RPKPS HUKUM ACARA PERADILAN PERDATA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA : SEMESTER : 3
DOSEN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SKS : 2
:
Prof. Dr .Yaswirman, MA
Dr. Dahlil Marjon, SH.MH
Linda Elmis, SH.MH
Neneng Oktarina, SH.MH
Devianty Fitri, SH.MH
Ali Amran, SH.MH
Wetria Fauzi, SH.MH
Yasniwati, SH.MH
KOMPETENSI:Mahasiswa mampu menjelaskan Tinjauan Umum Tentang Peradilan Agama ,
Struktur,Susunan dan kewenangan Peradian Agama, Sumber Hukum Acara Peradilan
Agama yang umum dan yang khusus,Pemeriksaan Perkara Perkawinan, Perkara
Warisan ,Perkara Perbankan Syariah, Penemuan hukum
dan Putusan Pengadilan serta
hal lainnya menyangkut Peradilan Agama.
(1)
Minggu
Ke
1
(2)
Kompetensi
Mahasiswa
mengenal sejarah
peradilan Islam
dan peradilan
agama sebagai
peradilan Islam di
Indonesia
(3)
Bahan Kajian
PENGANTAR
1. Sejarah Peradilan Islam
a. Kedudukan Peradilan Masa
Jahiliyah
b. Peradilan dimasa Rasulullah
SAW
2. Sejarah
dan
latar
belakang
lahirnya peradilan agama
(4)
Literat
ur
(5)
Bentuk
Pembelajar
an
(6)
Kriteria
Penilaian
a.
Membu
at kontrak
kuliah
dengan
mahasiswa
b.
Brain
Storming
c.Ceramah
Kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
sejarah dan
latar belakang
(7)
Bobot
Penilai
an
(%)
4,2
a. Masa kolonial
b. Pasca kemerdekaan
c. Setelah lahirnya UU no.7/1989
jo UU No.3/2003 jo UU
No.50/2009
2
3
a.
Mahasiswa
mampu
menguraikan
dan
menjelaskan
kriteria hakim
dan kewajiban
penegakan
hukum dalam
Islam
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan seluk
beluk
kelembagaan
peradilan agama
Ayat-ayat dan hadist tentang kriteria
hakim dan penegakan hukum
1. Hakim dalam hukum Islam
2. Hukum dan keadilan menurut
Islam
3. Adab seorang hakim
Pengantar
1.
organisai
2.
mengadii
3.
Susunan
Kekuasaan
Kedudukan
d.
Kuis
a.
ah
b.
Ceram
a.
h
b.
Diskusi
cerama
kuis
lahirnya
peradilan
Islam pada
masa
jahilayah dan
masa
Rasulullah dan
Peradilan
agama pada
masa
kolonial,pasca
kemerdekaan
dan setelah
ahirnya Uu
No.7/1989, jo
UU No.3/2003
jo UU
No.50/2009
a.
Kemam
puan
mahasiswa
dalam
memahami
dan
menguraikan
tentang
ayat-ayat
dan hadist
tentang
kriteria
hakim dan
penegakan
hukum
Kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
4,2
4,2
di Indonesia.
Struktur, susunan
dan kewenangan
peradilan agama
peradilan agama
4
Mahasiswa mampu
memahami,
menguraikan dan
menjelaskan
istilah dan
pengertian hukum
acara,sumber
hukum acara yang
bersifat umum dan
bersifat khusus
serta asas-asasnya
SUMBER BERACARA YANG MENJADI
SUMBER BERACARA DIPENGADILAN
AGAMA
1.
Sumber Hukum Acara Umum
2.
Sumber Hukum Acara khusus
3.
Asas Hukum acara
5
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
mengerti
bagaimana cara
mengajukan
gugatan/permohon
an oleh pihak
tertentu, cara
memeriksa dan
kompetensi
GUGATAN/PERMOHONAN
DAN
PEMERIKSAAN PERKARA
1.
Pengertian
gugatan/permohonan
2.
Cara
mengajukan
gugatan/permohonan
3.
Penggugat
dan
tergugat,pemohon dan termohon
4.
Pemeriksaan perkara
5.
kompetensi
6.
kumulasi gugatan
a.
Brain
Storming
terhadap
materi
hukum acara
perdata,
khususnya
sumber
hukum
Umum dan
Khusus
b.
Ceram
ah
c.
