Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014
LAPORAN TAHUNAN
PENGADILAN TINGGI
AGAMA JAMBI
TAHUN
4
Jl. H. Agus Salim Kota Baru jambi Telp. 0741-41092, 40131
Fax. 0741-445293
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama
Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2014 dapat diselesaikan dengan
baik.
Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas
Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama Yurisdiksi Pengadilan
Tinggi Agama Jambi tahun 2014 yang meliputi bidang Tehnis Yustisial, Adminitrasi
Kepaniteraan dan Kesektariatan, Bidang Pengawasan dan Pembinaan serta bidang
Pembangunan. Disamping itu diuraikan pula Evaluasi Pelaksanaan Tugas, serta
beberapa hambatan dan cara pemecahannya.
Laporan ini sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban pimpinan
Pengadilan Tinggi Agama Jambi kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk
dijadikan bahan evaluasi dan Perencanaan guna penyempurnaan pelaksanaan
tugas dimasa yang akan datang dan sekaligus sebagai bahan informasi kepada
semua pihak yang berkepentingan, khususnya jajaran pimpinan Pengadilan Agama
sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai bahan evaluasi
pelaksanaan tugas.
Kami telah berusaha menyajikan laporan ini seobjektif mungkin, akan
tetapi
kami
sadari
masih
terdapat
kekurangan,
oleh
karena
itu,
kami
mengharapkan koreksi, saran dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan
kesempurnaan laporan yang akan datang.
Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.
Jambi, 5 Januari 2015
Ketua,
Drs. H. Djajusman MS, S.H., M.H., M.MPd.
NIP. 19500317 197611 1 001
i
DAFTAR ISI
Katan Pengantar ................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB I
Pendahuluan
A. Kebijakan Umum Peradilan ............................................................ 1
B. Visi dan Misi.................................................................................. 3
C. Rencana strategis .......................................................................... 3
BAB II
Struktur Organisasi (Tupoksi)
A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ............................................ 8
B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ............................................. 13
BAB III
Pembinaan dan Pengelolaan
A. Sumber Daya Manusia ................................................................. 15
B. Keadaan Perkara ......................................................................... 34
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana .............................................. 50
D. Pengelolaan Keuangan ................................................................. 61
E. Dukungan Teknologi Informasi ................................................... 68
F. Regulasi Tahun 2014 .................................................................... 71
Bab IV
Pengawasan
A. Internal ....................................................................................... 73
B. Evaluasi ....................................................................................... 81
BAB V
Kesimpulan dan Rekomendasi .......................................................... 82
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Kebijakan Umum Peradilan
Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa
“Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum,
Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan
Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”.
Dengan Amandemen Undang-undang Dasar 1945 tersebut, khususnya bab
IX tentang Kekuasaan Kehakiman. Sebagai respon terhadap penyesuaian tersebut,
lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2005 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21
ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dinyatakan bahwa “Organisasi,
Administrasi dan financial Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung”. Dengan demikian
berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang disebut dengan Peradilan Satu Atap.
Sementara itu dalam pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun
2009 disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan
finansial Badan Peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masingmasing lingkungan peradilan diatur dalam Undang-undang sesuai dengan
kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Sebagai realisasi dari pasal
tersebut, lahirlah Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang perubahan
kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum,
Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 sebagai perubahan kedua atas Undangundang Nomor 5 Tahun 1986, dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009
sebagai perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama.
Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan
Agama yang pada saat berada dibawah Departemen Agama ditangani oleh
1
Direktorat, setelah bergabung dengan Mahkamah Agung ditangani oleh Direktorat
Jenderal. Perubahan ini tentu membawa konsekwensi yang luar biasa terhadap
pengembangan dan pengelolaan Peradilan Agama kedepan, baik dari segi
ketenagaan, administrasi, financial maupun sarana prasarana.
Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi
rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu
yang diatur dalam Undang-undang. Kekuasaan Kehakiman dilingkungan Peradilan
Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang
berpuncak pada Mahmakah Agung RI sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.
Sejak berlakunya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 (tanggal 31 Desember
1989), Pengadilan Agama di wilayah Propinsi Jambi pada saat itu masih termasuk dalam
yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Padang, tetapi sejak berlakunya Undang-undang
Nomor 20 Tahun 1992 Pengadilan Agama dalam wilayah Propinsi Jambi masuk dalam
yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang mewilayahi 6 Pengadilan Agama yaitu :
1.
Pengadilan Agama Jambi
2.
Pengadilan Agama Muara Bualian
3.
Pengadilan Agama Kuala Tungkal
4.
Pengadilan Agama Muara Bungo
5.
Pengadilan Agama Bangko
6.
Pengadilan Agama Sungai Penuh
Kemudian berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Muara Tebo, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung
Timur, yang selanjutnya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 179
Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000 yang ditanda tangani oleh Presiden
Abdurrahman Wahid, terbentuklah Pengadilan Agama Sarolangun dan Pengadilan
Agama Muara Sabak yang kemudian disusul dengan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2002 tanggal 28 Agustus 2002 terbentuklah pula
Pengadilan Agama Muara Tebo dan Pengadilan Agama Sengeti.
Pengadilan Tinggi Agama Jambi sekarang ini wilayah hukumnya meliputi 10
(sepuluh) wilayah kota dan kabupaten di propinsi Jambi, yaitu:
2
1. Pengadilan Agama Jambi
2. Pengadilan Agama Muara Bulian
3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal
4. Pengadilan Agama Muara Bungo
5. Pengadilan Agama Bangko
6. Pengadilan Agama Sungai Penuh
7. Pengadilan Agama Muara Sabak
8. Pengadilan Agama Sarolangun
9. Pengadilan Agama Muara Tebo
10. Pengadilan Agama Sengeti
B.
Visi dan Misi
Visi Pengadilan Tinggi Agama Jambi mengacu pada visi Mahkamah Agung
Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan Kehakiman di Negara Indonesia, yaitu
" Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung". Untuk mencapai visi tersebut
ditetapkan misi-misi sebagai berikut:
1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan;
2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan;
3. Meningkatkan Kwalitas Kepemimpinan Badan Peradilan;
4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan;
C.
Rencana Strategis
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi berpedoman kepada instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, serta buku Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lembaga Peradilan yang
diterbitkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2006 serta aturan-aturan
lain yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi dirumuskankan sebagai sarana
atau proses untuk tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
organisasi.
3
Dalam rangka mewujudkan visi Pengadilan
Tinggi
Agama Jambi
menetapkan tujuan dan sasaran :
a.
Tujuan
yaitu suatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai 5
(lima) tahun kedepan. Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah menetapkan tujuan
sebagai berikut :
1. Peningkatan kemampuan dan kinerja peradilan agar lebih efektif dan efisien
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pengadilan.
b.
Sasaran
adalah hasil yang akan dicapai dalam jangka pendek, sasaran yang akan
ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam Rencana Strategis tahun
2014 adalah:
1.
Meningkatkan kemampuan pelayanan pengadilan agar lebih baik, baik
berupa fisik dan non fisik, yustisial maupun non yustisial.
2.
Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi di lembaga peradilan
3.
Meningkatnya kualitas dan pelayanan Sumber Daya Manusia
4.
Meningkatkan pengajuan anggaran yang tersedia dalam DIPA tahun 2014
untuk gaji pegawai, pengadaan sarana dan prasarana dalam mendukung
pelaksanaan tugas
5.
Membuka akses pelayanan kepada seluruh masyarakat pencari keadilan
6.
Meningkatkan tertib administrasi dan penegakan hukum di lembaga
peradilan.
4
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
Kekuasaan kehakiman tertinggi berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung bersama-sama
badan-badan peradilan yang berada di bawahnya. Kekuasaan kehakiman tersebut
adalah kekuasaan untuk memeriksa dan mengadili serta memberikan putusan atas
perkara-perkara yang diserahkan kepadanya untuk menegakkan hukum dan
keadilan berdasarkan perundang-undangan. Badan yang memegang kekuasaan
kehakiman dan peradilan ini harus dapat bekerja dengan baik dalam tugastugasnya, sehingga dihasilkan putusan-putusan yang objektif dan tidak memihak
dengan senantiasa menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Dari tugas pokok dan
fungsi badan Peradilan tersebut baik itu pelaksana fungsi teknis maupun fungsi
pendukung, diperlukan sumber daya manusia yang tertata dalam satu struktur
organisasi yang baik. Stuktur tersebut menggambarkan alur tupoksi dan garis
komando dalam sebuah organisasi tak terkecuali seperti di Pengadilan Tinggi
Agama sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI.
Secara teori, struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan komponenkomponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan
adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatankegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain dari pada
itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran
perintah dan penyampaian laporan.
Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah tersusun sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang nomor 50 tahun 2009
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama serta Surat Edaran Agung Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun
1996 tentang susunan Organisasi Pengadilan. Secara umum struktur organisasi
Pengadilan Tinggi Agama Jambi menggambarkan suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian serta posisi yang ada dalam menjalankan kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan. Struktur tersebut menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
5
aktivitas dan fungsi dibatasi. Adapun gambaran struktur organisasi Pengadilan
Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan dibawahnya adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi
KETUA
WAKIL KETUA
HAKIM
TINGGI
PANITERA/SEKRETARIS
WAKIL PANITERA
WAKIL SEKRETARIS
PANMUD
HUKUM
PANMUD
BANDING
KASUB UMUM
KASUB
KEUANGAN
KASUB
KEPEGAWAIAN
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
PANITERA PENGGANTI
6
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Pengadilan Agama
KETUA
WAKIL KETUA
HAKIM
PANITERA/SEKRETARIS
WAKIL PANITERA
WAKIL SEKRETARIS
PANMUD
PERMOHONAN
PANMUD
HUKUM
PANMUD
GUGATAN
KAUR UMUM
KAUR
KEUANGAN
KAUR
KEPEGAWAIA
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
JURUSITA/ JURUSITA
PENGGANTI
PANITERA PENGGANTI
Reformasi birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan
Peradilan dibawahnya merupakan salah satu upaya untuk menuju tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Upaya ini dapat berjalan secara
optimal ketika didukung oleh aparatur Mahkamah Agung RI yang memiliki
kompetensi dan komitmen dalam bekerja. Komitmen dan kompetensi aparatur
Mahkamah Agung dapat diwujudkan dalam kinerja yang baik, jika mereka
didukung oleh sistem kerja yang baik dan didukung
oleh semua komponen
organisasi. Sinkronisasi dan integralisasi suatu mekanisme kerja penting dalam
rangka mencapai efisiensi dan efektifitas. Oleh karena itu, maka metoda, tata
kerja, dan prosedur kerja penting dirumuskan dalam suatu prosedur yang baku
7
melaui standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, untuk mengevaluasi kinerja
dari aparatur Mahkamah Agung RI diperlukan juga penilaian kinerja yang dapat
memberi petunjuk bagi pimpinan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan
kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja dapat dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier pegawai.
A. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Menyusun Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif pada
dasarnya menunjukkan bahwa suatu organisasi mempunyai kemauan untuk
memperbaiki langkah-langkah
kegiatan
serta pengambilan
keputusan
dan
memperbaharuinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami. Pedoman
atau manual Standar Operasional Prosedur adalah salah satu modal paling penting
bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang
dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi,
semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai.
Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas
tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya.
Secara umum, Standar Operasional Prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi
merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja
internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Standar Operasional Prosedur sebagai suatu dokumen atau
instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat
efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah baku. Pengembangan
instrumen manajemen tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses
pelayanan dan pekerjaan di Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat terkendali dan
dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tahap penting dalam penyusunan standar operasional prosedur Pengadilan
Tinggi Agama Jambi adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja, analisis
tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja.
1.
Analisis sistem dan prosedur kerja
Mengidentifikasikan fungsi–fungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkahlangkah yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi sistem dan prosedur
8
kerja. Sistem adalah kesatuan unsur atau unit yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga muncul dalam bentuk
keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopang
oleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedang prosedur merupakan urutan
kerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulang
dengan cara seragam dan terpadu.
