Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita
MANAJEMEN PERSEDIAAN
(INVENTORY)
Oleh:
Sujito, S.Kom., M.Pd.
Tim Pengembang Matakuliah Teknik Riset dan Operasonal
STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang
DEFINISI PERSEDIAAN
BEN TUK PERSED I AAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN
• Inti dari manajemen persediaan adalah mengatur
tingkat persedian yang tepat agar jumlahnya tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil
• Kesalahan dalam menetapkan besarnya investasi
persediaan akan menekan keuntungan perusahaan
• Tinggi rendahnya tingkat perputaran akan
berpengaruh langsung terhadap besar kecilnya
dana yang ditanamkan dalam persediaan dan
bagi perolehan laba.
• Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin
pendek tingkat dana yang tertanam dalam
persediaan semakin kecil dana yang ditanam
dalam perusahaan.
MANAJEMEN PERSEDIAAN
1. Jika jumlah persediaan terlalu besar maka
maka:
:
a) Biaya penyimpanan tinggi
b) Biaya bunga tinggi
• Jika Investasi dibiayai Modal Asing biaya
bunga
• Jika Investasi dibiayai Modal Sendiri
Opportunity cost
c) Biaya pemeliharaan di gudang tinggi
d) Kemungkinan kerugian karena kerusakan, turunnya
kualitas, keausan.
keausan.
e) Memperkecil keuntungan perusahaan
MANAJEMEN PERSEDIAAN
2. Jika persediaan terlalu kecil, maka proses
produksi akan terganggu akibatnya :
Perusahaan tidak dapat bekerja dengan full
artinya:
: mesin dan SDM tidak
capasity, artinya
bekerja dengan sepenuhnya
sepenuhnya.
.
Penjualan turun, akibatnya
akibatnya:
:
Perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan
konsumen
Turunnya market share
Turunnya laba
MANFAAT MENAJEMEN PERSEDIAAN
1. Menghemat biaya
2. Mengembangkan modal
3. Meningkatkan Return Of
Investment (ROI), kembalinya
modal yang digunakan untuk
inverstasi dengan segera.
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan
KLASIFIKASI MASALAH PERSEDIAAN
1. BERULANG
Single Order
Repeat Order
2. KEBUTUHAN YG AKAN DATANG
Constant Demand (Tetap)
Variable Demand (Berubah-ubah)
3. TENGGANG WAKTU / LEAD TIME
Constant Lead Time
Variable Lead Time
4. SISTEM INVENTORY (PELAKSANAAN)
Perfectual
Kuantitas Tetap
Periodik
Waktu Tetap
Dengan Perencanaan
Biaya-biaya Dalam Persediaan
Biaya pengadaan barang
barang// harga barang
( Price - > P ) , sat uannya / unit
Biaya pem esanan ( Order Cost ss-- > C) ,
sat uannya / order
Biaya penyim panan ( Holding Cost /
/ Carrying Cost - > H ) , sat uannya
/ unit / t ahun
Biaya kehabisan/
kehabisan / kekurangan bahan
( short age cost s)
Biaya Pemesanan (order costs)
Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi
Upah
Biaya telpon
Pengeluaran surat menyurat
Biaya pengepakan dan penimbangan
Biaya pemeriksaan penerimaan
Biaya pengiriman ke gudang
dll
Biaya Penyimpanan (Holding Cost)
Biaya fasilitas
fasilitas--fasilitas penyimpanan,
penyimpanan, mis:
mis:
penerangan,, pemanas,
penerangan
pemanas, pendingin
pendingin,, dll)
dll)
Biaya modal ((opportunity
opportunity cost of capital)
capital)
Biaya keusangan
Biaya penghitungan fisik dan konsiliasi laporan
Biaya asuransi
Biaya pajak persediaan
dll
Biaya Kehabisan/kekurangan Bahan
Kehilangan kesempatan penjualan (keuntungan)
Kehilangan langganan (keuntungan masa yg
akan datang)
Biaya pemesanan khusus
Biaya ekspedisi
Selisih harga
Terganggunya operasi
Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial
dll
CARA MENGHI TUNG BI AYA
PERSEDI AAN
Biaya persediaan dihit ung unt uk
kebut uhan 1 t ahun anggaran, dan
dinot asikan dengan TC ( t ot al cost )
Sehingga:
TC = Harga Barang + Biaya Pesan +
Biaya Penyim panan
CARA MENGHI TUNG BI AYA
PERSEDI AAN
Jika suat u perusahaan m em but uhkan bahan
baku sebesar R unit / t h dan set iap kali
pesan sebesar Q unit , sedangkan biaya
pesan sebesar C/ pesan dan biaya sim pan
sebesar H/ unit / t h.
