123324 AKJ 2006 04 11 Upacara Grebeg Sekaten

Judul: Upacara grebeg sekaten
Lokasi Masjid Kauman
Rep/Kam : Deska dan wawan
Upacara grebek sekaten dilaksanakan selasa pon, 12 maulud th alip 1939 yang diawali
dengan persiapan prajurit kraton, berlokasi di sayap barat pagelaran kraton Yogyakarta
dan berahkir di Masjid Agung Kauman// Proses pembuatan gunungan ini dilaksanakan
selama kurang lebih 30 hari oleh salah satu abdi dalem yang berasal dari godean – sleman
yogyakarta//Mulai pagi sekitar pukul 08.00 pengamanan di sekeliling masjid agung
diperketaat//Sementara itu dipelataran masjid sudah banyak penonton yang menunggu
acara grebekan // Masyarakat pengunjung tidak boleh memasuki area masjid kauman dan
pengamanan dijaga ketat oleh pihak kepolisian sektor kraton/koramil/poltabes/dintipkota/
dan petugas keamanan masjid kauman//Adapun urut –urutan barisan upacara prosesi
upacara grebeg kali ini adalah sebagai berikut urutan pertama adalah prajurit bugis
dipimpin oleh panji prentah/urutan kedua adalah abdi dalem sipat bupati dan kagungan
dalem pareden atau gunungan sejumlah 6 buah yang terdiri dari gunungan lanang 2
buah/adapun yang 1 buah dibawa ke puro pakualaman diiringi prajurit puro pakualaman
(prajurit plangkir dan prajurit lombok abang)/gunungan wadon 1 buah/gunungan gepak 1
buah/gunungan darat 1 buah/gunungan pawuhan 1 buah/urutan keempat parajurit
surokarso yang dipimpin oleh panji BP.Mujiyo//Kagungan dalem pareden/pada saat
melewati 8 bregada prajurit diberi aba- aba tembakan salvo (drel) sebanyak 3 kali
selanjutnya berjalan ke utara melaewati selatan ringin kurun/dan kemudian ke barat

menuju masjid agung//khusus gunungan lanang yang hanya satu gunungan itu langsung
dibawa menuju puro pakualaman// Para warga yang tidak sabar sejak pagi/menunggu
gunungan untuk diperebutkan secara masal//acara garebeg atau perebutan gunungan pun
meriah// ribuan orang memperebutkan hasil bumi berupa padi/sayur –mayur/palawija/
kacang/lombok/permen yang berasal dari ketan/buah -buahan dll//Banyak para
pengunjung yang berdesak –desakan/ bahkan bersusah payah menunggu beberapa jam
untuk menyaksikan acara grebek sekataen ini//Tidak heran bukan hanya masyarakat yang
berasal dari yogyakarta saja yang menyaksikan perebutan hajad dalem berupa gunungan
ini/ melainkan masyarakat dari luar kota pun menyempatkan diri untuk menyaksikan
puncak upacara tradisional sekaten ini// Masyarakat saling berebut dan saling dorong
mendorong/bahkan diantara mereka ada yang jatuh dan terluka karena banyaknya
penonton yang berebut dan arogan//Uniknya para penonton yang tidak berhasil
mendapatkan hajad dalem pareden/mengambil sisa- sisa hasil bumi yang masih tercecer
di tanah//Mereka beranggapan bahwa hajad dalem berupa hasil bumi tersebut sebagai
bentuk pemberian berkah dan rejeki dari raja kepada kawulonya//
Deska dan waawn melaporkan untuk apa kabar Yogya/RBTV