PERBUP RKPD 2015

1

BUPATI BANDUNG
PERATURAN BUPATI BANDUNG
NOMOR 32 TAHUN 2014
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANDUNG,
Menimbang

Mengingat

:

:

a.

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) ditetapkan dengan
Peraturan Kepala Daerah;

b.

bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2015;

1.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan
Daerah-daerah

Kabupaten
Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun
1950) sebagaimana telah di ubah dengan UndangUndang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2851);

2.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);

2


3.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4.

Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);


5.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4406);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman
Penyusunan
dan
Penerapan
Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia Nomor 4737);


9.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);

3

10.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);

11.


Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010-2014;

12.

Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 (Lemabaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 101);

13.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;


14.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota;

15.

Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor
22/PERMEN/M/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi
dan Daerah Kabupaten/Kota;

16.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008
tentang
standar

pelayanan
minimal
Bidang
Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
62 Tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal
Bidang
Pemerintahan
Dalam
Negeri
Di
Kabupaten/Kota;

17.

Peraturan Menteri Sosial Nomor 129/HUK/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;


18.

Peraturan
Menteri
741/MENKES/PER/VII/2008
Kesehatan;

Kesehatan
tentang SPM

Nomor
Bidang

4

19.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan;

20.

Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
14/PRT/M/2010 tentang SPM Bidang Pekerjaan
Umum;

21.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar;

22.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor
15/MEN/X/2010
tentang
SPM
Bidang
Ketenagakerjaan;

23.

Peraturan Menteri Informasi dan Komunikasi Nomor
22/PER/M.Kominfo/12/2010 tentang SPM Bidang
Komunikasi dan Informasi;

24.

Peraturan
Menteri
Pertanian
Nomor
65/Permenten/OT.140/12/2010 tentang SPM Bidang
Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota;

25.

Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor
PM.106/HK.501/MKPl2010
tentang
SPM
Bidang
Kesenian;

26.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;

27.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber
Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah;

28.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 81 Tahun
2011 tentang SPM Bidang Perhubungan Daerah
Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota;

5

29.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013
tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian Dan
Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2014;

30.

Peraturan
Kepala
Badan
Koordinasi
Keluarga
Berencana Nasional Nomor 55/Hk-010/B5/2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Keluarga
Berencana Dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten/Kota;

31.

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Nomor 41 Tahun 2011 tentang SPM Bidang Penamanan
Modal Provinsi Dan Kabupaten/Kota;

32.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008
Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010
Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat
Nomor 87);

33.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009
Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 59) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
25 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Jawa Barat 2008 – 2013 (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri
E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 88);

34.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun
2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 60);

6

35.

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 34 Tahun 2014
tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2015 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2014 Nomor 35 Seri E);

36.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun
2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2005 Nomor 4 Seri D);

37.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun
2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2006 Nomor 2) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung
Nomor 24 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun
2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2009 Nomor 24);

38.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun
2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2007 Nomor 2);

39.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17
Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten
Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung
Tahun 2007 Nomor 17);

40.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 tahun
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bandung Tahun 2007 – 2027 (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2008 Nomor 3);

41.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 15 tahun
2010 tentang Penyelenggaraan Kerjasama Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010
Nomor 15);

42.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 1 Tahun
2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2011
Nomor 1);

43.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun
2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011
Nomor 7);

7

Memperhatikan :

44.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11
Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun
2010-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung
Tahun 11 Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun
2014 tentang Peruabahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2010-2015
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014
Nomor 5);

45.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12
Tahun 2013 tentang Partisipasi dan Keterbukaan
Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2013
Nomor 12);

46.

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun
2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 4).

Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan yang Berkeadilan;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERATURAN
BUPATI
TENTANG
RENCANA
KERJA
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN
2015.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Pengertian
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1.

Daerah adalah Kabupaten Bandung.

2.

Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat
Daerah
lainnya
sebagai
unsur
penyelenggara
pemerintahan daerah.

8

3.

DPRD adalah Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten
Bandung sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah.

4.

Bupati adalah Bupati Bandung.

5.

RPJMD adalah Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) tahun.

6.

Renstra SKPD adalah Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) tahun.

7.

RKPD adalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah,
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk
periode 1 (satu) tahun.

8.

Renja-SKPD adalah Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dokumen perencanaan Satuan
Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

9.

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disebut SKPD adalah Unit Kerja Pemerintah Daerah
yang mempunyai tugas mengelola anggaran dan
barang daerah.

10.

KUA adalah Kebijakan Umum APBD.

11.

PPAS adalah Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara.

12.

APBD adalah Anggaran Pendapatan
Daerah.

13.

RKA adalah Rencana Kerja Anggaran.

14.

Kepala BAPPEDA adalah Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kebupaten Bandung sebagai
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi perencanaan pembangunan di Kabupaten
Bandung.

dan Belanja

Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 2
(1)

RKPD Tahun 2015 adalah Dokumen Perencanaan
Daerah untuk periode 1 (satu) tahun berkenaan.

(2)

RKPD Tahun 2015 sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan penjabaran dari RPJMD Tahun 20102015 pada tahun ke-lima yang memuat rancangan
kerangka ekonomi daerah, program pembangunan
daerah, rencana kerja dan pendanaannya yang bersifat

9

indikatif, baik yang dilaksanakan langsung oleh
Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat.
Bagian Ketiga
Maksud dan Tujuan
Pasal 3
(1)

RKPD bertujuan untuk menciptakan sinergitas
pelaksanaan pembangunan daerah antar wilayah,
antar sektor pembangunan, dan mewujudkan efisiensi
dan efektif alokasi sumberdaya dalam pembangunan
daerah.

