khusus adalah instrumen investasi, penamaan mengikuti siat instrumen investasi sesuai table pada kolom 11.
�
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 21 Kolom 12
Diisi dengan kode transaksi/aktivitas sebagai beriut:
Ko de
Transaksi/ Aktivitas
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Kolom 13
Jenis Transaksi/ Aktivitas
Membuka Rekening Khusus unuk menerima dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI
Menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI
Efek bersiat utang, termasuk Medium Term Notes
Suuk
Saham
Unit Penyertaan Reksadana
Deposito
Tabungan
Giro
Kontrak Beriangka
Instrumen investasi pasar keuangan lainnya
Piniaman
Properti
Emas Logam Mulia
Instrumen investasi selain pasar keuangan lainnya
Menerima bunga
Menerima dividen
Menerima imbal balik lainnva
Pindah Gatewau
Holdinq peiod selesai
Membayar biaya jasa dan/ atau investasi
Menutup Rekening Khusus
Membatalkan holding period
Diisi dengan nama lengkap lawan transaksi/ aktivitas yang menerima pengeluaran dana Rekening Khusus (pembelian, pindah Gateway) atau
nama lawan transaksi/ aktivitas yang menjadi sumber penerimaan dana Rekening Khusus (penjualan, imbal balik, pengalihan dana, pindah
Gateway).
Dalam hal terjadi perpindahan Gateway, maka kolom ini diisi dengan nama Gateway asal bagi Gateway yang menerima dana atau nama
Gateway tujuan bagi Gateway yang mengeluarkan dana.
Kolom 14
Diisi dengan nomor rekening bank lawan transaksi/aktivitas sebagaimana dimaksud pada kolom 13.
Dalam hal terjadi perpindahan Gateway, maka kolom ini diisi dengan nomor Rekening Khusus Wajib Pjak di Gateway tjuan.
Dalam hal investasi membutuhkan pembuatan sub rekening khusus, maka kolom ini diisi dengan nomor sub rekening khusus untuk setiap
jenis investasi.
Kolom 15
Kolom 16
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pjak lawan transaksi/aktivitas sebagaimana dimaksud pada kolom 13. Dalam hal terjadi perpindahan
Gateway, maka kolom ini diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pjak di Gateway tujuan.
Diisi dengan alamat lengkap lawan transaksi/ aktivitas sebagaimana dimaksud pada kolom 13.
Dalam hal terjadi perpindahan Gateway, maka kolom ini dikosongkan.
Catatan: semua ormat nomor ditulis tanpa spasi.
1-
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 -
C.
CONTOH FORMAT LAPOAN POSISI REKENING K HUSUS DAN INV ESTASI
Periode
Nama
Pelaporan
Gateway
1
Nomor
Nama
Wj ib
NPWP
Khusus
Pajk
3
2
Rekening
4
5
Nama
Investasi
6
Nili
Nili Pasar
Nilai
Nili
Posisi Sldo
Kode
Perolehan
dlam
Perolehan
Pasar
Rekening
Mata
dalam Mata
Mata Ung
dalm
dalam
Khusus dlam
Ung
Uang Selin
Selin
Mata
Mata
Mata Ung
Rupih
Rupiah
Rupih
Rupiah
Selin Rupiah
8
9
10
11
12
7
Posisi
Saldo
Rekening
husus
13
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom 1
Diisi dengan bulan dan tahun periode pelaporan dengan ormat MMYY.
Sebagai contoh unuk periode pelaporan bulan November 2016, diisi dengan ormat: 112016.
Kolom 2
Diisi dengan nama Gateway.
Kolom 3
Diisi dengan nama Wajib Pjak pemilik Rekening Khusus, sesuai karu Nomor Pokok Wajib Pajak.
Kolom 4
Diisi dengan Nomor Pokok Wjib Pjak.
Kolom 5
Kolom 6
Diisi dengan nomor Rekening Khusus yang dimiliki Wajib Pajak dengan ketenuan sebagai berikut:
•
Dalam hal Wajib Pjak memiliki lebih dari satu Rekening Khusus (yang digunakan untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI), maka setiap
Rekening Khusus tersebut wjib dilaporkan saldonya.