2. Analisis Tugas
Penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan. Analisa
tugas ini diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan,
sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabat di Pengadilan
Tinggi Agama Jambi. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan,
sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku.
3. Analisis prosedur kerja
Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan
langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan,
bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana
hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Prosedur diperoleh
dengan merencanakan terlebih dahulu bermacam-macam langkah yang
dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan.
Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman,
dalam menegakkan hukum dan keadilan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya
senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan prinsipprinsip peradilan “sederhana, cepat dan biaya ringan” sebagaimana diamanahkan
oleh pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman.
Untuk mendorong kinerja yang lebih efektif, efisien dan berorientasi pada
produktivitas kerja, serta akuntabel, sehingga setiap personil dapat terukur
tahapan pekerjaan dan lama waktu pelaksanaannya atasa semua tugas-tugas
tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah menyusun Standar
Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi
9
Agama Jambi. Secara garis besarnya Standar Operasional Prosedur Pengadilan
Tinggi Agama Jambi adalah sebagai berikut:
Standar Operasional Prosedur di Bagian Kepaniteraan.
1.
SOP Penyelesaian Berkas Perkara Banding yang melibatkan staf
kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
2.
SOP Rekapitulasi Pelaporan Bulanan Perkara se-Wilayah Pengadilan
Tinggi Agama Jambi yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera
Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
3.
SOP Statistik Perkara yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera
Muda Banding, Wakil Panitera, dan Panitera Sekretaris.
4.
SOP Pelayanan Informasi yang melibatkan Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID), Penanggung Jawab Informasi dan Petugas
Informasi.
Standar Operasional Prosedur di Bagian Kesekretariatan.
1.
SOP Pengelolaan Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji yang
melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan
Panitera/ Sekretaris.
2.
SOP Pembayaran Uang Makan Hakim dan Pegawai yang melibatkan
staf keuangan, staf kepegawaian, Kasubbag Keuangan, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
3.
SOP Pembayaran LS Pihak Ketiga yang melibatkan staf keuangan,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
4.
SOP Pengajuan Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
5.
SOP Pengajuan Ganti Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
6.
SOP Pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang melibatkan
staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/
Sekretaris.
10
7.
SOP Pengelolaan Laporan Realisasi Anggaran yang melibatkan staf
keuangan se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris
dan Panitera/ Sekretaris.
8.
SOP Pelaporan PP 39 Tahun 2006 yang melibatkan staf keuangan seWilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan dan Kementrian PPN/
BAPPENAS.
9.
SOP Permintaan Remunerasi yang melibatkan staf keuangan seWilayah PTA Jambi, staf kepegawaian se-Wilayah PTA Jambi,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris, Ketua PTA
Jambi dan Biro Keuangan Mahkamah Agung RI.
10. SOP Pelaporan Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran yang melibatkan
staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Bendahara Umum Negara (KPPN)
11.
SOP Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat Wilayah yang
melibatkan staf keuangan se-Wilayah, Kasubbag Keuangan, Wakil
Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Kanwil Perbendaharaan Negara.
12. SOP Kenaikan Gaji Berkala yang melibatkan staf kepegawaian,
Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan
Ketua PTA Jambi.
13. SOP Usulan Piagam Satya Lencana Karya Satya yang melibatkan staf
kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
14. SOP Pengusulan Karpeg, Karis dan Karsu yang melibatkan staf
kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
15. SOP Hukuman Disiplin yang melibatkan Kasubbag Kepegawaian,
Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris, Tim Promosi dan Mutasi dan
Ketua PTA Jambi.
16. SOP Izin Belajar yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
11
17. SOP Pembuatan Dokumen KP4 yang melibatkan staf kepegawaian,
Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan
Ketua PTA Jambi.
18. SOP Usul Mutasi yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
19. SOP Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang melibatkan staf
kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
20. SOP Absensi Pegawai yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
21. SOP Cuti Pegawai yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
22. SOP Usul Kenaikan Pangkat yang melibatkan staf kepegawaian,
Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan
Ketua PTA Jambi.
23. SOP Surat Masuk yang melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum,
Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
24. SOP Surat Keluar yang melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum,
Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
25. SOP Pengadaan sarana dan prasarana kantor yang melibatkan Pejabat
pengadaan, staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
26. SOP Perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor yang
melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
27. SOP Pengelolaan Pustaka yang melibatkan staf Umum dan Kasubbag
Umum.
12
B.
Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, tentang PokokPokok Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan
tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang
profesional,
bertanggungjawab,
jujur
dan
adil
melalui
pembinaan
yang
dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik
beratkan pada sistem prestasi kerja. Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk
menjamin obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan
dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. Pelaksanaan Penilaian
Prestasi Kerja sebagaimana yang tuang dalam pasal 20 diatas, dilaksanakan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeris Sipil yang terdiri atas unsur SKP (Sasaran Kerja Pegawai)
dan Prilaku Kerja.
Melaksanakan amanat pasal 12, pasal 20 undang-undang no 43 tahun 1999
dan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 tersebut, Pengadilan Tinggi
Agama Jambi telah membuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan telah melakukan
penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil untuk mengevaluasi kinerja individu
Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pimpinan dalam rangka
mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja
Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Tinggi Agama Jambi dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier Pegawai Negeri
Sipil terutama yang berkaitan dengan:
1. Kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
Pegawai Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil. (job design).
2. Pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai
Negeri Sipil dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi
kerjanya.
3. Pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta
keterampilan Pegawai Negeri Sipil.
13
4. Pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja
seperti kenaikan pangkat, promosi, mutasi atau kompensasi lainnya.
Dalam sistem penilaian prestasi kerja pegawai Pengadilan Tinggi Agama
Jambi, setiap pegawai wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sebagai
rancangan
pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan, sesuai dengan rincian tugas,
tanggung jawab dan wewenangnya, yang secara umum telah ditetapkan dalam
struktur dan tata kerja organisasi. Sasaran Kerja Pegawai disusun dan ditetapkan
sebagai rencana operasional pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan, dengan
mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) tahunan
Pengadilan Tinggi Agama Jambi, yang berisikan tentang apa kegiatan yang akan
dilakukan, apa hasil yang akan dicapai, berapa yang akan dihasilkan dan kapan
harus selesai. Setiap Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilaksanakan, target sebagai
hasil kerja yang harus diwujudkan, dengan mempertimbangkan aspek kuantitas/
output, kualitas, waktu dan dapat disertai biaya. Penilaian prestasi kerja Pegawai
Negeri Sipil Pengadilan Tnggi Agama Jambi secara sistemik penekanannya pada
pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja
(output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan
Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja
14
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset pokok bagi satu organisasi
dan sangat menentukan bagi keberhasilan tujuan bagi organisasi tersebut. Peran
sumber daya manusia (SDM) bila dikaitkan dengan lembaga peradilan merupakan
lembaga yang terhormat, dengan tujuan pokok menerapkan dan menegakkan
hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila sebagaimana tercantum dalam pasal 2
ayat (2) Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 merupakan peranan yang tidak
saja penting secara organisasi tetapi juga menyangkut faktor-faktor filosofis dan
sosiologis.
Secara
umum,
sumber
daya
manusia(SDM)
peradilan
dapat
dikategorikan pada dua kelompok. Kelompok pertama adalah sumber daya
manusia teknis yudisial yang terdiri dari Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera
Muda, Panitera Pengganti, Jurusita, dan Jurusita Pengganti. Adapun kelompok
kedua adalah sumber daya manusia non teknis yudisial yang terdiri dari Wakil
sekretaris, Kasubbag, Kaur, dan para pegawai umumnya.
Untuk tahun 2014 sumber daya manusia teknis yudisial dalam wilayah
hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi terdiri dari
berjumlah 23 orang termasuk
Hakim Tingkat Banding
Ketua dan Wakil Ketua, Hakim Tingkat
Pertama kelas I A berjumlah 19 Orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua dan
Hakim Tingkat Pertama kelas II berjumlah 65 orang termasuk Ketua dan
Wakil Ketua, Panitera Dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Panitera berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk Panitera Pengadilan Tingkat
Banding, Wakil Panitera Wakil Panitera berjumlah
10 (sepuluh) orang
termasuk Wakil Panitera Pengadilan Tingkat Banding, Panitera Muda Dalam
wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi Panitera Muda berjumlah 32 (tiga
puluhdua)orang termasuk Panitera Muda Pengadilan Tingkat Banding, Panitera
Pengganti dalam wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi Panitera Pengganti
berjumlah 31 (tiga puluh satu) orang, Jurusita/Jurusita Pengganti Pada Pengadilan
15
Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Jurusita berjumlah 7(tujuh)
orang sedangkan Jurusita Pengganti berjumlah 48( empat puluh delapan) orang.
Sedangkan Sumber daya manusia Non teknis yudisial ditahun 2014 terdiri
dari Wakil Sekretaris berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk Wakil Sekretaris
Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Kepala Sub Bagian berjumlah 6 (enam) orang,
Kepala Urusan berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang, Tenaga Staf berjumlah 38
(lima puluh dua) orang.
Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia baik bidang teknis yustisial
maupun non teknis yustisial, selain pembinaan dan pengawasan yang dilakukan
oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang, Pengadilan Tinggi Agama
Jambi juga mengirim Hakim/Pegawai untuk mengikuti pelatihan, diklat dan
sosialisasi yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun instansi lain diantaranya
adalah :
a) Bidang Kepaniteraan
1. Konsultasi Pelaksanaan Monitoring Administrasi Kepaniteraan, Tata
Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama
Dilaksanakan berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Badan
Peradilan
Agama
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
0280/DjA/HM.00/I/2014 tanggal 13 Februari 2014
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 19 s.d 21
Februari 2014.
Tempat Hotel Solok Bogor.
Peserta Wakil Ketuaa Pengadilan Tinggi Agama Jambi :
Drs. H. M. Yamin Awie, SH, MH
2. Sosialisasi PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Layanan
Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan
peradilan
Agama
Mahkamah
0336/DJA/HK.00/II/2014
Agung
RI
Nomor
:
tanggal 26 Februari
2014
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 3 s.d 5
Maret 2014.
16
Tempat Hotel Bumi Wiyata Jln. Margonda Raya Kota Depok.
Peserta Ketua Pengadilan Agama Jambi dan Ketua Pengadilan
Agama Bangko
: Dra. Hj. Erni Zurnilah, MH dan Drs.
M.Rasyid, MH.
3. Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama Angkatan III
Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan
Peradilan
Agama
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
0848/DjA.3/PP.01.3/V/2014 tanggal 20 Mei 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 5 (lima) hari ; tanggal 2 s.d 6
Juni 2014.
Tempat Ratu Hotel Bidakara Serang Banten.
Peserta Staf Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Agama
Jambi : Vina Amrina
4.
Pembinaan
Dilaksanakan berdasarkan surat Ketua Pengadilan Tinggi
Agama
Pekanbaru
Nomor
:
W4-A/728/HM.01.1/V/2014
tanggal 16 Mei 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 1 s.d 3 Juni
2014.
Tempat Hotel Grand Central Jln. Jend. Sudirman Pekanbaru.
Peserta Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi
Agama Jambi Drs. H.M. Yamin Awie, SH, MH dan Drs. H.
Pahri Hamidi, SH.
5. Bimbingan Tekins Kompetensi Pejabat Kepaniteraan Pengadilan
Agama Se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014
Dilaksanakan berdasarkan surat Kuasa Pengguna Anggaran
Pengadilan Tinggi Agama Jambi Nomor :
W5-
A/958/PP.00.4/IX/2014 tanggal 2 September 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 15 s.d 17
September 2014.
Tempat Wiltop Hotel Jambi.
17
Peserta
Panitera Pengganti dan Staf Panitera Muda Hukum
Pengadilan Tinggi Agama Jambi
1. H. Rizal Sayuthi, BA
2. Drs. H.M. Saman H. Anwar
3. Mawardi, SH
4. Hj. Yahidah, SH
5. Vina Amrina
6. Bimbingan Teknis Kompetensi Ekonomi Sayariah Hakim Peradilan
Agama I II Tahun 2014
Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan
Peradilan
Agama
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
2110/DjA.2/PP.00.1/IX/2014 tanggal 15 September 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 5 (lima) hari ; tanggal 22 s.d
26 September 2014.
Peserta Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian Drs. H.
