Tinjauan Tentang Salah Kompetensi Absolut Sebagai Dasar Keberatan Terdakwa Terhadap Dakwaan Oditur Militer dalam Perkara Tidak Menyenangkan (Studi Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: 143-K/PM.III-12/AD/VI/2013).

TINJAUAN TENTANG SALAH KOMPETENSI ABSOLUT SEBAGAI
DASAR KEBERATAN TERDAKWA TERHADAP DAKWAAN ODITUR
MILITER DALAM PERKARA TIDAK MENYENANGKAN (STUDI
PUTUSAN PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA NOMOR: 143K/PM.III-12/AD/VI/2013)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:
Prakoso Dewantoro
E0012300

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016



 

II 
 

III 
 

IV 
 

ABSTRAK
PRAKOSO DEWANTORO. E0012300. 2016. TINJAUAN TENTANG SALAH
KOMPETENSI ABSOLUT SEBAGAI DASAR KEBERATAN TERDAKWA
TERHADAP DAKWAAN ODITUR MILITER DALAM PERKARA TIDAK
MENYENANGKAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN MILITER III-12
SURABAYA NOMOR: 143-K/PM.III-12/AD/VI/2013). FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengajuan keberatan atau

eksepsi oleh terdakwa terhadap dakwaan oditur militer dengan alasan salah
kompetensi absolut pengadilan dan kesesuaian pertimbangan hakim dalam
menjatuhkan putusan nomor: 143-K/PM.III-12/AD/VI/2013 dengan ketentuan
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.
Penelitain ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian doktrinal
yang bersifat preskriptif dengan pendekatan kasus. Penelitian ini menggunakan jenis
dan sumber bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara studi pustaka, melalui
pengumpulan bahan hukum dengan cara membaca peraturan perundang-undangan,
maupun literatur terkait lainnya. Dalam penulisan hukum ini, penulis menggunakan
analisis dengan metode deduksi silogisme, dengan berpangkal pada pengajuan premis
mayor berupa Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer dan
kemudian diajukan premis minor berupa Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya
Nomor: 143-K/PM.III-12/AD/VI/2013, untuk selanjutnya akan ditarik kesimpulan
atau konklusi guna mendapatkan jawaban atas rumusan masalah berupa Apakah
pengajuan keberatan terdakwa atau eksepsi terhadap dakwaan oditur militer dengan
alasan salah kompetensi absolut sesuai dengan Undang-Undang Peradilan Militer dan
Apakah pertimbangan hakim Pengadilan Militer III-12 Surabaya dalam memutus
keberatan terdakwa telah sesuai dengan Undang-Undang Peradilan Militer.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan:

Pertama, pengajuan eksepsi oleh terdakwa dengan alasan salah kompetensi absolut
sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan
Militer. Kedua, pertimbangan hakim Pengadilan Militer III-12 Surabaya dalam
menjatuhkan putusan sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997
tentang Peradilan Militer.
Kata Kunci: Nota Keberatan, Peradilan Militer, Pertimbangan Hakim


 

ABSTRACK
PRAKOSO DEWANTORO. E0012300. 2016. REVIEW OF THE
COMPETENCE ABSOLUT ONE DEFENDANT AS A BASIS FOR
OBJECTIONS TO CHARGE MILITARY PROSECUTOR CASE OF (STUDY
OF THE MILITARY COURT III-12 SURABAYA NUMBER: 143-K/PM.III12/AD/VI/2013). FACULTY OF LAW. SEBELAS MARET UNIVERSITY OF
SURAKARTA.
This reseacrh aims to determine the suitability of filing an objection or
exception by the defendant against the military prosecutor charges by reason of any
of the absolute competence and suitability court judge consideration in decisions
Number: 143-K/PM.III-12/AD/VI/2013 with the provisions Constitution of the

Republic of Indonesia Number 31 of 1997 on Military Justice.
This research is normative research or doctrinal research which is prescriptive
with case approach. This research uses and sources materials consisting of primary
and secondary. The technique of collecting legal materials in this research is by the
way of literature study, by collecting regulation and any other concerned literature.
In the writing of this legal research, the autor uses the analysis with the method of
deduction syllogism, that originated from the filling of major premise which
Constitution of the Republic of Indonesia Number 31 of 1997 on Military Justice and
the minor premise which is Military Court III-12 Surabaya Verdict Number: 143K/PM.III-12/AD/VI/2013, then a conclusion can be drawn in order to get an answer
of the problem is the defendant filing an objection or exception to the military
prosecutor charges by reason of any of the absolute competence in accordance with
the Law on Military Justice and Is the Military Court judge considerations III-12
Surabaya in deciding a defendant has objected in accordance with the Law on
Military Justice.
Based on the result of the research and study, the conclusions generated:
First, submission of demurrer by the defendant by reason of any of the absolute
competence is in accordance with Constitution of the Republic of Indonesia Number
31 of 1997 on Military Justice. Second, consideration of the Military Court judge III12 Surabaya in decisions are in accordance with Constitution of the Republic of
Indonesia Number 31 of 1997 on Military Justice.
Keyword: The Memorandum of Objection, Military Justice, Consideration of the

