115814 AKJ 2009 08 06 Pembelajaran Luar Kelas Mulai Dikenalkan
Judul : pembelajaran luar kelas mulai dikenalkan
Tempat : SD Negewri Duwet, Wonosari, Gunung Kidul
Rep :
Tanggal :
Banyak perubahan yang terjadi di sekitar kehidupan kita dari waktu ke waktu. Mulai dari perubahan alam
hingga perubahan-perubahan yang lahir dari revolusi pemikiran manusia, seperti perubahan budaya
masyarakat, kebijakaan pemerintah, bahkan sistem pendidikan. Hanya tinggal menunggu waktu, roda-roda
perubahan itu akan melindas diri apabila kita tidak membekali diri sendiri untuk menyikapi segala perubahan
itu. //
Proses pengajaran di sekolah formal, tengah mengalami kejenuhan. Rutinitas, proses belajar yang cendrung
kaku dan baku, tidak lagi mengutamakan ide kreativitas setiap peserta didik karena semuanya harus terpola
linear di dalam kelas (pedagogy in door learning). Metode yang di terapkan adalah sepersis mungkin apa yang
tertulis dalam buku kalau bisa hafal hingga koma dan titik, apabila tidak sama dalam buku di anggap salah.
Beginilah rupa dan sistem pendidikan yang tengah kita jalani saat ini. //
sehingga memunculkan pendekatan baru yang kita kenal dengan belajar di luar ruangan (Outdoor learning),
yang lebih memadukan unsur bermain sambil belajar (andragogy). Proses belajar cendrung flesibel, lebih
mengutamakan kreatifitas dan inisiatif berdasarkan daya nalar peserta didik dengan menggunakan alam
sebagai media. Inilah bentuk pendidikan yang sedang trend saat ini, sehingga outdoor learning (OL) menjadi
sebuah peluang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam outdoor learning (OL) ini pada prinsipnya memiliki kurikulum yang sama dengan pendidikan formal
namun hanya kemasannya saja yang berbeda. Sehingga OL ini dapat diberikan tanpa dibatasi jenis kelamin,
usia, ataupun status namun tetap merujuk pada output yang diharapkan. Sehingga OL bissa di lakukan pada
anak-anak, usia sekolah dan orang dewasa sekaligus. Berikut bentuk-bentuk pendidikan oudoor learning dan
menjadi lahan bisnis baru dalam dunia pendidikan //
standard chartered / bank international yang peduli memajukan SDM / khususnya di DIY / dan sebagai salah
satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) / terus menjalin kerjasama / diantaranya dengan
memberikan pendidikan baik siswa maupun guru //
menurut sumiyati, S.Pd / selaku kepala sekolah SD Negeri Duwet, wonosari, gunung kidul / pembelajaran
pengenalan dunia bisnis pada anak didiknya sangatlah penting // mereka mencoba memperkenalkan berbagai
kekayaan sumber daya alam yang ada untuk dimanfaatkan secara maksimal //
----- statement ---Samiyati, S.Pd
Kepala Sekolah SD Negeri Duwet
Nb: pakai jilbab
peran tersebut tidak hanya dilakukan dalam proses belajar mengajar secara formal di kelas, tetapi terimplementasikan dalam seluruh kegiatan dan aktivitas siswa selama ia berada di lingkungan sekolah. // dapat
diketahui bahwa / kemampuan setiap anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya memang
berbeda-beda. Untuk itu perlu ada suatu panduan kegiatan dan bimbingan yang cukup terarah dari para guru
//
Dalam diri seorang anak, pada dasarnya bekal tersebut secara terencana atau pun tidak- telah tertanam sejak
dini melalui didikan dalam keluarganya. Ketika anak memasuki usia sekolah, lembaga pendidikan formal turut
serta menjalankan peran menumbuhkembang-kan bekal tersebut hingga tertanam kokoh dalam diri anak
didiknya.//
Tim melaporkan untuk AKJ /RBTV /// . nb : video di comp nanang, data crew, yogi, SD Duwet
News reader : pembelajaran luar kelas mulai dikenalkan
Dalam outdoor learning (OL) ini pada prinsipnya memiliki kurikulum yang sama dengan pendidikan formal
namun hanya kemasannya saja yang berbeda // OL bissa di lakukan pada anak-anak, usia sekolah dan orang
dewasa sekaligus.// SD Negeri Duwet / mulai dikenalkan pendidiknya melalui pengenalan proses pembuatan
talk gamping // mereka mencoba memperkenalkan berbagai kekayaan sumber daya alam yang ada untuk
dimanfaatkan secara maksimal ///
Tempat : SD Negewri Duwet, Wonosari, Gunung Kidul
Rep :
Tanggal :
Banyak perubahan yang terjadi di sekitar kehidupan kita dari waktu ke waktu. Mulai dari perubahan alam
hingga perubahan-perubahan yang lahir dari revolusi pemikiran manusia, seperti perubahan budaya
masyarakat, kebijakaan pemerintah, bahkan sistem pendidikan. Hanya tinggal menunggu waktu, roda-roda
perubahan itu akan melindas diri apabila kita tidak membekali diri sendiri untuk menyikapi segala perubahan
itu. //
Proses pengajaran di sekolah formal, tengah mengalami kejenuhan. Rutinitas, proses belajar yang cendrung
kaku dan baku, tidak lagi mengutamakan ide kreativitas setiap peserta didik karena semuanya harus terpola
linear di dalam kelas (pedagogy in door learning). Metode yang di terapkan adalah sepersis mungkin apa yang
tertulis dalam buku kalau bisa hafal hingga koma dan titik, apabila tidak sama dalam buku di anggap salah.