Kuis
Mahasiswa
diberi tugas
untuk mencari
materi
tersebut dan
menjelaskan
masingmasingnya,
sehingga
ditemukan
letak
perbedaan
antara
gugatan dan
permohonan
serta
bagaimana
proses
tentang
susunan
organisasi,kek
uasaan
mengadili dan
kedudukan
peradilan
agama.
Kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
sumber
hukum acara
umum,
sumber
hukum acara
khusus dan
asas hukum
acara
a.
Kemam
puan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
perbedaan
gugatan dan
permohonan
b.
Kemam
puan
mahasiswa
dalam
menganalisa
, sehingga
ditemukan
4,2
4,2
perbedaan
pemeriksaan
di pengadilan
negeri dan
pengadilan
agama.
6
Mahasiswa mampu
menjelaskan
bagaimana proses
pendaftaran suatu
perkara dan
pemanggilan
pihak-pihak oleh
majelis hakim
PENDAFTARAN PERKARA
1.
Pendaftaran perkara
2.
Penetapan Majelis Hakim
3.
Penetapan hari sidang
4.
Pemangilan
pihak-pihak
menurut HIR DAN RBG SERTA
MENURUT UU NO.7/1989 JO UU
NO.3/2006 JO UU NO.50/2009
a. Ceramah
b. Kuis
7
Mahasiswa mampu
mengetahui bahwa
di pengadilan
agama juga ada
kewenangan juru
sita serta macammacam jaminan
atas hak
UPAYA
1.
hak
2.
3.
4.
5.
a. Ceramah
b. Kuis
Mahasiswa mampu
memahami dan
mempraktekkan
bagaimana
pemeriksaan
perkara di
pengadilan agama
PEMERIKSAAN PERKARA
1. Tahap pemeriksaan
2. Sidang pertama
3. Upaya perdamaian
4. Tahap pembuktian
5. Perubahan dan pencabutan
gugatan
6. Musyawarah majelis hakim
8
JAMINAN ATAS HAK
Upaya Hukum jaminan atas
Sita
Sita
Sita
Sita
conservatoir
revindikatoir
marital
persamaan
a. Ceramah
b. Mahasiswa
diberi tugas
untuk
menguraika
n tentng
proses
pemeriksaa
letak
perbedaan
masingmasingnya
a.
Kemam
puan
mahasiswa
menganalisa
perbedaan
pemeriksaan
perkara
dipengadilan
negeri dan
pengadilan
agama
kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
upaya hukum
jaminan atas
hak dan
macammacam sita
a. Kemampua
n
mahasiswa
menguraika
n,
menjelaska
n dan
menganalisi
4,2
4,2
4,2
7. Pembacaan gugatan
8. Jawaban (replik dan duplik)
9. Penundaan hari sidang
9
Mahasiswa dapat
mengantisipasi
beberapa
kemungkinan yang
akan terjadi dalam
persidangan
10
Mahasiswa
mengerti dan bisa
menguraikan
bagaimana
kedudukan
pembuktian dan
apa saja yang
menjadi alat bukti
dalam persidangan
HAL-HAL YANG MUNGKIN TERJADI
DALAM PERSIDANGAN PERTAMA
1.
Pihak-pihak tidak hadir
2.
Penggugat tidak hadir
3.
Tergugat tidak hadir (verstek)
4.
Hanya hadir pada sidang
pertama
5.
rekompensi
6.
eksepsi
7.
pilihan hukum
8.
sengketa
hak
milik
dan
keperdataan lainnya
9.
sita jaminan
10.
gugatan provisionil
11.
biaya perkara habis
12.
juru bahasa
13.
pihak meninggal dunia
14.
gugatan
dicabut
atau
perubahan gugatan
PEMBUKTIAN DAN ALAT-ALAT BUKTI
1.
Pengertian pembuktian
2.
Bukti saksi
3.
Bukti surat
4.
Bukti persangkaan
n perkara.
Ceramah
Memberi tugas
mahasiswa
untuk
membaca
materi ini dan
menunjuk
beberapa
orang
mahasiswa
untuk
s materi
tersebut
b. Kecakapan
mahasiswa
dalam
memaparka
n tugas dan
mempertah
ankan
pendapatny
a
Kemampuan
mahasiswa
menguraikan
dan
menjelaskan
tentang halhal yang
terjadi dalam
persidangan
Kemampuan
mahasiswa
untuk
menjelaskan
pembuktian
dan alat-alat
bukti
4,2
8,4
11 dan
12
Mahasiswa
mengerti dan bisa
menguraikan
perkara yang
menjadi
kewenangan
Pengadilan Agama
5.