•
Dalam hal Wajib Pajak memiliki investasi yang memiliki nomor Rekening Khusus secara terpisah dan tersendiri, maka setiap Rekening Khusus investasi
tersebut wajib dilaporkan saldonya.
Diisi dengan nama investasi sesuai ketentuan kolom 11 Laporan Transaksi/ Aktivitas Rekening Khusus.
Kolom 7
Diisi dengan kode mata uang dengan ormat kode sebagai berikut:
Kade Mata Uang
Jenis Mata Uang
Kade Mata Uang
JPY
Jenis Mata Uang
Yen Jeoan:
Kyat Myanmar
IDR
Rupiah Indonesia
USD
Dolar Amerika Serikat
MMK
AUD
Dolar Australia
Dolar Canada
INR
WD
Ruoee India
CAD
DKK
Kroner Denmark
PKR
HKD
Dolar Hongkong
PHP
Ruoee Pakistan
Peso Philioina
MYR
Rine:
: it Malaysia
SAR
Riyal Saudi Arabia
NZD
LKR
Ruoee Sri Lanka
NOK
Dolar Selandia Bau
Kroner Norwegia
THB
Baht Thailand
GBP
SGD
Poundsterling In::ris
Dolar Singapura
BND
EUR
Dolar Brunei Darussalam
EURO
SEK
CHF
Kroner Swedia
CNY
KRW
Yuan Renminbi Tion-kok
Won Korea
Franc Swiss
Dinar Kuwait
www.jdih.kemenkeu.go.id
t
- .23 -
Kolom 8
Diisi dengan nilai perolehan investasi dalam mata uang selain Rupiah. Kolom ini hanya diisi dalam hal investasi dinyatakan dalam mata uang selain Rupiah.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 9
Diisi dengan nilai pasar investasi dalam mata uang selain Rupiah pada akhir bulan. Kolom ini hanya diisi dalam hal investasi dinyatakan dalam mata uang
selain Rupiah. Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.) .
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 10
Diisi dengan nilai perolehan investasi. Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 1 1
Diisi dengan nilai pasar investasi pada akhir bulan. Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka diunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 12
Diisi dengan saldo Rekening Khusus dalam mata uang selain Rupiah yang mencerminkan dana yang belum di investasikan (belum keluar dari Rekening
Khusus yang digunakan untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI).
Kolom ini hanya diisi dalam hal Rekening Khusus dinyatakan dalam mata uang selain Rupiah. Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 13
Diisi dengan saldo Rekening Khusus yang mencerminkan dana yang belum di investasikan (belum keluar dari Rekening Khusus yang digunakan untuk
menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI). Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Catatan: semua ormat nomor ditulis tanpa spasi.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepa.�Bir9 Umum
�
-,'
- . �-'
u.b.
1\U. Kementerian
�
\
��
www.jdih.kemenkeu.go.id
-
16
-
PERATUAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:
TENTANG
150/PMK.08/2016
PERUBAHAN
KEDUA
ATAS
PERATURAN
MENTER!
KEUANGAN NOMOR 119 / PMK.08 / 2016 TENTANG TATA CAA
PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH
NEGARA
KESATUAN
PENEMPATAN
PADA
REPUBLIK
INSTRUMEN
INDONESIA
INVESTASI
DI
DAN
PASAR
KEUANGAN DALAM ANGKA PENGAMPUNAN PAJAK
CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI
1.
Data Wajib Pajak:
a. Nama Wajib Pajak
b. Nomor Pokok Wajib Pajak
c. Nomor Rekening Khusus Wajib Pajak
d. Nama Bank Persepsi untuk pengalihan
Harta ke dalam wilayah NKRI
: dd-mm-yy
e. Tanggal pengalihan Harta
ke dalam wilayah NKRI
f.
: (belum disetor secara penuh/
Keterangan Pengalihan Harta
sudah disetor secara penuh)
ke dalam wilayah NKRI
2.
Riwayat Pengalihan Investasi:
No.