Maka t ot al biaya persediaannya adalah:
TC
R
Q
R .P
.C
.H
2
Q
Hubungan Biaya Pesan dan Biaya Simpan
Total biaya
TC = H.Q/2 + C. R/Q
Bi. Simpan = H.Q/2
Bi. Pesan = C. R/Q
0
EOQ
Q
Economic Order Quantity (EOQ)
Jumlah pemesanan yang menyebabkan TC
minimal
ASUMSI EOQ
Permintaan akan produk konstan dan diketahui
(deterministik)
Harga/unit produk konstan
Biaya simpan/unit/th konstan
Biaya pesan/order konstan
Waktu antara pesanan dilakukan dan barang
diterima (lead time/L) konstan
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan membutuhkan bahan baku
sebesar 8.000 unit/tahun, dengan harga $ 10/unit.
Biaya pemesanan sebesar $ 30/order, dan biaya
penyimpanan sebesar $ 3/unit/tahun.
Pertanyaan:
Hitunglah EOQ
Berapa total biaya persediaan selama 1 tahun
Berapa kali perusahaan melakukan pemesanan
dalam 1 tahun
Berapa unit reorder point, jika lead time ditentukan
selama 2 hari
KASUS 1
PT. SUBUR adalah perusahaan yang
memproduksi pupuk kimia. Untuk keperluan
produksinya, perusahaan membeli garam dari
supplier A dengan harga $ 50 / sak. Biaya
penyimpanan sebesar 10% dari nilai persediaan
dan biaya pemesanan sebesar $ 40 / pesan.
Kebutuhan garam tersebut per bulan sebesar 60
sak. Jika ada supplier lain (Supplier B) yang
memberi penawaran akan memberi discount 2,5%
jika jumlah pembelian minimal 150 sak, sedangkan
biaya-biaya lain sama dengan suplier A. Apakah
tawaran supplier B dapat diterima?
(INVENTORY)
Oleh:
Sujito, S.Kom., M.Pd.
Tim Pengembang Matakuliah Teknik Riset dan Operasonal
STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang
DEFINISI PERSEDIAAN
BEN TUK PERSED I AAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN
• Inti dari manajemen persediaan adalah mengatur
tingkat persedian yang tepat agar jumlahnya tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil
• Kesalahan dalam menetapkan besarnya investasi
persediaan akan menekan keuntungan perusahaan
• Tinggi rendahnya tingkat perputaran akan
berpengaruh langsung terhadap besar kecilnya
dana yang ditanamkan dalam persediaan dan
bagi perolehan laba.
• Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin
pendek tingkat dana yang tertanam dalam
persediaan semakin kecil dana yang ditanam
dalam perusahaan.
MANAJEMEN PERSEDIAAN
1. Jika jumlah persediaan terlalu besar maka
maka:
:
a) Biaya penyimpanan tinggi
b) Biaya bunga tinggi
• Jika Investasi dibiayai Modal Asing biaya
bunga
• Jika Investasi dibiayai Modal Sendiri
Opportunity cost
c) Biaya pemeliharaan di gudang tinggi
d) Kemungkinan kerugian karena kerusakan, turunnya
kualitas, keausan.
keausan.
e) Memperkecil keuntungan perusahaan
MANAJEMEN PERSEDIAAN
2. Jika persediaan terlalu kecil, maka proses
produksi akan terganggu akibatnya :
Perusahaan tidak dapat bekerja dengan full
artinya:
: mesin dan SDM tidak
capasity, artinya
bekerja dengan sepenuhnya
sepenuhnya.
.
Penjualan turun, akibatnya
akibatnya:
:
Perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan
konsumen
Turunnya market share
Turunnya laba
MANFAAT MENAJEMEN PERSEDIAAN
1. Menghemat biaya
2. Mengembangkan modal
3. Meningkatkan Return Of
Investment (ROI), kembalinya
modal yang digunakan untuk
inverstasi dengan segera.