Yefferson, SH, MA.
7. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Hakim Tinggi
Pengawasan seluruh Indonesia (Gelombang I)
Dilaksanakan berdasarkan surat Badan Litbang Diklat Hukum
dan
Peradilan
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
989/Bld/S/10/2014 tanggal 07 Oktober 2014
Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) hari ; tanggal 19 s.d
24 Oktober 2014.
Tempat Pusdiklat Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah
Agung RI Megamendung Bogor
Peserta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jambi Drs.
Moh. Syar’i Effendy, SH dan Drs.Abd. Rahman Usman, SH
b) Bidang Kesekretariatan
1. Kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan Pada Mahkamah Agung RI
dan 4 (empat) Lingkungan Peradilan
18
Dilaksanakan
berdasarkan
Administrasi
Mahkamah
surat
Kepala
Agung
Badan
RI
Urusan
Nomor
:
86/S.Kel/Bua.6/HM.00/V/2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 5 s.d 7
Mei 2014.
Tempat Merlyn Park Hotel Jakarta.
Peserta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jambi :
Husnul Arifin, S.Ag, SH
2. Kegiatan Diklat Sekretaris/Wakil Sekretaris Pengadilan Tingkat
Banding Angkatan I dan II Tahun Anggaran 2014
Dilaksanakan berdasarkan surat Badan Litbang Diklat Hukum
dan
Peradilan
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
184/Bld/S/VI/2014 tanggal 05 Juni 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 11 (sebelas) hari ; tanggal 15 s.d
26 Juni 2014.
Tempat Pusdiklat Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI
Megamendung Bogor
Peserta : Wakil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Meiradinata, S.Ag
Rekruitmen
Pada tahun 2014 Pengadilan Tinggi Agama Jambi tidak melaksakan
perkrutan Pegawai baru. Perekurtan atau penerimaan pegawai baru dilingkungan
pengadilan diambil alih atau dilaksanakan langsung oleh Mahkamah Agung. Untuk
tahun 2014 pelaksanaan
penerimaan
pegawai di
lingkungan
Pengadilan
dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 2041/SEK/KU.01/8/2014 tanggal 8 Agustus 2014 tentang Rekruitmen Calon Pegawai
Negeri Sipil dilingkungan Mahkamah Agung RI tahun Anggaran 2014.
19
Mutasi
a. Mutasi Jabatan
Mutasi atau transfer adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu
organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan
sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung
jawab yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau
rotasi kerja dilakukan untuk menghindari kejenuhan pada rutinitas
pekerjaan yang terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain
supaya seseorang dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di
bidang yang berbeda pada suatu Lembaga atau organisasi. Mutasi
terkadang dapat dijadikan sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk
mendapatkan promosi di waktu mendatang. Hakekatnya mutasi adalah
bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan. Disamping perhatian
internal, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian
terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja
pemerintahan.
Mutasi Jabatan dalam tahun 2014 pada Pengadilan Tinggi Agama Jambi
dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama telah diproses
dan telah terealisasi sebanyak 36 (tiga puluhenam) Hakim/pegawai yang
dengan rincian sebagai berikut :
20
Tabel 3. 1
Daftar Pegawai Yang Mutasi
Pada Pengadilan Tinggi Agama Dan Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
NO
NAMA
NIP
GOL
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
1
2
3
4
5
6
1
Drs. Supardi
19540816.198503.1.001
IV/c
HT PTA. Jambi
HTPTA Palu
2
Drs. Zainal Arifin, M.H.
19540612.198403.1.004
IV/d
HT PTA. Jambi
HTPTA Banten
3
Dra. Hj. Aslihah Muzani, S.H.
19500317.197611.1.001
IV/e
HTPTA. Jambi
HTPTA Palembang
4
Drs. H. Djajusman, S.H., M.H.
19500317.197611.1.001
IV/e
KPTA. Kupang
KPTA Jambi
19511011.197603.1.002
IV/e
WK PTA. Ambon
WKPTA Jambi
19580705 198603 1 001
IV/d
HT M. Syar’iyah Aceh
HT PTA. Jambi
5
6
DR. H. A. Mukti Arto, S.H., M.
Hum.
Drs. H. Abd. Hamid Pulungan,
S.H., M.H.
7
Drs. Moh. Syar'i Efendy, S.H.
19551003 198403 1 001
IV/d
HTPTA Palu
HT PTA. Jambi
8
Drs. Abd. Rahman Usman, S.H.
19551231 198203 1 081
IV/d
HTPTA Pontianak
HT PTA. Jambi
9
Drs. Sutoyo Hs, S.H., M.H.
19501230 198003 1 003
IV/d
HTPTA. Kendari
HT PTA. Jambi
10
Drs. Asri Damsy, S.H.
19541014.198103.1.006
IV/d
HT M. Syar’iyah Aceh
HT PTA. Jambi
21
11
Drs. H. Mahmuddin Rasyid,
M.H.
19500210.197803.1.001
IV/e
HTPTA Padang
HT PTA. Jambi
12
Ahmad Ghufron, S.E., M.M.
19840311.201101.1.005
III/b
Staf PA Ma. Muara Tebo
Staf PTA Jambi
13
Syirwan Syahyalam
19861125.200701.1.002
I/d
Staf PA Jambi
Staf PTA Jambi
14
Risnatul Aini, S.HI
19801207.200805.2.001
III/b
Hakim Ms. Calang
Hakim PA Muara Bulian
15
Dra. Siti Fatimah, M.Sy
19581219.199403.2.002
IV/a
Hakim PA Muara Bulian
Hakim PA Bangkinang
16
Ilyas,S.H.
19641231.199803.1.003
III/d
Wakil Panitera PA Sengeti
Wakil Panitera PA Kuala
Tungka
17
Dra. Asmidar
Wakil Ketua PA Muara Bungo
PA Padang Panjang
18
Rinaldi. M, S.H.
19830102.200904.1.008
III/b
MS Singkil
Hakim PA Muara Bungo
19
Asnawi, S.H
19700502.200112.1.001
III/d
Kaur Umum PA Muara Bungo
20
Drs. Agus Salim
19570810.199603.1.001
III/d
Panmud. Permohonan PA Muara
Bungo
21
Drs. Defrizal
19640406.199703.1.003
III/d
Panmud. Hukum PA Muara Bungo
22
Dra Ma’ripah
19661202.199303.2.001
IV/b
Ketua PA Bangko
Ketua pada PA Talu
23
Halimah, S.Ag
19560806.198103.2.001
III/d
Panitera Pengganti PA Bangko
PP PA Sungai Penuh
22
Kaur Kepegawaian PA
Muara Bungo
Panmud. Hukum PA Muara
Bungo
Panmud. Permohonan PA
Muara Bungo
Pan Mud Permohonan PA
24
Erwan Pani, S.H.
25
Milda Sukmawati, S.H.I.
26
Sri Wahyuni, S.H.I.
19791208.200312.2.002
27
Saadah, S.Ag
28
19630814.198703.1.002
III/d
Panmud Gugatan PA Bangko
Sungai Penuh
Hakim PA Dumai
Hakim PA Bangko
III/c
Panmud Hukum PA Muara Bulian
19601231 199303 2 010
III/d
Panitera Pengganti PA Sarolangun
Panitera Pengganti PA
Bangko
Panitera Pengganti PA
Sungai Penuh
Ana Efandari, S.H.I.
19841004.200805.2.001
III/b
Hakim PA Sarolangun
Hakim PA Magelang
29
Ermanita Alfiah, S.H.
19830318.200704.2.001
III/b
Hakim PA Sekayu
Hakim PA Sarolangun
30
Dra. Hj. Sy. Ummi Kalsum
19581025.199402.2.001
III/d
Wakil Panitera PA Muara Sabak
31
Drs. Abd. Rahman, M.H.
19570717.199303.1.001
IV/b
Hakim PA Bangkinang
32
Hudori, S.Ag.
19671221.199803.1.005
III/d
Wakil Panitera PA Muara Tebo
33
Widarli, S.Ag
19600912 199202 2 001
IV/b
Wakil Panitera PA Kuala Tungkal
Wakil Panitera PA Muara
Tebo
34
Ahmad Syafruddin, S.H.I., M.H.
19810530.200805.1.001
III/c
Hakim PA Kabanjahe
Hakim PA Sungai Penuh
35
Genius Virades, S.H.
19820605.200805.2.001
III/b
Hakim PA Blambangan Umpu
Hakim PA Sungai Penuh
36
Syaifuddin, S.Ag.
19571108.199203.1.001
III/d
Panmud. Permohonan PA Jambi
Panitera Pengganti PA
Sungai Penuh
23
Panmud Permohona PA
Jambi Klas IA
Wakil Ketua PA Muara
Sabak
Wakil Panitera Muara Sabak
b. Mutasi Pangkat
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas pengabdian
PNS yang bersangkutan terhadap Negara. Selain dari pada itu, kenaikan
pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih
meningkatkan pengabdiannya. Oleh karena itu kenaikan pangkat
diberikan pada orang yang tepat dan tepat waktunya.
Mutasi kenaikan pangkat dalam tahun 2014 pada
Pengadilan Tinggi
Agama Jambi dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
telah diproses dan telah terealisasi sebanyak 57 (lima puluh tujuh)
pegawai yang terbagi dalam dua periode yaitu periode April dan periode
Oktober dengan rincian sebagai berikut :
24
NO
NAMA
1
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PERIODE APRIL
TENAGA TEKNIS
Drs. E.Mastur Turmudzi, SH.
Drs. Rijal Mahdi, M.H.I.
Drs. Ahmad Sufri Hamid, S.H.
Dra. Mulathifah, M.H.
Dra. Siti Patimah, M.Sy
Drs. Agus Gunawan, M.H.
Achmad Kadarisman, S.H.I.
Muhammad Hidayatullah, S.H.I.
Drs. Asli Nasution, M.E.SY
Suspawati, S.Ag.
Akhmad Kholil Irfan, S.Ag., S.H.
Ramadaniar, S.H.I., M.H.
Ridho Afrianedy, S.H.I, LC
Drs. Herman Supriyadi
Erni Melita Kurnia Lestari, S.H.I.
Farida Nur Aini, S.Ag.
Tabel 3. 2
Daftar Pegawai Yang Naik Pangkat
Pada Pengadilan Tinggi Agama Dan Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
GOLONGAN
NIP
LAMA BARU
3
4
5
19530304.198003.1.014
19580129.198603.1.001
19560402.198403.1.003
19681218.199403.2.003
19581219.199403.2.002
19590314.199303.1.001
19820113.200604.1.002
19760927.200912.1.001
19620924.199202.1.001
19760710.200112.2.003
19730626.199803.1.001
19820624.200604.2.005
19830425.200912.1.006
19660123.199403.1.002
19800106.200604.2.002
19770922.200604.2.004
25
IV/c
IV/c
IV/c
IV/a
IV/a
IV/b
III/b
III/a
IV/a
III/c
III/d
III/b
III/a
IV/a
III/b
III/b
IV/d
IV/d
IV/d
IV/b
IV/b
IV/c
III/c
III/b
IV/b
III/d
IV/a
III/c
III/b
IV/b
III/c
III/c
UNIT KERJA
STATUS
6
7
PTA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Muara Bulian
PA Kuala Tungkal
PA Kuala Tungkal
PA Kuala Tungkal
PA Bangko
PA Bangko
PA Sungai Penuh
PA Sungai Penuh
PA Sungai Penuh
PA Sarolangun
PA Sarolangun
PA Muara Sabak
√
√
√
√
√
Mentok
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ZAKARIA ANSORI, S.H.I.M.H
Dra. Emaneli
Mastuhi, S.Ag., M.H.
Asrori Amin, S.HI.