Gateway
awal
1
2
Tanggal
Gateway
perpindahn
tujuan
Jenis
investasi yang
dilihkan
Nominal Harta
yang dilihkan
( oriqinal currenc1)
Nominal Harta
yang dilihkan
dlm Rupiah
5
6
7
4
3
1.
2.
PETUNJUK PENGISIAN:
Angka 1
Huruf a
Huruf b
Huruf c
Huruf d
Huruf e
Huruf f
Angka 2
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
1
2
3
4
5
6
7
Data Wajib Pajak
Diisi dengan nama Wajib Pajak
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak
Diisi dengan Nomor Rekening Khusus Wajib Pajak untuk menampung dana yang dialihkan
dari luar wilayah NKRI
Diisi dengan nama Bank Persepsi tempat Wajib Pajak mengalihkan dana dari luar wilayah
NKRI
Diisi dengan tanggal pengalihan dana dari luar wilayah NKRI
(inormasi ini diperoleh dari Bank Persepsi yang ditunjuk sebagai Gateway tempat Wajib
Pajak mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI).
Diisi dengan keterangan bahwa dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI belum atau
sudah disetor secara penuh oleh Wajib Pajak
Riwayat Pengalihan Investasi
Diisi dengan nomor urut
Diisi dengan nama Gateway awal
Diisi dengan nama Gateway tujuan
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
dengan
dengan
dengan
dengan
tanggal terjadinya perpindahan dana dan/ atau investasi
jenis investasi yang dialihkan
jumlah Harta yang dialihkan (original currency)
jumlah Harta yang dialihkan dalam mata uang Rupiah
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULY ANI IND RAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
www.jdih.kemenkeu.go.id
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 150/. 08/201
6
TENTANG
PERUBAHN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 119/ PMK.08/ 2016 TENTANG TATA CAA PENGALIHAN
BARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN
REPUBIK INDONESIA DAN PENEMPATAN PADA INSTRUMEN
INVESTASI
DI
PASAR
KEUANGAN
DLAM
RANGKA
PENGAMPUNAN PAJAK
- 17 -
CONTOH FORMAT LAPORAN GATEWAYKEPA DA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
A.
CONTOH FORMAT LAPORAN P EMBUKAN REKENING KHUSUS UNTUK P ENERIMAAN DANA DARI LUAR WILAYAH NKRI K E
DALAM WILAYAH NKRI
Periode
Nama
Pelaporan
Gateway
1
2
Nama
Wajib
NPWP
NIK
SIUP
Pajk
3
4
5
6
Nomor
Tanggl
Tanggl
Rekening
Buka
Pengalihn
Khusus
Rekening
Dana
7
8
9
Nili
Penglihan
dalam Mata
UangAsing
10
Kode
Mata
Uang
11
Nilai
Nili
Kurs
Penglihan
dalm
dalam
Rupih
Rupih
12
13
I
PETUNJUK PENGISIAN:
Diisi dengan bulan dan tahun periode pelaporan dengan ormat MMYY. Sebagai contoh untuk periode pelaporan bulan November 2016, diisi dengan
Kolom 1
ormat: 112016.
Kolom 2
Diisi dengan nama Gateway.
Kolom 3
Diisi dengan nama Wajib Pjak yang membuka Rekening Khusus dan/atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI, sesuai Nomor Pokok Wjib Pajak.
Kolom 4
Kolom 5
Diisi dengan Nomor Pokok Wjib Pjak yang membuka Rekening Khusus dan/atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI.
Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan yang dimiliki Wjib Pajak yang membuka Rekening Khusus dan/ atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI.
Kolom 6
Diisi dengan nomor Surat Izin Usaha Perdagangan Wajib Pajak yang membuka Rekening husus dan/atau mengalihkan dana ke dalam wilayah NKRI.
Dalam hal Wjib Pjak badan, maka kolom ini dikosongkan.
Kolom 7
Diisi dengan nomor Rekening Khusus yang dibuka oleh Wajib Pajak untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI.
Kolom 8
Diisi dengan tanggal saat Wajib Pajak membuka Rekening Khusus untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI dengan ormat DDMMYY.
