Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pastoral Berbasis Web menggunakan Arsitekur Model View T1 672008198 BAB V
Bab 5
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pada
perumusan masalah mengenai bagaimana merancang sistem baru
yang dapat mengelola data pastoral menggunakan framework
codeigniter dan menerapkan arsitektur MVC maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi website yang dibangun dengan menggunakan
framework CodeIgniter maka pengelolaan data menjadi
terstruktur sehingga membantu dewan paroki melakukan
pendataan
umat
lebih
cepat
dan
mudah
untuk
memasukkan data.
2. CodeIgniter memiliki konsep MVC memudahkan dalam
script program yang terstruktur dengan adanya pemisahan
antara model yang berinteraksi dengangur database, view
sebagai penerima data dan merepresentasikan data kepada
user, dan controller yang berfungsi sebagai penerima
request data dari user untuk menentukan proses yang
diambil.
3. Selain itu, dengan adanya sistem informasi pastoral
berbasis web, hubungan antara umat dan pengurus gereja
83
84
terutama Romo Paroki tidak terkendala pada jarak dan
waktu
sehingga
pelayanan
pastoral
dapat
lebih
ditingkatkan.
5.2 Saran
Dalam perancangan aplikasi ini disadari masih banyak
kekurangan dan memerlukan pengembangan lebih lanjut terhadap
aplikasi Sistem Informasi Pastoral Gereja Katolik Santo Paulus
Miki Salatiga berbasis web. Dapat dikembangkan lagi dengan
menambahkan fitur-fitur layanan administrasi pastoral untuk
validasi dokumen gereja dan SMS gateway yang digunakan
dewan paroki untuk menyebarkan informasi rapat dewan kepada
anggota.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pada
perumusan masalah mengenai bagaimana merancang sistem baru
yang dapat mengelola data pastoral menggunakan framework
codeigniter dan menerapkan arsitektur MVC maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi website yang dibangun dengan menggunakan
framework CodeIgniter maka pengelolaan data menjadi
terstruktur sehingga membantu dewan paroki melakukan
pendataan
umat
lebih
cepat
dan
mudah
untuk
memasukkan data.
2. CodeIgniter memiliki konsep MVC memudahkan dalam
script program yang terstruktur dengan adanya pemisahan
antara model yang berinteraksi dengangur database, view
sebagai penerima data dan merepresentasikan data kepada
user, dan controller yang berfungsi sebagai penerima
request data dari user untuk menentukan proses yang
diambil.
3. Selain itu, dengan adanya sistem informasi pastoral
berbasis web, hubungan antara umat dan pengurus gereja
83
84
terutama Romo Paroki tidak terkendala pada jarak dan
waktu
sehingga
pelayanan
pastoral
dapat
lebih
ditingkatkan.
5.2 Saran
Dalam perancangan aplikasi ini disadari masih banyak
kekurangan dan memerlukan pengembangan lebih lanjut terhadap
aplikasi Sistem Informasi Pastoral Gereja Katolik Santo Paulus
Miki Salatiga berbasis web. Dapat dikembangkan lagi dengan
menambahkan fitur-fitur layanan administrasi pastoral untuk
validasi dokumen gereja dan SMS gateway yang digunakan
dewan paroki untuk menyebarkan informasi rapat dewan kepada
anggota.