LI situasi hiv aids 2015 20150831175328
SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS
PROVINSI DKI JAKARTA
2015
LATAR BELAKANG
• DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di
Indonesia dengan angka HIV dan AIDS yang tinggi,
lebih tinggi dari rata-rata angka nasional.
• Epidemi HIV di Indonesia/ DKI Jakarta kategori
konsentrasi dengan angka HIV beberapa
kelompok risiko tinggi di atas 5%.
DASAR HUKUM
KPA Nasional dibentuk pemerintah melalui keputusan Presiden Nomor
36 Tahun 1994 tentang Komisi Penanggulangan AIDS yang kemudian
diperbaharui melalui Peraturan Presiden (perpres) Nomor 75 Tahun
2006 tentang komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kedua peraturan
tersebut menyatakan bahwa Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) harus
dibentuk di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
• Keputusan terakhir yang memperjelas pembentukan KPA di tingkat
Provinsi dan Kabupaten/Kota adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Pemendagri) No. 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan
Masyarakat dalam rangka Penanggulangan AIDSdi Daerah dimana
ditetapkan tugas-tugas yang jelas dari KPA di daerah, keanggotaan dan
termasuk sumber pendaan kegiatan.
• Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta Nomor : 5 Tahun 2008
tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, dimana pada BAB IV pasal 22
dibentuk KPAP pada tingkat Provinsi dan KPAK pada tingkat Kota
/Kabupaten Administrasi.
• Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarata Nomor : 26 Tahun 2012
tentang Pengorganisasian dan Tatalaksana KPA Provinsi DKI Jakarta serta
KPAK Kota/Kabupaten Administrasi.
•
VISI dan MISI
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat
dan aman agar terlindungi dari HIV dan AIDS
Menyediakan pelayanan HIV dan AIDS yang komprehensif
dan berkesinambungan yang lebih responsive gender
Meningkatkan dukungan terhadap ODHA agar dapat hidup
seperti layaknya masyarakat umum
Jakarta Sehat
Terhindar HIV
AIDS
TUPOKSI KPA PROV / KOTA
1.
2.
3.
4.
Memimpin
Mengkoordinasikan Multi Pihak
Memfasilitasi Kebutuhan
Monitoring & Evaluasi
TUJUAN
Mencegah 16.000 kasus infeksi baru HIV pada tahun
2013 dan 36.000 pada tahun 2017
Menguatkan jaringan kerjasama antar lembaga
dalam penanggulangan HIV dan AIDS
Meningkatkan kualitas pelayanan yang
komprehensif untuk pencegahan infeksi HIV,
pengobatan, perawatan dan dukungan bagi ODHA.
Menguatkan dukungan kebijakan dan lingkungan
untuk penanggulangan HIV dan AIDS yang
berkelanjutan
Mencegah dan
mengurangi penularan
HIV, meningkatkan
kualitas hidup ODHA
serta mengurangi
dampak sosial dan
ekonomi akibat HIV
pada individu,
keluarga dan
masyarakat
Prinsip KPA
dalam KOORDINASI &
FASILITASI
“Pendekatan Multi Sektor”
PEMERINTAH
NON PEMERINTAH
LSM, SWASTA, ORMAS,
ORGANISASI PROFESI
& LEMBAGA DONOR
MITRA KERJA KPA
SEKTOR
PEMERINTA
H
35 ANGG.
FORUM LSM
SWASTA
Perguruan
Tinggi
MITRA
INTERNATION
AL
LSM NON
FORM LSM
KPA
Organisasi
Profesi
Ormas Lainnya
Situasi Epidemi HIV DKI Jakarta
Hasil Perkiraan Sebaran Populasi Kunci DKI
Jakarta Tahun 2014
Populasi Rawan
Hasil
Penasun
2.004
WPS L
4.193
WPS TL
7.669
Waria
1.206
LSL
4.465
LBT
122.096
Sumber: KPAP, PEMETAAN POPULASI KUNCI Tahun
2014
PREVALENSI KASUS AIDS PER 100.000 PENDUDUK
(SUMBER : KEMKES September 2014)
KASUS HIV dan AIDS DI INDONESIA
(SUMBER: KEMKES, September
2014)
Kasus Kumulatif AIDS DKI Jakarta 1995-2014
(Sumber: KEMKES, September 2014)
Intervensi Renstra DKI Jakarta 2008 - 2012
Asian Epidemic Modeling Provinsi DKI Jakarta
LAYANAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS
DI DKI JAKARTA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
55 layanan Layanan Voluntary Counseling & Tes ( VCT)
39 layanan Infeksi Menular Seksual (IMS)
18 layanan Program Terapi Rumatan Metadone (PTRM)
38 layanan Program Pertukaran Jarum Suntik Steril (PJSS)
27 layanan Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT)
25 layanan Program TB-HIV
24 layanan Care, Support & Treatment (CST) di RS Rujukan
HIV-AIDS
8. 8 Satelit ARV di Pukskesmas Kecamatan
STRATEGI PENANGGULANGAN
HIV & AIDS
STRATEGI PENANGGULANGAN HIV
AIDS PROVINSI DKI JAKARTA
1.