Kolom 9
Sebagai contoh unuk tanggal 15 Desember 2016, diisi dengan ormat: 15122016.
Diisi dengan tanggal saat Wajib Pajak mengalihkan dana ke Rekening Khusus yang telah dibuka (dari luar NKRI ke dalam NKRI) dengan ormat DDMMYY.
Sebagai contoh untuk tanggal 15 Desember 2016, diisi dengan ormat: 15122016.
+
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 Kolom 10
Diisi dengan nilai dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI yang masuk ke Rekening Khusus.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (. )
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1. 500.600,98
Kolom ini diisi dalam hal dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI tersebut dalam sauan mata uang selain Rupiah.
•
.
•
Kolom 11
Diisi dengan kode mata uang dengan ormat kode sebagai berikut:
Kode Mata Dang
IDR
USD
AUD
CAD
DKK
HKD
MYR
NZD
NOK
GBP
SGD
SEK
CHF
Kolom 12
Kode Mata Dang
JPY
MMK
INR
KWD
PKR
PHP
SAR
LKR
THB
BND
EUR
CNY
KRW
Jenis Mata Uang
Rupiah Indonesia
Dolar Amerika Serikat
Dolar Australia
Dolar Canada
Kroner Denmark
Dolar Hongkong
Rin::it Malaysia
Dolar Selandia Bau
Kroner Norwegia
Poundsterling Inggris
Dolar Singapura
Kroner Swedia
Franc Swiss
Jenis Mata Uang
Yen Jeoan:
Kvat Mvanmar
Rupee India
Dinar Kuwait
Ruoee Pakistan
Peso Philioina
Rival Saudi Arabia
Ruoee Sri Lanka
Baht Thailand
Dolar Brunei Darussalam
EURO
Yuan Renminbi Tiongkok
Won Korea
Diisi dengan nilai kurs dalam Rupiah berdasarkan urs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan pada tanggal pengalihan dana ke Rekening Khusus (dari
luar wilayah NKRI ke lalam wilayah NKRI). Kolom ini liisi lalam hal lana yang dialihkan ke lalam wilayah NKRI tersebut lalam satuan mata uang selain
Rupiah.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.)
Dalam hal terlapat angka pecahan lesimal, maka liunakan pemisah koma (, ) lan hanya mengakomolasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1. 500.600,98
•
.
•
Kolom 13
Diisi lengan nilai lana yang lialihkan ke dalam wilayah NKRI yang masuk ke Rekening Khusus lalam satuan Rupiah. Dalam hal lana yang lialihkan ke
dalam wilayah NKRI tersebut lalam satuan mata uang selain Rupiah, kolom ini diisi lengan hasil perkalian antara kolom 10 lan kolom 12.
Pengisian angka berlau ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.)
Dalam hal terlapat angka pecahan lesimal, maka ligunakan pemisah koma (,) lan hanya mengakomolasi lua angka libelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500. 600,98
•
.
•
Catatan: semua ormat nomor litulis tanpa spasi.
i
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 19 B.
CO NTOH FORMAT LAPORAN TRANSAKSI/AKTIVITAS REKENIN G K HUSUS
Wajib Pajak
Periode
Nama
Pelaporn
Gateway
Nama
NPWP
1
2
3
4
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom 1
Tanggal
Nomor
Kode
Transaksi
Rekening
Mata
/ Aktivitas
husus
Dang
5
6
7
Nilai
Nilai
Pemasukan
Pengeluaran
8
9
Saldo
Rekening
Khusus
Nama
lnvestasi
/ Aktivitas
Nama
12
13
11
10
Lawan Transaksi/ Aktivitas
Kode
Transaksi
Nomor
Rekening
14
NPWP
Alamat
15
16
Diisi dengan bulan dan tahun periode pelaporan dengan ormat MYYY .
Sebagai contoh untuk periode pelaporan bulan November 2016, diisi dengan ormat: 112016.
Kolom 2
Diisi dengan nama Gateway yang menerima dana yang dialihkan oleh Wjib Pajak ke dalam wilayah NKRI sesuai nama yang tertera dalam
surat penunjukan Menteri Keuangan.
