101814 AKJ 25 Mei 2005 Tanah Lapang Berkurang
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Tanah lapang berkurang
: Jogjakarta
: helmi
: 25 mei 2005
Perubahan zaman/ yang terus bergulir saat ini/ memberikan dampak positif dan negatif// Banyak kemajuan yang berhasil
diraih/ dan memberikan kemudahan bagi masyarakat modern// Namun tidak dapat dipungkiri/ bahwa kemajuan zaman/
telah banyak mengubah sisi-sisi kemanusiaan itu sendiri/ serta motif keuntungan materi semata// Seperti penggunaan
lahan untuk berbagai kepentingan bisnis// Yang kemudian berakibat pada menipisnya jumlah lahan yang bisa digunakan
untuk kegiatan sosial kemasyarakatan// Semakin besarnya jumlah penduduk/ juga berdampak pada penggunaan tanahtanah kosong/ atau persawahan untuk dijadikan permukiman// Kebutuhan manusia inilah yang selalu mendesak dan
merugikan bagi keseimbangan alam//
Perubahan sosial yang sangat pesat/ telah banyak menyita ruang-ruang bagi pengembangan kreativitas anak// Lahan
kosong yang dapat dijadikan arena bermain/ kini semakin sempit saja// Sedangkan serbuan aneka permainan elektronik
yang serba instan/ kurang memberikan kesempatan bagi anak/ untuk berkreasi/ mengembangkan potensinya/ serta
mengurangi lingkup sosialisasinya//
Arena bermain anak/ sangat menentukan intensitas bermain anak itu sendiri// Biasanya/ mereka lebih suka bermain di
tempat terbuka/ dimana mereka bisa berekspresi dengan bebas tanpa terhalang oleh tembok-tembok pembatas// Namun
sayangnya/ saat ini/ di daerah perkotaan di DIY sendiri/ sudah mulai jarang/ dapat ditemui tanah-tanah lapang yang bisa
digunakan untuk bermain// Di setiap sudut kota/ malahan banyak dijumpai bangunan-bangunan pertokoan/ perkantoran/
sekolah/ dan permukiman// Arena bermain yang mulai sempit ini/ tak urung menjadikan anak bermain dengan lahan apa
adanya// Alhasil banyak dari anak-anak ini/ yang memilih bermain sendiri/ didalam rumah// Kondisi seperti ini/
menyebabkan anak-anak cenderung menutup diri/ terhadap lingkungan serta kurang kreatif dan peka/ dalam menyikapi
segala perubahan yang terjadi//
Secara potensial/ setiap anak memiliki keberagaman yang perlu dirangsang/ sehingga mampu berkembang secara
optimal/ baik kreasi/ daya pikir/ fantasi/ olah gerak fisik maupun kepekaan seninya/ atau sense of art// Kreativitas/ dan
kepekaan sosial anak/ dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain mereka/ bersama dengan teman-teman
sebayanya// Berbagai jenis permainan/ yang banyak menggunakan kemampuan olah gerak motorik/ serta keterlibatan
emosi/ dapat menumbuhkan jiwa sosial serta pertumbuhan badan yang sehat// Dengan pengembangan diri yang optimal
tersebut/ diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar/ bagi anak/ dalam memasuki masa remaja//
Widya melaporkan untuk AKJ RBTV
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Tanah lapang berkurang
: Jogjakarta
: helmi
: 25 mei 2005
Perubahan zaman/ yang terus bergulir saat ini/ memberikan dampak positif dan negatif// Banyak kemajuan yang berhasil
diraih/ dan memberikan kemudahan bagi masyarakat modern// Namun tidak dapat dipungkiri/ bahwa kemajuan zaman/
telah banyak mengubah sisi-sisi kemanusiaan itu sendiri/ serta motif keuntungan materi semata// Seperti penggunaan
lahan untuk berbagai kepentingan bisnis// Yang kemudian berakibat pada menipisnya jumlah lahan yang bisa digunakan
untuk kegiatan sosial kemasyarakatan// Semakin besarnya jumlah penduduk/ juga berdampak pada penggunaan tanahtanah kosong/ atau persawahan untuk dijadikan permukiman// Kebutuhan manusia inilah yang selalu mendesak dan
merugikan bagi keseimbangan alam//
Perubahan sosial yang sangat pesat/ telah banyak menyita ruang-ruang bagi pengembangan kreativitas anak// Lahan
kosong yang dapat dijadikan arena bermain/ kini semakin sempit saja// Sedangkan serbuan aneka permainan elektronik
yang serba instan/ kurang memberikan kesempatan bagi anak/ untuk berkreasi/ mengembangkan potensinya/ serta
mengurangi lingkup sosialisasinya//
Arena bermain anak/ sangat menentukan intensitas bermain anak itu sendiri// Biasanya/ mereka lebih suka bermain di
tempat terbuka/ dimana mereka bisa berekspresi dengan bebas tanpa terhalang oleh tembok-tembok pembatas// Namun
sayangnya/ saat ini/ di daerah perkotaan di DIY sendiri/ sudah mulai jarang/ dapat ditemui tanah-tanah lapang yang bisa
digunakan untuk bermain// Di setiap sudut kota/ malahan banyak dijumpai bangunan-bangunan pertokoan/ perkantoran/
sekolah/ dan permukiman// Arena bermain yang mulai sempit ini/ tak urung menjadikan anak bermain dengan lahan apa
adanya// Alhasil banyak dari anak-anak ini/ yang memilih bermain sendiri/ didalam rumah// Kondisi seperti ini/
menyebabkan anak-anak cenderung menutup diri/ terhadap lingkungan serta kurang kreatif dan peka/ dalam menyikapi
segala perubahan yang terjadi//
Secara potensial/ setiap anak memiliki keberagaman yang perlu dirangsang/ sehingga mampu berkembang secara
optimal/ baik kreasi/ daya pikir/ fantasi/ olah gerak fisik maupun kepekaan seninya/ atau sense of art// Kreativitas/ dan
kepekaan sosial anak/ dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain mereka/ bersama dengan teman-teman
sebayanya// Berbagai jenis permainan/ yang banyak menggunakan kemampuan olah gerak motorik/ serta keterlibatan
emosi/ dapat menumbuhkan jiwa sosial serta pertumbuhan badan yang sehat// Dengan pengembangan diri yang optimal
tersebut/ diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar/ bagi anak/ dalam memasuki masa remaja//
Widya melaporkan untuk AKJ RBTV