Beginilah rupa dan sistem pendidikan yang tengah kita jalani saat ini. //
sehingga memunculkan pendekatan baru yang kita kenal dengan belajar di luar ruangan (Outdoor learning),
yang lebih memadukan unsur bermain sambil belajar (andragogy). Proses belajar cendrung flesibel, lebih
mengutamakan kreatifitas dan inisiatif berdasarkan daya nalar peserta didik dengan menggunakan alam
sebagai media. Inilah bentuk pendidikan yang sedang trend saat ini, sehingga outdoor learning (OL) menjadi
sebuah peluang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam outdoor learning (OL) ini pada prinsipnya memiliki kurikulum yang sama dengan pendidikan formal
namun hanya kemasannya saja yang berbeda. Sehingga OL ini dapat diberikan tanpa dibatasi jenis kelamin,
usia, ataupun status namun tetap merujuk pada output yang diharapkan. Sehingga OL bissa di lakukan pada
anak-anak, usia sekolah dan orang dewasa sekaligus. Berikut bentuk-bentuk pendidikan oudoor learning dan
menjadi lahan bisnis baru dalam dunia pendidikan //
standard chartered / bank international yang peduli memajukan SDM / khususnya di DIY / dan sebagai salah
satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) / terus menjalin kerjasama / diantaranya dengan
memberikan pendidikan baik siswa maupun guru //
menurut sumiyati, S.Pd / selaku kepala sekolah SD Negeri Duwet, wonosari, gunung kidul / pembelajaran
pengenalan dunia bisnis pada anak didiknya sangatlah penting // mereka mencoba memperkenalkan berbagai
kekayaan sumber daya alam yang ada untuk dimanfaatkan secara maksimal //
----- statement ---Samiyati, S.Pd
Kepala Sekolah SD Negeri Duwet
Nb: pakai jilbab
peran tersebut tidak hanya dilakukan dalam proses belajar mengajar secara formal di kelas, tetapi terimplementasikan dalam seluruh kegiatan dan aktivitas siswa selama ia berada di lingkungan sekolah. // dapat
diketahui bahwa / kemampuan setiap anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya memang
berbeda-beda. Untuk itu perlu ada suatu panduan kegiatan dan bimbingan yang cukup terarah dari para guru
//
Dalam diri seorang anak, pada dasarnya bekal tersebut secara terencana atau pun tidak- telah tertanam sejak
dini melalui didikan dalam keluarganya. Ketika anak memasuki usia sekolah, lembaga pendidikan formal turut
serta menjalankan peran menumbuhkembang-kan bekal tersebut hingga tertanam kokoh dalam diri anak
didiknya.//
Tim melaporkan untuk AKJ /RBTV /// . nb : video di comp nanang, data crew, yogi, SD Duwet
News reader : pembelajaran luar kelas mulai dikenalkan
Dalam outdoor learning (OL) ini pada prinsipnya memiliki kurikulum yang sama dengan pendidikan formal
namun hanya kemasannya saja yang berbeda // OL bissa di lakukan pada anak-anak, usia sekolah dan orang
dewasa sekaligus.// SD Negeri Duwet / mulai dikenalkan pendidiknya melalui pengenalan proses pembuatan
talk gamping // mereka mencoba memperkenalkan berbagai kekayaan sumber daya alam yang ada untuk
dimanfaatkan secara maksimal ///