Kolom 3
Diisi dengan nama Wajib Pajak pemilik Rekening Khusus yang melakukan transaksi/ aktivitas melalui Rekening Khusus, sesuai Nomor Pokok
Wajib Pajak.
Kolom 4
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak pemilik Rekening Khusus yang melakukan transaksi/ aktivitas melalui Rekening Khusus.
Kolom 5
Diisi dengan tanggal saat terjadinya transaksi/ aktivitas melalui Rekening Khusus, dengan ormat DDMMYYY.
Kolom 6
Diisi dengan nomor Rekening Khusus yang dimiliki Wajib Pajak yang diunakan untuk transaksi/ aktivitas.
Diisi dengan kode mata uang dengan ormat kode sebagai berikut:
Sebagai contoh untuk tanggal 15 Desember 2016, diisi dengan ormat: 15122016.
Kolom 7
Kode Mata Uang
Jenis Mata Uang
Kode Mata Uang
JPY
MMK
Jenis Mata Uang
Yen Jepang
Kyat Myanmar
IDR
USD
Rupiah Indonesia
Dolar Amerika Serikat
AUD
CAD
Dolar Australia
Dolar Canada
INR
WD
Rupee India
Dinar Kuwait
DKK
HKD
Kroner Denmark
Dolar Hongkong
PKR
PHP
Peso Philipina
MYR
NZD
Rinllit Malaysia
Dolar Selandia Baru
SAR
Riyal Saudi Arabia
LKR
Rupee Sri Lanka
NOK
Kroner Norwegia
THB
Baht Thailand
GBP
SGD
Poundsterling Inllris
Dolar Singapura
BND
EUR
Dolar Bunei Daussalam
EURO
SEK
CHF
Kroner Swedia
Franc Swiss
CNY
KRW
Yuan Renminbi Tiongkok
Rupee Pakistan
Won Korea
4
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 Kolom 8
Diisi dengan nilai dana yang masuk ke dalam Rekening Khusus terkait transaksi/ aktivitas yang terjadi.
Pengisian angka berlku ketenuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
Kolom 9
Diisi dengan nilai dana yang keluar dari Rekening Khusus terkait transaksi/ aktivitas yang terjadi.
Pengisian angka berlau ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka diunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
Kolom 10
Diisi dengan saldo Rekening Khusus setelah disesuaikan dengan nilai pemasukan atau pengeluaran yang terjadi.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka diunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
Kolom 11
Diisi dengan nama investasi yang dibeli atau djual melalui Rekening Khusus, dengan ormat pengisian sebagai beriut:
··
Bentuk Investasi
Efek bersiat utang, termasuk Medium Ten Notes
Suuk
Saham
Unit Penvertaan Reksadana
Deposito
Tabungan
Giro
Kontrak Bejangka
Instrumen investasi pasar keuangan lainnya
Pinjaman
Properti
Emas Logam Mulia
Instumen investasi selain pasar keuangan lainnya
Nama Investasi
Diisi dengan nama penerbit efek atau nomor seri efek, dengan ormat: jenis
eek_penerbit efek atau nama efek_nomor seri efek, sebagai contoh: Obligasi_ABC atau
Obligasi_l2345.
Diisi dengan nama penerbit efek atau nomor seri efek, dengan ormat: jenis
efek_penerbit efek atau jenis efek_nomor seri efek, sebagai contoh: Sukuk_ABC atau
Suuk_l2345.
Diisi dengan nama penerbit saham, dengan ormat: jenis saham_nama penerbit
saham_nilai saham_lembar saham*, misalnva: Saham_YZ_l 000000000_1OOOlbr
Diisi dengan nama reksadana, misalnya: Reksadana Pendapatan Tetap ABC.
Diisi dengan nomor sertiikat deposito.
Diisi dengan nomor rekening tabungan.
Diisi dengan nomor rekening/bilyet giro.
Diisi dengan nama atau kode kontrak, misalnya: OLEINTR.
Diisi dengan nama produk, misalnva: Asuransi Unit Link ABC.