Ahmad Affendi, S.Ag.
Rusydi Bidawan, S.H.I.
Dra. Muliyamah
Abdurrahman Alwi, S.H.I., M.H.
Apit Farid, S.H.I.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
PERIODE OKTOBER
TENAGA TEKNIS
Drs. Djazril Darwis, S.H.
Drs. M. Nasir Mas, S.H., M.H.
Drs. A .Bahri Adnan, M.H.
Drs. Mhd. Dongan
Drs. H.Abd. Rahim
Drs. Muchidin, M.A.
Dra. Hj. Sartini, S.H.
Drs. Yenisuryadi, M.H.
Drs. M. Taufik, M.H.
Ahmad Syafruddin, S.H.I., M.H.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
III/c
IV/b
III/d
III/c
III/c
III/b
IV/b
III/c
III/b
PA Muara Sabak
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Sengeti
PA Sengeti
IV/d
IV/d
IV/c
IV/a
III/d
IV/a
IV/a
IV/a
IV/a
III/b
IV/e
IV/e
IV/d
IV/b
IV/a
IV/b
IV/b
IV/b
IV/b
III/c
PTA JAMBI
PTA JAMBI
PTA JAMBI
PA. KUALA TUNGKAL
PA. KUALA TUNGKAL
PA. MUARA BULIAN
PA. SENGETI
PA. SENGETI
PA. SUNGAI PENUH
PA. SUNGAI PENUH
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
III/b
III/c
PTA Jambi
√
19780706.200604.1.005
19630725.199403.2.001
19770410.200112.1.004
19770627.200604.1.002
19780312.200604.1.003
19800421.200912.1.002
19671221.199403.2.002
19800715.200604.1.004
III/b
IV/a
III/c
III/b
III/b
III/a
IV/a
III/b
19810707.200912.1.002
III/a
19500226.197703.1.002
19530717.197903.1.022
19500412.197603.1.004
19640606.199403.1.006
19551007.199203.1.001
19620206.199403.1.002
19621231.199403.2.013
19671225.199403.1.006
19610101.199403.1.003
19810530.200805.1.001
19811016.200604.1.005
PA Sengeti
PERIODE APRIL
TENAGA NON TEKNIS
Yudhistira Adipinto, S.E.
26
Muthiya Sari, S.Sos.
Rini Hafsari S.,S.E.
Widyaningsih, A.Md.
Sapi’I, S.Ag.
Astrie Wahyuni, S.Kom
Mirfat, S.T.
Panca Indriatari, A.Md.
Gusmi Yanti Fitriani, A.Md.
Ahmad Ghufron, S.E., M.M.
Asnawi, S.H.
Herlin Qomara Sari, S.E.
Muhammad Zainudin, S.H.
Syafrianto, S.Ag.
Enita
PERIODE OKTOBER
TENAGA NON TEKNIS
Meiradinata, S.Ag.
Mulyadi, S.Ag
Azhar Amir, S.H.
Muhammadiyah
Lestri Handayani
Diah Triningsih
19790829.200604.2.004
19820121.200912.2.001
19871215.200912.2.001
19750602.200112.1.003
19850605.200912.2.001
19810605.200604.2.004
19841106.200912.2.006
19780830.200912.2.001
19840311.201101.1.005
19700502.200112.1.001
19860927.200912.2.005
19750313.200012.1.001
19780619.200112.1.004
19791023.200912.2.004
III/b
III/a
II/c
III/c
III/a
III/b
II/c
II/c
III/a
III/c
III/a
III/a
III/c
II/a
III/c
III/b
II/d
III/d
III/b
III/c
II/d
II/d
III/b
III/d
III/b
III/b
III/d
II/b
PTA Jambi
PTA Jambi
PTA Jambi
PA Jambi
PTA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Muara Tebo
PA Muara Bungo
PA Muara Bungo
PA Kuala Tungkal
PA Bangko
PA Sarolangun
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
19760530.200012.1.001
19650107.199003.1.003
19841013.200604.1.004
19800816.200312.1.004
19811011.200904.2.009
19800705.201101.2.008
III/d
III/c
III/a
III/b
II/b
II/c
IV/a
III/d
III/b
III/c
III/a
III/a
PTA Jambi
PA Jambi
PA Muara Tebo
PA MuaraTebo
PA Jambi
PA Muara Sabak
√
√
√
√
√
√
27
c. Mutasi /Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
Pada tahun 2014 Pengankatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di-Wilayanh Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah diproses dan
telah teralisasi sebanyak dua orang pegawaian dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.3
Daftar Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
NO
NAMA
NIP
UNIT KERJA
1
2
3
4
TMT
CPNS
5
PNS
6
PTA JAMBI
1
Korizah Triahany, S.H.
19861231.201212.2.001
Pengadilan Agama Sengeti
01 Januari 2013
01 Agusutus 2014
2
Doni Dirmansyah, S.H.
19830621.201212.1.001
Pengadilan Agama Sarolangun
01 Januari 2013
01 Juli 2014
28
Promosi
Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu
organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah.
Pada tahun 2014 di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dilaksanakan Promosi
jabatan untuk menempati jabatan yang belum terisi dan mengisi kekosongan
jabatan yang dikarenakan adanya rotasi guna penyegaran suasana kerja. Adapun
Promosi jabatan yang telah terealisasi dalam tahun 2014 sebanyak 27 (dua puluh
tujuh) orang dengan rincian sebagai berikut :
29
Tabel 3.3
Daftar Pegawai Yang Mendapat Promosi
Di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
NO
NAMA
NIP
GOL
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
1
2
3
4
5
6
1
Drs. H.M. Yamin Awie, S.H., M.H.
19470206.197602.1.001
IV/e
WKPTA. Jambi
KPTA Samarinda
2
Drs. H. Afrizal
19581208.199203.1.004
IV/b
Hakim PA Purwakarta
Wakil Ketua PA Muara Bulian
3
Yulizar Sy, S.Pd
19681225.200212.1.002
III/c
4
Yusri
19760405.200312.1.006
II/c
5
Astrie Wahyuni, S.Kom
19850605.200912.2.001
III/b
Kepala urusan Kepegawaian PA
Muara Bulian
Staf Panitera Muda Hukum PA
Muara Bulian
Staf Subbag. Kepegawaian PTA
Jambi
Jurusita Pengganti PA Muara
Bulian
Jurusita Pengganti PA Muara
Bulian
Kepala Urusan Kepegawaian
PA Muara Bulian
6
Erwin Efendi, S.H.
19641122.198303.1.001
IV/b
Wakil Ketua PA Rantau Prapat
Ketua PA Kuala Tungkal
7
Angga Setiawan Rahardi, S.H.
19870701.200604.1.002
III/b
Staf Sub. Bag. Keuangan PTA
Jambi
Kaur Umum PA Kuala
Tungkal
8
Auzar Nawawi, S. Ag., S.H.
Ketua PA Muara Bungo
PA Pandeglang
9
Dra. Asmidar
Wakil Ketua PA Muara Bungo
PA Padang Panjang
10
Drs. Ahmad Riva’i, S.H.
19681111.199303.1.005
IV/b
PA Tulang Bawang
Ketua PA Muara Bungo
11
Asnawi, S.H
19700502.200112.1.001
III/d
Kaur Umum PA Muara Bungo
Kaur Kepegawaian PA Muara
Bungo
12
Herlin Qomara Sari, S.E.
19860927.200912.2.005
III/b
13
Drs. Defrizal
19640406.199703.1.003
III/d
30
Staf Urusan Keuangan PA
Muara Bungo
Panmud. Hukum PA Muara
Bungo
Kaur Umum PA Muara Bungo
Panmud. Permohonan PA
Muara Bungo
Zulpitri
19750404.199703.1.003
III/a
Jurusita Pengganti PA Muara
Bungo
Jurusita PA Muara Bungo
15
Drs. M. Rasyid, S.H.
19660509.199403.1.004
IV/b
Wakil Ketua PA Muara Enim
Ketua PA Bangko
16
Dra. Hj. Wadi Dasmi, S.Ag.,M.Ag.
19611115.199403.2.001
IV/b
Hakim PA Batu Sangkar
Wakil Ketua PA Bangko
17
Ikhwanul Karim, B.A.
19590523.199403.1.001
III/b
Panitera Pengganti PA
Sarolangun
Panmud Permohonan PA
Bangko
18
Drs. Abdul Manaf, M.E.I.
IV/b
Ketua PA Sarolangun
Hakim PA Bengkulu Klas IA
19
Drs. Rusyidi AN, S.H.
19591231.199103.1.029
IV/b
Wakil Ketua PA Binjai
Ketua PA Sarolangun
20
Dra. Hj. Sy. Ummi Kalsum
19581025.199402.2.001
III/d
Panmud Permohona PA
Jambi Klas IA
21
Dakardi, S.Ag, M.Sy
19771007.199703.1.001
III/d
Wakil Panitera PA Muara
Sabak
Panmud. Gugatan PA Muara
Sabak
22
Drs. Abd. Rahman, M.H.
19570717.199303.1.001
IV/b
Hakim PA Bangkinang
Wakil Ketua PA Muara Sabak
19630725 199403 2 001
IV/b
Wakil Ketua PA Muara Tebo
Ketua PA Pangkalan Kerinci
19670217 199403 1 003
IV/b
Wakil Ketua PA Talu
Ketua PA Muara Tebo
19620726 199403 2 002
IV/b
Hakim PA Pariaman
Wakil Ketua PA Muara Tebo
IV/b
Wakil Ketua PA Sungai Penuh
Hakim PA Tanjung Karang
IV/b
Wakil Ketua PA Sawahlunto
Ketua PA Sungai Penuh
14
23
24
Dra. Emaneli
Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I
25
Dra. Hj. Ernawati, S.H.
26
Drs. Ahmad Nur, M.H.
27
Drs. M. Taufik, M.H.
19610101.199403.1.003
31
Wakil Panitera PA Sengeti
Pensiun
pensiun sebagaimana tertuang dalam undang-undang Nomor 43 tahun
1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian pasal 10 disebutkan bahwa pensiun
adalah jaminan hari tua dan balas jasa terhadap pegawai negeri yang telah
bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada Negara. Pensiun dilaksanakan untuk
menjamin produktivitas kerja suatu instansi atau perusahaan agar tetap seimbang
mengingat semakin bertambahnya usia maka produktivitas kerjanya pun akan
menurun. Dengan adanya program pensiun maka perencanaan pembinaan masa
depan seorang pegawai setelah pensiun dapat terjamin
Pada tahun 2014 Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah Memproses
Pengusulan Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan telah teralisasi sebanyak 5 (lima)
orang dengan rincian 3(tiga) orang pensiun karena telah mencapai masakerja
maksimal dan 2 (dua) orang karena meninggal dunia.
32
B.
Keadaan Perkara
1.
Perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama se Provinsi Jambi
Keadaan perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama Provinsi Jambi
baik sisa perkara pada tahun 2013 maupun perkara yang diterima dan diputus
selama tahun 2014, dapat dirinci sebagai berikut :
Keadaan Perkara
No
Pengadilan Agama
Sisa Akhir
2013
Persentase
Perkara
Masuk
Jumlah
2014
Perkara
Putus
Sisa
Sisa
1.
JAMBI
232
1.282
1.514
1.294
220
14.53%
2.
MUARA BULIAN
39
306
345
294
51
14.78%
3.
KUALA TUNGKAL
68
365
433
391
42
09.69%
4.
MUARA BUNGO
57
314
371
314
57
15.36%
5.
BANGKO
46
332
378
327
51
13.49%
6.
SUNGAI PENUH
47
302
349
303
46
13.18%
7.
MUARA SABAK
50
321
371
319
52
14.01%
8.
SAROLANGUN
33
179
212
179
33
15.56%
9.
SENGETI
45
414
459
399
60
13.07%
10.
MUARA TEBO
48
306
354
313
41
11.58%
JUMLAH
665
4.121
4.786
4.133
653
a.
