D B.IND 1006907 Bibliography

285

DAFTAR RUJUKAN

Alwasilah, C. (1993). Pengantar sosiologi bahasa. Bandung: Angkasa.
Alwi, H. dan D. Sugono. (2003). Politik bahasa: risalah seminar politik bahasa.
Jakarta: Progress.
Arifianti, I. (2012). Pemilihan dan pemertahanan bahasa nelayan dalam transaksi
pelelangan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Wonokerto Kecamatan
Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Jurnal Ilmiah Cendekia. Pekalongan:
ISSN Print.
Astar, H. et al. (2003). Pemertahanan bahasa Cina di Jakarta. Jakarta: Pusat
Bahasa.
Bolinger, D. (1975). Aspect of language. New York: Harcout Brace Jovanovic.
Bloomfield, L. (1933). Language. New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Chaer, A. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2008). Morfologi bahasa Indonesia (pendekatan proses). Jakarta:
Rineka Cipta.
Cooper, R.L. (1989). Language planning and social change. Cambridge:
Cambridge University Press.
Damanik, R. (2009). Pemertahanan bahasa Simalungun di Kabupaten

Simalungun. (Tesis). Medan: Universitas Sumatera Utara.
Ditmar, N. (1976). Sociolinguistics, a critical survey of theory and application.
London: Adword Arnold.
Fasold, R. (1984). The sociolinguistics of society. Oxford: Basil Blackwell
Publisher Ltd.
Ferguson, G. (2006). Language planning and education. Edinburgh: Edinburgh
University Press.
Fishman, J. (1972). Readings in the sociology of language. Paris: Mouton the
Hauge.
Encep Suherman, 2016
VARIASI PENGGUNAAN BAHASA DAN PEMERTAHANAN BAHASA JAWA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

286

Gal, S. (1979). Language shift: social determinant of linguistic change in
bilingual Australia. New York: Academic Press.
Giles, H. (1977). Language, ethnicity, and intergroup. London: Academic Press.
Grosjean, F. (1982). Life with two language. USA: President and Fellow of
Harvard College.

Gumperz, J. (1972). Directions in sociolinguistics: the ethnography of
communication. Sydney: Holt, Rinehart, and Winston Inc.
Gunawan, A. (2002). Pedoman penelitian pemakaian bahasa. Jakarta: Pusat
Bahasa.
Hadi, S. (1980). Metodologi research Jilid I. Yogyakarta: Fakultas Psikologi
UGM.
Halim, A. (1984). Politik bahasa nasional. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Halliday, M.A.K. (1977). Explorations in the functions of language. London:
Edward Arnold.
Hartman, R.R.K. dan F.C. Strok. (1972). Dictionary of language and linguistics.
London: Applied Science Publisher Ltd.
Haugen, E. (1972). “The ecology of language” dalam Anwar S. Dill (ed) The
ecology of language. Stanford: Stanford University.
Holmes, J. (1992). An introduction to sociolinguistics. New York: Longman.
Hudson, R.A. (1985). Sociolinguistics. Sydney: Cambridge University Press.
Hymes, D. (1966). Culture and society: a reader in linguistics and anthropology.
Tokyo: John Weatherhill Inc.
Hymes, D. (1979). Foundations in sociolinguistics: an ethnographic approach.
Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Iskandarwassid et al. (1985). Struktur bahasa Jawa dialek Banten. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Isnaeni, M. dan D. Anggraeni. (2010). Nasib bahasa daerah. Lampung: Kantor
Bahasa.
Encep Suherman, 2016
VARIASI PENGGUNAAN BAHASA DAN PEMERTAHANAN BAHASA JAWA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

287

Istimurti, M. (2013). Variasi pilihan bahasa pada masyarakat Serang (Penelitian
etnografis pada masyarakat dwibahasa Jawa dialek Banten Indonesia).
(Disertasi). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Jendra, I.W. (2007). Sosiolinguistik teori dan penerapannya. Surabaya: Paramita.
Jernudd, B. (1993). Towards a theory of language planning. Honolulu: The
University Press of Hawai.
Kayam, U. (1989). Seni, tradisi, masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Koentjaraningrat. (1997). Metode penelitian masyarakat. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Kurniati. (2007). Pergeseran bahasa Dayak di kota Palangkaraya. (Tesis).

