d adp 0707538 chapter5

243

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan analisa penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Perencanaan yang dilaksanakan oleh LPMP pada jenjang pendidikan
sekolah dasar meliputi berbagai aspek penjaminan mutu pendidikan bagi
pendidik dan tenaga kependidikan. Perencanaan dirumuskan mengacu pada
visi dan misi dan diuraikan melalui tujuan yang hendak dicapai dan
kemudian dibuat program kerja tahunan, menengah dan jangkan panjang.
Perencanaan dalam bentuk program yang dibuat LPMP belum optimal dan
belum melibatkan seluruh stakeholder pendidikan, terutama yang
berhubungan erat dengan penjaminan mutu pendidikan sekolah dasar.
Perencanaan dan program kerja LPMP di dalam penjaminan mutu
pendidikan sekolah dasar di Propinsi Jambi dengan menetapkan tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu 2008-2012 ke dalam 8
(delapan) bidang garapan yang tersebar dalam program kerja masingmasing seksi di LPMP yakni: seksi program dan sistim informasi (PSI),
seksi pemetaan mutu dan supervisi (PMS) dan seksi fasilitasi sumberdaya

pendidik (FSDP).
2. Pelaksanakan program kegiatan LPMP kurun waktu tahun 2009-2011 pada
seksi PMS telah melaksanakan 54 volume kegiatan, seksi PSI
melaksanakan 27 volume kegiatan, seksi FSDP melaksanakan 97 volume
Kemas Imron Rosadi, 2012
Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lpmp Dalam Penjaminan Mutu
Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

244

kegiatan. Dari berbagai kegiatan yang telah direncanakan tersebut terlihat
masih banyak kegiatan yang belum dapat terlaksana. Miskipun ditemukan
ketidak sesuaian antara rencana program yang dibuat dengan implementasi
kegiatan yang dilaksanakan. Terdapat ketidaksingkronan antara rencana
program yang sudah ditetapkan dengan sebahagian program kegiatan yang
dilaksanakan. Bahkan ditemukan kegiatan dadakan yang tidak terdapat
dalam program yang telah di tetapkan jusru dilaksanakan dengan menukar
kegiatan yang telah terprogram. Volume kegiatan tidak dibuat berdasarkan
skala kegiatan yang terprioritaskan sehingga capaian sasaran dari program

belum optimal.
3. Monitoring yang dilakukan oleh LPMP dalam penjaminan mutu sekolah
dasar meliputi keseluruhan kegiatan. Monitoring yang dilaksanakan
meliputi keseluruhan tahapan: persiapan, pelaksanaan, penilaian, dan hasil.
Dalam pelaksanaan monitoring yang dilakukan LPMP ditemukan beberapa
kegiatan yang tidak dilaksanakan pada tahapan perencanaan atau persiapan.
Program yang disampaikan seksi-seksi tanpa melalui

analisis sesuai

dengan keinginan monitoring. Sehingga monitoring yang dilakukan belum
dirasakan memberikan hasil yang optimal dalam rangka penjaminan mutu
sekolah dasar.
4. Review yang dilakukan LPMP berkaitan pada langkah-langkah kegiatan
yang berhubungan dengan menghasilkan output yang dalam penjaminan
mutu pendidikan berupa layanan. Review ini mengacu pada optimalisasi
kinerja ketiga seksi yakni seksi PMS, PSI dan FSDP. Yang ada di LPMP.

Kemas Imron Rosadi, 2012
Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lpmp Dalam Penjaminan Mutu

Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

245

Dalam melakukan review LPMP terlihat tidak melakukan persiapan yang
matang hal ini dapat dilihat dari petugas yang di tugaskan belum bekerja
sesuai harapan format yang disediakan kadangkala tidak diisi dengan baik.
Sehingga berpengaruh pada objek yang di review dan menjadikan sekolah
tersebut tidak termotivasi untuk mengembangkan diri dan kemampuannya
dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar. Ketidak konsistenan dalam
mengisi format yang disediakan menyebabkan hasil yang dicapai tidak
maksimal.
5. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kinerja LPMP belum optimal
dikarenakan lebih mengerjakan tugas yang bukan tugasnya seperti
DIKLAT dan WORKSHOP

lihat pada Peraturan Mentri Pendidikan

Nasional nomor: 07. 2007.

B. Saran
Berikut ini diberikan beberapa saran, yang diharapkan dapat menjadi
masukan kepada LPMP Provinsi jambi, birokrasi pendidikan dan rekan peneliti
berikutnya:
1. LPMP Provinsi Jambi
a. LPMP selaku lembaga yang diberikan kewenangan penuh untuk mengawal
peningkatan mutu pendidikan melalui penjaminan mutu (quality Assurance)
tentunya harus mampu bekerjasama serta melibatkan stakeholder pendidikan
lainnya terutama yang berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan
sekolah dasar dalam perencanaan progam yang dibuat. Dan sudah seharusnya
LPMP membangun orientasi terfokus pengembangan penjaminan mutu

Kemas Imron Rosadi, 2012
Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lpmp Dalam Penjaminan Mutu
Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

246

pendidikan yang berdasarkan pemetaan kearifan lokal di provinsi Jambi.

