d te 0909152 chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Kendaraan baik roda dua maupun roda empat menjadi suatu kebutuhan

bagi manusia. Kendaraan digunakan oleh manusia pada siang hari maupun malam
hari. Perawatan dan perbaikan pada kendaraan harus dilakukan agar kendaraan
tersebut siap digunakan pada setiap waktu, karena kendaraan pada suatu saat akan
mengalami

gangguan-gangguan

atau

kerusakan-kerusakan.

Pengemudi


seharusnya dapat mengetahui tanda-tanda kerusakan pada kendaraan dan dapat
mengatasinya supaya terjaga keselamatan dalam berkendaraan. Menurut Wiranto
Arismunandar (1982:4) menerangkan bahwa “Banyak kerusakan pada kendaraan
dapat kita perbaiki sendiri dengan mudah apabila kita mengetahui mekanisme dan
prinsip-prinsip dasar kerja dari kendaraan, sehingga kita tidak selalau
mengirimkannya ke bengkel”.
Kendaraan merupakan gabungan dari beberapa sistem seperti sistem
kelistrikan mesin, sistem pemindah daya, sistem bahan bakar, sistem penerangan
dan lain sebagainya. Sistem penerangan pada kendaraan mempunyai peranan
penting untuk menjaga keselamatan dalam kendaraan baik siang mapun malam
hari. Sistem penerangan memberikan tanda ketika akan berbelok, memberikan
tanda ketika kendaraan tersebut mengurangi kecepatannya atau berhenti,
memberikan tanda ketika akan mundur, menerangi jalan ketika malam hari.
Lampu memberi peranan penting dalam sistem penerangan pada kendaraan.
Irfan Khairurrijaal, 2012
Restorasi Sistem Penerangan Pada Car Electrical Trainer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1


Lampu dapat menyala karena adanya sumber arus dan tegangan, dimana pada
kendaraan sumber tersebut adalah accu atau baterai, sehingga sistem penerangan
merupakan satu rangkaian kelistrikan. Memahami dan mengetahui prinsip-prinsip
dasar pada sistem penerangan oleh pengemudi dapat memberikan manfaat yang
sangat besar guna melaksanakan proses perawatan dan perbaikan apabila terjadi
kerusakan. Agar dapat memahami dan mengetahui prinsip-prinsip dasar sistem
penerangan diperlukan media yang dapat dengan mudah dapat dipelajari. Salah
satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah meja praktikum. Atas dasar
inilah mka peneliti mencoba merestorasi meja praktikum sistem penerangan
kendaraan supaya dapat mempermudah dalam proses pembelajaran pada sistem
penerangan yang dituangkan dalam judul “Restorasi Sistem Penerangan pada
Car Elektrical Trainer”.

1.2.

Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada Tugas Akhir ini adalah:
1. Proses

perawatan


dan

perbaikan

sistem

penerangan

pada

kendaraanyang harus dilakukan penulis.
2. Kerusakan pada sistem penerangan harus dapat diatasi dengan
mengetahui prisnip-prinsip dasar rangkaian kelistrikan.
3. Merestorasi meja praktikum sistem penerangan sebagai media
pembelajaran harus dilakukan.

Irfan Khairurrijaal, 2012
Restorasi Sistem Penerangan Pada Car Electrical Trainer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


2

1.3.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimana perawatan dan perbaikan pada

sistem penerangan

kendaraan?
2. Bagaimana rangkaian kelistrikan sistem penerangan pada kendaraan?

1.4.

Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah :
1. Melakukan perbaikan pada sistem penerangan kendaraan.
2. Melakukan restorasi pada meja praktikum sistem penerangan kendaraan

(Car Electrical Trainer).

1.5.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari tugas akhir ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses perbaikan pada

sistem penerangan

kendaraan.
2. Untuk mengetahui proses restorasi pada model kelistrikan otomotif
pada sistem penerangan kendaraan (Car Elecrical Trainer).

1.6.

Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil adalah:
1. Dapat mengetahui proses perbaikan pada rangkaian kelistrikan sistem
penerangan kendaraan.


Irfan Khairurrijaal, 2012
Restorasi Sistem Penerangan Pada Car Electrical Trainer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3

2. Dapat mengetahui proses perbaikan pada meja praktikum sistem
penerangan kendaraan.

1.7.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berguna untuk memperjelas urutan penulisan yang

terdapat pada laporan Tugas Akhir ini, yang terdiri dari bab I sampai dengan bab
V. Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat dideskripsikan sebagai
berikut:
1. Bab I yaitu tentang pendahuluan, yang meliputi; latar belakang
masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah,

tujuan, manfaat dan sistematika penulisan.
2. Bab II yaitu tentang kajian teoritis mengenai teori-teori yang
berhubungan dengan penelitian.
3. Bab III yaitu tentang prancangan dan perestorasian meja praktikum
sistem penerangan kendaraan.
4. Bab IV yaitu tentang analisis sistem penerangan kendaraan.
5. Bab V yaitu tentang kesimpulan dan rekomendasi, yang meliputi;
kesimpulan dan rekomendasi sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian
yang telah dilakukan.

Irfan Khairurrijaal, 2012
Restorasi Sistem Penerangan Pada Car Electrical Trainer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4