082434 AKJ 2006 09 06 Cupu Kiai Panjala

Judul Berita
Lokasi
Rep / Kam
Tanggal Liput

: cupu kiai panjala
: panggang gunung kidul
: yoi
: 5 sept 2006

Penantian yang begitu lama / bagi warga / dalam menyempatkan untuk menyaksikan pembukaan
cupu kiai panjolo ( baca : tolong) // sejak malam tiba / warga setempat maupun dari luar daerah /
berbondong-bondong / sambil duduk ditempat terbuka maupun yang telah disediakan / seolah tak sabar
untuk menyaksikan upacara buka cupu / yang dilaksanakan se tahun satu kali ini // upacara buka cupu /
yang bertempat di rumah ki dwijo sumarto ini / seakan menjadi fenomena spiritual bagi semua orang
yang ada // berjubelnya masyarakat / berbaur dengan aroma menyam yang dibakar / seakan-akan
menciptakan alur misteri / dari keberadaan cupu kiai panjolo // seiring dengan perjalanan waktu / ketika
para abdi dalem kraton / bersama dengan penerus atau trah / mengangkat cupu kiai panjolo untuk
dikeluarkan / masyarakat berduyun-duyun / menyempatkan lebih dekat / untuk melihat / apa yang akan
terjadi // dengan sedikit upacara dan memanjatkan doa-doa serta / terbakarnya menyan / cupu kiai panjolo
/ yang terbungkus ratusan lembar kain putih / mulai di buka // satu demi satu // febomena inilah yang

menjadikan sangat menegangkan bagi para pengunjung // betapa tidak / konon / dari lembar satu ke
lembar yang lainnya / sering memunculkan gambar / atau tulisan / yang mengisyaratkan sesuatu // prosesi
ini memakan waktu lebih dari dua jam / dan lembar kain terakhir selesai dibuka / tampaklah sebuah kotak
/ sebagai tempat cupu kiai panjolo //
Menurut salah satu warga / yang sepat ditemui oleh tim apa kabar jogja ditermpat terpisah /
mengatakan bahwa cupu kiai panjolo / adalah mainan dari kiai sayek / dimasa kecilnya // ketika orang
tuanya sedang nenanak nasi / kiai sayek tanpa minta ijin terlebih dahulu / langsung mengambil nasi / yang
telah dipersiapkan oleh ibunya // spontan / kiai sayek dipukul dengan sendok nasi atau enthong // maka /
larilah anak tersebut ke arah selatan / entah kemana //
----state----dadiono
warga
dadiono menambahkan / keberadaan cupu kiai panjolo yang ada di dusun mendak / ada tiga buah // yang
pertama adalah cupu kiai semar kinandu // cupu palang kinantang // dan cupu kenthiwiri //
merekapun yang berhak ditempati cupu kiai panjolo adalah trah-trahnya atau ahli warisnya //
dan merekalah yang berhak untuk menerima / seperti lebaran kain sebagai pembungkus cupu // dan inipun
hanya bisa dipakai sebagai sarung bantal //
----state----dadiono
warga
keberadaan cupu kiai panjolo yang ada di dusun mendak / desa girisekar / kecamatan panggang / gunung
kidul / sudah lama sekali // hal ini diyakini oleh ahli warisnya / sekaligus sebagai juru kunci dari cupu

kiai panjolo / yaitu dwijo sumarto // menurutnya / upacara buka cupu kiai panjolo ini sudah dilakukan
oleh kakek neneknya // diusianya yang ke 64 / dwijo sumarto / sudah trah atau ahli warisnya yang ke 7 //
-----state----dwijo sumarto
ahli waris / trah VII
(orangnya yang ada tape wartawan lain)
setelah terbuka semua kain putih sebagai pembungkus cupu / para trah segera membuka kotak yang ada //
tampak dari ketiga cupu panjalo tersebut // dengan membaca doa-doa / satu demi satu cupu kemudian
dikeluarkan / untuk diterima oleh ahli waris yang lain // diakhir acara / warga yang sudah tidak sabar
menunggu sejak lama / segera meminta uborampe yang ada / dalam kotak cupu panjolo //
nanang melaporkan dari dusun mendak / girisekar / panggang / gunung kidul ///

news reader : cupu kiai panjala
suasana mistik dan religius serta menegangkan / mewarnai pembukaan cupu kiai panjolo // antusiasnya
masyarakat / dalam mengikuti prosesi ini / dibuktikan dengan banyaknya dari mereka yang
menyempatkan mencatat atau menulis informasi yang diberikan juru kunci / ketika membacakan pratanda
dari lebaran kain pembungkus cupu kiai panjolo /// berikut liputannya ///