(2)

Maksud penetapan RKPD Tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
a.

pedoman di dalam penyempurnaan Rancangan
Akhir Renja – SKPD Tahun 2015;

b.

pedoman dalam rangka penyusunan KUA, PPAS
dan RAPBD Kabupaten Bandung Tahun 2015.
Bagian Keempat
RKPD Pedoman Renja SKPD
Pasal 4

Dalam rangka penyusunan Renja – SKPD Tahun 2015
sebagaimana Pasal 3 ayat (2) huruf a, SKPD menggunakan
RKPD Tahun 2015, untuk :
a.

menyelaraskan
sasaran
prioritas
pembangunan
Kabupaten Bandung dengan Program/Kegiatan prioritas
SKPD dalam mencapai target kinerja sesuai tugas dan
fungsinya;

b.

penetapan Renja SKPD Tahun 2015.
Bagian Keempat
RKPD Pedoman Renja SKPD
Pasal 4

Dalam rangka penyusunan Renja – SKPD Tahun 2015
sebagaimana Pasal 3 ayat (2) huruf a, SKPD menggunakan
RKPD Tahun 2015, untuk :
a. menyelaraskan
sasaran
prioritas
pembangunan
Kabupaten Bandung dengan Program/Kegiatan prioritas
SKPD dalam mencapai target kinerja sesuai tugas dan
fungsinya;

10

b.

penetapan Renja SKPD Tahun 2015.
Pasal 5

Dalam rangka penetapan Renja SKPD Tahun 2015
sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (2), dilakukan
verifikasi Rancangan Akhir Renja SKPD Tahun 2015,
sebagai berikut :
a. Kepala SKPD menyampaikan rancangan akhir Renja
SKPD Tahun 2015 kepada Kepala Bappeda;
b. Bappeda melakukan verifikasi terhadap rancangan
akhir Renja SKPD Tahun 2015, untuk menjamin
kesesuaian antara program dan kegiatan SKPD Tahun
2015 dengan program dan kegiatan pembangunan
daerah yang ditetapkan dalam RKPD Tahun 2015;
c. Bappeda menghimpun seluruh rancangan akhir Renja
SKPD yang telah diverifikasi, untuk diajukan kepada
Bupati
Bandung
dalam
rangka,
memperoleh
pengesahan melalui Keputusan Bupati Bandung.
Pasal 6
Pengesahan Renja SKPD oleh Bupati Bandung dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut :
a.

b.

pengesahan rancangan akhir Renja SKPD Tahun 2015
dengan keputusan Bupati Bandung paling lama 14
(empat belas) hari, setelah peraturan Bupati Bandung
tentang RKPD tahun 2015 ditetapkan;
penetapan Renja SKPD Tahun 2015 oleh kepala SKPD
paling lama 14 (empat belas) hari, setelah Renja SKPD
disahkan oleh Bupati Bandung.
BAB II
ISI DAN URAIAN RKPD
Pasal 7

Dokumen
RKPD
ayat (1) terdiri dari:

sebagaimana

dimaksud

Pasal

2

a. Buku
I tentang
Pendahuluan, Evaluasi Hasil
Pelaksanaan RKPD Tahun 2013 dan Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah, Rancangan Kerangka
Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah,
Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah, Rencana
Program dan Kegiatan Prioritas, Penutup yang berisi
kaidah pelaksanaan.

11

b. Buku II tentang Program/kegiatan berdasarkan SKPD,
Program/kegiatan berdasarkan Rekapitulasi 11 Prioritas
Pembangunan,
Program/kegiatan
berdasarkan
rekapitulasi yang mendukung STANDAR PELAYANAN
MINIMAL, Program/kegiatan berdasarkan rekapitulasi
yang mendukung MDGs, Program/kegiatan berdasarkan
rekapitulasi
yang
mendukung
kemiskinan,
Program/kegiatan
berdasarkan
rekapitulasi
yang
mendukung Inpres 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan yang Berkeadilan.
c.

Buku II tentang Program/kegiatan berdasarkan SKPD,
Program/kegiatan berdasarkan Rekapitulasi 11 Prioritas
Pembangunan,
Program/kegiatan
berdasarkan
rekapitulasi yang mendukung STANDAR PELAYANAN
MINIMAL, Program/kegiatan berdasarkan rekapitulasi
yang mendukung MDGs, Program/kegiatan berdasarkan
rekapitulasi
yang
mendukung
kemiskinan,
Program/kegiatan
berdasarkan
rekapitulasi
yang
mendukung Inpres 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan yang Berkeadilan.
Pasal 8

Kaidah–kaidah
pelaksanaan
RKPD
Tahun
2015
sebagaimana Pasal 7 huruf a adalah sebagai
berikut :
a.

dalam rangka pengendalian kebijakan rencana
pembangunan, SKPD melakukan pemantauan dan
evaluasi terhadap hasil Renja SKPD;

b.

