MENULISCEPATTANPAPLAGIASI

Teknik Cepat
Menulis Buku
Tanpa menjadi Plagiator

Mengapa buku perlu ditulis?
Buku

Envisioning
Ing ngarso sung tulodho

Energizing
Ing madyo mangun karso

Enabling
tut wuri handayani

Apa beda diktat dengan
buku ajar
Perbandingan

Diktat/Modul


Buku Ajar

Struktur
penyampaian:
bagian, bab,
subbab, dst
Materi dalam bab:
•Tujuan
pembelajaran
•Cara penyampaian
•Ilistrasi / gambar
•Rangkuman
•Latihan / soal &
jawab

Tidak detail

Detail


Ada
Sesingkat mungkin
Ada, tdk ada
Ada, tdk ada
Ada, tdk ada

Ada
Sejelas mungkin
Ada
Ada
Ada

Tidak

Ya, (dipublikasikan
skala nasional)

Dipublikasi

Teknik Speed Writing

Sumber:
http://www.copyblogger.com/speed-writing/

5 Tips to 
Double Your Writing Productivity
S: Select a topic=pilih topik
P: Prepare your facts=siapkan fakta dan data
E: Establish a structure= tentukan

strukturnya
E: Eliminate distractions= hilangkan
gangguan
D: Dash to the finish=segera selesaikan

Bagaimana memulai ?
Tulislah proposal buku terlebih dahulu untuk
dapat ditawarkan ke penerbit.

Proses Menulis


IDE

Perenungan
Menulis
Observasi

Alur Materi buku

Kirim ke
Penerbit

Proses Menulis
ID
E
PERENUNGAN
OBSERVASI
ALUR MATERI
MENULIS

Informasi

Informasi
Pemahaman
Kompetensi
Kompetensi
Survey
Survey tema/Pesaing/Market
tema/Pesaing/Market
Referensi/Penerapan
Referensi/Penerapan

Penulisan
Penulisan
Proposal
Proposal//
Buku
Buku

Siklus Motivasi Menulis Buku
Ability
Motivation


Effort

Produktifitas
Karya

Performance
KUM
Extrinsic

Satisfaction
Intrinsic
ROYALTY

Outcomes
(Rewards)

Nilai KUM-Kredit Untuk Mengajar
Asisten Ahli
Jabatan Akademik

Penata Muda
Penata Muda TK 1
Lektor
Penata
Penata TK 1
Lektor Kepala
Pembina
Pembina TK 1
Pembina Utama Muda
Guru Besar
Pembina Utama Madya
Pembina Utama

Golongan
III-A
III-B

Jumlah KUM

100

150

III-C
III-D

200
300

IV-A
IV-B
IV-C

400
550
700

IV-D
IV-E

850

1050

Bagaimana memilih tema
Kategorisasi tulisan ilmiah
Bagaimana memilih tema?
Kompetensi Keahlian
Searching informasi
Kumpulkan TOC buku lain

Besar pasar
Pentingnya Judul dan Sinopsis

Contoh TOC dari amazon

Praktik Penulisan Proposal

Persiapan Awal
Pilih tema buku yang akan ditulis
Sesuaikan dengan kompetensi penulis
Keahlian dan reputasi penelitian

Ingat Skripsi, Thesis, Disertasi yg pernah
dibuat
Tentukan Judul Utama
Judul yang laris adalah sesuai dengan judul
Matakuliah
Tentukan Sub Judul
Lebih spesifik ke tema yang lebih fokus

Model Sistem Penelitian
Fakta
Problem/
Ide Penulisan

Teori

Informasi

Buku
Data
Empirik


Konsep Dasar
Hipotesis

Tahap Teoritik : kajian pustaka, teori, historis
Tahap Empirik : Pengujian anggapan dasar atau hipotesis
meliputi pengumpulan, pengolahan data dan kesimpulan

Pahami Spesifikasi Buku
Tentukan katagori buku: ilmu komputer ,

kemputer populer, buku ajar, buku teks.
Tema: Komputer, Database, Motivasi,
Arsitektur, Ilmu Budaya, dll
Tingkat: Pemula, Advanced, Mahir, D3, S1,
S2 dll
Pola: buku ajar, teks, referensi, tutorial,
praktikum, step by step, tip dan trik, kamus,
ensiklopedia, How to.
Format: sebaiknya 16x23 cm ke atas
(Mengikuti saran buku dari DIKTI)
Tebal=200 halaman (minimal saran DIKTI)
untuk buku ajar.