Diisi
dengan
nama
ormat:
peusahaan
pinjaman,
dengan
penerima
pinjaman_kepada_nama peusahaan, misalnya: Pijaman_kepada_ABC.
Diisi dengan jenis properti, nomor akta jual beli, dan nama Pejabat Pembuat Akta
Tanah, dengan ormat:
jenis properti_nomor AJB_nama PPAT, misalnya:
Rumah_l2345_Fenando.
Diisi dengan jenis, berat, dan nomor seri sertiikat, dengan ormat: emas_berat_satuan
berat nomor sertiikat, misalnya: Emas 100 _gram 12345
Diisi dengan nama investasi yang seielas dan seinormatif mungkin.
Dalam hal Rekening Khusus adalah instrumen investasi, penamaan mengikuti siat instrumen investasi sesuai table pada kolom 11.
�
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 21 Kolom 12
Diisi dengan kode transaksi/aktivitas sebagai beriut:
Ko de
Transaksi/ Aktivitas
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Kolom 13
Jenis Transaksi/ Aktivitas
Membuka Rekening Khusus unuk menerima dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI
Menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI
Efek bersiat utang, termasuk Medium Term Notes
Suuk
Saham
Unit Penyertaan Reksadana
Deposito
Tabungan
Giro
Kontrak Beriangka
Instrumen investasi pasar keuangan lainnya
Piniaman
Properti
Emas Logam Mulia
Instrumen investasi selain pasar keuangan lainnya
Menerima bunga
Menerima dividen
Menerima imbal balik lainnva
Pindah Gatewau
Holdinq peiod selesai
Membayar biaya jasa dan/ atau investasi
Menutup Rekening Khusus
Membatalkan holding period
Diisi dengan nama lengkap lawan transaksi/ aktivitas yang menerima pengeluaran dana Rekening Khusus (pembelian, pindah Gateway) atau
nama lawan transaksi/ aktivitas yang menjadi sumber penerimaan dana Rekening Khusus (penjualan, imbal balik, pengalihan dana, pindah
Gateway).
Dalam hal terjadi perpindahan Gateway, maka kolom ini diisi dengan nama Gateway asal bagi Gateway yang menerima dana atau nama
Gateway tujuan bagi Gateway yang mengeluarkan dana.
Kolom 14
Diisi dengan nomor rekening bank lawan transaksi/aktivitas sebagaimana dimaksud pada kolom 13.
Dalam hal terjadi perpindahan Gateway, maka kolom ini diisi dengan nomor Rekening Khusus Wajib Pjak di Gateway tjuan.
Dalam hal investasi membutuhkan pembuatan sub rekening khusus, maka kolom ini diisi dengan nomor sub rekening khusus untuk setiap
jenis investasi.
Kolom 15
Kolom 16
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pjak lawan transaksi/aktivitas sebagaimana dimaksud pada kolom 13. Dalam hal terjadi perpindahan
Gateway, maka kolom ini diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pjak di Gateway tujuan.
Diisi dengan alamat lengkap lawan transaksi/ aktivitas sebagaimana dimaksud pada kolom 13.
Dalam hal terjadi perpindahan Gateway, maka kolom ini dikosongkan.
Catatan: semua ormat nomor ditulis tanpa spasi.
1-
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 -
C.
CONTOH FORMAT LAPOAN POSISI REKENING K HUSUS DAN INV ESTASI
Periode
Nama
Pelaporan
Gateway
1
Nomor
Nama
Wj ib
NPWP
Khusus
Pajk
3
2
Rekening
4
5
Nama
Investasi
6
Nili
Nili Pasar
Nilai
Nili
Posisi Sldo
Kode
Perolehan
dlam
Perolehan
Pasar
Rekening
Mata
dalam Mata
Mata Ung
dalm
dalam
Khusus dlam
Ung
Uang Selin
Selin
Mata
Mata
Mata Ung
Rupih
Rupiah
Rupih
Rupiah
Selin Rupiah
8
9
10
11
12
7
Posisi
Saldo
Rekening
husus
13
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom 1
Diisi dengan bulan dan tahun periode pelaporan dengan ormat MMYY.
