PENGANTAR | Jurnal Filsafat | Jurnal Filsafat 13149 26993 1 SM

JURNAL FILSAFAT
Penanggungjawab :
Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
Ketua Penyunting :
Cuk Ananta Wijaya
Penyunting Pelaksana :
Ngurah Weda Sahadewa
Mustofa Anshori Lidinillah
Yulianingsih Riswan
Reno Wikandaru
Endah Agustiani
Mitra Bestari :
Aholiab Watloly (Universitas Pattimura, Ambon)
A.Sudiarja (Sekolah Tinggi Seminari Yogyakarta)
Muzairi (Universitas Islam Negeri Yogyakarta)
Nana Sutikna (Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto)
Suryo Ediyono (Universitas Hasanuddin, Makasar)
Pelaksana Tata usaha :
Mustofa Anshori Lidinillah
Sunu Widodo
Dwi Hernawan

Jurnal Filsafat diterbitkan sejak tahun 1990, sebagai wadah
komunikasi ilmiah perkembangan pemikiran dan penelitian bidang
filsafat. Terbit tiga kali setahun, April, Agustus, dan Desember.
ISSN: 0835-1870.
Jurnal Filsafat menerima sumbangan artikel bidang filsafat yang
belum pernah dimuat di media lain. Tim Penyunting berhak melakukan
editing terhadap naskah yang masuk sejauh tidak merubah substansi
isinya.
Alamat Jurnal Filsafat : Gedung Unit C Fakultas Filsafat UGM;
Telp. : (0274) 901193, 901194, 901197; Fax. : (0274) 515368;
Email : filsafat@ugm.ac.id; Rekening bank : Bank Mandiri Cabang
UGM Yogyakarta. No. : 137-00-0623011-0 atas nama Drs. Mustofa
Anshori L., M.Hum., qq Jurnal Filsafat Fakultas Filsafat UGM.

PENGANTAR
Salah satu tantangan kebangsaan di era global adalah
peneguhan kebangsaan. Eksistensi satu bangsa sangat ditentukan
oleh jati diri bangsa itu sendiri. Peneguhan jati diri bangsa, dengan
demikian, menjadi keniscayaan bagi kokohnya eksistensi bangsa.
Terbentuknya jati diri bangsa tidak bersifat instant, tetapi

melalui proses panjang. Proses pembentukan jati diri bangsa --boleh
jadi-- dimulai dari lingkup sosial yang paling kecil, yaitu keluarga.
Sejatinya, satu bangsa, satu negara merupakan kumpulan banyak
keluarga. Proses pembentukan karakter manusia melalui penanaman
nilai-nilai dalam keluarga akan menentukan karakteristik dan
bahkan jati diri suatu bangsa.
Banyak kearifan lokal Indonesia yang mengajarkan
pentingnya menata keluarga yang harmonis beserta pengajaran
nilai-nilai spiritualitas sebagai pedoman berperilaku dalam
berkeluarga dan bermasyarakat. Terkait dengan hal tersebut, Jurnal
Filsafat Volume 19, nomor 3 Desember 2009 ini menampilkan
artikel-artikel tentang kekayaan kearifan lokal Indonesia berkenaan
dengan kehidupan keluarga dan berkeluarga sebagai pijakan dalam
bermasyarakat dan bernegara. Semoga dapat menjadi bahan
pemikiran dalam meneguhkan kebangsaan kita.

Tim Penyunting

ii


DAFTAR ISI
PENGANTAR ..................................................................................ii
PEREMPUAN
DALAM KEARIFAN LOKAL
SUKU BADUY
Oleh: Septiana Dwiputri Maharani.........................................199-213
AJARAN MORAL BERUMAH TANGGA
DALAM SERAT DARMAWASITA
KARYA K.G.P.A.A. MANGKUNAGORO IV
Oleh: Djoko Pitoyo................................................................215-233
REFLEKSI METAFISIK
PADA SIMBOL MAJANG DAN TARUB
DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA
(GAYA JOGJAKARTA)
Oleh: Dewi Rochani...............................................................235-253
ESTETIKA SIMBOLIS
DALAM BUSANA PENGANTIN
ADAT MINANGKABAU DI PADANG
Oleh: Anggia Maresa.............................................................255-272
PERBANDINGAN LATAR BELAKANG FILOSOFIS

KONSEP KEKELUARGAAN
DALAM SISTEM SOSIAL JAWA
DAN SISTEM KENEGARAAN INDONESIA
Oleh: Sudaryanto....................................................................273-286
INDEKS SUBJEK
INDEKS PENGARANG
DAFTAR MITRA BESTARI

iii