13.64%
Penyelesaian Pe
PENGADILAN TINGGI
AGAMA JAMBI
TAHUN
4
Jl. H. Agus Salim Kota Baru jambi Telp. 0741-41092, 40131
Fax. 0741-445293
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama
Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2014 dapat diselesaikan dengan
baik.
Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas
Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama Yurisdiksi Pengadilan
Tinggi Agama Jambi tahun 2014 yang meliputi bidang Tehnis Yustisial, Adminitrasi
Kepaniteraan dan Kesektariatan, Bidang Pengawasan dan Pembinaan serta bidang
Pembangunan. Disamping itu diuraikan pula Evaluasi Pelaksanaan Tugas, serta
beberapa hambatan dan cara pemecahannya.
Laporan ini sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban pimpinan
Pengadilan Tinggi Agama Jambi kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk
dijadikan bahan evaluasi dan Perencanaan guna penyempurnaan pelaksanaan
tugas dimasa yang akan datang dan sekaligus sebagai bahan informasi kepada
semua pihak yang berkepentingan, khususnya jajaran pimpinan Pengadilan Agama
sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai bahan evaluasi
pelaksanaan tugas.
Kami telah berusaha menyajikan laporan ini seobjektif mungkin, akan
tetapi
kami
sadari
masih
terdapat
kekurangan,
oleh
karena
itu,
kami
mengharapkan koreksi, saran dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan
kesempurnaan laporan yang akan datang.
Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.
Jambi, 5 Januari 2015
Ketua,
Drs. H. Djajusman MS, S.H., M.H., M.MPd.
NIP. 19500317 197611 1 001
i
DAFTAR ISI
Katan Pengantar ................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB I
Pendahuluan
A. Kebijakan Umum Peradilan ............................................................ 1
B. Visi dan Misi.................................................................................. 3
C. Rencana strategis .......................................................................... 3
BAB II
Struktur Organisasi (Tupoksi)
A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ............................................ 8
B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ............................................. 13
BAB III
Pembinaan dan Pengelolaan
A. Sumber Daya Manusia ................................................................. 15
B. Keadaan Perkara ......................................................................... 34
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana .............................................. 50
D. Pengelolaan Keuangan ................................................................. 61
E. Dukungan Teknologi Informasi ................................................... 68
F. Regulasi Tahun 2014 .................................................................... 71
Bab IV
Pengawasan
A. Internal ....................................................................................... 73
B. Evaluasi ....................................................................................... 81
BAB V
Kesimpulan dan Rekomendasi .......................................................... 82
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Kebijakan Umum Peradilan
Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa
“Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum,
Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan
Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”.
Dengan Amandemen Undang-undang Dasar 1945 tersebut, khususnya bab
IX tentang Kekuasaan Kehakiman. Sebagai respon terhadap penyesuaian tersebut,
lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2005 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21
ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dinyatakan bahwa “Organisasi,
Administrasi dan financial Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung”. Dengan demikian
berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang disebut dengan Peradilan Satu Atap.
Sementara itu dalam pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun
2009 disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan
finansial Badan Peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masingmasing lingkungan peradilan diatur dalam Undang-undang sesuai dengan
kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Sebagai realisasi dari pasal
tersebut, lahirlah Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang perubahan
kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum,
Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 sebagai perubahan kedua atas Undangundang Nomor 5 Tahun 1986, dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009
sebagai perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama.
Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan
Agama yang pada saat berada dibawah Departemen Agama ditangani oleh
1
Direktorat, setelah bergabung dengan Mahkamah Agung ditangani oleh Direktorat
Jenderal. Perubahan ini tentu membawa konsekwensi yang luar biasa terhadap
pengembangan dan pengelolaan Peradilan Agama kedepan, baik dari segi
ketenagaan, administrasi, financial maupun sarana prasarana.
Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi
rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu
yang diatur dalam Undang-undang. Kekuasaan Kehakiman dilingkungan Peradilan
Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang
berpuncak pada Mahmakah Agung RI sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.
Sejak berlakunya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 (tanggal 31 Desember
1989), Pengadilan Agama di wilayah Propinsi Jambi pada saat itu masih termasuk dalam
yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Padang, tetapi sejak berlakunya Undang-undang
Nomor 20 Tahun 1992 Pengadilan Agama dalam wilayah Propinsi Jambi masuk dalam
yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang mewilayahi 6 Pengadilan Agama yaitu :
1.
Pengadilan Agama Jambi
2.
Pengadilan Agama Muara Bualian
3.
Pengadilan Agama Kuala Tungkal
4.
Pengadilan Agama Muara Bungo
5.
Pengadilan Agama Bangko
6.
Pengadilan Agama Sungai Penuh
Kemudian berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Muara Tebo, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung
Timur, yang selanjutnya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 179
Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000 yang ditanda tangani oleh Presiden
Abdurrahman Wahid, terbentuklah Pengadilan Agama Sarolangun dan Pengadilan
Agama Muara Sabak yang kemudian disusul dengan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2002 tanggal 28 Agustus 2002 terbentuklah pula
Pengadilan Agama Muara Tebo dan Pengadilan Agama Sengeti.
Pengadilan Tinggi Agama Jambi sekarang ini wilayah hukumnya meliputi 10
(sepuluh) wilayah kota dan kabupaten di propinsi Jambi, yaitu:
2
1. Pengadilan Agama Jambi
2. Pengadilan Agama Muara Bulian
3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal
4. Pengadilan Agama Muara Bungo
5. Pengadilan Agama Bangko
6. Pengadilan Agama Sungai Penuh
7. Pengadilan Agama Muara Sabak
8. Pengadilan Agama Sarolangun
9. Pengadilan Agama Muara Tebo
10. Pengadilan Agama Sengeti
B.
Visi dan Misi
Visi Pengadilan Tinggi Agama Jambi mengacu pada visi Mahkamah Agung
Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan Kehakiman di Negara Indonesia, yaitu
" Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung". Untuk mencapai visi tersebut
ditetapkan misi-misi sebagai berikut:
1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan;
2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan;
3. Meningkatkan Kwalitas Kepemimpinan Badan Peradilan;
4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan;
C.
Rencana Strategis
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi berpedoman kepada instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, serta buku Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lembaga Peradilan yang
diterbitkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2006 serta aturan-aturan
lain yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi dirumuskankan sebagai sarana
atau proses untuk tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
organisasi.
3
Dalam rangka mewujudkan visi Pengadilan
Tinggi
Agama Jambi
menetapkan tujuan dan sasaran :
a.
Tujuan
yaitu suatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai 5
(lima) tahun kedepan. Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah menetapkan tujuan
sebagai berikut :
1. Peningkatan kemampuan dan kinerja peradilan agar lebih efektif dan efisien
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pengadilan.
b.
Sasaran
adalah hasil yang akan dicapai dalam jangka pendek, sasaran yang akan
ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam Rencana Strategis tahun
2014 adalah:
1.
Meningkatkan kemampuan pelayanan pengadilan agar lebih baik, baik
berupa fisik dan non fisik, yustisial maupun non yustisial.
2.
Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi di lembaga peradilan
3.
Meningkatnya kualitas dan pelayanan Sumber Daya Manusia
4.
Meningkatkan pengajuan anggaran yang tersedia dalam DIPA tahun 2014
untuk gaji pegawai, pengadaan sarana dan prasarana dalam mendukung
pelaksanaan tugas
5.
Membuka akses pelayanan kepada seluruh masyarakat pencari keadilan
6.
Meningkatkan tertib administrasi dan penegakan hukum di lembaga
peradilan.
4
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
Kekuasaan kehakiman tertinggi berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung bersama-sama
badan-badan peradilan yang berada di bawahnya. Kekuasaan kehakiman tersebut
adalah kekuasaan untuk memeriksa dan mengadili serta memberikan putusan atas
perkara-perkara yang diserahkan kepadanya untuk menegakkan hukum dan
keadilan berdasarkan perundang-undangan. Badan yang memegang kekuasaan
kehakiman dan peradilan ini harus dapat bekerja dengan baik dalam tugastugasnya, sehingga dihasilkan putusan-putusan yang objektif dan tidak memihak
dengan senantiasa menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Dari tugas pokok dan
fungsi badan Peradilan tersebut baik itu pelaksana fungsi teknis maupun fungsi
pendukung, diperlukan sumber daya manusia yang tertata dalam satu struktur
organisasi yang baik. Stuktur tersebut menggambarkan alur tupoksi dan garis
komando dalam sebuah organisasi tak terkecuali seperti di Pengadilan Tinggi
Agama sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI.
Secara teori, struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan komponenkomponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan
adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatankegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain dari pada
itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran
perintah dan penyampaian laporan.
Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah tersusun sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang nomor 50 tahun 2009
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama serta Surat Edaran Agung Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun
1996 tentang susunan Organisasi Pengadilan. Secara umum struktur organisasi
Pengadilan Tinggi Agama Jambi menggambarkan suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian serta posisi yang ada dalam menjalankan kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan. Struktur tersebut menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
5
aktivitas dan fungsi dibatasi. Adapun gambaran struktur organisasi Pengadilan
Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan dibawahnya adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi
KETUA
WAKIL KETUA
HAKIM
TINGGI
PANITERA/SEKRETARIS
WAKIL PANITERA
WAKIL SEKRETARIS
PANMUD
HUKUM
PANMUD
BANDING
KASUB UMUM
KASUB
KEUANGAN
KASUB
KEPEGAWAIAN
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
PANITERA PENGGANTI
6
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Pengadilan Agama
KETUA
WAKIL KETUA
HAKIM
PANITERA/SEKRETARIS
WAKIL PANITERA
WAKIL SEKRETARIS
PANMUD
PERMOHONAN
PANMUD
HUKUM
PANMUD
GUGATAN
KAUR UMUM
KAUR
KEUANGAN
KAUR
KEPEGAWAIA
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
JURUSITA/ JURUSITA
PENGGANTI
PANITERA PENGGANTI
Reformasi birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan
Peradilan dibawahnya merupakan salah satu upaya untuk menuju tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Upaya ini dapat berjalan secara
optimal ketika didukung oleh aparatur Mahkamah Agung RI yang memiliki
kompetensi dan komitmen dalam bekerja. Komitmen dan kompetensi aparatur
Mahkamah Agung dapat diwujudkan dalam kinerja yang baik, jika mereka
didukung oleh sistem kerja yang baik dan didukung
oleh semua komponen
organisasi. Sinkronisasi dan integralisasi suatu mekanisme kerja penting dalam
rangka mencapai efisiensi dan efektifitas. Oleh karena itu, maka metoda, tata
kerja, dan prosedur kerja penting dirumuskan dalam suatu prosedur yang baku
7
melaui standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, untuk mengevaluasi kinerja
dari aparatur Mahkamah Agung RI diperlukan juga penilaian kinerja yang dapat
memberi petunjuk bagi pimpinan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan
kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja dapat dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier pegawai.
A. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Menyusun Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif pada
dasarnya menunjukkan bahwa suatu organisasi mempunyai kemauan untuk
memperbaiki langkah-langkah
kegiatan
serta pengambilan
keputusan
dan
memperbaharuinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami. Pedoman
atau manual Standar Operasional Prosedur adalah salah satu modal paling penting
bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang
dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi,
semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai.
Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas
tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya.
Secara umum, Standar Operasional Prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi
merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja
internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Standar Operasional Prosedur sebagai suatu dokumen atau
instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat
efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah baku. Pengembangan
instrumen manajemen tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses
pelayanan dan pekerjaan di Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat terkendali dan
dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tahap penting dalam penyusunan standar operasional prosedur Pengadilan
Tinggi Agama Jambi adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja, analisis
tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja.
1.
Analisis sistem dan prosedur kerja
Mengidentifikasikan fungsi–fungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkahlangkah yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi sistem dan prosedur
8
kerja. Sistem adalah kesatuan unsur atau unit yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga muncul dalam bentuk
keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopang
oleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedang prosedur merupakan urutan
kerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulang
dengan cara seragam dan terpadu.
