Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita 6da95 pemasaran web

(1)

Pemasaran Berbasis

Web

STIMATA/2016/[email protected]


(2)

Menggunakan String

Menentukan format string

• Fungsi melakukan formating yaitu printf() dan sprintf()

Contoh

: printf (“angka hoki anda : %d”,4);

Hasilnya

:

Format Keterangan

%b Menampilkan Bilangan Integer dalam bentuk biner

%c Menampilkan bilangan integer yg disamakan dengan

kode ASCII

%f Menampilkan bilangan floating point

%o Menampilkan bilangan dalam bentuk oktal

%s Menampilkan string

%x Menampilkan bilangan dalam bentuk heksadesimal

menggunakan huruf kecil

%X Menampilkan bilangan dalam bentuk heksadesimal


(3)

Menggunakan String

Memperoleh panjang string

• Panjang suatu string adalah jumlah karakter yang

menyusun string tersebut. Fungsi

strlen()

adalah fungsi

yang kita gunakan dalam PHP untuk memperoleh panjang

string.

• Contoh : <?php

• $panjang = "nama anda";

• echo "\$panjang : $panjang<br />";

• printf("panjang string : %d ",

• strlen($panjang))

• ?>

• Hasilnya :


(4)

Menggunakan String

Mencari atau mengambil substring di dalam string

• Pencarian substring dilakukan menggunakan strstr(), sedangkan pengambilan substring dari suatu string dilakukan menggunakan fungsi substr().

• Fungsi strstr() memiliki dua buah parameter, string sumber dan bagian string yang akan dicari.

contoh : <?php

$bagianstring=strstr("lindasuvirahmawati", "rahma"); echo $bagianstring; ?>

Hasilnya :

Fungsi substr() memiliki tiga buah parameter; string sumber, indeks awal

substring, dan jumlah karakter yang akan diambil. Contoh : <?php

$ambilstring = substr("lindasuvirahmawati",2,7); echo $ambilstring; ?>

Hasilnya : ?>


(5)

Menggunakan String

Menghilangkan spasi pada awal dan akhir

string

• Fungsi ltrim() digunakan untuk menghilangkan karakter spasi yang ada

dibagian awal. Fungsi rtrim() digunakan untuk menghilangkan karakter

spasi yang ada dibagian akhir. Fungsi trim() digunakan untuk

menghilangkan karakter spasi yang ada dibagian awal dan akhir.

Contoh : <?php

$hapusdepan = " lindasuvirahmawati"; echo ltrim($hapusdepan)."<br \>";

$hapusbelakang = "lindasuvirahmawati "; echo rtrim($hapusbelakang)."<br \>";

$hapusdepanbelakang = " lindasuvirahmawati "; echo trim($hapusdepanbelakang)."<br \>"; ?>


(6)

Menggunakan String

Mengganti huruf kecil menjadi besar dan

sebaliknya

• Fungsi stroupper() berguna untuk menjadikan karakter string menjadi huruf kapital. Fungsi strtolower() berkebalikan dengan fungsi sebelumnya.

Contoh : <?php

$nama = "lINda sUvI raHmAWAti"; echo "string :" . $nama . "<br />";

echo "strtoupper() : " . strtoupper($nama)."<br />";

echo "strtolower() : " . strtolower($nama)."<br />"; ?>


(7)

Menggunakan File

Membuka dan menutup file

• Fungsi yang digunakan untuk membuka file

Fopen() bentuk umumnya file_handler = fopen ( NamaFile,

Mode)

• File yang akan diakses

• Pointer ke file yang mengacu ke file yang anda buka • Mode adalah jenis akses yang dilakukan


(8)

Menggunakan File

Membaca isi file dan menampilkannya ke dalam

halaman web

• Sebelum kita menjalankan fungsi membaca isi file,

maka kita harus mempersiapkan file yang akan

dieksekusi

• File yang akan dieksekusi

namakota.txt

Menggunakan

fgets

: Membaca

file

sebagai baris

perbaris string (line per line) yang dibatasi

dengan


(9)

Menggunakan File

Contoh :

<? php

echo "<p align=center><font face=verdana size=4+>";

echo "<b>Contoh Penggunaan fgets(); dengan file namakota.txt</b>";

?>

<hr size=1 color=#660099><font size=2> <?php

$filesource=“namakota.txt";

$openthis=fopen($filesource,"r"); while ($cetak=fgets($openthis,100)) {

echo "$cetak<br>"; }

fclose($openthis); ?>


(10)

Menggunakan File

Menggunakan fread

• Pembacaan

file

dalam mode binary dengan jumlah data

yang dibaca per sekali baca adalah

jumlahdata

.