Penguatan jaringan kerjasama Pemda, LSM Peduli AIDS, jaringan komunitas,
mitra internasional dan unsur masyarakat lainnya untuk:
1)
2)
2.
3.
4.
menjangkau populasi risiko tinggi dengan intervensi perubahan perilaku yang efektif untuk
seluruh wilayah DKI Jakarta
untuk meningkatkan edukasi dan pemahaman kepada masyrakat rentan dan umum,
misalnya pada remaja dan ibu rumah tangga yang dapat menekan stigma dan diskriminasi
Peningkatan kualitas pelayanan mulai dari tingkat provinsi, kotamadya,
kecamatan dan kelurahan yang mampu menyediakan pelayanan secara
komprehensif untuk pencegahan infeksi HIV, pengobatan, perawatan dan
dukungan bagi ODHA.
Penguatan lingkungan kondusif dan dukungan kebijakan dari Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta untuk terlaksananya program penanggulangan HIV dan
AIDS yang komprehensif dan efektif melalui pengembangan Warga Peduli
HIV dan AIDS
Penguatan leadership dan tata kelola
STRATEGI – PENDEKATAN SISTEM
SDM KESEHATAN
SARANA & TEKNOLOGI
KEPEMIMPINAN
DAN
ADMINISTRASI
MANAJEMEN &
INFORMASI
PELAYANAN
KESEHATAN
PEMBIAYAAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN KETERLIBATAN SWASTA
TUJUAN
SISKES
Strategi dan Kerangka Program
STRATEGI
KERANGKA PROGRAM
Penguatan jaringan kerjasama
Perluasan upaya
pencegahan
Peningkatan kualitas pelayanan
Peningkatan dan perluasan
cakupan perawatan,
dukungan dan pengobatan
Penguatan lingkungan kondusif dan
dukungan kebijakan
Mitigasi dampak HIV dan
AIDS
Penguatan leadership dan tata kelola
Pengembangan kebijakan
dan pengelolaan program
Program Pencegahan
Program
Transmisi seksual (perilaku, promosi
kondom, manajemen IMS dan VCT)
Sasaran
WPSL, WPSTL, Pelanggan,
LSL, dan Pria Penjaja Seks
dan Waria.
Transmisi jarum suntik (perilaku, LJSS, Penasun
PTRM, VCT, terapi ketergantungan,
promosi kondom)
Penularan dari Ibu ke Bayi
Penyediaan transfusi darah yang
aman
Bumil
RS, fasilitas layanan
Kewaspadaan universal
Orang muda, masyarakat,
RS, fasilitas layanan
Profilaksis pasca pajanan
Layanan, Masyarakat
Perawatan, Dukungan dan Pengobatan
Program
Pelayanan VCT
Pemeriksaan berkala CD4
Pengobatan ARV
Pencegahan dan pengobatan
infeksi oportunistik
Sasaran
Risti
ODHA
ODHA
ODHA
Mitigasi dampak HIV dan AIDS
Program
Pemberdayaan ekonomi
tergantung konteks
Sasaran
ODHA dan Anak
yatim/ piatu akibat
kematian orang tua
karena AIDS
Lingkungan Kondusif
Program
Sasaran
Penguatan kelembagaan dan Manajemen
Pemerintah Daerah, ( Eksekutif &
Legislatif )
Manajemen program (perencanaan,
implementasi dan evaluasi)
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
Sinkronisasi Kebijakan
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
Pengembangan Kebijakan Baru
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
Mitigasi Kebijakan
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
TERIMA KASIH
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS
PROVINSI DKI JAKARTA
2015
LATAR BELAKANG
• DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di
Indonesia dengan angka HIV dan AIDS yang tinggi,
lebih tinggi dari rata-rata angka nasional.