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan
KLASIFIKASI MASALAH PERSEDIAAN
1. BERULANG
Single Order
Repeat Order
2. KEBUTUHAN YG AKAN DATANG
Constant Demand (Tetap)
Variable Demand (Berubah-ubah)
3. TENGGANG WAKTU / LEAD TIME
Constant Lead Time
Variable Lead Time
4. SISTEM INVENTORY (PELAKSANAAN)
Perfectual
Kuantitas Tetap
Periodik
Waktu Tetap
Dengan Perencanaan
Biaya-biaya Dalam Persediaan
Biaya pengadaan barang
barang// harga barang
( Price - > P ) , sat uannya / unit
Biaya pem esanan ( Order Cost ss-- > C) ,
sat uannya / order
Biaya penyim panan ( Holding Cost /
/ Carrying Cost - > H ) , sat uannya
/ unit / t ahun
Biaya kehabisan/
kehabisan / kekurangan bahan
( short age cost s)
Biaya Pemesanan (order costs)
Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi
Upah
Biaya telpon
Pengeluaran surat menyurat
Biaya pengepakan dan penimbangan
Biaya pemeriksaan penerimaan
Biaya pengiriman ke gudang
dll
Biaya Penyimpanan (Holding Cost)
Biaya fasilitas
fasilitas--fasilitas penyimpanan,
penyimpanan, mis:
mis:
penerangan,, pemanas,
penerangan
pemanas, pendingin
pendingin,, dll)
dll)
Biaya modal ((opportunity
opportunity cost of capital)
capital)
Biaya keusangan
Biaya penghitungan fisik dan konsiliasi laporan
Biaya asuransi
Biaya pajak persediaan
dll
Biaya Kehabisan/kekurangan Bahan
Kehilangan kesempatan penjualan (keuntungan)
Kehilangan langganan (keuntungan masa yg
akan datang)
Biaya pemesanan khusus
Biaya ekspedisi
Selisih harga
Terganggunya operasi
Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial
dll
CARA MENGHI TUNG BI AYA
PERSEDI AAN
Biaya persediaan dihit ung unt uk
kebut uhan 1 t ahun anggaran, dan
dinot asikan dengan TC ( t ot al cost )
Sehingga:
TC = Harga Barang + Biaya Pesan +
Biaya Penyim panan
CARA MENGHI TUNG BI AYA
PERSEDI AAN
Jika suat u perusahaan m em but uhkan bahan
baku sebesar R unit / t h dan set iap kali
pesan sebesar Q unit , sedangkan biaya
pesan sebesar C/ pesan dan biaya sim pan
sebesar H/ unit / t h.
Maka t ot al biaya persediaannya adalah:
TC
R
Q
R .P
.C
.H
2
Q
Hubungan Biaya Pesan dan Biaya Simpan
Total biaya
TC = H.Q/2 + C. R/Q
Bi. Simpan = H.Q/2
Bi. Pesan = C. R/Q
0
EOQ
Q
Economic Order Quantity (EOQ)
Jumlah pemesanan yang menyebabkan TC
minimal
ASUMSI EOQ
Permintaan akan produk konstan dan diketahui
(deterministik)
Harga/unit produk konstan
Biaya simpan/unit/th konstan
Biaya pesan/order konstan
Waktu antara pesanan dilakukan dan barang
diterima (lead time/L) konstan
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan membutuhkan bahan baku
sebesar 8.000 unit/tahun, dengan harga $ 10/unit.
Biaya pemesanan sebesar $ 30/order, dan biaya
penyimpanan sebesar $ 3/unit/tahun.
Pertanyaan:
Hitunglah EOQ
Berapa total biaya persediaan selama 1 tahun
Berapa kali perusahaan melakukan pemesanan
dalam 1 tahun
Berapa unit reorder point, jika lead time ditentukan
selama 2 hari
KASUS 1
PT. SUBUR adalah perusahaan yang
memproduksi pupuk kimia. Untuk keperluan
produksinya, perusahaan membeli garam dari
supplier A dengan harga $ 50 / sak. Biaya
penyimpanan sebesar 10% dari nilai persediaan
dan biaya pemesanan sebesar $ 40 / pesan.
Kebutuhan garam tersebut per bulan sebesar 60
sak. Jika ada supplier lain (Supplier B) yang
memberi penawaran akan memberi discount 2,5%
jika jumlah pembelian minimal 150 sak, sedangkan
biaya-biaya lain sama dengan suplier A. Apakah
tawaran supplier B dapat diterima?