Bukti pengakuan
6.
Bukti sumpah
7.
Saksi ahli
8.
Bukti pembukuan
9.
Pemeriksaan ditempat
10.
Ilmu pengetahuan hakim
PEMERIKSAAN PERKARA PEKAWINAN
1. Yang diatur dalam hukum acara
khusus
2. Acara permohonan cerai talak
3. Acara permohonan cerai gugat
4. Acara penyelesaian sengketa
harta perkawinan
5. Acara permohonan khuluk
6. Acara permohonan pembatan
perkawinan
mempresentas
ikannya di
kelas
Memberi tugas
mahasiswa
untuk
membaca
materi ini dan
menunjuk
beberapa
orang
mahasiswa
untuk
mempresentas
ikannya di
kelas
Kemampuan
mahasiswa
untuk
menjelaskan
pemeriksaan
perkara
perkawinan
dan seluk
beluk disekitar
perkawinan,
perkara
kewarisan dan
perkara
perbankan
syariah
7. Acara permohonan poligami
8. Acara penetapan akibat
putusnya perkawinan
9. Akta cerai
PEMERIKSAAN PERKARA KEWARISAN
1. Acara penyelesaian sengketa
kewarisan
2. Pilihan hukum dalam perkara
kewarisan
3. Penyelesaian harta bersama
sebelum pembagian warisan
8,4
4. Akta pembagian wris diluar
sengketa
PERKARA PERBANKAN SYARIAH
1. Hukum
Acara
dalam
Menyelesaikan
Sengketa
Perbankan Syariah
2. Penyelesaian
Melalui
Perdamaian
3. Penyelesaian Melalui Proses
persidangan (Litigasi)
13
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan
penemuan hukum
dan putusan hakim
dalam persidangan
14
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan
upaya hukum apa
saja yang ada dan
bagaimana
eksekusi terhadap
putuan
PENEMUAN HUKUM DAN PUTUSAN
HAKIM
1. penemuan hukum
2. putusan dan penetapan hakim
3. macam-macam putusan
4. isi dan susunan putusan
5. kekuatan putusan hakim
6. minutasi
7. kemungkinan
hilangnya
putusan
UPAYA HUKUM DAN JENIS-JENISNYA
SERTA EKSEKUSI
1. upaya
hukum
biasa
(verzet,banding dan kasasi)
2. upaya hukum luar biasa
3. eksekusi
a. Ceramah
b. Diskusi
Kemampuan
mahasiswa
menjelaskan
penemuan
hukum dan
putusan
hakim
8,4
a. Ceramah
b. Diskusi
kelompok.
Sebelumny
a
mahasiswa
diberi tugas
membuat
makalah
Kemampuan
mahasiswa
menjelaskan
upaya hukum
dan jenisjenisnya serta
eksekusi
8,4
KEPUSTAKAAN
1.
Teungku Muhammad Hasbi Ash shiddieqy,1997, Peradilan dan Hukum Acara Islam , Pustaka rizki
Putra,Semarang
2.
Muhammad Daud Ali,Hukum Islam di indonesia
3.
Jaenal Aripin,2008, Peradilan agama dalam bingkai Reformasi Hukum di Indonesia ,Kencana perdana
media group, Jakarta
4.
Abdul Manan, 2008,Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia ,Kencana Prenada Media group,
Jakarta
5.
Cik Basyir,2009, Penyelesaian sengketa Perbankan syarih dipengadilan agama dan Mahkamah
Syariah,Kencana prenada Media group, jakarta
6.
pM.Fauzan, 2007, Pokok-Pokok hukum Acara perdata pengadilan Agama dan Mahkamah Syariah di
Indonesia,Kencana Prenada Media group, jakarta
7.
Gemala Dewi,2008, Hukum Acara perdata Pengadilan agama di indonesia , Kencana Prenada Media
Group, Jakarta
8.
Yahya harahap, 2003, Kedudukan kewenangan dan acara Peradilan Agama Uu No. 7 Tahunn 1989 ,Sinar
Grafika,Jakarta
9.
Busthanul arifin, 1996,Pelembagaan Hukum Isam di Indonesia akar sejarah, hambatan dan
prospeknya,Gema Insani Press,Jakarta
10.
H.a Mukti arto, 1996,Praktek perkara perdata pada pengadilan agama, Pustaka Pelajar, Jogyakarta
11.