Bappeda melakukan pengendalian
terhadap seluruh Renja SKPD;

c.

hasil pengendalian dan evaluasi kebijakan Renja SKPD
ditetapkan dengan Keputusan Bupati;

d.

kerangka Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang
tercantum dalam RKPD merupakan pagu indikatif yang
dapat berubah sesuai perkembangan pembahasan
anggaran bersama DPRD;

e.

target Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam
RKPD dapat berubah sesuai pengalokasian anggaran
pada saat Pembahasan dengan DPRD;

f.

RKPD yang telah ditetapkan oleh Peraturan Bupati
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Rencana
Pembangunan tahun ke-5 RPJMD, seiring dengan
perubahan RPJMD Tahun 2010-2015.

dan

evaluasi

12

g.

RKPD Tahun 2015 sebagai pedoman penyusunan
Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara Tahun 2015 serta sebagai bahan
rujukan penyusunan RKA SKPD Tahun 2015 dalam
rangka
mewujudkan
konsistensi
perencanaan
pembangunan dan penganggaran.
BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 9

Bappeda melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap
pelaksanaan RKPD sesuai ketentuan perundang-undangan.
BAB IV
PERUBAHAN RKPD
Pasal 10
(1)

RKPD dapat diubah dalam hal tidak sesuai dengan
perkembangan keadaan dalam tahun berjalan.

(2)

Perkembangan keadaan dalam tahun berjalan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seperti :
a.

perkembangan yang tidak sesuai dengan kerangka
pendanaan dan rencana program dan kegiatan
prioritas daerah;

b.

keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih
tahun anggaran sebelumnya harus digunakan
untuk tahun berjalan; dan/atau

c.

keadaan darurat dan keadaan luar biasa
sebagaimana
ditetapkan
dalam
peraturan
perundang-undangan.
Pasal 11

Perubahan RKPD sebagaimana dimaksud pada Pasal 10
ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

13

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Uraian lebih lanjut mengenai dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2015
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 13
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
perundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Bandung.

Ditetapkan di Soreang
pada tanggal 28 Mei 2014
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
Diundangkan di Soreang
pada tanggal 28 Mei 2014
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANDUNG,
ttd
SOFIAN NATAPRAWIRA
BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2014 NOMOR 32

LAMPIRAN

:

PERATURAN BUPATI BANDUNG
NOMOR
: 32 TAHUN 2014
TANGGAL
: 28 MEI 2014
TENTANG
: RENCANA KERJA PEMBANGUNAN
DAERAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
Hal

DAFTAR ISI

i

DAFTAR TABEL

iii

DAFTAR GAMBAR

xi

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Dasar Hukum Penyusunan
1.3.
Hubungan Antar Dokumen
1.4.
Sistematika Dokumen RKPD
1.5.
Maksud dan Tujuan

I
I
I
I
I
I








1
1
3
7
10
13

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN
LALU
DAN
CAPAIAN
KINERJA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
2.1.
Gambaran
Umum
Kondisi
Daerah
Kabupaten Bandung
2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.1.3. Aspek Pelayanan Umum
2.1.4. Aspek Daya Saing Daerah
2.2.
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
RKPD Sampai Tahun Berjalan dan Realisasi
RPJMD.
2.3.
Evaluasi Pelaksanaan RPJMD Kabupaten
Bandung Sampai Dengan Tahun 2013
2.4.
Permasalahan Pembangunan Daerah

II



1

II



1

II
II
II
II
II







1
12
19
92
108

II



127

II



133

RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
3.1.
Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
3.1.1.Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013
dan Perkiraan Tahun 2014
3.1.2.Tantangan dan Prospek Perekonomian
Daerah Tahun 2015
3.2.
Kebijakan Keuangan Daerah
3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan
Kerangka Pendanaan
3.2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

III

-

1

III
III



1
1

III



19

III
III




26
26

III



40

BAB III

i

3.2.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan
Daerah
3.2.2.2. Arah Kebijakan Belanja
Daerah
3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan
Daerah

III



40

III



43

III



47

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
4.1
Tujuan dan Sasaran Pembangunan
4.2
Prioritas dan Pembangunan

IV



1

IV
IV




1
3

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

V



1

BAB VI

PENUTUP

VI



1

BAB IV

ii

DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6

Tabel 2.7

Tabel 2.8
Tabel 2.9
Tabel 2.10
Tabel 2.11
Tabel 2.12
Tabel 2.13
Tabel 2.14
Tabel 2.15
Tabel 2.16
Tabel 2.17
Tabel 2.18
Tabel 2.19

Penggunaan Lahan Eksisting di Kabupaten
Bandung Tahun 2011
Potensi Panas Bumi di Kabupaten Bandung
Jumlah
Penduduk
Kabupaten
Bandung
Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2011-2013
Nilai Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2000
Kabupaten Bandung
Nilai Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 20092013 atas dasar Harga Berlaku Kabupaten
Bandung
Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB
Tahun 2009-2013 atas dasar Harga Berlaku (HB)
Harga Konstan (HK) Tahun 2000 Kabupaten
Bandung
Pertumbuhan PDRB menurut Sektor atas Dasar
Harga Berlaku (HB) dan Harga Konstan (HK) 2000
Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013
Kabupaten Bandung
Nilai Inflasi Rata-rata Tahun 2009-2013 Kabupaten
Bandung
Indikator
Makro
Pembangunan
Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Perkembangan Seni, Budaya dan Olah raga Tahun
2012-2013 Kabupaten Bandung
Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Ketersediaan Sekolah Berdasarkan Usia Sekolah
di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Guru Murid Berdasarkan Jenjang Pendidikan di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Guru per Kelas Rata-rata terhadap Jumlah
Murud di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Kondisi Ruang Kelas Baik berdasarkan Jenjang
Pendidikan di Kabupaten Bandung Tahun 20082013
Persentase Siswa Jenjang Pendidikan Anak Usia
Dini di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Jumlah Siswa Putus Sekolah Berdasarkan Jenjang
Pendidikan di Kabupaten Bandung Tahun 2009–
2013
Jumlah Kelulusan Siswa Berdasarkan Jenjang
Pendidikan di Kabupaten Bandung Tahun 20092013
Jumlah Siswa Melanjutkan Sekolah berdasarkan
Jenjang Pendidkan di Kabupaten Bandung Tahun
2009-2013
iii