2. Analisis Tugas
Penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan. Analisa
tugas ini diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan,
sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabat di Pengadilan
Tinggi Agama Jambi. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan,
sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku.
3. Analisis prosedur kerja
Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan
langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan,
bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana
hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Prosedur diperoleh
dengan merencanakan terlebih dahulu bermacam-macam langkah yang
dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan.
Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman,
dalam menegakkan hukum dan keadilan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya
senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan prinsipprinsip peradilan “sederhana, cepat dan biaya ringan” sebagaimana diamanahkan
oleh pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman.
Untuk mendorong kinerja yang lebih efektif, efisien dan berorientasi pada
produktivitas kerja, serta akuntabel, sehingga setiap personil dapat terukur
tahapan pekerjaan dan lama waktu pelaksanaannya atasa semua tugas-tugas
tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah menyusun Standar
Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi
9
Agama Jambi. Secara garis besarnya Standar Operasional Prosedur Pengadilan
Tinggi Agama Jambi adalah sebagai berikut:
Standar Operasional Prosedur di Bagian Kepaniteraan.
1.
SOP Penyelesaian Berkas Perkara Banding yang melibatkan staf
kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
2.
SOP Rekapitulasi Pelaporan Bulanan Perkara se-Wilayah Pengadilan
Tinggi Agama Jambi yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera
Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
3.
SOP Statistik Perkara yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera
Muda Banding, Wakil Panitera, dan Panitera Sekretaris.
4.
SOP Pelayanan Informasi yang melibatkan Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID), Penanggung Jawab Informasi dan Petugas
Informasi.
Standar Operasional Prosedur di Bagian Kesekretariatan.
1.
SOP Pengelolaan Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji yang
melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan
Panitera/ Sekretaris.
2.
SOP Pembayaran Uang Makan Hakim dan Pegawai yang melibatkan
staf keuangan, staf kepegawaian, Kasubbag Keuangan, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
3.
SOP Pembayaran LS Pihak Ketiga yang melibatkan staf keuangan,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
4.
SOP Pengajuan Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
5.
SOP Pengajuan Ganti Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.
6.
SOP Pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang melibatkan
staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/
Sekretaris.
10
7.
SOP Pengelolaan Laporan Realisasi Anggaran yang melibatkan staf
keuangan se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris
dan Panitera/ Sekretaris.
8.
SOP Pelaporan PP 39 Tahun 2006 yang melibatkan staf keuangan seWilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan dan Kementrian PPN/
BAPPENAS.
9.
SOP Permintaan Remunerasi yang melibatkan staf keuangan seWilayah PTA Jambi, staf kepegawaian se-Wilayah PTA Jambi,
Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris, Ketua PTA
Jambi dan Biro Keuangan Mahkamah Agung RI.
10. SOP Pelaporan Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran yang melibatkan
staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Bendahara Umum Negara (KPPN)
11.
SOP Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat Wilayah yang
melibatkan staf keuangan se-Wilayah, Kasubbag Keuangan, Wakil
Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Kanwil Perbendaharaan Negara.
12. SOP Kenaikan Gaji Berkala yang melibatkan staf kepegawaian,
Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan
Ketua PTA Jambi.
13. SOP Usulan Piagam Satya Lencana Karya Satya yang melibatkan staf
kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
14. SOP Pengusulan Karpeg, Karis dan Karsu yang melibatkan staf
kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
15. SOP Hukuman Disiplin yang melibatkan Kasubbag Kepegawaian,
Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris, Tim Promosi dan Mutasi dan
Ketua PTA Jambi.
16. SOP Izin Belajar yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
11
17. SOP Pembuatan Dokumen KP4 yang melibatkan staf kepegawaian,
Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan
Ketua PTA Jambi.
18. SOP Usul Mutasi yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
19. SOP Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang melibatkan staf
kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
20. SOP Absensi Pegawai yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
21. SOP Cuti Pegawai yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag
Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA
Jambi.
22. SOP Usul Kenaikan Pangkat yang melibatkan staf kepegawaian,
Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan
Ketua PTA Jambi.
23. SOP Surat Masuk yang melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum,
Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
24. SOP Surat Keluar yang melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum,
Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
25. SOP Pengadaan sarana dan prasarana kantor yang melibatkan Pejabat
pengadaan, staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
26. SOP Perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor yang
melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/
Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.
27. SOP Pengelolaan Pustaka yang melibatkan staf Umum dan Kasubbag
Umum.
12
B.
Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, tentang PokokPokok Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan
tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang
profesional,
bertanggungjawab,
jujur
dan
adil
melalui
pembinaan
yang
dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik
beratkan pada sistem prestasi kerja. Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk
menjamin obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan
dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. Pelaksanaan Penilaian
Prestasi Kerja sebagaimana yang tuang dalam pasal 20 diatas, dilaksanakan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeris Sipil yang terdiri atas unsur SKP (Sasaran Kerja Pegawai)
dan Prilaku Kerja.
Melaksanakan amanat pasal 12, pasal 20 undang-undang no 43 tahun 1999
dan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 tersebut, Pengadilan Tinggi
Agama Jambi telah membuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan telah melakukan
penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil untuk mengevaluasi kinerja individu
Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pimpinan dalam rangka
mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja
Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Tinggi Agama Jambi dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier Pegawai Negeri
Sipil terutama yang berkaitan dengan:
1. Kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
Pegawai Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil. (job design).
2. Pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai
Negeri Sipil dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi
kerjanya.
3. Pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta
keterampilan Pegawai Negeri Sipil.
13
4. Pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja
seperti kenaikan pangkat, promosi, mutasi atau kompensasi lainnya.
Dalam sistem penilaian prestasi kerja pegawai Pengadilan Tinggi Agama
Jambi, setiap pegawai wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sebagai
rancangan
pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan, sesuai dengan rincian tugas,
tanggung jawab dan wewenangnya, yang secara umum telah ditetapkan dalam
struktur dan tata kerja organisasi. Sasaran Kerja Pegawai disusun dan ditetapkan
sebagai rencana operasional pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan, dengan
mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) tahunan
Pengadilan Tinggi Agama Jambi, yang berisikan tentang apa kegiatan yang akan
dilakukan, apa hasil yang akan dicapai, berapa yang akan dihasilkan dan kapan
harus selesai. Setiap Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilaksanakan, target sebagai
hasil kerja yang harus diwujudkan, dengan mempertimbangkan aspek kuantitas/
output, kualitas, waktu dan dapat disertai biaya. Penilaian prestasi kerja Pegawai
Negeri Sipil Pengadilan Tnggi Agama Jambi secara sistemik penekanannya pada
pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja
(output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan
Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja
14
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset pokok bagi satu organisasi
dan sangat menentukan bagi keberhasilan tujuan bagi organisasi tersebut. Peran
sumber daya manusia (SDM) bila dikaitkan dengan lembaga peradilan merupakan
lembaga yang terhormat, dengan tujuan pokok menerapkan dan menegakkan
hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila sebagaimana tercantum dalam pasal 2
ayat (2) Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 merupakan peranan yang tidak
saja penting secara organisasi tetapi juga menyangkut faktor-faktor filosofis dan
sosiologis.
Secara
umum,
sumber
daya
manusia(SDM)
peradilan
dapat
dikategorikan pada dua kelompok. Kelompok pertama adalah sumber daya
manusia teknis yudisial yang terdiri dari Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera
Muda, Panitera Pengganti, Jurusita, dan Jurusita Pengganti. Adapun kelompok
kedua adalah sumber daya manusia non teknis yudisial yang terdiri dari Wakil
sekretaris, Kasubbag, Kaur, dan para pegawai umumnya.
Untuk tahun 2014 sumber daya manusia teknis yudisial dalam wilayah
hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi terdiri dari
berjumlah 23 orang termasuk
Hakim Tingkat Banding
Ketua dan Wakil Ketua, Hakim Tingkat
Pertama kelas I A berjumlah 19 Orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua dan
Hakim Tingkat Pertama kelas II berjumlah 65 orang termasuk Ketua dan
Wakil Ketua, Panitera Dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Panitera berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk Panitera Pengadilan Tingkat
Banding, Wakil Panitera Wakil Panitera berjumlah
10 (sepuluh) orang
termasuk Wakil Panitera Pengadilan Tingkat Banding, Panitera Muda Dalam
wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi Panitera Muda berjumlah 32 (tiga
puluhdua)orang termasuk Panitera Muda Pengadilan Tingkat Banding, Panitera
Pengganti dalam wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi Panitera Pengganti
berjumlah 31 (tiga puluh satu) orang, Jurusita/Jurusita Pengganti Pada Pengadilan
15
Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Jurusita berjumlah 7(tujuh)
orang sedangkan Jurusita Pengganti berjumlah 48( empat puluh delapan) orang.
Sedangkan Sumber daya manusia Non teknis yudisial ditahun 2014 terdiri
dari Wakil Sekretaris berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk Wakil Sekretaris
Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Kepala Sub Bagian berjumlah 6 (enam) orang,
Kepala Urusan berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang, Tenaga Staf berjumlah 38
(lima puluh dua) orang.
Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia baik bidang teknis yustisial
maupun non teknis yustisial, selain pembinaan dan pengawasan yang dilakukan
oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang, Pengadilan Tinggi Agama
Jambi juga mengirim Hakim/Pegawai untuk mengikuti pelatihan, diklat dan
sosialisasi yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun instansi lain diantaranya
adalah :
a) Bidang Kepaniteraan
1. Konsultasi Pelaksanaan Monitoring Administrasi Kepaniteraan, Tata
Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama
Dilaksanakan berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Badan
Peradilan
Agama
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
0280/DjA/HM.00/I/2014 tanggal 13 Februari 2014
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 19 s.d 21
Februari 2014.
Tempat Hotel Solok Bogor.
Peserta Wakil Ketuaa Pengadilan Tinggi Agama Jambi :
Drs. H. M. Yamin Awie, SH, MH
2. Sosialisasi PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Layanan
Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan
peradilan
Agama
Mahkamah
0336/DJA/HK.00/II/2014
Agung
RI
Nomor
:
tanggal 26 Februari
2014
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 3 s.d 5
Maret 2014.
16
Tempat Hotel Bumi Wiyata Jln. Margonda Raya Kota Depok.
Peserta Ketua Pengadilan Agama Jambi dan Ketua Pengadilan
Agama Bangko
: Dra. Hj. Erni Zurnilah, MH dan Drs.
M.Rasyid, MH.
3. Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama Angkatan III
Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan
Peradilan
Agama
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
0848/DjA.3/PP.01.3/V/2014 tanggal 20 Mei 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 5 (lima) hari ; tanggal 2 s.d 6
Juni 2014.
Tempat Ratu Hotel Bidakara Serang Banten.
Peserta Staf Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Agama
Jambi : Vina Amrina
4.
Pembinaan
Dilaksanakan berdasarkan surat Ketua Pengadilan Tinggi
Agama
Pekanbaru
Nomor
:
W4-A/728/HM.01.1/V/2014
tanggal 16 Mei 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 1 s.d 3 Juni
2014.
Tempat Hotel Grand Central Jln. Jend. Sudirman Pekanbaru.
Peserta Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi
Agama Jambi Drs. H.M. Yamin Awie, SH, MH dan Drs. H.
Pahri Hamidi, SH.
5. Bimbingan Tekins Kompetensi Pejabat Kepaniteraan Pengadilan
Agama Se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014
Dilaksanakan berdasarkan surat Kuasa Pengguna Anggaran
Pengadilan Tinggi Agama Jambi Nomor :
W5-
A/958/PP.00.4/IX/2014 tanggal 2 September 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 15 s.d 17
September 2014.
Tempat Wiltop Hotel Jambi.
17
Peserta
Panitera Pengganti dan Staf Panitera Muda Hukum
Pengadilan Tinggi Agama Jambi
1. H. Rizal Sayuthi, BA
2. Drs. H.M. Saman H. Anwar
3. Mawardi, SH
4. Hj. Yahidah, SH
5. Vina Amrina
6. Bimbingan Teknis Kompetensi Ekonomi Sayariah Hakim Peradilan
Agama I II Tahun 2014
Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan
Peradilan
Agama
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
2110/DjA.2/PP.00.1/IX/2014 tanggal 15 September 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 5 (lima) hari ; tanggal 22 s.d
26 September 2014.
Peserta Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian Drs. H.