1 step
st

Buatlah Sinopsis buku, berisi

Konten Buku secara singkat
Prasyarat untuk membaca buku ini
Tujuan buku ini ditulis
Konsumen siapa yang dituju

1 Paragraf saja cukup

2 step
st

Tentukan tujuan penulisan buku
Buatlah kerangka karangan/outline
Tujuan :
Pembatasan

materi
Menjaga alur materi
Menghindari penambahan materi
yang tidak perlu

Contoh Struktur Buku

Keperawatan Kritis, Demystified
Cynthia Lee Terry & Aurora Weaver

I. Perawat
Keperawatan Kritis

VI. Perawatan pada
Pasien Trauma

II. Perawatan
Pasien dgn
Kebutuhan
Pernafasan Kritis

VII. Perawatan
Pasien dgn
Gangguan Endokrin

III. Perawatan
Pasien dgn
Kekritisan Jantung
& Pembuluh Darah
IV. Perawatan
Pasien dgn
Gangguan Irama
Jantung Kritis

V. Perawatan Pasien
dgn Kebutuhan
Neurologis

VIII. Perawatan
Pasien dgn
Gangguan Ginjal
Kritis
XI. Perawatan
Pasien dgn
Gangguan
Hematologi Kritis

3 step
st

Buatlah tujuan manfaat buku ini jika

dibaca oleh pembaca
Sasaran Pembaca
Prospek Pasar

Gambaran pasar
Jurusan

Strata

Jumlah

Akuntansi

S1
D3
S1
S1
D4
D3
S1
S1
D3
S1
S1

584
251
787
319
5
311
351
400
78
187
110

Manajemen
Ilmu Keperawatan (& Keperawatan)
Keperawatan
Ilmu Hukum
Teknik Informatika
Teknik Industri
Bimbingan & Konseling

4 step
st

Apa keunggulan buku ini menurut sudut

pandang penulis
Apabila pernah mengetahui buku pesaing,
dapat ditulis judulnya untuk informasi buku
pesaing yang pernah terbit.

Perhitungan Pesaing
Contoh:
Keperawatan Kritis, buku yg
beredar di pasar baru sekitar 5 buku
aktif
Fragmentasi pasar
= jumlah jurusan x rata-rata daya
tampung : jumlah pesaing
= 319 x 100 : 5 = 6380 mhs

5 step
st

Tulis Tentang Penulis
CV singkat penulis, kompetensi
penulis, latar belakang pendidikan,
prestasi penulis, profesi penulis,
kalau dosen mengajar di mana dll
Cukup 1 paragraf saja

Menghindari Plagiarism
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme
http://jual-jurnal.blogspot.com/2010/04/meng
hindari-plagiarisme-dalam-karya.html

James A. Michener
I’m not a very good writer, but I’m

an excellent rewriter
Kebanyakan penulis menghasilkan
tulisan dari hasil menuliskan
kembali ide dan gagasan orang
lain dengan perspektif yang
berbeda.

Plagiarism
Adalah penjiplakan atau pengambilan

karangan, pendapat, dan sebagainya dari
orang lain dan menjadikannya seolah
karangan dan pendapat sendiri
Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana
karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia
pendidikan, pelaku plagiarisme dapat
mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan
dari sekolah/universitas
Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Swaplagiarism
Swaplagiarisme adalah penggunaan kembali

sebagian atau seluruh karya penulis itu sendiri
tanpa memberikan sumber aslinya.
Mengambil mentah-mentah dari tulisan karya
sendiri (swaplagiarisme) secara keseluruhan atau
sebagian, tanpa memberi sumber.
Termasuk pelanggaran ringan, akan tetapi dapat
menjadi berat jika untuk manipulasi menambah
KUM dunia Akademik

Yang bukan plagiarism
menggunakan informasi yang berupa

fakta umum.
menuliskan kembali (dengan mengubah
kalimat atau parafrase) opini orang lain
dengan memberikan sumber jelas.
mengutip secukupnya tulisan orang lain
dengan memberikan tanda batas jelas
bagian kutipan dan menuliskan
sumbernya.
Kesimpulan penelitian sendiri, pikiranpikiran dan observasi sendiri serta

Sangsi Plagiarism Berdasarkan UU
No.20/2003
1. Lulusan perguruan tinggi yang karya

ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar
akademik, profesi, atau vokasi terbukti
merupakan jiplakan dicabut gelarnya (pasal
25 ayat 2)
2. Lulusan yang karya ilmiah yang
digunakannya untuk mendapatkan gelar
akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti
merupakan jiplakan dipidana dengan pidana
penjara paling lama dua tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp

Kiat Menghindarinya
1. Membuat kutipan langsung, yaitu dengan

cara menyalin kalimat, frase, atau salah stu
bagian dari teks secara langsung dengan
kata-kata yang sama persis disertai dengan
tanda petik.
2. Membuat Parafrase Teks, yaitu menuliskan
kembali bagian dari teks dari sumber yang
akan kita masukan dalam karya tulis kita,
namun ditulis dengan kata-kata sendiri,
selanjutnya cantumkan nama
pengarang/pemilik ide yang kita gunakan.