Sebagai contoh unuk periode pelaporan bulan November 2016, diisi dengan ormat: 112016.
Kolom 2
Diisi dengan nama Gateway.
Kolom 3
Diisi dengan nama Wajib Pjak pemilik Rekening Khusus, sesuai karu Nomor Pokok Wajib Pajak.
Kolom 4
Diisi dengan Nomor Pokok Wjib Pjak.
Kolom 5
Kolom 6
Diisi dengan nomor Rekening Khusus yang dimiliki Wajib Pajak dengan ketenuan sebagai berikut:
•
Dalam hal Wajib Pjak memiliki lebih dari satu Rekening Khusus (yang digunakan untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI), maka setiap
Rekening Khusus tersebut wjib dilaporkan saldonya.
•
Dalam hal Wajib Pajak memiliki investasi yang memiliki nomor Rekening Khusus secara terpisah dan tersendiri, maka setiap Rekening Khusus investasi
tersebut wajib dilaporkan saldonya.
Diisi dengan nama investasi sesuai ketentuan kolom 11 Laporan Transaksi/ Aktivitas Rekening Khusus.
Kolom 7
Diisi dengan kode mata uang dengan ormat kode sebagai berikut:
Kade Mata Uang
Jenis Mata Uang
Kade Mata Uang
JPY
Jenis Mata Uang
Yen Jeoan:
Kyat Myanmar
IDR
Rupiah Indonesia
USD
Dolar Amerika Serikat
MMK
AUD
Dolar Australia
Dolar Canada
INR
WD
Ruoee India
CAD
DKK
Kroner Denmark
PKR
HKD
Dolar Hongkong
PHP
Ruoee Pakistan
Peso Philioina
MYR
Rine:
: it Malaysia
SAR
Riyal Saudi Arabia
NZD
LKR
Ruoee Sri Lanka
NOK
Dolar Selandia Bau
Kroner Norwegia
THB
Baht Thailand
GBP
SGD
Poundsterling In::ris
Dolar Singapura
BND
EUR
Dolar Brunei Darussalam
EURO
SEK
CHF
Kroner Swedia
CNY
KRW
Yuan Renminbi Tion-kok
Won Korea
Franc Swiss
Dinar Kuwait
www.jdih.kemenkeu.go.id
t
- .23 -
Kolom 8
Diisi dengan nilai perolehan investasi dalam mata uang selain Rupiah. Kolom ini hanya diisi dalam hal investasi dinyatakan dalam mata uang selain Rupiah.
Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 9
Diisi dengan nilai pasar investasi dalam mata uang selain Rupiah pada akhir bulan. Kolom ini hanya diisi dalam hal investasi dinyatakan dalam mata uang
selain Rupiah. Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.) .
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 10
Diisi dengan nilai perolehan investasi. Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 1 1
Diisi dengan nilai pasar investasi pada akhir bulan. Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
•
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka diunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 12
Diisi dengan saldo Rekening Khusus dalam mata uang selain Rupiah yang mencerminkan dana yang belum di investasikan (belum keluar dari Rekening
Khusus yang digunakan untuk menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI).
Kolom ini hanya diisi dalam hal Rekening Khusus dinyatakan dalam mata uang selain Rupiah. Pengisian angka berlaku ketentuan:
•
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Kolom 13
Diisi dengan saldo Rekening Khusus yang mencerminkan dana yang belum di investasikan (belum keluar dari Rekening Khusus yang digunakan untuk
menerima dana yang dialihkan ke dalam NKRI). Pengisian angka berlaku ketentuan:
Pemisahan ribuan menggunakan titik (.).
Dalam hal terdapat angka pecahan desimal, maka digunakan pemisah koma (,) dan hanya mengakomodasi dua angka dibelakang koma.
Sebagai contoh: 1.500.600,98
•
Catatan: semua ormat nomor ditulis tanpa spasi.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepa.�Bir9 Umum
�
-,'
- . �-'
u.b.
1\U. Kementerian
�
\
��
www.jdih.kemenkeu.go.id