115031 AKJ 2005 06 09 Pungutan Liar Pasar Giwangan

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Pemungatan bongkar muat di Giwangan
: Pasar Giwangan
: Rina dan Deska
: 9 Juni 2005

Merasa keberatan dengan tingginya pungutan uang bongkar muat di Pasar Giwangan / yang dirasa kelewatan /
puluhan supplier atau pemasok sayuran dari berbagai kota/ selasa kemarin mendatangi Balai Kota // Para pemasok
mengeluhkan bahwa untuk kendaraan pedagang sayur ukuran kecil dikenai pungutan 27 ribu/ kendaraan engkel dikenai
pungutan 37 ribu/ bahkan kendaraan pengangkut ukuran besar atau yang biasa mengangkut kentang diwajibkan
membayar sampai 50 ribu rupiah//Menurut para suplier dan pemasok sayuran / jumlah tersebut belum termasuk biaya
untuk parkir 2 ribu rupiah / uang TPR 2 ribu rupiah dan uang kebersihan seribu rupiah//
Drs. Haryo Djarot Santosa ( Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota ) / ketika ditemui oleh Tim Apa Kabar Jogja
disela –sela peresmian Pasar Giwangan menjelaskan /bahwa pihaknya tidak pernah melakukan tarikan atau pungutan
dalam bentuk apapun / termasuk TPR dan uang kebersihan //


==statement Drs. Haryo Djarot Santosa ( Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota )====
(“ berkait tentang kedatangan para suplier yang datang ke Balai Kota ..... )
Haryo Djarot / juga menjelaskan sebelum tanggal 1 juli 2005 pihaknya tidak akan melakukan pungutan apapun /
dan juga memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Ny Rubinem // Tarikan bongkar muat yang dianggap terlalu tinggi
oleh para suplier dan pemasok sayur / maka Nyonya Rubinem sebagai Pengelola Bongkar muat harus mau menurunkan
tarikan tersebut /karena jika tidak maka Dinas Pengelolaan Pasar Kota / mengancam akan mencabut ijinnya jika pihak
pengelola bongkar muat tidak mau bersedia menurunkan tarif tarikkannya //

Demikian Rina dan Deska melaporkan untuk AKJ / RBTV //

ACC

Redaktur

Narator

Editor

1