Sistem Kutipan/Catatan
( People forget, records remember)
Langsung

Informasi

Catatan/
Kutipan

Ringkasan/
Komentar

Buku

Tak Langsung
Kutipan Langsung: kata-kata tepat seperti pada sumbernya (wording)
Kutipan Tak Langsung: tidak dengan kata-kata yang tepat/sama
seperti aslinya, akan tetapi alur gagasan masih sama dengan
naskah aslinya. (Paraphrasing)
Apabila alur gagasan menurut pikiran sendiri disebut ringkasan
(Sumerizing)

Cara Pengutipan Wording
Jumlah kata 30-50 kata, dianggap kutipan

pendek, harus disisipkan dalam tubuh teks
karangan.
Lebih dari jumlah tersebut, harus disajikan
dalam blok terindentasi dengan font yang
lebih kecil.
Gunakan FootNote atau EndNote

Sitasi
Sitasi : penulisan sumber yang  digunakan

dalam karya tulis
Sitasi dalam teks: Mencantumkan nama
pemilik ide, teori, pendapat orang lain
langsung dalam teks yang kita tulis dimana
buah pikiran berupa ide, pendapat, ataupun
teori orang lain tersebut kita gunakan.
Pencantuman dilakukan menuliskan nama
lengkap, tahun dari sumber tersebut, serta
halamannya.
alamat lengkap (link) dari sumber di internet

Daftar Pustaka
Pencantuman sumber dari karya

cipta yang kita gunakan di akhir
karya tulis.
Sumber dituliskan lebih detail,
meliputi nama pengarang, tahun
penulisan, judul karya tulis, penerbit
serta lokasi penerbitannya jika karya
tulis tersebut berupa cetakan (print
out).

Tingkatan Plagiarism
menurut www.ieee.org

Tingkat 1= 50 % menyalin kata perkata
Tingkat 2= 20-50 % menyalin kata perkata
Tingkat 3= menyalin elemen tulisan penting

hingga 20%
Tingkat 4= menyalin parafrase secara tidak
benar tanpa pengakuan
Tingkat 5= menyalin dengan pengakuan kata
perkata tanpa quote atau indent yang jelas.

Langkah Akhir

Pahami Permasalahan Teknis
Penulisan >< Penerbitan
Aplikasi yang digunakan saat penulisan

berbeda dengan proses di Penerbitan
Gaya bahasa penulis berbeda dengan editor
penerbitan
Kualitas gambar capture yang sangat kurang
akan menyulitkan proses penerbitan
KIRIM KE PENERBIT

Sebagian Kecil Terbitan Bk.
Kesehatan

Menjiplak=kebiasaan

HINDARI
Contoh Kasus tulisan non ilmiah yang ditulis

oleh Hatbonar dan Anggito Abimanyu.

Hatbonar: Kini kita masih hangat memperbincangkan

gempa dan dampak negatifnya serta kesulitan yang dihadapi
pemerintah dalam menolong rakyatnya, sehubungan gempa
bumi dan tsunami di wilayah selatan Pulau Jawa. Data
korban jiwa dan harta benda belum selesai dihimpun. Entah
berapa lagi korban manusia dan harta bendanya yang
tertelan peristiwa itu.
Anggito: Kini kita masih hangat membincangkan gempa dan
dampak negatifnya serta kesulitan yang dihadapi pemerintah
untuk menolong rakyatnya sehubungan dengan gempa bumi
dan tsunami di wilayah selatan Pulau Jawa. Data korban jiwa
dan harta benda belum selesai dihimpun. Entah berapa lagi
korban manusia dan harta benda yang tertelan peristiwa itu.

Hatbonar: Sejak tsunami Aceh pada akhir 2004

hingga saat ini, setidaknya terjadi lima bencana
besar, seperti longsor di TPA Leuwigajah, gempa
Nias, gempa Yogyakarta, lumpur panas Sidoarjo,
dan banjir di Sinjai, dan sekitarnya.
Anggito: Sejak tsunami Aceh di akhir 2004
hingga saat ini, setidaknya terjadi enam bencana
besar, seperti longsor di TPA Leuwigajah, gempa
Nias, gempa Yogyakarta, lumpur panas Sidoarjo,
banjir di Sinjai dan sekitarnya, dan erupsi
Merapi. Perlu diperhitungkan bencana akhirakhir ini di Sinabung dan banjir di mana-mana.

"Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih
dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu
takkan padam ditelan angin, akan abadi,
sampai jauh, jauh di kemudian hari..."
Pram 06/02/2006

Selamat Berkarya

Dokumen yang terkait