II – 2
II – 5
II – 10
II – 13
II – 13
II – 14

II – 16

II – 16
II – 17
II – 18
II – 20
II – 21
II – 22
II – 22
II – 23
II – 24
II – 25
II – 26
II – 26

Tabel 2.20
Tabel 2.21
Tabel 2.22
Tabel 2.23
Tabel 2.24
Tabel 2.25
Tabel 2.26
Tabel 2.27
Tabel 2.28
Tabel 2.29
Tabel 2.30
Tabel 2.31
Tabel 2.32
Tabel 2.33
Tabel 2.34

Tabel 2.35
Tabel 2.36
Tabel 2.37
Tabel 2.38
Tabel 2.39
Tabel 2.40
Tabel 2.41

Persentase Guru Berpendidikan ≥ S1 berdasarkan
Jenjang Pendidikan di Kabupaten Bandung Tahun
2009-2013
Jumlah Posyandu dan Balita di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Pustu di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Jumlah dan Rasio Rumah Sakit per Jumlah
Penduduk di Kabupaten Bandung 2009-2013
Jumlah Dokter di Kabupaten Bandung Tahun
2009-2013
Persentase Ibu Bersalin yang Ditolong oleh Tenaga
Kesehatan di Kabupaten Bandung Tahun 20092013
Persentase Balita Gizi Baik
di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Proporsi Panjang Jaringan Jalan di Kabupaten
Bandung Berdasarkan Kondisi Tahun 2009-2013
Proporsi Jumlah Jembatan di Kabupaten Bandung
Berdasarkan Kondisi Tahun 2009-2013
Kondisi Jaringan Irigasi di Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Persentase Luas Pemukiman yang Tertera di
Kabupaten Bandung
Jumlah Permukiman Layak Huni dan Rumah
Layak Huni di Kabupaten Bandung Tahun 20092013
Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air
Bersih di Kabupaten Bandung Tahun 2010-2013
Persentase
Rumah
Tinggal
Bersanitasi
(Mempunyai
Fasilitas
Tempat
Buang
Air
Bersih/Tinja) di Kabupaten Bandung Tahun 20102013
Daya Tampung Pemakaman di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran dan
Tingkat Waktu Tanggap di Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Rasio Bangunan ber-IMB per Satuan Bangunan di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Perencanaan
Pembangunan
di
Kabupaten
Bandung
Penjabaran Program RPJMD Kedalam RKPD di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Izin Trayek di Kabupaten Bandung Tahun
2009-2013
Jumlah Uji Kir Angkutan Umum di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
iv

II – 27
II – 29
II – 29
II – 30
II – 31
II – 31
II – 32
II – 33
II – 34
II – 34
II – 35
II – 36
II – 37
II – 38
II – 39

II – 41
II – 43
II – 44
II – 44
II – 45
II – 45
II – 46

Tabel 2.42
Tabel 2.43
Tabel 2.44
Tabel 2.45
Tabel 2.46
Tabel 2.47
Tabel 2.48
Tabel 2.49
Tabel 2.50
Tabel 2.51
Tabel 2.52
Tabel 2.53
Tabel 2.54
Tabel 2.55
Tabel 2.56
Tabel 2.57
Tabel 2.58
Tabel 2.59
Tabel 2.60
Tabel 2.61
Tabel 2.62
Tabel 2.63

Jumlah pemasangan Rambu-rambu Lalu Lintas di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Proporsi Jumlah TC Penerangan Jalan Umum
(PJU) di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas
Wilayah di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Status
Penataan
Pengendalian
Pencemaran
Lingkungan pada Kegiatan Industri di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Pengujian air dan Udara di Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Persentase Pencapaian SPM Pelayanan Informasi
Status
Kerusakan
Tanah
untuk
Produksi
Biomassa
Perolehan Nilai Program Adipura Tahun 20092013
Persentase Volume Sampah Yang Tertangani di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Tempat Pembuangan Sampah terhadap
Jumlah Penduduk di Kabupaten Bandung Tahun
2009-2013
Presentase Luas Lahan Bersertifikat Tahun 20122013
Penduduk 5 Tahun Keatas Menurut Pendidikan
Tertinggi di Kabupaten Bandung Tahun 2013
Rasio Penduduk Ber-KTP per Satuan Penduduk di
Kabupaten Bandung Tahun 2012-2013
Rasio Penduduk yang Memiliki KK di Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Rasio Bayi Berakta Kelahiran di Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Rasio Pasangan Berakta Nikah di Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP, KK,
Akte Kelahiran, Akte Nikah di Kabupaten Bandung
Tahun 2013
Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Rasio KDRT di Kabupaten Bandung Tahun 20092013
Rata-rata Jumlah Anak per Keluarga di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Rasio Akseptor KB di Kabupaten Bandung Tahun
2012-2013
Jumlah Penduduk Peserta KB di Kabupaten
Bandung Tahun 2013
Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial Fakir Miskin di Kabupaten Bandung Tahun
2012-2013

v

II – 47
II – 47
II – 48
II – 49
II – 50
II – 52
II – 54
II – 55
II – 55
II – 56
II – 57
II – 57
II – 57
II – 58
II – 58
II – 58
II – 59
II – 59
II – 60
II – 60
II – 60
II – 61