Roihan A. Rasyid, 2003, Hukum Acara Peradilan agama, Pt. Raja Grafino, Jakarta
MATA KULIAH HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA : SEMESTER : 3
DOSEN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SKS : 2
:
Prof. Dr .Yaswirman, MA
Dr. Dahlil Marjon, SH.MH
Linda Elmis, SH.MH
Neneng Oktarina, SH.MH
Devianty Fitri, SH.MH
Ali Amran, SH.MH
Wetria Fauzi, SH.MH
Yasniwati, SH.MH
KOMPETENSI:Mahasiswa mampu menjelaskan Tinjauan Umum Tentang Peradilan Agama ,
Struktur,Susunan dan kewenangan Peradian Agama, Sumber Hukum Acara Peradilan
Agama yang umum dan yang khusus,Pemeriksaan Perkara Perkawinan, Perkara
Warisan ,Perkara Perbankan Syariah, Penemuan hukum
dan Putusan Pengadilan serta
hal lainnya menyangkut Peradilan Agama.
(1)
Minggu
Ke
1
(2)
Kompetensi
Mahasiswa
mengenal sejarah
peradilan Islam
dan peradilan
agama sebagai
peradilan Islam di
Indonesia
(3)
Bahan Kajian
PENGANTAR
1. Sejarah Peradilan Islam
a. Kedudukan Peradilan Masa
Jahiliyah
b. Peradilan dimasa Rasulullah
SAW
2. Sejarah
dan
latar
belakang
lahirnya peradilan agama
(4)
Literat
ur
(5)
Bentuk
Pembelajar
an
(6)
Kriteria
Penilaian
a.
Membu
at kontrak
kuliah
dengan
mahasiswa
b.
Brain
Storming
c.Ceramah
Kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
sejarah dan
latar belakang
(7)
Bobot
Penilai
an
(%)
4,2
a. Masa kolonial
b. Pasca kemerdekaan
c. Setelah lahirnya UU no.7/1989
jo UU No.3/2003 jo UU
No.50/2009
2
3
a.
Mahasiswa
mampu
menguraikan
dan
menjelaskan
kriteria hakim
dan kewajiban
penegakan
hukum dalam
Islam
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan seluk
beluk
kelembagaan
peradilan agama
Ayat-ayat dan hadist tentang kriteria
hakim dan penegakan hukum
1. Hakim dalam hukum Islam
2. Hukum dan keadilan menurut
Islam
3. Adab seorang hakim
Pengantar
1.
organisai
2.
mengadii
3.
Susunan
Kekuasaan
Kedudukan
d.
Kuis
a.
ah
b.
Ceram
a.
h
b.
Diskusi
cerama
kuis
lahirnya
peradilan
Islam pada
masa
jahilayah dan
masa
Rasulullah dan
Peradilan
agama pada
masa
kolonial,pasca
kemerdekaan
dan setelah
ahirnya Uu
No.7/1989, jo
UU No.3/2003
jo UU
No.50/2009
a.
Kemam
puan
mahasiswa
dalam
memahami
dan
menguraikan
tentang
ayat-ayat
dan hadist
tentang
kriteria
hakim dan
penegakan
hukum
Kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
4,2
4,2
di Indonesia.
Struktur, susunan
dan kewenangan
peradilan agama
peradilan agama
4
Mahasiswa mampu
memahami,
menguraikan dan
menjelaskan
istilah dan
pengertian hukum
acara,sumber
hukum acara yang
bersifat umum dan
bersifat khusus
serta asas-asasnya
SUMBER BERACARA YANG MENJADI
SUMBER BERACARA DIPENGADILAN
AGAMA
1.
Sumber Hukum Acara Umum
2.
Sumber Hukum Acara khusus
3.
Asas Hukum acara
5
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
mengerti
bagaimana cara
mengajukan
gugatan/permohon
an oleh pihak
tertentu, cara
memeriksa dan
kompetensi
GUGATAN/PERMOHONAN
DAN
PEMERIKSAAN PERKARA
1.
Pengertian
gugatan/permohonan
2.
Cara
mengajukan
gugatan/permohonan
3.
Penggugat
dan
tergugat,pemohon dan termohon
4.
Pemeriksaan perkara
5.
kompetensi
6.
kumulasi gugatan
a.
Brain
Storming
terhadap
materi
hukum acara
perdata,
khususnya
sumber
hukum
Umum dan
Khusus
b.
Ceram
ah
c.
Kuis
Mahasiswa
diberi tugas
untuk mencari
materi
tersebut dan
menjelaskan
masingmasingnya,
sehingga
ditemukan
letak
perbedaan
antara
gugatan dan
permohonan
serta
bagaimana
proses
tentang
susunan
organisasi,kek
uasaan
mengadili dan
kedudukan
peradilan
agama.
Kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
sumber
hukum acara
umum,
sumber
hukum acara
khusus dan
asas hukum
acara
a.
Kemam
puan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
perbedaan
gugatan dan
permohonan
b.
Kemam
puan
mahasiswa
dalam
menganalisa
, sehingga
ditemukan
4,2
4,2
perbedaan
pemeriksaan
di pengadilan
negeri dan
pengadilan
agama.
6
Mahasiswa mampu
menjelaskan
bagaimana proses
pendaftaran suatu
perkara dan
pemanggilan
pihak-pihak oleh
majelis hakim
PENDAFTARAN PERKARA
1.
Pendaftaran perkara
2.
Penetapan Majelis Hakim
3.
Penetapan hari sidang
4.
Pemangilan
pihak-pihak
menurut HIR DAN RBG SERTA
MENURUT UU NO.7/1989 JO UU
NO.3/2006 JO UU NO.50/2009
a. Ceramah
b. Kuis
7
Mahasiswa mampu
mengetahui bahwa
di pengadilan
agama juga ada
kewenangan juru
sita serta macammacam jaminan
atas hak
UPAYA
1.
hak
2.
3.
4.
5.
a. Ceramah
b. Kuis
Mahasiswa mampu
memahami dan
mempraktekkan
bagaimana
pemeriksaan
perkara di
pengadilan agama
PEMERIKSAAN PERKARA
1. Tahap pemeriksaan
2. Sidang pertama
3. Upaya perdamaian
4. Tahap pembuktian
5. Perubahan dan pencabutan
gugatan
6. Musyawarah majelis hakim
8
JAMINAN ATAS HAK
Upaya Hukum jaminan atas
Sita
Sita
Sita
Sita
conservatoir
revindikatoir
marital
persamaan
a. Ceramah
b. Mahasiswa
diberi tugas
untuk
menguraika
n tentng
proses
pemeriksaa
letak
perbedaan
masingmasingnya
a.
Kemam
puan
mahasiswa
menganalisa
perbedaan
pemeriksaan
perkara
dipengadilan
negeri dan
pengadilan
agama
kemampuan
mahasiswa
dalam
menguraikan
dan
menjelaskan
upaya hukum
jaminan atas
hak dan
macammacam sita
a. Kemampua
n
mahasiswa
menguraika
n,
menjelaska
n dan
menganalisi
4,2
4,2
4,2
7. Pembacaan gugatan
8. Jawaban (replik dan duplik)
9. Penundaan hari sidang
9
Mahasiswa dapat
mengantisipasi
beberapa
kemungkinan yang
akan terjadi dalam
persidangan
10
Mahasiswa
mengerti dan bisa
menguraikan
bagaimana
kedudukan
pembuktian dan
apa saja yang
menjadi alat bukti
dalam persidangan
HAL-HAL YANG MUNGKIN TERJADI
DALAM PERSIDANGAN PERTAMA
1.
Pihak-pihak tidak hadir
2.
Penggugat tidak hadir
3.
Tergugat tidak hadir (verstek)
4.
Hanya hadir pada sidang
pertama
5.
rekompensi
6.
eksepsi
7.
pilihan hukum
8.
sengketa
hak
milik
dan
keperdataan lainnya
9.
sita jaminan
10.
gugatan provisionil
11.
biaya perkara habis
12.
juru bahasa
13.
pihak meninggal dunia
14.
gugatan
dicabut
atau
perubahan gugatan
PEMBUKTIAN DAN ALAT-ALAT BUKTI
1.
Pengertian pembuktian
2.
Bukti saksi
3.
Bukti surat
4.
Bukti persangkaan
n perkara.
Ceramah
Memberi tugas
mahasiswa
untuk
membaca
materi ini dan
menunjuk
beberapa
orang
mahasiswa
untuk
s materi
tersebut
b. Kecakapan
mahasiswa
dalam
memaparka
n tugas dan
mempertah
ankan
pendapatny
a
Kemampuan
mahasiswa
menguraikan
dan
menjelaskan
tentang halhal yang
terjadi dalam
persidangan
Kemampuan
mahasiswa
untuk
menjelaskan
pembuktian
dan alat-alat
bukti
4,2
8,4
11 dan
12
Mahasiswa
mengerti dan bisa
menguraikan
perkara yang
menjadi
kewenangan
Pengadilan Agama
5.