• Sintaks :

$var=fgets($openthis,jumlahdata);

Contoh : <?

echo "<p align=center><font face=verdana size=4+>";

echo "<b>Contoh Penggunaan fread(); dengan file daftarnama.txt</b>"; ?>

<hr size=1 color=#660099> <font size=2>

<?

$filesource="namakota.txt"; $openthis=fopen($filesource,"r"); while ($cetak=fread($openthis,20)) {

echo "$cetak<br>"; }

fclose($openthis); ?>


(11)

Menggunakan File

Menulis data ke dalam file

,

proses penulisan dan

penambahan ke dalam suatu file sebenarnya proses yang sama

• Perlu diperhatikan dalam menuliskan data, anda harus benar-benar teliti dalam memasukkan mode saat membuka file (pada perintah fopen(“namafile”,”mode ”); karena apabila teradi kesalahan maka bisa-bisa data malah akan terhapus.

• Sintaks : fputs($openthis,”data yang akan diisi”);

Contoh :

<?

//Menuliskan Data

$filename="namakota.txt";

$openthis=fopen($filename,"w"); $data="Ini data yang sudah di masukkan"; fputs($openthis,$data); fclose($openthis); ?> <? //Membaca Data

$filename="namakota.txt";

$openthis=fopen($filename,"r"); $isi=fread($openthis,500);

echo "Data Berhasil di masukkan ke dalam file $filename<br>"; echo "Date tersebut adalah : "; echo "$isi";

fclose($openthis); ?>


(12)

Menggunakan File

• Hasilnya :

Pemeriksaan

File

Hal ini digunakan untuk melihat apakah

file

sudah

diproses atau belum

Sintaks :

$hasil=

file

_exists(“nama

file

”);

Contoh : <?

$file1="data1.txt"; $file2="data2.txt"; if (file_exists($file1)) {

echo "$file1 sudah ada<p>"; } else { echo "$file1 Belum Ada<p>"; } if (file_exists($file2)) {

echo "$file1 sudah ada<p>"; }

else { echo "$file2 Belum Ada<p>"; } ?>


(13)

Menggunakan File

• Hasilnya :

Menggunakan file untuk membuat buku

tamu

1. pertama buatlah file untuk

menyimpan data, memakai notepad

2. Taruh file tersebut pada htdocs

3. Kemudian bikin file form beserta

file prosesnya

4. Jalankan dan setelahnya lihat isi

dari notepad yang anda bikin


(14)

Buat file yang akan dieksekusi

• 1. Buatlah file

bukutamu.txt

di htdocs / folder

• kalian


(15)

Skrip untuk bikin form buku tamu

2. Bikin form buku tamunya

<html>

<head> <title> menggunakan file</title></head> <body>

<h2>demo menggunakan file</h2>

<form action = "bukutamu.php" method="post"> <table>

<tr>

<td valign="top">Nama</td> <td valign="top">:</td>

<td valign="top"><Input type="text" name="nama" size="40" maxlenght="25" /></td>

</tr> <tr>

<td valign="top">email</td> <td valign="top">:</td>

<td valign="top"><Input type="text" name="email" size="40" maxlenght="40" /></td>

</tr> <tr>


(16)

Skrip untuk bikin form buku tamu

<td valign="top">Komentar</td> <td valign="top">:</td>

<td valign="top"><textarea name="komentar" cols="35" rows="5"></textarea></td> </tr>

<tr>

<td></td> <td></td>

<td><input type ="submit" name="kirim" value="kirim komentar" /></td> </tr>

</table> </form> </body> </html>


(17)

Skrip untuk proses buku tamu

• 3

. Buat file untuk memproses buku tamu

<?php

if (isset($_POST['kirim'])) { $nama = $_POST['nama']; $email = $_POST['email'];

$komentar = $_POST['komentar'];

$file = "c:\\xampp\\htdocs\\PHP\\bukutamu.txt";

if (!file_exists($file)) { $fp = fopen($file, "w"); }else {

$fp = fopen($file, "a"); }

$barisdata = $nama . ";" . $email . ";" . $komentar . "\n"; fputs($fp, $barisdata);


(18)

Skrip untuk proses buku tamu

echo "terimakasih <strong>$nama</strong>,".