Yefferson, SH, MA.
7. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Hakim Tinggi
Pengawasan seluruh Indonesia (Gelombang I)
Dilaksanakan berdasarkan surat Badan Litbang Diklat Hukum
dan
Peradilan
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
989/Bld/S/10/2014 tanggal 07 Oktober 2014
Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) hari ; tanggal 19 s.d
24 Oktober 2014.
Tempat Pusdiklat Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah
Agung RI Megamendung Bogor
Peserta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jambi Drs.
Moh. Syar’i Effendy, SH dan Drs.Abd. Rahman Usman, SH
b) Bidang Kesekretariatan
1. Kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan Pada Mahkamah Agung RI
dan 4 (empat) Lingkungan Peradilan
18
Dilaksanakan
berdasarkan
Administrasi
Mahkamah
surat
Kepala
Agung
Badan
RI
Urusan
Nomor
:
86/S.Kel/Bua.6/HM.00/V/2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 5 s.d 7
Mei 2014.
Tempat Merlyn Park Hotel Jakarta.
Peserta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jambi :
Husnul Arifin, S.Ag, SH
2. Kegiatan Diklat Sekretaris/Wakil Sekretaris Pengadilan Tingkat
Banding Angkatan I dan II Tahun Anggaran 2014
Dilaksanakan berdasarkan surat Badan Litbang Diklat Hukum
dan
Peradilan
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
184/Bld/S/VI/2014 tanggal 05 Juni 2014.
Kegiatan dilaksanakan selama 11 (sebelas) hari ; tanggal 15 s.d
26 Juni 2014.
Tempat Pusdiklat Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI
Megamendung Bogor
Peserta : Wakil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Meiradinata, S.Ag
Rekruitmen
Pada tahun 2014 Pengadilan Tinggi Agama Jambi tidak melaksakan
perkrutan Pegawai baru. Perekurtan atau penerimaan pegawai baru dilingkungan
pengadilan diambil alih atau dilaksanakan langsung oleh Mahkamah Agung. Untuk
tahun 2014 pelaksanaan
penerimaan
pegawai di
lingkungan
Pengadilan
dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 2041/SEK/KU.01/8/2014 tanggal 8 Agustus 2014 tentang Rekruitmen Calon Pegawai
Negeri Sipil dilingkungan Mahkamah Agung RI tahun Anggaran 2014.
19
Mutasi
a. Mutasi Jabatan
Mutasi atau transfer adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu
organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan
sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung
jawab yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau
rotasi kerja dilakukan untuk menghindari kejenuhan pada rutinitas
pekerjaan yang terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain
supaya seseorang dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di
bidang yang berbeda pada suatu Lembaga atau organisasi. Mutasi
terkadang dapat dijadikan sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk
mendapatkan promosi di waktu mendatang. Hakekatnya mutasi adalah
bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan. Disamping perhatian
internal, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian
terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja
pemerintahan.
Mutasi Jabatan dalam tahun 2014 pada Pengadilan Tinggi Agama Jambi
dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama telah diproses
dan telah terealisasi sebanyak 36 (tiga puluhenam) Hakim/pegawai yang
dengan rincian sebagai berikut :
20
Tabel 3. 1
Daftar Pegawai Yang Mutasi
Pada Pengadilan Tinggi Agama Dan Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
NO
NAMA
NIP
GOL
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
1
2
3
4
5
6
1
Drs. Supardi
19540816.198503.1.001
IV/c
HT PTA. Jambi
HTPTA Palu
2
Drs. Zainal Arifin, M.H.
19540612.198403.1.004
IV/d
HT PTA. Jambi
HTPTA Banten
3
Dra. Hj. Aslihah Muzani, S.H.
19500317.197611.1.001
IV/e
HTPTA. Jambi
HTPTA Palembang
4
Drs. H. Djajusman, S.H., M.H.
19500317.197611.1.001
IV/e
KPTA. Kupang
KPTA Jambi
19511011.197603.1.002
IV/e
WK PTA. Ambon
WKPTA Jambi
19580705 198603 1 001
IV/d
HT M. Syar’iyah Aceh
HT PTA. Jambi
5
6
DR. H. A. Mukti Arto, S.H., M.
Hum.
Drs. H. Abd. Hamid Pulungan,
S.H., M.H.
7
Drs. Moh. Syar'i Efendy, S.H.
19551003 198403 1 001
IV/d
HTPTA Palu
HT PTA. Jambi
8
Drs. Abd. Rahman Usman, S.H.
19551231 198203 1 081
IV/d
HTPTA Pontianak
HT PTA. Jambi
9
Drs. Sutoyo Hs, S.H., M.H.
19501230 198003 1 003
IV/d
HTPTA. Kendari
HT PTA. Jambi
10
Drs. Asri Damsy, S.H.
19541014.198103.1.006
IV/d
HT M. Syar’iyah Aceh
HT PTA. Jambi
21
11
Drs. H. Mahmuddin Rasyid,
M.H.
19500210.197803.1.001
IV/e
HTPTA Padang
HT PTA. Jambi
12
Ahmad Ghufron, S.E., M.M.
19840311.201101.1.005
III/b
Staf PA Ma. Muara Tebo
Staf PTA Jambi
13
Syirwan Syahyalam
19861125.200701.1.002
I/d
Staf PA Jambi
Staf PTA Jambi
14
Risnatul Aini, S.HI
19801207.200805.2.001
III/b
Hakim Ms. Calang
Hakim PA Muara Bulian
15
Dra. Siti Fatimah, M.Sy
19581219.199403.2.002
IV/a
Hakim PA Muara Bulian
Hakim PA Bangkinang
16
Ilyas,S.H.
19641231.199803.1.003
III/d
Wakil Panitera PA Sengeti
Wakil Panitera PA Kuala
Tungka
17
Dra. Asmidar
Wakil Ketua PA Muara Bungo
PA Padang Panjang
18
Rinaldi. M, S.H.
19830102.200904.1.008
III/b
MS Singkil
Hakim PA Muara Bungo
19
Asnawi, S.H
19700502.200112.1.001
III/d
Kaur Umum PA Muara Bungo
20
Drs. Agus Salim
19570810.199603.1.001
III/d
Panmud. Permohonan PA Muara
Bungo
21
Drs. Defrizal
19640406.199703.1.003
III/d
Panmud. Hukum PA Muara Bungo
22
Dra Ma’ripah
19661202.199303.2.001
IV/b
Ketua PA Bangko
Ketua pada PA Talu
23
Halimah, S.Ag
19560806.198103.2.001
III/d
Panitera Pengganti PA Bangko
PP PA Sungai Penuh
22
Kaur Kepegawaian PA
Muara Bungo
Panmud. Hukum PA Muara
Bungo
Panmud. Permohonan PA
Muara Bungo
Pan Mud Permohonan PA
24
Erwan Pani, S.H.
25
Milda Sukmawati, S.H.I.
26
Sri Wahyuni, S.H.I.
19791208.200312.2.002
27
Saadah, S.Ag
28
19630814.198703.1.002
III/d
Panmud Gugatan PA Bangko
Sungai Penuh
Hakim PA Dumai
Hakim PA Bangko
III/c
Panmud Hukum PA Muara Bulian
19601231 199303 2 010
III/d
Panitera Pengganti PA Sarolangun
Panitera Pengganti PA
Bangko
Panitera Pengganti PA
Sungai Penuh
Ana Efandari, S.H.I.
19841004.200805.2.001
III/b
Hakim PA Sarolangun
Hakim PA Magelang
29
Ermanita Alfiah, S.H.
19830318.200704.2.001
III/b
Hakim PA Sekayu
Hakim PA Sarolangun
30
Dra. Hj. Sy. Ummi Kalsum
19581025.199402.2.001
III/d
Wakil Panitera PA Muara Sabak
31
Drs. Abd. Rahman, M.H.
19570717.199303.1.001
IV/b
Hakim PA Bangkinang
32
Hudori, S.Ag.
19671221.199803.1.005
III/d
Wakil Panitera PA Muara Tebo
33
Widarli, S.Ag
19600912 199202 2 001
IV/b
Wakil Panitera PA Kuala Tungkal
Wakil Panitera PA Muara
Tebo
34
Ahmad Syafruddin, S.H.I., M.H.
19810530.200805.1.001
III/c
Hakim PA Kabanjahe
Hakim PA Sungai Penuh
35
Genius Virades, S.H.
19820605.200805.2.001
III/b
Hakim PA Blambangan Umpu
Hakim PA Sungai Penuh
36
Syaifuddin, S.Ag.
19571108.199203.1.001
III/d
Panmud. Permohonan PA Jambi
Panitera Pengganti PA
Sungai Penuh
23
Panmud Permohona PA
Jambi Klas IA
Wakil Ketua PA Muara
Sabak
Wakil Panitera Muara Sabak
b. Mutasi Pangkat
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas pengabdian
PNS yang bersangkutan terhadap Negara. Selain dari pada itu, kenaikan
pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih
meningkatkan pengabdiannya. Oleh karena itu kenaikan pangkat
diberikan pada orang yang tepat dan tepat waktunya.
Mutasi kenaikan pangkat dalam tahun 2014 pada
Pengadilan Tinggi
Agama Jambi dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
telah diproses dan telah terealisasi sebanyak 57 (lima puluh tujuh)
pegawai yang terbagi dalam dua periode yaitu periode April dan periode
Oktober dengan rincian sebagai berikut :
24
NO
NAMA
1
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PERIODE APRIL
TENAGA TEKNIS
Drs. E.Mastur Turmudzi, SH.
Drs. Rijal Mahdi, M.H.I.
Drs. Ahmad Sufri Hamid, S.H.
Dra. Mulathifah, M.H.
Dra. Siti Patimah, M.Sy
Drs. Agus Gunawan, M.H.
Achmad Kadarisman, S.H.I.
Muhammad Hidayatullah, S.H.I.
Drs. Asli Nasution, M.E.SY
Suspawati, S.Ag.
Akhmad Kholil Irfan, S.Ag., S.H.
Ramadaniar, S.H.I., M.H.
Ridho Afrianedy, S.H.I, LC
Drs. Herman Supriyadi
Erni Melita Kurnia Lestari, S.H.I.
Farida Nur Aini, S.Ag.
Tabel 3. 2
Daftar Pegawai Yang Naik Pangkat
Pada Pengadilan Tinggi Agama Dan Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
GOLONGAN
NIP
LAMA BARU
3
4
5
19530304.198003.1.014
19580129.198603.1.001
19560402.198403.1.003
19681218.199403.2.003
19581219.199403.2.002
19590314.199303.1.001
19820113.200604.1.002
19760927.200912.1.001
19620924.199202.1.001
19760710.200112.2.003
19730626.199803.1.001
19820624.200604.2.005
19830425.200912.1.006
19660123.199403.1.002
19800106.200604.2.002
19770922.200604.2.004
25
IV/c
IV/c
IV/c
IV/a
IV/a
IV/b
III/b
III/a
IV/a
III/c
III/d
III/b
III/a
IV/a
III/b
III/b
IV/d
IV/d
IV/d
IV/b
IV/b
IV/c
III/c
III/b
IV/b
III/d
IV/a
III/c
III/b
IV/b
III/c
III/c
UNIT KERJA
STATUS
6
7
PTA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Muara Bulian
PA Kuala Tungkal
PA Kuala Tungkal
PA Kuala Tungkal
PA Bangko
PA Bangko
PA Sungai Penuh
PA Sungai Penuh
PA Sungai Penuh
PA Sarolangun
PA Sarolangun
PA Muara Sabak
√
√
√
√
√
Mentok
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ZAKARIA ANSORI, S.H.I.M.H
Dra. Emaneli
Mastuhi, S.Ag., M.H.
Asrori Amin, S.HI.