Tabel 2.64
Tabel 2.65
Tabel 2.66
Tabel 2.67
Tabel 2.68
Tabel 2.69
Tabel 2.70
Tabel 2.71
Tabel 2.72
Tabel 2.73
Tabel 2.74
Tabel 2.75
Tabel 2.76
Tabel 2.77
Tabel 2.78
Tabel 2.79
Tabel 2.80
Tabel 2.81
Tabel 2.82
Tabel 2.83
Tabel 2.84
Tabel 2.85
Tabel 2.86
Tabel 2.87
Tabel 2.88

Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial Anak Terlantar di Kabupaten Bandung
Tahun 2012-2013
Jumlah Sarana Sosial di Kabupaten Bandung
Tahun 2012-2013
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Angka
Perselisihan
Pengusaha
Pekerja
di
Kabupaten Bandung Tahun 2012-2013
Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten
Bandung Tahun 2013
Rasio Daya Serap Tenaga Kerja di Kabupaten
Bandung Tahun 2008-2013
Persentase Koperasi Aktif di Kabupaten Bandung
Tahun 2010-2013
Jumlah UKM dan Koperasi di Kabupaten Bandung
Tahun 2010-2013
Jumlah BPR/LKM di Kabupaten Bandung Tahun
2008-2013
Jumlah Omzet Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Tahun 2010-2013
Jumlah Investasi PMDN/PMA di Kabupaten
Bandung Tahun 2010-2013
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang
Dilestarikan Tahun 2012-2013
Perkembangan Seni dan Budaya di Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Rasio Jumlah Linmas Per 10.000 Penduduk
Kabupaten Bandung Tahun 2012-2013
Rasio Jumlah Linmas per Kecamatan Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Persentase Penyelesaian Penegakan Hukum di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten Bandung
Tahun 2013
Realisasi
dan
Target
Capaian
Skor
PPH
Ketersediaan Pangan Tahun 2011-2013
Realisasi dan Target Capaian Skor PPH Konsumsi
Pangan Tahun 2011-2013
Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Bandung
Tahun 2011-2013
Realisasi Pelaksanaan Desa Mandiri Pangan Tahun
2011-2013
Kelompok Binaan LPM di Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Kelompok Binaan PKK di Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
vi

II – 61
II – 61
II – 62
II – 62
II – 63
II – 63
II – 64
II – 65
II – 65
II – 66
II – 66
II – 67
II – 68
II – 69
II – 70
II – 71
II – 73
II – 74
II – 74
II – 75
II – 76
II – 76
II – 77
II – 77
II – 78

Tabel 2.89
Tabel 2.90
Tabel 2.91
Tabel 2.92
Tabel 2.93
Tabel 2.94
Tabel 2.95
Tabel 2.96
Tabel 2.97
Tabel 2.98
Tabel 2.99
Tabel 2.100
Tabel 2.101
Tabel 2.102
Tabel 2.103
Tabel 2.104
Tabel 2.105
Tabel 2.106
Tabel 2.107
Tabel 2.108
Tabel 2.109
Tabel 2.110
Tabel 2.111
Tabel 2.112

Jumlah LSM Aktif di Kabupaten Bandung Tahun
2009-2013
Ketersediaan Dokumen Statistik di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Jumlah SKPD yang Telah Menerapkan Arsip Secara
Baku Tahun 2012-2013
Jumlah Arsiparis di Lingkungan Pemkab Bandung
Tahun 2013
Jumlah Ketersediaan Sarana/Prasarana (Teknologi)
Komunikasi dan Informasi di Kabupaten Bandung
Tahun 2008-2013
Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal di Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Jumlah Penyiaran Radio/TV Lokal Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Jumlah Perpustakaan di Kabupaten Bandung
Tahun 2012-2013
Jumlah Pengunjung Perpustakaan di Kabupaten
Bandung Tahun 2012-2013
Jumlah
Koleksi
Buku
yang
Tersedia
di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2012-2013
Jumlah Kendaraan Perpustakaan di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Indikator Pertanian, Perkebunan, dan Hortikultura
Kabupaten Bandung Tahun 2011-2013
Indikator Peternakan di Kabupaten Bandung Tahun
2011-2013
Indikator Kehutanan di Kabupaten Bandung Tahun
2011-2013
Indikator Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun
2011-2013
Indikator Capaian Pariwisata di Kabupaten
Bandung Tahun 2011-2013
Indikator Perikanan Kabupaten Bandung Tahun
2011-2013
Indikator
Capaian
Perdagangan
Kabupaten
Bandung Tahun 2011-2013
Pertumbuhan Industri di Kabupaten Bandung
Tahun 2012-2013
Jumlah Transmigrasi Menurut Jenis Tahun 20122013
Angka Konsumsi Rata-rata RT perKapita Sebulan di
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Produktivitas Per Sektor Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan di
Kabupaten Bandung Tahun 2007-2013
vii