• Epidemi HIV di Indonesia/ DKI Jakarta kategori
konsentrasi dengan angka HIV beberapa
kelompok risiko tinggi di atas 5%.
DASAR HUKUM
KPA Nasional dibentuk pemerintah melalui keputusan Presiden Nomor
36 Tahun 1994 tentang Komisi Penanggulangan AIDS yang kemudian
diperbaharui melalui Peraturan Presiden (perpres) Nomor 75 Tahun
2006 tentang komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kedua peraturan
tersebut menyatakan bahwa Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) harus
dibentuk di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
• Keputusan terakhir yang memperjelas pembentukan KPA di tingkat
Provinsi dan Kabupaten/Kota adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Pemendagri) No. 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan
Masyarakat dalam rangka Penanggulangan AIDSdi Daerah dimana
ditetapkan tugas-tugas yang jelas dari KPA di daerah, keanggotaan dan
termasuk sumber pendaan kegiatan.
• Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta Nomor : 5 Tahun 2008
tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, dimana pada BAB IV pasal 22
dibentuk KPAP pada tingkat Provinsi dan KPAK pada tingkat Kota
/Kabupaten Administrasi.
• Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarata Nomor : 26 Tahun 2012
tentang Pengorganisasian dan Tatalaksana KPA Provinsi DKI Jakarta serta
KPAK Kota/Kabupaten Administrasi.
•
VISI dan MISI
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat
dan aman agar terlindungi dari HIV dan AIDS
Menyediakan pelayanan HIV dan AIDS yang komprehensif
dan berkesinambungan yang lebih responsive gender
Meningkatkan dukungan terhadap ODHA agar dapat hidup
seperti layaknya masyarakat umum
Jakarta Sehat
Terhindar HIV
AIDS
TUPOKSI KPA PROV / KOTA
1.
2.
3.
4.
Memimpin
Mengkoordinasikan Multi Pihak
Memfasilitasi Kebutuhan
Monitoring & Evaluasi
TUJUAN
Mencegah 16.000 kasus infeksi baru HIV pada tahun
2013 dan 36.000 pada tahun 2017
Menguatkan jaringan kerjasama antar lembaga
dalam penanggulangan HIV dan AIDS
Meningkatkan kualitas pelayanan yang
komprehensif untuk pencegahan infeksi HIV,
pengobatan, perawatan dan dukungan bagi ODHA.
Menguatkan dukungan kebijakan dan lingkungan
untuk penanggulangan HIV dan AIDS yang
berkelanjutan
Mencegah dan
mengurangi penularan
HIV, meningkatkan
kualitas hidup ODHA
serta mengurangi
dampak sosial dan
ekonomi akibat HIV
pada individu,
keluarga dan
masyarakat
Prinsip KPA
dalam KOORDINASI &
FASILITASI
“Pendekatan Multi Sektor”
PEMERINTAH
NON PEMERINTAH
LSM, SWASTA, ORMAS,
ORGANISASI PROFESI
& LEMBAGA DONOR
MITRA KERJA KPA
SEKTOR
PEMERINTA
H
35 ANGG.
FORUM LSM
SWASTA
Perguruan
Tinggi
MITRA
INTERNATION
AL
LSM NON
FORM LSM
KPA
Organisasi
Profesi
Ormas Lainnya
Situasi Epidemi HIV DKI Jakarta
Hasil Perkiraan Sebaran Populasi Kunci DKI
Jakarta Tahun 2014
Populasi Rawan
Hasil
Penasun
2.004
WPS L
4.193
WPS TL
7.669
Waria
1.206
LSL
4.465
LBT
122.096
Sumber: KPAP, PEMETAAN POPULASI KUNCI Tahun
2014
PREVALENSI KASUS AIDS PER 100.000 PENDUDUK
(SUMBER : KEMKES September 2014)
KASUS HIV dan AIDS DI INDONESIA
(SUMBER: KEMKES, September
2014)
Kasus Kumulatif AIDS DKI Jakarta 1995-2014
(Sumber: KEMKES, September 2014)
Intervensi Renstra DKI Jakarta 2008 - 2012
Asian Epidemic Modeling Provinsi DKI Jakarta
LAYANAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS
DI DKI JAKARTA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
55 layanan Layanan Voluntary Counseling & Tes ( VCT)
39 layanan Infeksi Menular Seksual (IMS)
18 layanan Program Terapi Rumatan Metadone (PTRM)
38 layanan Program Pertukaran Jarum Suntik Steril (PJSS)
27 layanan Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT)
25 layanan Program TB-HIV
24 layanan Care, Support & Treatment (CST) di RS Rujukan
HIV-AIDS
8. 8 Satelit ARV di Pukskesmas Kecamatan
STRATEGI PENANGGULANGAN
HIV & AIDS
STRATEGI PENANGGULANGAN HIV
AIDS PROVINSI DKI JAKARTA
1.