Misalkan dengan memberi masukan kepada pemerintah daerah tentang
kebijakan pendidikan yang mengacu pada penjaminan mutu pendidikan
karena LPMP tidak bisa bekerja sendiri tanpa di back up oleh pemerintah
daerah. Dan juga LPMP harus mampu memberikan masukan alternatif
pendirian sekolah keterampilan khusus dalam menopang pengelolaan SDA
dan SDM daerah dengan pendirian sekolah menengah Perkebunan, sekolah
menengah Pertambangan sekolah menengah seni batik dan karawitan. Serta
pengembangan pendidikan yg perlu

dilakukan bukan hanya

rutininas

pelatihan dan work shop saja akan tetapi memberi ke khasan penjaminan
mutu yang selalu komitmen pada visi, misi, tujuan dan sasaran (tupoksi)
LPMP Provinsi Jambi.
b.Kinerja LPMP dalam pengimplementasian program harus lebih konsisten
dan fokus pada program yang telah ditetapkan dan menghindari kegiatan
dadakan yang tidak tepat sasaran. Disamping itu LPMP diharapkan mampu
mencermati isu-isu dan permasalahan pendidikan yang terjadi di Provinsi

Jambi dengan melakukan Monev eksternal pendidikan (external evaluation of
educatioan) dan Evaluasi Diri Sekolah (school self-evaluation)

hasilnya

harus ditindak lanjuti dalam sharing, hearings dengan anggota DPRD serta
PEMDA dan DIKNAS agar isu-isu permasalahan pendidikkan di provinsi
Jambi dapat segera diatasi dan dijadikan rekomendasi kebijakan pendidikan
bermutu kedepan.

Kemas Imron Rosadi, 2012
Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lpmp Dalam Penjaminan Mutu
Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

247

c.Pelaksanaan monitoring yang dilakukan LPMP harus berdampak luas bagi
penjaminan mutu pendidikan di provinsi Jambi melalui persiapan yang
matang, terarah, dan tepat sasaran dengan melakukan pelatihan bagi tim work

agar tahapan monitoring terlaksana dengan baik dan mendapatkan hasil yang
optimal. Sehingga percepatan perbaikan penjeminan mutu pendidikan sekolah
dasar di provinsi jambi akan segera teratasi.
d.Format review yg dilakukan LPMP melalui seksi PSI, PMS dan FSDP
kedepan diharapakan lebih memperhatikan objek reviewnya dengan
melakukan bintek pada petugas berkenaan teknik pelaksanaan review.
Sehingga hasil review lebih bermakna untuk perbaikan mutu pendidikan
sekolah dasar secara berkelankutan.
2. Kepada Birokrat Pendidikan
Sebagai wujud dukungan kepada LPMP secara praktis perlu melaksanakan
tindakan-tindakan melalui kewenangannya dengan memotivasi LPMP untuk
selalu mengimplementasikan penjaminan mutu pendidikan, sebab dengan
melakukan penjaminan mutu pendidikan akan menghasilkan peningkatan
keunggulan pendidikan Jambi secara nasional.
Melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja LPMP dalam pelaksanaan
penjaminan mutu pendidikan khususnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya selaku lembaga penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah.
Program

penjaminan mutu pendidikan sekolah dasar hendaknya


dilaksanakan secara koprehenship, berkelanjutan, kolaboratif dan berdampak luas
bagi pencapaian 8 standar nasional pendidikan.

Kemas Imron Rosadi, 2012
Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lpmp Dalam Penjaminan Mutu
Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

248

3. Kepada Rekan peneliti
Kepada rekan-rekan peneliti yang berminat dan konsisten terhadap dunia
pendidikan, kiranya dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan substansi
dan perspektif yang lebih luas dan mendalam. Karena keberhasilan pendidikan di
Indonesia secara langsung maupun tidak langsung menjadi beban dan tanggung
jawab kita bersama.
Oleh karena itu, LPMP diharapkan menjadi lembaga unggulan dalam
penjaminan mutu pendidikan, sehingga dapat memberi arah pada perubahan
tercapainya 8 standar nasional pendidikan pada masing-masing sekolah. Dengan

demikian terciptalah sekolah bermutu serta menghasilkan anak-anak Indonesia
yang

berkualitas sesuai dengan yang di inginkan oleh tujuan pendidikan

Nasional.

Kemas Imron Rosadi, 2012
Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lpmp Dalam Penjaminan Mutu
Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu