Sosialisasi Program Penelitian-Batu - 10102012
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno – No,. 177, Surabaya 60117
Sambutan/Pengarahan
Sosialisasi P2M & HKI
Sugijanto
Koordinator Kopertis Wilayah VII – Jatim
Sosialisasi Program Penelitian
Bagi Ketua LPPM PTS - Kopertis Wilayah VII
Batu, 10 Oktober 2012
Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia
(> 3.000 PT)
329
4.486
12.985
2.633
5.543
4.846
3.550
1.685
4.393
1.035
3.089
2.202
760.855
4.393
3.626
7.446
1.713
2.266
1.038
7.596
8.033
9.588
2.231
2.851
1.531
32.380
10.644
43.021
37.476
3.891
3.452
4.496
4.679
Legenda
3.016
237.348
Jumlah Perguruan Tinggi
Jumlah Penduduk (ribu
jiwa)
TRI DHARMA PT
UU 20TAHUN 2003 SISDIKNAS:
Pasal 20 ayat 2: Perguruan Tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 24 ayat 1: Dalam menyelenggarakan
pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, pada PT berlaku kebebasan
akademik dan kebebasan mimbar akademik serta
otonomi keilmuan.
Pasal 24 ayat 2: Perguruan Tinggi memiliki
otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya
sebagai pusat penyelenggarakan pendidikan
tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada
masyarakat.
Peran Pendidikan Tinggi
Pembangun
an Basis
Pengetahua
n&
Kebudayaan
Pendidik
an
Tinggi
Pembelajaran
Pemanfaat
an
Pengetahu
an
Interaksi dengan
Industri dan Masy.
Penelitian & Pengembangan
Pembentu
kan Modal
Manusia
Publikasi
Pemeliharaa
n dan
Penyebaran
Pengetahuan
dan Budaya
Sumber : Dirjen Dikti, 2011
Ekonomi Berbasis Pengetahuan
(Knowledge Based Economy)
Knowledge Production
Penelitian
Innovation
Entrepreneurship
Knowledge Transmission
Pendidikan
Human Capital
Knowledge Transfer
Peng.Masy.
ICT
Networking
MEMBANGUN BUDAYA AKADEMIK DALAM
PERSPEKTIF KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Daya
Saing
Pengaku
an
AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS
PROGRAM
PROGRAM
BERKUALITAS
BERKUALITAS
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR
BERKUALITAS
BERKUALITAS
MODAL
MODAL INSANI
INSANI
BERKUALITAS
BERKUALITAS
KEMANDIRIAN
KEMANDIRIAN
PT Unggul
Standar
MASYARAKAT ADIL
MAKMUR
SEJAHTERA
Manfaat
BUDAYA/SUASANA
AKADEMIK
Sumber: Kemendiknas-Dirjen Dikti, 2011
LATAR BELAKANG
DOSEN
DOSEN
MAHA
MAHA
SISWA
SISWA
LINGKUNGAN
PERGURUAN TINGGI
ORIENTASI/ARAH
PERKEMBANGAN BUDAYA AKADEMIK
ETIKA AKADEMIK
NILAI-NILAI LUHUR
BUDAYA AKADEMIK
DINAMIKA EKSTERNAL
MASYARAKAT AKADEMIK
Sumber: KemendiknasDirjen Dikti, 2011
Pelaksanaan Pendidikan Karakter
di Perguruan Tinggi
Integrasi ke dalam kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kpd
masyarakat yang berkarakter
TRI DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
BUDAYA PT
(KAMPUS)/ BUDAYA
ORGANISASI
Integrasi ke dalam kegiatan
kemahasiswaan antara lain:
Pramuka, Olahraga, Karya
Tulis, Seni
Sumber: Kemendiknas-Dirjen Dikti, 2011
Pembiasaan dalam kehidupan
keseharian di Perguruan Tinggi
KEGIATAN
KEMAHASIS
WAAN
KEGIATAN
KESEHARIAN
Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
lingkungan keluarga,
asrama, dan masyarakat
BUDAYA
AKADEMIK
Perspektif
Nilai-nilai
karakter dlm
totalitas
Budaya
Akademik
Peningkatan Kualitas Produk
Perguruan Tinggi Khususnya Dosen
P2M – Karil
(Sumber : Arahan Dirjen dalam Sidang Komisi V, Rembuknas, 2012)
Peran Perguruan Tinggi
Profesion
al
(saling mendukung danKarya
terkait)
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat
Karya
Ilmiah,
Paten,
Prototip
Tulis,
Proposal,
Laporan,
Paten,
Produk
Komersial
.
Prasarana, Sarana, Sistem & Prosedur
Sumber Daya Manusia (Terutama Dosen)
Pendanaan
Peradaban Dunia
Lulusan
Budaya Bangsa
Perguruan Tinggi
Pembelajaran
Pentingnya Penelitian di Perguruan
Tinggi
Perguruan Tinggi adalah sumber penting penelitian&pengembangan
• Lebih dari 50% penelitian dasar yang menghasilkan terobosan-terobosan
pemikiran yang memungkinkan munculnya industri-industri baru
dilaksanakan di perguruan tinggi.
• Perguruan tinggi memiliki misi yang lebih luas dalam menerjemahkan hasil
litbang menjadi produk dan perusahaan baru
• 15 % penelitian terapan dilaksanakan melalui inovasi yang dimulai di
kampus yang kemudian diserap menjadi bisnis melalui paten, start-up, dan
pengaturan konsultansi antara dosen dan industri.
National Science Foundation (2007), NSF Report 07-317; Litan, R.E. et al (2007).
“Commercializing University Innovations: A Better Way,” in Innovation Policy and the
Economy, vol. 8. MIT Press.
Pembelajaran sarjana adalah kegiatan utama perguruan tinggi yang
memungkinkan perguruan tinggi berhasil melaksanakan penelitian maju
(advanced research) dan pendidikan pasca sarjana.
(Bernanke, B. 2007. “Speech At the U.S. Chamber Education and Workforce
Pembudayaan Melalui Publikasi
Karya Ilmiah
Buday
a
Analiti
s
Budaya
mengh
ar-gai
orang
lain
Buday
a
Baca
Budaya
yang
dibentuk
melalui
publikasi
karya
ilmiah
Buday
a
berba
gi
Buday
a Tulis
Buday
a jujur
[tidak
plagia
t]
Sasaran dan Manfaat Publikasi Karya
Ilmiah
Mahasis
wa
- Meningkatkan reputasi negara
Negara
- Memudahkan
menjalankan perannya
- Menyemarakkan
kehidupan kampus
- Meningkatkan reputasi
PT
Publika
si
Karya
Ilmiah
Perguru
an
Tinggi
- Mampu membaca karya
ilmiah
- Mampu menulis karya ilmiah
(analitis)
- Mengenali jurnal ilmiah
untuk mencari rujukan
Dosen
- Memudahkan
tanggung jawab
terhadap keaslian
karya bimbingannya
- Memudahkan
pemenuhan angka
kredit
Fakta yang Memperihatinkan
• Plagiarisme semakin marak, tidak hanya oleh
mahasiswa tetapi juga dosen untuk memperoleh
angka kredit
• Jurnal ilmiah nasional sulit berkembang, karena
kurang ajegnya pasokan karya tulis
• Rendahnya ranking jumlah publikasi Indonesia,
dengan makin banyaknya negara yang memacu
jumlah publikasi dalam beberapa tahun terakhir ini
• Mahasiswa pasca sarjana masih ada yang
belum tahu cara (memulai) menulis karya ilmiah
• Sangat sedikit profesional yang mampu menuliskan
ide/saran/usulan lengkap dengan analisis yang
memadai.
POTRET DAYA SAING DI KAWASAN REGIONAL
Belanja
Litbang
negara
lain Indonesia dibandingkan dengan
Cat: GERD : Gross National R&D
Expenditure,
BERD : Business R&D
Indonesia : 0,08% dari PDB (Pemeritah : Swasta = 81,3% :
18,7%
Thailand : 0,21% dari PDB (Pemeritah : Swasta = 55 % :
45 %
Tabel Jumlah Publikasi di Tiap Negara
( 1996 – 2010)
Citable
Documents
SelfCitations Citation
s
Citations
per
Document
5.322.590
4.972.679
100.496.612 46.657.626
20,18
1.848.727
1.533.434
1.833.463
1.392.982
7.396.935
24.535.306
3.937.424
5.911.758
5,66
17,42
1.464.273
1.429.881
16.452.234
4.953.600
11,72
1.396.126
533.006
1.321.606
507.792
20.437.971
3.211.864
5.412.521
1.102.880
15,79
7,27
480.665
231.178
476.490
219.280
2.456.003
1.380.599
737.059
383.421
5,21
7,54
64.565
63.415
367.134
78.841
6,79
59.332
57.509
442.250
79.112
10,18
55.211
53.979
218.280
49.855
7,24
13.657
13.304
80.533
15.521
7,52
13.047
12.776
105.759
11.484
10,36
153.702
26.812
13,76
Document
Rank Country
s
1
2
3
4
5
10
12
21
40
42
43
63
64
US
China
UK
Japan
Germany
India
Russia
Turkey
Egypt
Thailan
d
Malaysi
a
Banglade
s
Indones
ia
Kenya
65
Sumber
: http://scimagojr.com/countryrank.php
12.982
12.350
Perbandingan Publikasi Dunia dan Indonesia
(1996 – 2010)
Citatio
Citable
SelfDocument
ns per
Country Documents Document Citations Population Citation
per Milion
Documen
s
s
Population
t
Indonesi
a
13.047
12.776
105.759 239.870.937 11.484
Developi
3.441.78 17.223.83 4.308.776.7 6.461.22
ng
3.500.933
45
3
6
4
Country
World
10,36
54
4,9
813
22.395.84 21.313.3 291.412.9 6.952.939.6 92.381.0
13,01
82
5
14
22
21
Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php
3221
Jumlah Publikasi per Juta Penduduk
Publikasi/Juta Penduduk di Negara
Berkembang vs Indonesia
160
Negara
Berkembang
140
120
100
80
60
40
Indonesia
20
0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php dan http://
Pertumbuhan Jumlah Publikasi di Beberapa
Negara
16000
Malaysia
14000
12000
Thailand
Egypt
10000
8000
6000
4000
2000
537
656
747
858
976
1042
1206
500
0
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Vietnam
Philippines 1975
1639
Indonesia
2009
2010
Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php dan http://www.imf.org/external/index.htm
Pertumbuhan Jumlah Publikasi per Juta
Penduduk
600.0
Malaysia
500.0
Turkey
400.0
300.0
China
200.0
Thailand
Egypt
100.0
India
0.0
2000
2002
2004
2006
2008
2010
Vietnam
Philipines
Indonesia
2012
Sumber
:http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?page=1&order=wbapi_data_va
Perlunya Indonesia Menulis
• Indonesia berpotensi menduduki ranking 12, setara
dengan Brazil, dengan produksi 45 ribu karya ilmiah
per tahun.
• Realisasinya Indonesia menduduki peringkat 64
dengan 2 ribu karya ilmiah per tahun.
• Perbedaan mencolok antara potensi dan realisasi ini
menunjukkan perlunya pembenahan
• Potensi tersebut pasti dapat dicapai melalui gerakan
masal penulisan karya ilmiah, dengan dukungan
semua pihak terutama dari komunitas akademisi.
• Kemdikbud cq Ditjen Dikti akan memfasilitasi
gerakan massal tersebut dengan menyediakan
dukungan melalui program kerjanya
Jurnal Ilmiah
Kampus
(Terutama Digital)
atau Garuda
Jurnal Ilmiah
Terakreditasi
(Terutama oleh
Dikti/ Reviewed)
Ilmia
h
Mahasiswa
Tingkat
Doktoral
Karya
Mahasiswa
Tingkat
Magister
Karya
Ilmiah
Mahasisw
a Tingkat
Sarjana
Karya Ilmiah
Ketentuan Dalam Surat Edaran
Jurnal Ilmiah
Internasional
(Reviewed)
Karya Ilmiah
• Karya ilmiah mahasiswa sebelum lulus pada jenjang
S1, S2, dan S3.
– S1 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah (Skripsi, Hasil
Praktek, Magang, Paper, dll)
– S2 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah Nasional (Thesis)
– S3 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah Internasional (Disertasi)
• Teknologi Tepat Guna/TTG
• Prototipe Produk
• Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Hak Cipta, Design,
PVT, dll)
• Buku Referensi
Dukungan Dikti
Melalui
PIM
Menulis
Karya
Ilmiah
Karya
Karya Ilmiah
Ilmiah
Mahasiswa
Mahasiswa
Proses Publikasi dan Dukungan Dikti
Dipublikasik
an
M
Karya
Karya Ilmiah
Ilmiah
Dosen
Dosen
Membantu
Dukungan Dikti
Kenaikan
Pangkat
Dipublikasik
an
Jurnal
Kampus
(Digital)
Seleksi
Jurnal
Terakreditas
i
Seleksi
D
Membimbing
Menulis
Karya
Ilmiah
S
Jurnal
Internasiona
l (reviewed)
Kenaikan
Pangkat GB
Garuda
Seleksi
Scopus
Bantuan dari Dikti:
1. Pembuatan Jurnal
Kampus Digital
2. Penerbitan Jurnal
Terakreditasi
3. Biaya Penerbitan pada
Potensi Produksi Karya Ilmiah
Jumlah Lulusan
(2009/2010)
Proporsi Lolos
ke Scopus
Produksi Karya
Ilmiah di Scopus
Diploma
174.967
-
-
2.
Sarjana
434.551
0.01
4.346
3.
Master
43.729
0.2
8.746
4.
Doktor
1.765
1
1.765
No.
Jenjang Pendidikan
1.
TOTAL
655.012
Jenjang Pendidikan
14.857
Jumlah Dosen
Proporsi
Produksi
1.
Sarjana
70.037
0.1
7.004
2
Magister
80.752
0.2
16.150
3
Doktor
14.542
0.5
7.271
TOTAL
165.331
Potensi Produksi Karya Ilmiah di Scopus
30.425
2010 [hanya PT]
Publikasi Karya Ilmiah 2010
45.282 [Rank 12]
2.032
Jumlah lulusan PT diambil dari:
http://www.psp.kemdiknas.go.id/uploads/Statistik%20Pendidikan/0910/index_pt
(1)_0910.pdf
Paradigma Baru:
DP2M-DIKTI
DP2M-DIKTI
revisi
revisi
revisi
Hasil
Penelitian
Kesesuai
an HKI
ya
Tim review HKI
PATEN
CIS-ABDIMAS-130305
tidak
Keses
uaian
Jurnal
ya
Tim rev.Jurnal
Artikel
revisi
revisi
tidak
Keses
uaian
TTG
tidak
Keses
.Buku
Ajar
tidak
ya
ya
Tim rev.TTG
TTG
Tim Buku Ajar
Buku Ajar
Laporan,
Directoy,
dll
Global competitiveness Index
Dari 142 negara yang disurvey (WEF 2011-2012, posisi GCI bbrp negara sbb:- Singapura ( 2)
- Malaysia (21)
- Brunei
(28)
- Thailand
(39)
- Indonesia (46)
Jumlah Paten/jumlah Penduduk
(2010)
Indonesia
Malaysia
Jepang
: 115 paten ( penduduk sekitar 240 juta jiwa)
: 204 paten (penduduk sekitar 240 juta jiwa)
: 360.000 paten (penduduk sekitar 127,8 juta jiwa)
PENGEMBANGAN PROGRAM DP2M
• Berkembangnya budaya penelitian dan
pengembangan serta kewirausahaan
• Makin kokohnya sinergi tridharma
perguruan tinggi
(pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
• Meningkatnya manfaat dan dampak hasil
penelitian dan pengembangan terhadap
kesejahteraan rakyat dan martabat bangsa
• Berkembangnya pusat-pusat unggulan
strategis untuk menunjang pengembangan
potensi daerah dan kepentingan sosial
dalam pengembangan IPTEKS
POTRET DAYA SAING DI KAWASAN REGIONAL
Tren publikasi ilmiah Indonesia pada jurnal
internasional
Kontribusi Penelitian & Pengmas
- Pengembangan Ipteks
- Pengamalan Ipteks
“ Ilmu amaliah & amal ilmiah”
- Pengembangan SDM & Institusi
- Peningkatan kompetensi lulusan
- Penanggulangan masalah
- Pemberdayaan masyarakat
- Pengembangan potensi wilayah
- Peningkatan kesejahteraan
- Peningkatan daya saing
Pengembangan
Kerjasama
Lembaga Penelitian & Pengabdian bermitra dg :
• Lembaga Penelitian & Lembaga
Pengabdian
PTN/PTS
• Litbang Departemen/Pemerintah Daerah
• R&D Industri
• Research Community
• Companies, Industry
• Government, Society
• Financial Institution
• Institusi dalam dan Luar negeri
SUMBER LAIN DANA PENELITIAN
•
•
•
•
•
DRN: RUT, RUK, RUTI, RUSNAS
DEPARTEMEN TEKNIS
LIPI
PEMDA: BALITBANGDA
INTERNASIONAL
FORD FOUNDATION
TORAY SCIENCE FOUNDATION, DLL.
Permasalahannya adalah bagaimana kita bisa menghasilkan
proposal penelitian yang baik sehingga dapat menang meraih danadana penelitian yang ditawarkan…!!!
Referensi:
• Rembuknas, 2012
• Rencana strategis Kemendiknas
2010-2014
• Orasi Ilmiah Wamendiknas, 2010
• Orasi Ilmiah Dirjen Dikti, 2011
• Direktur DP2M Dirjen Dikti, 2010
• Direktur Ditbelmawa Dirjen Dikti,
2010
• Sumber lainnya (catatan kaki dalam
Semoga bermanfaat & Allah memberi petunjuk kepada kita !
Wassalamu 'alaikum w.
KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno – No,. 177, Surabaya 60117
Sambutan/Pengarahan
Sosialisasi P2M & HKI
Sugijanto
Koordinator Kopertis Wilayah VII – Jatim
Sosialisasi Program Penelitian
Bagi Ketua LPPM PTS - Kopertis Wilayah VII
Batu, 10 Oktober 2012
Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia
(> 3.000 PT)
329
4.486
12.985
2.633
5.543
4.846
3.550
1.685
4.393
1.035
3.089
2.202
760.855
4.393
3.626
7.446
1.713
2.266
1.038
7.596
8.033
9.588
2.231
2.851
1.531
32.380
10.644
43.021
37.476
3.891
3.452
4.496
4.679
Legenda
3.016
237.348
Jumlah Perguruan Tinggi
Jumlah Penduduk (ribu
jiwa)
TRI DHARMA PT
UU 20TAHUN 2003 SISDIKNAS:
Pasal 20 ayat 2: Perguruan Tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 24 ayat 1: Dalam menyelenggarakan
pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, pada PT berlaku kebebasan
akademik dan kebebasan mimbar akademik serta
otonomi keilmuan.
Pasal 24 ayat 2: Perguruan Tinggi memiliki
otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya
sebagai pusat penyelenggarakan pendidikan
tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada
masyarakat.
Peran Pendidikan Tinggi
Pembangun
an Basis
Pengetahua
n&
Kebudayaan
Pendidik
an
Tinggi
Pembelajaran
Pemanfaat
an
Pengetahu
an
Interaksi dengan
Industri dan Masy.
Penelitian & Pengembangan
Pembentu
kan Modal
Manusia
Publikasi
Pemeliharaa
n dan
Penyebaran
Pengetahuan
dan Budaya
Sumber : Dirjen Dikti, 2011
Ekonomi Berbasis Pengetahuan
(Knowledge Based Economy)
Knowledge Production
Penelitian
Innovation
Entrepreneurship
Knowledge Transmission
Pendidikan
Human Capital
Knowledge Transfer
Peng.Masy.
ICT
Networking
MEMBANGUN BUDAYA AKADEMIK DALAM
PERSPEKTIF KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Daya
Saing
Pengaku
an
AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS
PROGRAM
PROGRAM
BERKUALITAS
BERKUALITAS
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR
BERKUALITAS
BERKUALITAS
MODAL
MODAL INSANI
INSANI
BERKUALITAS
BERKUALITAS
KEMANDIRIAN
KEMANDIRIAN
PT Unggul
Standar
MASYARAKAT ADIL
MAKMUR
SEJAHTERA
Manfaat
BUDAYA/SUASANA
AKADEMIK
Sumber: Kemendiknas-Dirjen Dikti, 2011
LATAR BELAKANG
DOSEN
DOSEN
MAHA
MAHA
SISWA
SISWA
LINGKUNGAN
PERGURUAN TINGGI
ORIENTASI/ARAH
PERKEMBANGAN BUDAYA AKADEMIK
ETIKA AKADEMIK
NILAI-NILAI LUHUR
BUDAYA AKADEMIK
DINAMIKA EKSTERNAL
MASYARAKAT AKADEMIK
Sumber: KemendiknasDirjen Dikti, 2011
Pelaksanaan Pendidikan Karakter
di Perguruan Tinggi
Integrasi ke dalam kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kpd
masyarakat yang berkarakter
TRI DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
BUDAYA PT
(KAMPUS)/ BUDAYA
ORGANISASI
Integrasi ke dalam kegiatan
kemahasiswaan antara lain:
Pramuka, Olahraga, Karya
Tulis, Seni
Sumber: Kemendiknas-Dirjen Dikti, 2011
Pembiasaan dalam kehidupan
keseharian di Perguruan Tinggi
KEGIATAN
KEMAHASIS
WAAN
KEGIATAN
KESEHARIAN
Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
lingkungan keluarga,
asrama, dan masyarakat
BUDAYA
AKADEMIK
Perspektif
Nilai-nilai
karakter dlm
totalitas
Budaya
Akademik
Peningkatan Kualitas Produk
Perguruan Tinggi Khususnya Dosen
P2M – Karil
(Sumber : Arahan Dirjen dalam Sidang Komisi V, Rembuknas, 2012)
Peran Perguruan Tinggi
Profesion
al
(saling mendukung danKarya
terkait)
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat
Karya
Ilmiah,
Paten,
Prototip
Tulis,
Proposal,
Laporan,
Paten,
Produk
Komersial
.
Prasarana, Sarana, Sistem & Prosedur
Sumber Daya Manusia (Terutama Dosen)
Pendanaan
Peradaban Dunia
Lulusan
Budaya Bangsa
Perguruan Tinggi
Pembelajaran
Pentingnya Penelitian di Perguruan
Tinggi
Perguruan Tinggi adalah sumber penting penelitian&pengembangan
• Lebih dari 50% penelitian dasar yang menghasilkan terobosan-terobosan
pemikiran yang memungkinkan munculnya industri-industri baru
dilaksanakan di perguruan tinggi.
• Perguruan tinggi memiliki misi yang lebih luas dalam menerjemahkan hasil
litbang menjadi produk dan perusahaan baru
• 15 % penelitian terapan dilaksanakan melalui inovasi yang dimulai di
kampus yang kemudian diserap menjadi bisnis melalui paten, start-up, dan
pengaturan konsultansi antara dosen dan industri.
National Science Foundation (2007), NSF Report 07-317; Litan, R.E. et al (2007).
“Commercializing University Innovations: A Better Way,” in Innovation Policy and the
Economy, vol. 8. MIT Press.
Pembelajaran sarjana adalah kegiatan utama perguruan tinggi yang
memungkinkan perguruan tinggi berhasil melaksanakan penelitian maju
(advanced research) dan pendidikan pasca sarjana.
(Bernanke, B. 2007. “Speech At the U.S. Chamber Education and Workforce
Pembudayaan Melalui Publikasi
Karya Ilmiah
Buday
a
Analiti
s
Budaya
mengh
ar-gai
orang
lain
Buday
a
Baca
Budaya
yang
dibentuk
melalui
publikasi
karya
ilmiah
Buday
a
berba
gi
Buday
a Tulis
Buday
a jujur
[tidak
plagia
t]
Sasaran dan Manfaat Publikasi Karya
Ilmiah
Mahasis
wa
- Meningkatkan reputasi negara
Negara
- Memudahkan
menjalankan perannya
- Menyemarakkan
kehidupan kampus
- Meningkatkan reputasi
PT
Publika
si
Karya
Ilmiah
Perguru
an
Tinggi
- Mampu membaca karya
ilmiah
- Mampu menulis karya ilmiah
(analitis)
- Mengenali jurnal ilmiah
untuk mencari rujukan
Dosen
- Memudahkan
tanggung jawab
terhadap keaslian
karya bimbingannya
- Memudahkan
pemenuhan angka
kredit
Fakta yang Memperihatinkan
• Plagiarisme semakin marak, tidak hanya oleh
mahasiswa tetapi juga dosen untuk memperoleh
angka kredit
• Jurnal ilmiah nasional sulit berkembang, karena
kurang ajegnya pasokan karya tulis
• Rendahnya ranking jumlah publikasi Indonesia,
dengan makin banyaknya negara yang memacu
jumlah publikasi dalam beberapa tahun terakhir ini
• Mahasiswa pasca sarjana masih ada yang
belum tahu cara (memulai) menulis karya ilmiah
• Sangat sedikit profesional yang mampu menuliskan
ide/saran/usulan lengkap dengan analisis yang
memadai.
POTRET DAYA SAING DI KAWASAN REGIONAL
Belanja
Litbang
negara
lain Indonesia dibandingkan dengan
Cat: GERD : Gross National R&D
Expenditure,
BERD : Business R&D
Indonesia : 0,08% dari PDB (Pemeritah : Swasta = 81,3% :
18,7%
Thailand : 0,21% dari PDB (Pemeritah : Swasta = 55 % :
45 %
Tabel Jumlah Publikasi di Tiap Negara
( 1996 – 2010)
Citable
Documents
SelfCitations Citation
s
Citations
per
Document
5.322.590
4.972.679
100.496.612 46.657.626
20,18
1.848.727
1.533.434
1.833.463
1.392.982
7.396.935
24.535.306
3.937.424
5.911.758
5,66
17,42
1.464.273
1.429.881
16.452.234
4.953.600
11,72
1.396.126
533.006
1.321.606
507.792
20.437.971
3.211.864
5.412.521
1.102.880
15,79
7,27
480.665
231.178
476.490
219.280
2.456.003
1.380.599
737.059
383.421
5,21
7,54
64.565
63.415
367.134
78.841
6,79
59.332
57.509
442.250
79.112
10,18
55.211
53.979
218.280
49.855
7,24
13.657
13.304
80.533
15.521
7,52
13.047
12.776
105.759
11.484
10,36
153.702
26.812
13,76
Document
Rank Country
s
1
2
3
4
5
10
12
21
40
42
43
63
64
US
China
UK
Japan
Germany
India
Russia
Turkey
Egypt
Thailan
d
Malaysi
a
Banglade
s
Indones
ia
Kenya
65
Sumber
: http://scimagojr.com/countryrank.php
12.982
12.350
Perbandingan Publikasi Dunia dan Indonesia
(1996 – 2010)
Citatio
Citable
SelfDocument
ns per
Country Documents Document Citations Population Citation
per Milion
Documen
s
s
Population
t
Indonesi
a
13.047
12.776
105.759 239.870.937 11.484
Developi
3.441.78 17.223.83 4.308.776.7 6.461.22
ng
3.500.933
45
3
6
4
Country
World
10,36
54
4,9
813
22.395.84 21.313.3 291.412.9 6.952.939.6 92.381.0
13,01
82
5
14
22
21
Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php
3221
Jumlah Publikasi per Juta Penduduk
Publikasi/Juta Penduduk di Negara
Berkembang vs Indonesia
160
Negara
Berkembang
140
120
100
80
60
40
Indonesia
20
0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php dan http://
Pertumbuhan Jumlah Publikasi di Beberapa
Negara
16000
Malaysia
14000
12000
Thailand
Egypt
10000
8000
6000
4000
2000
537
656
747
858
976
1042
1206
500
0
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Vietnam
Philippines 1975
1639
Indonesia
2009
2010
Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php dan http://www.imf.org/external/index.htm
Pertumbuhan Jumlah Publikasi per Juta
Penduduk
600.0
Malaysia
500.0
Turkey
400.0
300.0
China
200.0
Thailand
Egypt
100.0
India
0.0
2000
2002
2004
2006
2008
2010
Vietnam
Philipines
Indonesia
2012
Sumber
:http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?page=1&order=wbapi_data_va
Perlunya Indonesia Menulis
• Indonesia berpotensi menduduki ranking 12, setara
dengan Brazil, dengan produksi 45 ribu karya ilmiah
per tahun.
• Realisasinya Indonesia menduduki peringkat 64
dengan 2 ribu karya ilmiah per tahun.
• Perbedaan mencolok antara potensi dan realisasi ini
menunjukkan perlunya pembenahan
• Potensi tersebut pasti dapat dicapai melalui gerakan
masal penulisan karya ilmiah, dengan dukungan
semua pihak terutama dari komunitas akademisi.
• Kemdikbud cq Ditjen Dikti akan memfasilitasi
gerakan massal tersebut dengan menyediakan
dukungan melalui program kerjanya
Jurnal Ilmiah
Kampus
(Terutama Digital)
atau Garuda
Jurnal Ilmiah
Terakreditasi
(Terutama oleh
Dikti/ Reviewed)
Ilmia
h
Mahasiswa
Tingkat
Doktoral
Karya
Mahasiswa
Tingkat
Magister
Karya
Ilmiah
Mahasisw
a Tingkat
Sarjana
Karya Ilmiah
Ketentuan Dalam Surat Edaran
Jurnal Ilmiah
Internasional
(Reviewed)
Karya Ilmiah
• Karya ilmiah mahasiswa sebelum lulus pada jenjang
S1, S2, dan S3.
– S1 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah (Skripsi, Hasil
Praktek, Magang, Paper, dll)
– S2 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah Nasional (Thesis)
– S3 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah Internasional (Disertasi)
• Teknologi Tepat Guna/TTG
• Prototipe Produk
• Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Hak Cipta, Design,
PVT, dll)
• Buku Referensi
Dukungan Dikti
Melalui
PIM
Menulis
Karya
Ilmiah
Karya
Karya Ilmiah
Ilmiah
Mahasiswa
Mahasiswa
Proses Publikasi dan Dukungan Dikti
Dipublikasik
an
M
Karya
Karya Ilmiah
Ilmiah
Dosen
Dosen
Membantu
Dukungan Dikti
Kenaikan
Pangkat
Dipublikasik
an
Jurnal
Kampus
(Digital)
Seleksi
Jurnal
Terakreditas
i
Seleksi
D
Membimbing
Menulis
Karya
Ilmiah
S
Jurnal
Internasiona
l (reviewed)
Kenaikan
Pangkat GB
Garuda
Seleksi
Scopus
Bantuan dari Dikti:
1. Pembuatan Jurnal
Kampus Digital
2. Penerbitan Jurnal
Terakreditasi
3. Biaya Penerbitan pada
Potensi Produksi Karya Ilmiah
Jumlah Lulusan
(2009/2010)
Proporsi Lolos
ke Scopus
Produksi Karya
Ilmiah di Scopus
Diploma
174.967
-
-
2.
Sarjana
434.551
0.01
4.346
3.
Master
43.729
0.2
8.746
4.
Doktor
1.765
1
1.765
No.
Jenjang Pendidikan
1.
TOTAL
655.012
Jenjang Pendidikan
14.857
Jumlah Dosen
Proporsi
Produksi
1.
Sarjana
70.037
0.1
7.004
2
Magister
80.752
0.2
16.150
3
Doktor
14.542
0.5
7.271
TOTAL
165.331
Potensi Produksi Karya Ilmiah di Scopus
30.425
2010 [hanya PT]
Publikasi Karya Ilmiah 2010
45.282 [Rank 12]
2.032
Jumlah lulusan PT diambil dari:
http://www.psp.kemdiknas.go.id/uploads/Statistik%20Pendidikan/0910/index_pt
(1)_0910.pdf
Paradigma Baru:
DP2M-DIKTI
DP2M-DIKTI
revisi
revisi
revisi
Hasil
Penelitian
Kesesuai
an HKI
ya
Tim review HKI
PATEN
CIS-ABDIMAS-130305
tidak
Keses
uaian
Jurnal
ya
Tim rev.Jurnal
Artikel
revisi
revisi
tidak
Keses
uaian
TTG
tidak
Keses
.Buku
Ajar
tidak
ya
ya
Tim rev.TTG
TTG
Tim Buku Ajar
Buku Ajar
Laporan,
Directoy,
dll
Global competitiveness Index
Dari 142 negara yang disurvey (WEF 2011-2012, posisi GCI bbrp negara sbb:- Singapura ( 2)
- Malaysia (21)
- Brunei
(28)
- Thailand
(39)
- Indonesia (46)
Jumlah Paten/jumlah Penduduk
(2010)
Indonesia
Malaysia
Jepang
: 115 paten ( penduduk sekitar 240 juta jiwa)
: 204 paten (penduduk sekitar 240 juta jiwa)
: 360.000 paten (penduduk sekitar 127,8 juta jiwa)
PENGEMBANGAN PROGRAM DP2M
• Berkembangnya budaya penelitian dan
pengembangan serta kewirausahaan
• Makin kokohnya sinergi tridharma
perguruan tinggi
(pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
• Meningkatnya manfaat dan dampak hasil
penelitian dan pengembangan terhadap
kesejahteraan rakyat dan martabat bangsa
• Berkembangnya pusat-pusat unggulan
strategis untuk menunjang pengembangan
potensi daerah dan kepentingan sosial
dalam pengembangan IPTEKS
POTRET DAYA SAING DI KAWASAN REGIONAL
Tren publikasi ilmiah Indonesia pada jurnal
internasional
Kontribusi Penelitian & Pengmas
- Pengembangan Ipteks
- Pengamalan Ipteks
“ Ilmu amaliah & amal ilmiah”
- Pengembangan SDM & Institusi
- Peningkatan kompetensi lulusan
- Penanggulangan masalah
- Pemberdayaan masyarakat
- Pengembangan potensi wilayah
- Peningkatan kesejahteraan
- Peningkatan daya saing
Pengembangan
Kerjasama
Lembaga Penelitian & Pengabdian bermitra dg :
• Lembaga Penelitian & Lembaga
Pengabdian
PTN/PTS
• Litbang Departemen/Pemerintah Daerah
• R&D Industri
• Research Community
• Companies, Industry
• Government, Society
• Financial Institution
• Institusi dalam dan Luar negeri
SUMBER LAIN DANA PENELITIAN
•
•
•
•
•
DRN: RUT, RUK, RUTI, RUSNAS
DEPARTEMEN TEKNIS
LIPI
PEMDA: BALITBANGDA
INTERNASIONAL
FORD FOUNDATION
TORAY SCIENCE FOUNDATION, DLL.
Permasalahannya adalah bagaimana kita bisa menghasilkan
proposal penelitian yang baik sehingga dapat menang meraih danadana penelitian yang ditawarkan…!!!
Referensi:
• Rembuknas, 2012
• Rencana strategis Kemendiknas
2010-2014
• Orasi Ilmiah Wamendiknas, 2010
• Orasi Ilmiah Dirjen Dikti, 2011
• Direktur DP2M Dirjen Dikti, 2010
• Direktur Ditbelmawa Dirjen Dikti,
2010
• Sumber lainnya (catatan kaki dalam
Semoga bermanfaat & Allah memberi petunjuk kepada kita !
Wassalamu 'alaikum w.