Jakarta: UNJ.
Lukman dan Gal (2000). “Pemertahanan bahasa warga transmigran Jawa di
Wonomulyo-Polmas serta hubungannya dengan kedwibahasaan dan
faktor-faktor sosial.” Dalam Kumpulan Makalah Pemertahanan bahasa
ibu. http//www.id.shvoong.com/social-sciences/1798573
Mansur, K. dan R. Mahmudah. (2010). Kamus bahasa Jawa Banten. Banten:
Yayasan Sengpho.
Martis, N.et al. (2005). Eksistensi bahasa Minangkabau dalam keluarga muda
Minang di kota Padang. Padang: Balai Bahasa.
Merti, N.M. (2010). Pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural
di kota Denpasar. (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.
Moeliono, A.
(1988). Pengembangan dan pembinaan bahasa. Jakarta:
Djambatan.
Moleong, L.J. (2008). Metodologi penelitian kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
ababan, S. (1991). Sosiolinguistik suatu pengantar. Jakarta: Gramedia.
Nasution, S. (2007). Metode research (penelitian ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Nawawi, H. (1995). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.

Encep Suherman, 2016
VARIASI PENGGUNAAN BAHASA DAN PEMERTAHANAN BAHASA JAWA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

288

Nurhayati, E. (2012). Model pemertahanan bahasa Jawa provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Makalah. Yogyakarta: UNY.
Pitana, I.G. (1994). Dinamika masyarakat dan kebudayaan Bali. Denpasar: Offset
BP.
Poedjosoedarmo, S. dkk. (1979). Tingkat tutur bahasa Jawa. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Purwoko, H. (2008). Wacana komunikasi: etiket dan norma wong cilik abangan
di Jawa. Jakarta: PT Indeks.
Salim, A. (2002). Perubahan sosial sketsa sosial: teori dan refleksi metodologi
kasus Indonesia. Yogyakarta: Wacana Yogya.
Salim, A. (2006). Teori paradigma: penelitian sosial. Yogyakarta: Tiara Kencana.
Samuel, J. (2008). Kasus ajaib bahasa Indonesia? pemodernan kosakata dan
politik peristilahan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Sariono, A. (2002). Tingkat tutur bahasa Jawa di Diponggo: menuju kepunahan.

Dalam
Kumpulan
Makalah
Pemertahanan
Bahasa
Ibu.
http//www.id.shvoong.com/social-sciences/1798573
Saussure, F. (1993). Pengantar linguistik umum (terj. Rahayu S. Hidayat).
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Siagian. (2002). Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Siregar, B.U. (1998). Pemertahanan bahasa dan sikap bahasa. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Sobarna, C. dkk. (2004). Bahasa dan sastra daerah di kabupaten Tangerang:
pengkajian budaya dan nilai–nilai tradisional. Tangerang: Pemerintah
Kabupaten Tangerang.
Sugiyono. (2003). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sumarsono. (1993). Pemertahanan bahasa Melayu Loloan di Bali. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


Encep Suherman, 2016
VARIASI PENGGUNAAN BAHASA DAN PEMERTAHANAN BAHASA JAWA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

289

Suwito. (1983). Pengantar awal sosiolinguistik teori dan problema. Surakarta:
Henary Offset Solo.
Syamsuddin A.R. (1992). Studi wacana: teori, analisis, pengajaran. Bandung:
Mimbar Pendidikan Bahasa dan Seni.
Trask, R.L. (1997). A student’s dictionary of language and linguistics. London:
Arnold, A Member of the Hodder Headline Group.
Verhaar, J.W.M. (1977). Pengantar linguistik. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Wardhaugh, R. (1998). An introduction to sociolinguistics. Oxford: Blackwell
Publisher Ltd.
Weinrich, U. (1976). Language in contact: finding and problems. New York:
Linguistics Circle of New York.
Widodo, S. et al. (2007). Pemertahanan bahasa Nafri. Jayapura: Balai Bahasa.


Encep Suherman, 2016
VARIASI PENGGUNAAN BAHASA DAN PEMERTAHANAN BAHASA JAWA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu