RBA BAB: II Kinerja BLUD Tahun Berjalan 2017 mpdf

SYNCORE - always deliver value
RBA BAB: II Kinerja BLUD Tahun Berjalan 2017
posted by ika on September 6, 2017
Secara garis besar dokumen RBA Puskemas BLUD Bab II berisi analisis mengenai kondisi
keuangan dan non keuangan pada tahun berjalan yang dibandingkan dengan pada saat
penyusunan RBA. Data-data yang diperlukan dalam penyusuan RBA Bab II ini diantaranya
anggaran tahun berjalan, Standar Pelayanan Minimal Puskesmas, laporan keuangan tahun
berjalan serta data jumlah kunjungan/kegiatan pelayanan (per jenis pelayanan dan per unit). Jika
sudah memiliki data-data tersebut menyusun dokumen RBA Bab II bukanlah hal yang sulit.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai sistematika atau isi dari dokumen RBA Puskesmas
BLUD BAB II:
a. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Kinerja
Kondisi lingkungan yang mempengaruhi kinerja ini dibedakan menjadi dua yaitu faktor
internal dan faktor eksternal.
Faktor internal terdiri dari kondisi pelayanan, keuangan, organisasi dan sumber daya
manusia dan kondisi saranan dan prasarana.Dari setiap faktor internal tersebut dianalisis
lebih dalam mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh puskemas dari setiap
bidang tersebut. Contoh untuk pelayanan, hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan
untuk pelayanan di Puskesmas A adalah sudah adanya SOP pelayanan, sedangkan untuk
kelemahannya adalah pelayanan Puskesmas A masih terkonsentrasi pada pelayanan dasar
puskesmas.

Sedangkan untuk faktor internal terdiri dari peraturan perundang-undangan yang
terkait, kebijakan pemerintah, keadaan persaingan dengan lembaga yang sejenis, keadaan
perekonomian baik nasional maupun internasional, perkembahan sosial budaya dan tingkat
pendidikan masyarakat. Segala aspek tersebut dianalisis apa yang menjadi faktor yang
mempengaruhi kinerja puskesmas pada tahun berjalan.
b. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran
Dengan Fakta Yang Terjadi
Asumsi dalam penyusunan RBA terdiri dari asumsi makro dan asumsi mikro. Asumsi
makro ini adalah asumsi ekonomi secara keseluruhan diluar dari entitas anggaran itu
sendiri (dalam hal ini puskesmas) yang akan mempengaruhi kegiatan puskemas. Contoh
asumsi makro yang sering digunakan adalah tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi,
kurs suku bunga kredit, kurs rupiah terhadap dollar. Sedangkan asumsi mikro yang
digunakan pada umumnya adalah rata-rata kenaikan tariff, rencana
pengembangan/peningkatan pelayanan, dan rencana kunjungan pelayanan.
c. Pencapaian Kinerja
Pencapaian kinerja dalam RBA BAB II puskesmas ini dibedakan menjadi dua, yaitu
kinerja non keuangan dan kinerja keuangan. Kinerja non keuangan yang disajikan dalam
RBA BAB II ini meliputi jumlah kegiatan/kunjungan per jenis pelayanan dan per unit serta
perbandingan dengan SPM yang telah ditetapkan.


Untuk kinerja keuangan berisi mengenai laporan realisasi pendapatan, realisasi biaya,
realisasi investasi/modal dari dana Non BLUD, Laporan Neraca, Laporan Operasional, Arus
Kas dan CALK atas laporan keuangan tahun berjalan tersebut. Semua laporan tersebut
disajikan dalam tabel yang terdiri dari anggaran, realisasi per semester I, prognosa tahun
berjalan dan selisih antara prognosa dengan anggaran.
Tabel untuk Laporan Kinerja Keuangan Contoh untuk tahun berjalan tahun 2016
Penjelasan:
Uraian : berisi keterangan
a. Anggaran Tahun 2016 : Diambil dari data proyeksi laporan keuangan BAB IV dokumen RBA
tahun
sebelumnya.
b. Realisasi s.d. Juni 2016 : penyusunan dokumen RBA ini biasanya dilakukan di semester II di
tahun berjalan (bulan Agustus-Oktober), sehingga laporan keuangan laporan keuangan yang
tersedia adalah laporan keuangan semester I. Sehingga untuk realisasinya diambil dari laporan
keuangan semester I.
c. Prognosa Tahun 2016 : Prognosa tahun 2016 merupakan perkiraan berapa jumlah yang akan
terealisasi selama satu tahun berdasarkan dari data semester I. Contoh misal untuk pendapatan
pasien rawat jalan selama semester 1 sebesar 600.000.000, maka prognosa untuk tahun 2016
adalah 12.000.000 ((6.000.000/6bln)x12bln).
d. Selisih : Persentase selisih antara prognosa tahun 2016 dengan anggaran 2016 kemudian

dibandingkan dengan anggaran 2016. Contoh untuk pendapatan pasien rawat jalan, prognosa
tahun 2016 sebesar 12jt sedangkan anggarannya 10 jt, maka selisihnya adalah 20%
(((12jt-10jt)/10jt)x100%)

Tags: dokumen RBA, Penyususnan RBA, puskesmas BLUD, Penyusunan dokumen RBA
Permalink | Comments (0) | Last updated on September 6, 2017