II – 79
II – 79
II – 80
II – 81
II – 81
II – 82
II – 82
II – 83
II – 83
II – 83
II – 84
II – 84
II – 85
II – 86
II – 89
II – 89
II – 90
II – 90
II – 91
II – 92
II – 93
II – 93
II – 95
II – 96

Tabel 2.113
Tabel 2.114
Tabel 2.115
Tabel 2.116
Tabel 2.117
Tabel 2.118
Tabel 2.119
Tabel 2.120
Tabel 2.121
Tabel 2.122
Tabel 2.123
Tabel 2.124
Tabel 2.125

Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9

Jenis dan Jumlah Bank dan Cabangnya di
Kabupaten Bandung Tahun 2011
Persentase Jumlah Rumah Tangga (RT) yang
Menggunakan Air Bersih di Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan
Listrik di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Jumlah Restoran dan Rumah Makan di Kabupaten
Bandung Tahun 2009-2013
Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Hotel di
Babupaten Bandung Tahun 2010-2013
Angka Kriminalitas di Kabupaten Bandung Tahun
2008-2013
Jumlah Demonstrasi Kabupaten Bandung Tahun
2009-2013
Lama Proses Perizinan Kabupaten Bandung Tahun
2012
Jumlah Realisasi serta Macam Pajak dan Retribusi
Daerah di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Persentase Desa Berstatus Swasembada terhadap
Total Desa di Kabupaten Bandung Tahun 20092013
Rasio Lulusan S1/S2/S3 di Kabupaten Bandung
Tahun 2012-2013
Rasio Ketergantungan di Kabupaten Bandung
Tahun 2009-2013
Permasalahan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bandung Berhubungan dengan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah serta Urusan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) Tahun 2010-2013
Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten
Bandung Tahun 2013 (Rupiah)
Nilai PDRB Per Sektor di Kabupaten Bandung,
Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2013
Indeks Location Quotient Sektor di Kabupaten
Bandung terhadap Provinsi Jawa Barat Tahun 2013
Indeks Location Quotient Sektor di Kabupaten
Bandung terhadap Nasional Tahun 2013
Perhitungan Indeks Spesialisasi Sektor Ekonomi
Kabupaten Bandung di Lingkup Provinsi Tahun
2013
Perhitungan Indeks Spesialisasi Sektor Ekonomi
Kabupaten Bandung di Lingkup Nasional Tahun
2013
Perhitungan
Indikator-Indikator
Shift
Share
Analysis Kabupaten Bandung Terhadap Provinsi
Jawa Barat
Ranking Sektor Ekonomi di Kabupaten Bandung
Berdasarkan Komponen Pertumbuhan Shift Share
Analysis (Terhadap PDRB Provinsi Jawa Barat)
viii

II – 98
II – 99
II – 100
II – 100
II – 101
II – 102
II – 103
II – 103
II – 104
II – 105
II – 106
II – 107
II – 134

III – 2
III – 2
III – 3
III – 4
III – 4
III – 5
III – 6
III – 8
III – 10

Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Tabel 3.13
Tabel 3.14
Tabel 3.15
Tabel 3.16
Tabel 3.17
Tabel 3.18
Tabel 3.19
Tabel 3.20
Tabel 3.21
Tabel 3.22
Tabel 3.23
Tabel 3.24
Tabel 3.25
Tabel 3.26
Tabel 4.1

Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7

Perhitungan
Indikator-Indikator
Shift
Share
Analysis Kabupaten Bandung Terhadap Nasional
Ranking Sektor Ekonomi di Kabupaten Bandung
Berdasarkan Komponen Pertumbuhan Shift Share
Analysis
Kontribusi (%) Sektor Utama Terhadap PDRB
Kabupaten Bandung Tahun 2009-2013
Laju Pertumbuhan Sektor Ekonomi Terhadap PDRB
di Kabupaten Bandung Tahun 2010-2013
PDRB Per Kapita Kabupaten Bandung dan Provinsi
Jawa Barat Tahun 2010-2013
Indikator Makro Kabupaten Bandung Realisasi
2013 dan Proyeksi 2014
Proyeksi Indikator Ekonomi Indonesia Pada Tahun
2015
Rencana Kerja Pembangunan Indonesia Pada
Tahun 2015 di Kabupaten Bandung
Proyeksi Beberapa Indikator Makro Ekonomi
Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 dan 2016
Proyeksi Indikator Makro Tahun 2015
Proyeksi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2015
Sandingan Hasil Proyeksi Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2015
Sandingan Hasil Proyeksi Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Bandung Hasil Konsolidasi Tahun 2015
Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung
Tahun 2015
Realisasi dan Proyeksi Pendapatan Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2013-2015
Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah di
Kabupaten Bandung Tahun 2013-2015
Realisasi
dan
Proyeksi/Target
Penerimaan
Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2013-2015
Penjelasan
Prioritas
Pembangunan
Daerah
Berdasarkan Indikator Capaian per Program dan
Setiap SKPD di Pemerintah Kabupaten Bandung
Tahun 2015
Matriks SWOT Prioritas Reformasi Birokrasi
Matriks SWOT Prioritas Pengembangan Wajib
Belajar 12 Tahun dan Pendidikan Vokasional
Matriks SWOT Prioritas Peningkatan Cakupan
Pelayanan dan Kualitas Kesehatan
Matriks SWOT Prioritas Pengurangan Kemiskinan
Daerah dan Penyandang Masalah Sosial
Matriks SWOT Prioritas Peningkatan Pelayanan
Sarana dan Prasarana Dasar Wilayah
Matriks SWOT Prioritas Peningkatan Kemudahan
Bagi Pelaku KUMKM
ix

III – 11
III – 12
III – 13
III – 16
III – 18
III – 19
III – 20
III – 21
III – 22
III – 24
III – 28
III – 33
III – 36
III – 39
III – 42
III – 46
III – 48
IV – 21

IV – 58
IV – 60
IV – 62
IV – 64
IV – 66
IV – 68

Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
Tabel 4.13
Tabel 4.14
Tabel 4.15
Tabel 4.16
Tabel 4.17
Tabel 4.18
Tabel 4.19
Tabel 4.20
Tabel 4.21
Tabel 4.22
Tabel 4.23
Tabel 4.24

Matriks SWOT Prioritas Pengembangan Produk
Unggulan
Matriks SWOT Prioritas Rehabilitasi Kerusakan
Lingkungan
Matriks SWOT Prioritas Pemantapan Pembangunan
Daerah dan Wilayah Perdesaan
Matriks SWOT Prioritas Pemantapan Stabilitas
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Matriks SWOT Prioritas Pemantapan Kemandirian
Pangan
Strategi per Prioritas Hasil Analisis SWOT
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Reformasi Birokrasi
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Pengembangan Wajib Belajar 12 Tahun dan
Pendidikan Vokasional
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Peningkatan Cakupan Pelayanan dan Kualitas
Kesehatan
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Pengurangan Kemiskinan Daerah dan Penyandang
Masalah Sosial
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Peningkatan Pelayanan Sarana dan Prasarana
Dasar Wilayah
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Peningkatan Kemudahan Bagi Pelaku KUMKM
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Pengembangan Produk Unggulan
Keterkaitan Program denganStrategi Prioritas
Rehabilitasi Kerusakan
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Pemantapan Pembanguna Daerah dan Wilayah
Perdesaan
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Keterkaitan Program dengan Strategi Prioritas
Pemantapan Kemandirian Pangan

x

IV – 69
IV – 72
IV – 74
IV – 76
IV – 78
IV – 80
IV – 81
IV – 83
IV – 84
IV – 87
IV – 88
IV – 90
IV – 92
IV – 93
IV – 95
IV – 95
IV – 96

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3

Gambar 2.4
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11

Kerangka Penyusunan RKPD Kabupaten Bandung
Tahun 2015
Kerangka
Pemikiran
Potensi
Pengembangan
Wilayah
Wilayah dengan Potensi Bencana di Kabupaten
Bandung
Perkembangan Proporsi Penduduk Usia Penduduk
Usia Produktif Kabupaten Bandung Tahun 20102012
Piramida Penduduk Kabupaten Bandung Tahun
2012
PDRB Kabupaten Bandung Tahun 2008-2013
Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian Tahun 20092013
Laju Pertumbuhan Sektor Industri Tahun 20092013
Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektor Utama Tahun
2009-2013
Laju Pertumbuhan PDRB Per Kapita Tahun 20092013
Kuadran SWOT Prioritas Reformasi Birokrasi
Kuadran SWOT Prioritas Pengembangan Wajib
Belajar 12 Tahun dan Pendidikan Vokasional
Kuadran SWOT Prioritas Peningkatan Cakupan
Pelayanan dan Kualitas Kesehatan
Kuadran SWOT Prioritas Pengurangan Kemiskinan
Daerah dan Penyandang Masalah Sosial
Kuadran SWOT Prioritas Peningkatan Pelayanan
Sarana dan Prasarana Dasar Wilayah
Kuadran SWOT Prioritas Peningkatan Kemudahan
Bagi Pelaku KUMKM
Kuadran SWOT Prioritas Pengembangan Produk
Unggulan
Kuadran SWOT Prioritas Rehabilitasi Kerusakan
Lingkungan
Kuadran
SWOT
Prioritas
Pemantapan
Pembangunan Daerah dan Wilayah Perdesaan
Kuadran SWOT Prioritas Pemantapan Stabilitas
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Kuadran SWOT Prioritas Pemantapan Kemandirian
Pangan

xi

I–9
II – 7
II – 8
II – 11
II – 11
III – 1
III – 13
III – 15
III – 17
III – 18
IV – 59
IV – 61
IV – 63
IV – 65
IV – 67
IV – 69
IV – 71
IV – 73
IV – 75
IV – 77
IV – 79