Penguatan jaringan kerjasama Pemda, LSM Peduli AIDS, jaringan komunitas,
mitra internasional dan unsur masyarakat lainnya untuk:
1)
2)
2.
3.
4.
menjangkau populasi risiko tinggi dengan intervensi perubahan perilaku yang efektif untuk
seluruh wilayah DKI Jakarta
untuk meningkatkan edukasi dan pemahaman kepada masyrakat rentan dan umum,
misalnya pada remaja dan ibu rumah tangga yang dapat menekan stigma dan diskriminasi
Peningkatan kualitas pelayanan mulai dari tingkat provinsi, kotamadya,
kecamatan dan kelurahan yang mampu menyediakan pelayanan secara
komprehensif untuk pencegahan infeksi HIV, pengobatan, perawatan dan
dukungan bagi ODHA.
Penguatan lingkungan kondusif dan dukungan kebijakan dari Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta untuk terlaksananya program penanggulangan HIV dan
AIDS yang komprehensif dan efektif melalui pengembangan Warga Peduli
HIV dan AIDS
Penguatan leadership dan tata kelola
STRATEGI – PENDEKATAN SISTEM
SDM KESEHATAN
SARANA & TEKNOLOGI
KEPEMIMPINAN
DAN
ADMINISTRASI
MANAJEMEN &
INFORMASI
PELAYANAN
KESEHATAN
PEMBIAYAAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN KETERLIBATAN SWASTA
TUJUAN
SISKES
Strategi dan Kerangka Program
STRATEGI
KERANGKA PROGRAM
Penguatan jaringan kerjasama
Perluasan upaya
pencegahan
Peningkatan kualitas pelayanan
Peningkatan dan perluasan
cakupan perawatan,
dukungan dan pengobatan
Penguatan lingkungan kondusif dan
dukungan kebijakan
Mitigasi dampak HIV dan
AIDS
Penguatan leadership dan tata kelola
Pengembangan kebijakan
dan pengelolaan program
Program Pencegahan
Program
Transmisi seksual (perilaku, promosi
kondom, manajemen IMS dan VCT)
Sasaran
WPSL, WPSTL, Pelanggan,
LSL, dan Pria Penjaja Seks
dan Waria.
Transmisi jarum suntik (perilaku, LJSS, Penasun
PTRM, VCT, terapi ketergantungan,
promosi kondom)
Penularan dari Ibu ke Bayi
Penyediaan transfusi darah yang
aman
Bumil
RS, fasilitas layanan
Kewaspadaan universal
Orang muda, masyarakat,
RS, fasilitas layanan
Profilaksis pasca pajanan
Layanan, Masyarakat
Perawatan, Dukungan dan Pengobatan
Program
Pelayanan VCT
Pemeriksaan berkala CD4
Pengobatan ARV
Pencegahan dan pengobatan
infeksi oportunistik
Sasaran
Risti
ODHA
ODHA
ODHA
Mitigasi dampak HIV dan AIDS
Program
Pemberdayaan ekonomi
tergantung konteks
Sasaran
ODHA dan Anak
yatim/ piatu akibat
kematian orang tua
karena AIDS
Lingkungan Kondusif
Program
Sasaran
Penguatan kelembagaan dan Manajemen
Pemerintah Daerah, ( Eksekutif &
Legislatif )
Manajemen program (perencanaan,
implementasi dan evaluasi)
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
Sinkronisasi Kebijakan
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
Pengembangan Kebijakan Baru
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
Mitigasi Kebijakan
Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
dan Stakeholder Lainnya.
TERIMA KASIH