Ahmad Affendi, S.Ag.
Rusydi Bidawan, S.H.I.
Dra. Muliyamah
Abdurrahman Alwi, S.H.I., M.H.
Apit Farid, S.H.I.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
PERIODE OKTOBER
TENAGA TEKNIS
Drs. Djazril Darwis, S.H.
Drs. M. Nasir Mas, S.H., M.H.
Drs. A .Bahri Adnan, M.H.
Drs. Mhd. Dongan
Drs. H.Abd. Rahim
Drs. Muchidin, M.A.
Dra. Hj. Sartini, S.H.
Drs. Yenisuryadi, M.H.
Drs. M. Taufik, M.H.
Ahmad Syafruddin, S.H.I., M.H.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
III/c
IV/b
III/d
III/c
III/c
III/b
IV/b
III/c
III/b
PA Muara Sabak
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Muara Tebo
PA Sengeti
PA Sengeti
IV/d
IV/d
IV/c
IV/a
III/d
IV/a
IV/a
IV/a
IV/a
III/b
IV/e
IV/e
IV/d
IV/b
IV/a
IV/b
IV/b
IV/b
IV/b
III/c
PTA JAMBI
PTA JAMBI
PTA JAMBI
PA. KUALA TUNGKAL
PA. KUALA TUNGKAL
PA. MUARA BULIAN
PA. SENGETI
PA. SENGETI
PA. SUNGAI PENUH
PA. SUNGAI PENUH
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
III/b
III/c
PTA Jambi
√
19780706.200604.1.005
19630725.199403.2.001
19770410.200112.1.004
19770627.200604.1.002
19780312.200604.1.003
19800421.200912.1.002
19671221.199403.2.002
19800715.200604.1.004
III/b
IV/a
III/c
III/b
III/b
III/a
IV/a
III/b
19810707.200912.1.002
III/a
19500226.197703.1.002
19530717.197903.1.022
19500412.197603.1.004
19640606.199403.1.006
19551007.199203.1.001
19620206.199403.1.002
19621231.199403.2.013
19671225.199403.1.006
19610101.199403.1.003
19810530.200805.1.001
19811016.200604.1.005
PA Sengeti
PERIODE APRIL
TENAGA NON TEKNIS
Yudhistira Adipinto, S.E.
26
Muthiya Sari, S.Sos.
Rini Hafsari S.,S.E.
Widyaningsih, A.Md.
Sapi’I, S.Ag.
Astrie Wahyuni, S.Kom
Mirfat, S.T.
Panca Indriatari, A.Md.
Gusmi Yanti Fitriani, A.Md.
Ahmad Ghufron, S.E., M.M.
Asnawi, S.H.
Herlin Qomara Sari, S.E.
Muhammad Zainudin, S.H.
Syafrianto, S.Ag.
Enita
PERIODE OKTOBER
TENAGA NON TEKNIS
Meiradinata, S.Ag.
Mulyadi, S.Ag
Azhar Amir, S.H.
Muhammadiyah
Lestri Handayani
Diah Triningsih
19790829.200604.2.004
19820121.200912.2.001
19871215.200912.2.001
19750602.200112.1.003
19850605.200912.2.001
19810605.200604.2.004
19841106.200912.2.006
19780830.200912.2.001
19840311.201101.1.005
19700502.200112.1.001
19860927.200912.2.005
19750313.200012.1.001
19780619.200112.1.004
19791023.200912.2.004
III/b
III/a
II/c
III/c
III/a
III/b
II/c
II/c
III/a
III/c
III/a
III/a
III/c
II/a
III/c
III/b
II/d
III/d
III/b
III/c
II/d
II/d
III/b
III/d
III/b
III/b
III/d
II/b
PTA Jambi
PTA Jambi
PTA Jambi
PA Jambi
PTA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Jambi
PA Muara Tebo
PA Muara Bungo
PA Muara Bungo
PA Kuala Tungkal
PA Bangko
PA Sarolangun
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
19760530.200012.1.001
19650107.199003.1.003
19841013.200604.1.004
19800816.200312.1.004
19811011.200904.2.009
19800705.201101.2.008
III/d
III/c
III/a
III/b
II/b
II/c
IV/a
III/d
III/b
III/c
III/a
III/a
PTA Jambi
PA Jambi
PA Muara Tebo
PA MuaraTebo
PA Jambi
PA Muara Sabak
√
√
√
√
√
√
27
c. Mutasi /Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
Pada tahun 2014 Pengankatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di-Wilayanh Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah diproses dan
telah teralisasi sebanyak dua orang pegawaian dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.3
Daftar Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
NO
NAMA
NIP
UNIT KERJA
1
2
3
4
TMT
CPNS
5
PNS
6
PTA JAMBI
1
Korizah Triahany, S.H.
19861231.201212.2.001
Pengadilan Agama Sengeti
01 Januari 2013
01 Agusutus 2014
2
Doni Dirmansyah, S.H.
19830621.201212.1.001
Pengadilan Agama Sarolangun
01 Januari 2013
01 Juli 2014
28
Promosi
Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu
organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah.
Pada tahun 2014 di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dilaksanakan Promosi
jabatan untuk menempati jabatan yang belum terisi dan mengisi kekosongan
jabatan yang dikarenakan adanya rotasi guna penyegaran suasana kerja. Adapun
Promosi jabatan yang telah terealisasi dalam tahun 2014 sebanyak 27 (dua puluh
tujuh) orang dengan rincian sebagai berikut :
29
Tabel 3.3
Daftar Pegawai Yang Mendapat Promosi
Di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Tahun 2014
NO
NAMA
NIP
GOL
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
1
2
3
4
5
6
1
Drs. H.M. Yamin Awie, S.H., M.H.
19470206.197602.1.001
IV/e
WKPTA. Jambi
KPTA Samarinda
2
Drs. H. Afrizal
19581208.199203.1.004
IV/b
Hakim PA Purwakarta
Wakil Ketua PA Muara Bulian
3
Yulizar Sy, S.Pd
19681225.200212.1.002
III/c
4
Yusri
19760405.200312.1.006
II/c
5
Astrie Wahyuni, S.Kom
19850605.200912.2.001
III/b
Kepala urusan Kepegawaian PA
Muara Bulian
Staf Panitera Muda Hukum PA
Muara Bulian
Staf Subbag. Kepegawaian PTA
Jambi
Jurusita Pengganti PA Muara
Bulian
Jurusita Pengganti PA Muara
Bulian
Kepala Urusan Kepegawaian
PA Muara Bulian
6
Erwin Efendi, S.H.
19641122.198303.1.001
IV/b
Wakil Ketua PA Rantau Prapat
Ketua PA Kuala Tungkal
7
Angga Setiawan Rahardi, S.H.
19870701.200604.1.002
III/b
Staf Sub. Bag. Keuangan PTA
Jambi
Kaur Umum PA Kuala
Tungkal
8
Auzar Nawawi, S. Ag., S.H.
Ketua PA Muara Bungo
PA Pandeglang
9
Dra. Asmidar
Wakil Ketua PA Muara Bungo
PA Padang Panjang
10
Drs. Ahmad Riva’i, S.H.
19681111.199303.1.005
IV/b
PA Tulang Bawang
Ketua PA Muara Bungo
11
Asnawi, S.H
19700502.200112.1.001
III/d
Kaur Umum PA Muara Bungo
Kaur Kepegawaian PA Muara
Bungo
12
Herlin Qomara Sari, S.E.
19860927.200912.2.005
III/b
13
Drs. Defrizal
19640406.199703.1.003
III/d
30
Staf Urusan Keuangan PA
Muara Bungo
Panmud. Hukum PA Muara
Bungo
Kaur Umum PA Muara Bungo
Panmud. Permohonan PA
Muara Bungo
Zulpitri
19750404.199703.1.003
III/a
Jurusita Pengganti PA Muara
Bungo
Jurusita PA Muara Bungo
15
Drs. M. Rasyid, S.H.
19660509.199403.1.004
IV/b
Wakil Ketua PA Muara Enim
Ketua PA Bangko
16
Dra. Hj. Wadi Dasmi, S.Ag.,M.Ag.
19611115.199403.2.001
IV/b
Hakim PA Batu Sangkar
Wakil Ketua PA Bangko
17
Ikhwanul Karim, B.A.
19590523.199403.1.001
III/b
Panitera Pengganti PA
Sarolangun
Panmud Permohonan PA
Bangko
18
Drs. Abdul Manaf, M.E.I.
IV/b
Ketua PA Sarolangun
Hakim PA Bengkulu Klas IA
19
Drs. Rusyidi AN, S.H.
19591231.199103.1.029
IV/b
Wakil Ketua PA Binjai
Ketua PA Sarolangun
20
Dra. Hj. Sy. Ummi Kalsum
19581025.199402.2.001
III/d
Panmud Permohona PA
Jambi Klas IA
21
Dakardi, S.Ag, M.Sy
19771007.199703.1.001
III/d
Wakil Panitera PA Muara
Sabak
Panmud. Gugatan PA Muara
Sabak
22
Drs. Abd. Rahman, M.H.
19570717.199303.1.001
IV/b
Hakim PA Bangkinang
Wakil Ketua PA Muara Sabak
19630725 199403 2 001
IV/b
Wakil Ketua PA Muara Tebo
Ketua PA Pangkalan Kerinci
19670217 199403 1 003
IV/b
Wakil Ketua PA Talu
Ketua PA Muara Tebo
19620726 199403 2 002
IV/b
Hakim PA Pariaman
Wakil Ketua PA Muara Tebo
IV/b
Wakil Ketua PA Sungai Penuh
Hakim PA Tanjung Karang
IV/b
Wakil Ketua PA Sawahlunto
Ketua PA Sungai Penuh
14
23
24
Dra. Emaneli
Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I
25
Dra. Hj. Ernawati, S.H.
26
Drs. Ahmad Nur, M.H.
27
Drs. M. Taufik, M.H.
19610101.199403.1.003
31
Wakil Panitera PA Sengeti
Pensiun
pensiun sebagaimana tertuang dalam undang-undang Nomor 43 tahun
1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian pasal 10 disebutkan bahwa pensiun
adalah jaminan hari tua dan balas jasa terhadap pegawai negeri yang telah
bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada Negara. Pensiun dilaksanakan untuk
menjamin produktivitas kerja suatu instansi atau perusahaan agar tetap seimbang
mengingat semakin bertambahnya usia maka produktivitas kerjanya pun akan
menurun. Dengan adanya program pensiun maka perencanaan pembinaan masa
depan seorang pegawai setelah pensiun dapat terjamin
Pada tahun 2014 Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah Memproses
Pengusulan Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan telah teralisasi sebanyak 5 (lima)
orang dengan rincian 3(tiga) orang pensiun karena telah mencapai masakerja
maksimal dan 2 (dua) orang karena meninggal dunia.
32
B.
Keadaan Perkara
1.
Perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama se Provinsi Jambi
Keadaan perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama Provinsi Jambi
baik sisa perkara pada tahun 2013 maupun perkara yang diterima dan diputus
selama tahun 2014, dapat dirinci sebagai berikut :
Keadaan Perkara
No
Pengadilan Agama
Sisa Akhir
2013
Persentase
Perkara
Masuk
Jumlah
2014
Perkara
Putus
Sisa
Sisa
1.
JAMBI
232
1.282
1.514
1.294
220
14.53%
2.
MUARA BULIAN
39
306
345
294
51
14.78%
3.
KUALA TUNGKAL
68
365
433
391
42
09.69%
4.
MUARA BUNGO
57
314
371
314
57
15.36%
5.
BANGKO
46
332
378
327
51
13.49%
6.
SUNGAI PENUH
47
302
349
303
46
13.18%
7.
MUARA SABAK
50
321
371
319
52
14.01%
8.
SAROLANGUN
33
179
212
179
33
15.56%
9.
SENGETI
45
414
459
399
60
13.07%
10.
MUARA TEBO
48
306
354
313
41
11.58%
JUMLAH
665
4.121
4.786
4.133
653
a.
13.64%
Penyelesaian Pe