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2014 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung
yang tercantum dalam pasal 3, perencanaan pembangunan daerah
memiliki tujuan untuk mendukung koordinasi antar pelaku
pembangunan; menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi
pemerintah maupun antara pusat, provinsi, dan kabupaten; menjaga
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan rencana, dan pengawasan; mengoptimalkan partisipasi
masyarakat; dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung pada tahun 2015
ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari prinsip
perencanaan pembangunan yang menyatukan sistem perencanaan
pembangunan Kabupaten Bandung dengan sistem perencanaan
pembangunan nasional dan provinsi; pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah dilakukan bersama para pemangku
kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing;
mengintegrasikan
rencana
tata
ruang
dengan
rencana
pembangunan; perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan
berdasarkan kondisi dan potensi daerah yang dimiliki.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015
merupakan dokumen perencanaan tahunan
yang menjabarkan
dokumen RPJMD tahun 2010-2015 pada tahun kelima. Penjabaran
yang dimaksud menitikberatkan pada penyelarasan prioritas dan
sasaran
pembangunan
tahunan
daerah
dengan
program
pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD termasuk
penyelarasan rencana program serta kegiatan prioritas tahunan
daerah dengan indikasi rencana program prioritas yang ditetapkan
dalam RPJMD yang telah diubah pada tahun 2014. RKPD Kabupaten
Bandung Tahun 2015 merupakan perencanaan tahunan terakhir
yang menggambarkan kondisi terakhir capaian target indikator
RPJMD dan masa kepemimpinan Kepala Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2010-2015. RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2015
ini sekurang-kurangnya memuat rancangan kerangka ekonomi
daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan
pendanaannya serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan
kerangka pendanaan dan pagu indikatif, yang bersumber dari APBD
maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
Proses penyusunan RKPD Tahun 2015 dilakukan melalui
beberapa tahapan, yaitu persiapan penyusunan RKPD, penyusunan
rancangan awal (Ranwal) RKPD, penyusunan rancangan RKPD,
pelaksanaan musrenbang RKPD, perumusan akhir RKPD, dan
penetapan RKPD melalui peraturan kepala daerah. Penyusunan

RKPD Kabupaten Bandung 2015

I-1

RKPD ini mengacu pada Perda Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun
2014 pasal 74 ayat 1 yang menyatakan bahwa Bappeda
mengkoordinasikan penyusunan RKPD dan pasal 94 ayat 1 yang
menyatakan bahwa RKPD Kabupaten Bandung ditetapkan dengan
peraturan bupati setelah RKPD provinsi ditetapkan oleh gubernur.
RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2015 disusun dengan
mencermati hasil keberhasilan pembangunan yang diperoleh dalam
tahun 2013 dan perkiraan pencapaian hasil pembangunan pada
tahun 2014, mempertimbangkan permasalahan dan tantangan yang
diperkirakan terjadi pada tahun 2015, serta pencapaian kinerja
RPJMD pada tahun terakhir. Perpaduan berbagai faktor ini
selanjutnya dituangkan menjadi Tema Pembangunan tahun 2015.
Tema RKPD tahun 2015 adalah “Sabilulungan Menuntaskan
Capaian Kinerja Tahun 2015”.
RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2015 akan menyelaraskan
prioritas pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan
nasional yang menitikberatkan pada upaya pengurangan kemiskinan
(pro poverty reduction), pertumbuhan ekonomi (pro growth),
penciptaan lapangan kerja (pro job), upaya penanganan masalah
lingkungan (pro environment) dan pembenahan infrastruktur publik
(MP3EI), penanggulangan kemiskinan (MP3KI) serta upaya
pencapaian target-target Millenium Development Goals (MDGs).
Tantangan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menjawab semua
permasalahan-permasalahan yang ada, memberikan konsekuensi
terhadap penyediaan dan peningkatan layanan publik serta
pemenuhan pangan. Perubahan iklim masih menjadi permasalahan
yang harus mendapat perhatian, dimana pertanian, perikanan, dan
kesehatan adalah sektor-sektor yang mendapat dampak paling
besar. Tantangan lainnya adalah kemiskinan, pengangguran serta
kondisi infrastruktur dalam hal ketersediaan anggaran maupun
kualitasnya.
Ditengah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,2-6,8%
dan perekonomian Jawa Barat sebesar 6,5%-7,25%, proyeksi laju
pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Bandung tahun 2014
menunjukkan kenaikan sebesar 6,65%. Kenaikan LPE Kabupaten
Bandung ini dinilai masih standar dan kurang signifikan serta masih
dapat ditingkatkan lagi. Oleh karenanya, diperlukan dorongan lebih
untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian serta menjawab
berbagai tantangan yang mungkin muncul di kemudian hari. Selain
itu Kabupaten Bandung juga masih memiliki banyak persoalan yang
belum terselesaikan terutama yang didasarkan pada RPJMD
Kabupaten Bandung yang akan berakhir pada tahun 2015.
Persoalan-persoalan ini meliputi aspek pendidikan, kesehatan,
kemiskinan,
infrastruktur,
lingkungan,
dan
kebencanaan.
Menanggapi persoalan tersebut, diperlukan berbagai upaya tindak
lanjut dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung diantaranya
meliputi peningkatan kualitas SDM, infrastruktur, serta pengelolaan
lingkungan dan kebencanaan, peningkatan ketahanan pangan dan
perekonomian. Arah kebijakan ini selanjutnya akan diturunkan
kedalam prioritas dan sasaran pembangunan serta program-program

RKPD Kabupaten Bandung 2015

I-2

yang akan menjadi tindak lanjut dan intervensi yang dapat
dilakukan Pemda Kabupaten Bandung dalam menjalankan RPJMD
Tahun 2010-2015 untuk tahun terakhir ini.
1.2.

Dasar Hukum Penyusunan
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi
penyusunan RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2015adalah:
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah di ubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2851);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

RKPD Kabupaten Bandung 2015

I-3

9.

10.

11.
12.
13.
14.

15.

16.

17.

18.

19.
20.

21.
22.

23.
24.

Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
Peraturan Presiden Nomor…..Tahun 2014 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2015;
Instruksi Presiden