SAP ARS 303 SAP STRUKTUR LANJUTAN DAN UTILITAS
Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
ARS303 Struktur Lanjutan dan Utilitas
Judul Mata Kuliah
: Struktur Lanjutan dan Utilitas
Kode / SKS
: ARS303 / 4 sks
Penanggung Jawab
: Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch.
Ratna Safitri, ST., M.Ars.
Deskripsi Singkat
Tujuan Instruksional Umum
: Pemahaman struktur lanjutan, logika beban, dan utitlitas bangunan pada bangunan tinggi dan bentang lebar
yang sesuai dengan konteks lingkungan, bahan, dan estetika.
:
1. Memahami logika keberdirian dan pembebanan jenis-jenis struktur bangunan tinggi dan bentang lebar.
2. Memahami sistem utilitas pada bangunan tingggi dan bentang lebar
3. Memahami desain bangunan tinggi dan bentang lebar yang sesuai dengan konteks lingkungan, bahan, dan fungsi.
Tugas
:
Kuliah ini bersifat semi-studio dengan 2 tema, yakni:
1. Bangunan tinggi + Utilitas
2. Bentang lebar
+ Utilitas
50%
50%
No.
Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
3
4
1
o Mahasiswa mengetahui dan
memahami tujuan, cakupan, dan
sistem perkuliahan secara umum.
o Mahasiswa mampu menjelaskan
pengetahuan tentang struktur yang
telah didapatkan.
o Mahasiswa mengerti definisi
bangunan tinggi beserta
konteksnya.
o
Pengantar kuliah struktur
lanjutan dan utilitas
Materi
o
[bangunan tinggi]
o
o
o
o
o
o
Tujuan dan cakupan
perkuliahan
Sistem perkuliahan:
tugas, nilai, kedisiplinan ,
dan konsekuensi
Brainstorming
pengetahuan struktur da
n material
Definisi bangunan
tinggi
Sejarah singkat
bangunan tinggi
Beban/gaya pada
bangunan tinggi
Struktur ‘World’s Tallest
TV Tower’
Studio Mandiri
Diskusi: aliran gaya dari
materi struktur ‘World’s
Tallest TV Tower’
o Kelompok: mulailah
merancang struktur
sederhana sebuah
menara dengan tinggi
minimal 10 meter.
Buatlah sketsa, aliran
gaya dan gambar kerja
ke dalam logbook anda.
Siapkan bahan model 3D
untuk minggu ke-2:
Stik es krim, tusuk sate,
sumpit kayu, tusuk gigi,
benang, gunting, cutter.
o
Estimasi
Waktu
5
4 x 100
menit
Pustaka
6
Tanggoro, Dwi,
Kuntjoro Sukardi, A.
Sadili Somaatmadja.
Struktur Bangunan
Tinggi dan Bentang
Lebar. Jakarta:
Universitas Indonesia
Press, 2006.
ARS303 Struktur Lanjutan dan Utilitas
Judul Mata Kuliah
: Struktur Lanjutan dan Utilitas
Kode / SKS
: ARS303 / 4 sks
Penanggung Jawab
: Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch.
Ratna Safitri, ST., M.Ars.
Deskripsi Singkat
Tujuan Instruksional Umum
: Pemahaman struktur lanjutan, logika beban, dan utitlitas bangunan pada bangunan tinggi dan bentang lebar
yang sesuai dengan konteks lingkungan, bahan, dan estetika.
:
1. Memahami logika keberdirian dan pembebanan jenis-jenis struktur bangunan tinggi dan bentang lebar.
2. Memahami sistem utilitas pada bangunan tingggi dan bentang lebar
3. Memahami desain bangunan tinggi dan bentang lebar yang sesuai dengan konteks lingkungan, bahan, dan fungsi.
Tugas
:
Kuliah ini bersifat semi-studio dengan 2 tema, yakni:
1. Bangunan tinggi + Utilitas
2. Bentang lebar
+ Utilitas
50%
50%
No.
Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
3
4
1
o Mahasiswa mengetahui dan
memahami tujuan, cakupan, dan
sistem perkuliahan secara umum.
o Mahasiswa mampu menjelaskan
pengetahuan tentang struktur yang
telah didapatkan.
o Mahasiswa mengerti definisi
bangunan tinggi beserta
konteksnya.
o
Pengantar kuliah struktur
lanjutan dan utilitas
Materi
o
[bangunan tinggi]
o
o
o
o
o
o
Tujuan dan cakupan
perkuliahan
Sistem perkuliahan:
tugas, nilai, kedisiplinan ,
dan konsekuensi
Brainstorming
pengetahuan struktur da
n material
Definisi bangunan
tinggi
Sejarah singkat
bangunan tinggi
Beban/gaya pada
bangunan tinggi
Struktur ‘World’s Tallest
TV Tower’
Studio Mandiri
Diskusi: aliran gaya dari
materi struktur ‘World’s
Tallest TV Tower’
o Kelompok: mulailah
merancang struktur
sederhana sebuah
menara dengan tinggi
minimal 10 meter.
Buatlah sketsa, aliran
gaya dan gambar kerja
ke dalam logbook anda.
Siapkan bahan model 3D
untuk minggu ke-2:
Stik es krim, tusuk sate,
sumpit kayu, tusuk gigi,
benang, gunting, cutter.
o
Estimasi
Waktu
5
4 x 100
menit
Pustaka
6
Tanggoro, Dwi,
Kuntjoro Sukardi, A.
Sadili Somaatmadja.
Struktur Bangunan
Tinggi dan Bentang
Lebar. Jakarta:
Universitas Indonesia
Press, 2006.