131642 AKJ 2006 02 09 Pengunduran Ujian CPNS Kabupaten Sleman

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: Pengunduran Ujian CPNS Kabupaten Sleman
Lokasi
: BKD Kabupaten Sleman
Reporter & Camerawan : Widi

Tanggal Liputan

: 9 Februari 2006

Berdasarkan keputusan badan Kepegawaian Nasional untuk penyelenggaraan ujian CPNS di beberapa
kabupaten harus dilaksanakan secara serempak / tidak terkecuali di kabupaten sleman // Rencana Ujian yang
dijadwalkan 11 Februari mendatang diundur menjadi 28 Februari // Menurut kepala BKD Kabupaten Sleman /
Drs. Iswoyo Hadiwarno / secara keseluruhan seluruh panitia penyelenggara Ujian CPNS di kabupaten Sleman
sebenarnya sudah sangat siap // Namun berhubung beberapa kabupaten di DIY ada yang mengalami kendala
akhirnya jadwal ujian harus disesuaikan kembali // Hal ini dikatakan Iswoyo tadi pagi saat jumpa pers di
Gedung BKD Kabupaten Sleman //Dijelaskan bahwa waktu ujian secara serentak juga berlaku di Provinsi
Jawatengah dan Jawa timur // Diperkirakan dengan kesamaan waktu ini akan banyak kursi yang kosong // Hal
ini berkait dengan tidak sedikit pelamar yang datang dari luar daerah seperti Temanggung / magelang /
purwokerto / banyumas dan sekitar jogja //

Sampai dengan 4 februari kemarin / jumlah pelamar CPNS untuk kabupaten Sleman mencapai 17 ribu 199
pelamar dengan rincian 15 ribu 415 orang dari pelamar umum dan seribu tujuh ratus delapan puluh empat dari
honorer //
Bagi peserta ujian dari pelamar umum disediakan tempat di 78 gedung sekolah dan 812 ruang di 8 kecamatan //
Sementara untuk honorer direncanakan ditempatkan di Gedung olah Raga dan di kampus UTY // Secara jelas
tempat ujian sesuai dengan nomornya dapat dilihat di tempat pendaftaran / BKD Kab. Sleman dan Dinas
Kesehatan pada 20 Februari mendatang //
Ditegaskan pula agar peserta ujian datang 30 menit sebelum waktu ujian dimulai // Bagi peserta ujian yang
datang terlambat lebih dari 15 menit / tidak akan diperkenankan memasuki ruangan / sesuai dengan keputusan
BKN No.22 tahun 2005 tentang batas keterlambatan peserta //
Ditanya mengenai pihak pemeriksa hasil ujian / Iswoyo menjelaskan bahwa yang berkompeten adalah
pemerintah provinsi / dan sesuai dengan informasi / untuk pembuatan / pemeriksaan dan pengumuman hasil
ujian dilaksanakan oleh pihak ketiga yakni kalangan perguruan tinggi //
Menyinggung kasus ditemukannya ijasah palsu / pihaknya akan memferifikasi seluruh data peserta yang
mengikuti ujian untuk diteliti kebenaran datanya // Sementara untuk mengantisipasi tindak perjokian / pihaknya
memerintahkan pengawas untuk mencocokkan kartu tes dengan peserta yang bersangkutan //
Widi melaporkan untuk AKJ /RBTV//

ACC


Redaktur

Narator

Editor

1