"komentar anda sudah tersimpan dalam server kami"; }


(19)

Melakukan Upload File

2. Memahami cara kerja upload

1. User mengakses halaman web yang berisi from upload 2. User akan memilih file yang akan di-upload

3. Nama file beserta path lengkapnya akan muncul didalam elemen TEXT FIELD

4. Klik melakukan klik terhadap tombol SUMBIT

5. File akan ditransfer ke web server, lalu file tersebut akan bertempat diderektori temporary

6. Kode PHP yang diisi pada bagian ACTION dari form diatas akan memeriksa apakah file tersebut sudah terkirim ke web server atau belum. Jika sudah kode tersebut akan mengeksekusi perintah copy() untuk memindahkan file

dari direktori temporary ke direktori sebenarnya (direktori tujuan upload) yang berada didalam web server.

7. Kode PHP memberikan konfirmasi ke user, apakah file berhasil di upload atau tidak.


(20)

Melakukan Upload File

3. Menentukan lokasi tujuan proses

upload

Buatlah sebuah folder di htdocs (folder kalian)

untuk menyimpan file – file yang kalian upload.


(21)

Melakukan Upload File

4. Menyiapkan form untuk proses upload

<html>

<body>

<form action="simpan.php" method="post"

enctype="multipart/form-data"

>

Select image to upload / pilih file yang akan

diupload:

<input type="file" name="fileToUpload"

id="fileToUpload">

<input type="submit" value="Upload Image"

name="submit">

</form>

</body>

</html>


(22)

Melakukan Upload File

5. Menulis kode PHP untuk melakukan

untuk melakukan upload file

<?php

$target_dir = "test/";

$target_file = $target_dir .

basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]); if (move_uploaded_file($_FILES["fileToUpload"]

["tmp_name"], $target_file)) {

echo "The file ". basename( $_FILES["fileToUpload"] ["name"]). " has been uploaded.";

} else {

echo "Sorry, there was an error uploading your file."; }


(23)

Melakukan Upload File

Mengakses file yang telah

di-upload

• Buka folder yang kalian buat tadi, yang

dimana folder tersebut seharusnya

manampung atau terisi dengan file – file

yang telah anda upload


(1)

Skrip untuk proses buku tamu

echo "terimakasih <strong>$nama</strong>,".

"komentar anda sudah tersimpan dalam server kami"; }


(2)

Melakukan Upload File

2. Memahami cara kerja upload

1. User mengakses halaman web yang berisi from upload 2. User akan memilih file yang akan di-upload

3. Nama file beserta path lengkapnya akan muncul didalam elemen TEXT FIELD

4. Klik melakukan klik terhadap tombol SUMBIT

5. File akan ditransfer ke web server, lalu file tersebut akan bertempat diderektori temporary

6. Kode PHP yang diisi pada bagian ACTION dari form diatas akan memeriksa apakah file tersebut sudah terkirim ke web server atau belum. Jika sudah kode tersebut akan mengeksekusi perintah copy() untuk memindahkan file

dari direktori temporary ke direktori sebenarnya (direktori tujuan upload) yang berada didalam web server.

7. Kode PHP memberikan konfirmasi ke user, apakah file berhasil di upload atau tidak.


(3)

Melakukan Upload File

3. Menentukan lokasi tujuan proses

upload

Buatlah sebuah folder di htdocs (folder kalian)

untuk menyimpan file – file yang kalian upload.


(4)

Melakukan Upload File

4. Menyiapkan form untuk proses upload

<html>

<body>

<form action="simpan.php" method="post"

enctype="multipart/form-data"

>

Select image to upload / pilih file yang akan

diupload:

<input type="file" name="fileToUpload"

id="fileToUpload">

<input type="submit" value="Upload Image"

name="submit">

</form>

</body>

</html>


(5)

Melakukan Upload File

5. Menulis kode PHP untuk melakukan

untuk melakukan upload file

<?php

$target_dir = "test/";

$target_file = $target_dir .

basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]);

if (move_uploaded_file($_FILES["fileToUpload"] ["tmp_name"], $target_file)) {

echo "The file ". basename( $_FILES["fileToUpload"] ["name"]). " has been uploaded.";

} else {

echo "Sorry, there was an error uploading your file."; }


(6)

Melakukan Upload File

Mengakses file yang telah

di-upload

• Buka folder yang kalian buat tadi, yang

dimana folder tersebut seharusnya

manampung atau terisi dengan file – file

yang telah anda upload