Bukti pengakuan
6.
Bukti sumpah
7.
Saksi ahli
8.
Bukti pembukuan
9.
Pemeriksaan ditempat
10.
Ilmu pengetahuan hakim
PEMERIKSAAN PERKARA PEKAWINAN
1. Yang diatur dalam hukum acara
khusus
2. Acara permohonan cerai talak
3. Acara permohonan cerai gugat
4. Acara penyelesaian sengketa
harta perkawinan
5. Acara permohonan khuluk
6. Acara permohonan pembatan
perkawinan
mempresentas
ikannya di
kelas
Memberi tugas
mahasiswa
untuk
membaca
materi ini dan
menunjuk
beberapa
orang
mahasiswa
untuk
mempresentas
ikannya di
kelas
Kemampuan
mahasiswa
untuk
menjelaskan
pemeriksaan
perkara
perkawinan
dan seluk
beluk disekitar
perkawinan,
perkara
kewarisan dan
perkara
perbankan
syariah
7. Acara permohonan poligami
8. Acara penetapan akibat
putusnya perkawinan
9. Akta cerai
PEMERIKSAAN PERKARA KEWARISAN
1. Acara penyelesaian sengketa
kewarisan
2. Pilihan hukum dalam perkara
kewarisan
3. Penyelesaian harta bersama
sebelum pembagian warisan
8,4
4. Akta pembagian wris diluar
sengketa
PERKARA PERBANKAN SYARIAH
1. Hukum
Acara
dalam
Menyelesaikan
Sengketa
Perbankan Syariah
2. Penyelesaian
Melalui
Perdamaian
3. Penyelesaian Melalui Proses
persidangan (Litigasi)
13
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan
penemuan hukum
dan putusan hakim
dalam persidangan
14
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan
upaya hukum apa
saja yang ada dan
bagaimana
eksekusi terhadap
putuan
PENEMUAN HUKUM DAN PUTUSAN
HAKIM
1. penemuan hukum
2. putusan dan penetapan hakim
3. macam-macam putusan
4. isi dan susunan putusan
5. kekuatan putusan hakim
6. minutasi
7. kemungkinan
hilangnya
putusan
UPAYA HUKUM DAN JENIS-JENISNYA
SERTA EKSEKUSI
1. upaya
hukum
biasa
(verzet,banding dan kasasi)
2. upaya hukum luar biasa
3. eksekusi
a. Ceramah
b. Diskusi
Kemampuan
mahasiswa
menjelaskan
penemuan
hukum dan
putusan
hakim
8,4
a. Ceramah
b. Diskusi
kelompok.
Sebelumny
a
mahasiswa
diberi tugas
membuat
makalah
Kemampuan
mahasiswa
menjelaskan
upaya hukum
dan jenisjenisnya serta
eksekusi
8,4
KEPUSTAKAAN
1.
Teungku Muhammad Hasbi Ash shiddieqy,1997, Peradilan dan Hukum Acara Islam , Pustaka rizki
Putra,Semarang
2.
Muhammad Daud Ali,Hukum Islam di indonesia
3.
Jaenal Aripin,2008, Peradilan agama dalam bingkai Reformasi Hukum di Indonesia ,Kencana perdana
media group, Jakarta
4.
Abdul Manan, 2008,Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia ,Kencana Prenada Media group,
Jakarta
5.
Cik Basyir,2009, Penyelesaian sengketa Perbankan syarih dipengadilan agama dan Mahkamah
Syariah,Kencana prenada Media group, jakarta
6.
pM.Fauzan, 2007, Pokok-Pokok hukum Acara perdata pengadilan Agama dan Mahkamah Syariah di
Indonesia,Kencana Prenada Media group, jakarta
7.
Gemala Dewi,2008, Hukum Acara perdata Pengadilan agama di indonesia , Kencana Prenada Media
Group, Jakarta
8.
Yahya harahap, 2003, Kedudukan kewenangan dan acara Peradilan Agama Uu No. 7 Tahunn 1989 ,Sinar
Grafika,Jakarta
9.
Busthanul arifin, 1996,Pelembagaan Hukum Isam di Indonesia akar sejarah, hambatan dan
prospeknya,Gema Insani Press,Jakarta
10.
H.a Mukti arto, 1996,Praktek perkara perdata pada pengadilan agama, Pustaka Pelajar, Jogyakarta
11.
Roihan A. Rasyid, 2003, Hukum Acara Peradilan agama, Pt. Raja Grafino, Jakarta