Judge

VI 
 

MOTTO
Bismillaahirrahmaanirrahiim

“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna)
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mendapat hikmah itu,
sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak.
Dan tiadalah yang menerima peringatan melainkan
orang - orang yang berakal”.
(Q.S. Al-Baqarah: 269)

Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi karena
orang-orang baik lainnya memilih untuk diam dan mendiamkan. (Anies Baswedan)

Semakin tinggi tumpukkan kekayaan kita, semakin serius tingkat kemiskinan kita.
Sebab tanda bahwa seseorang itu miskin ialah apabila ia butuh. Tanda seseorang

melarat adalah jika terbukti bahwa ia serakah. Tanda bahwa seseorang itu fakir, ialah
jika ia terbukti bernafsu untuk merampok, memonopoli dan merebut apa saja yang
bukan miliknya. Hanya orang kaya yang bisa kenyang oleh kesederhanaan, yang
sanggup memberikan apa saja tanpa segan tanpa rasa eman. (Emha Ainun Nadjib)

Walaupun tidak ada manusia yang benar-benar baik, tapi setidaknya jadi manusia
yang agak baik itu lebih baik daripada jadi manusia yang tidak baik. (K.H. Anwar
Zaid)

Sukses adalah mempunyai keluarga, dan bisa membahagiakannya
(Penulis)

Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tunai. Karena curahan hujan tak memilihmilih apakah akan membasahi pohon durian atau hanya semak belukar (Penulis)

VII 
 

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati, penulisan hukum (skripsi)

ini penulis persembahkan sebagai wujud rasa syukur, cinta dan terima kasih kepada:
1.

Allah SWT, atas berkah limpahan rahmat dan hidayah-Nya telah membuat
penulis menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

2.

Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing penulis untuk terus berusaha
dalam menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

3.

Orang tua penulis yang tercinta yaitu Bapak Tawiyun dan Ibu Indrawasih.
Mereka adalah orang tua hebat yang telah membesarkan dan mendidikku dengan
penuh kasih sayang. Terima kasih atas pengorbanan, nasehat, perhatian,
dukungan materiil atau formil dan doa yang tiada hentinya kalian berikan
kepadaku selama ini.

4.


Kepada adik-ku Rizky Agustin, terimakasih telah sama-sama berjuang atas
kehidupan yang kita tempuh ini, dan terimakasih untuk selalu menyuruhku untuk
segera menyelesaikan penulisan (skripsi) ini

5.

Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H. selaku Pembimbing penulisan hukum
(skripsi) yang telah memberikan pengarahan serta motivasi kepada penulis.

6.

Keluarga Besar Moot Court Community Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret (MCC FH UNS), atas persahabatan yang selama ini telah terjalin
serta dukungan motivasi serta doa yang diberikan kepada penulis.

7.

Keluarga besar Kontrakan Bu Kapung Gulon, Kontrakan Bu Sutijan
Gulon, dan Kontrakan Pak Demang Mojosongo, terima kasih atas

persahabatan dalam satu rumah selama di Solo serta dukungan yang telah
diberikan kepada penulis.

8.

Keluarga besar Pesek Squad, terimakasih telah memberikan persahabatan dan
kekeluargaan yang indah sejak masa SMA.

9.

Herviani Septi Puspitasari, terimakasih atas segala hal yang telah diberikan
selama ini.

VIII 
 

10. Teman-Teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Angkatan 2012, terima kasih selama 4 tahun ini telah memberikan dukungan
dan persahabatan kepada penulis.
11. Seluruh Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
12. Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta.

IX 
 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya
telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini yang
berjudul Tinjauan Tentang Salah Kompetensi Absolut Sebagai Dasar Keberatan
Terdakwa

Terhadap Dakwaan Oditur Militer Dalam Perkara Tidak

Menyenangkan (Studi Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: 143K/PM.III-12/AD/VI/2013). Penulisan hukum (skripsi) ini merupakan tugas akhir
yang disusun dan diajukan untuk melengkapi persyaratan guna meraih derajat sarjana
S1 dalam program studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum (skripsi) ini dapat terselesaikan

karena adanya bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya baik itu
berupa pengarahan, bimbingan, nasihat, kritik maupun saran serta dukungan dan doa
bagi penulis. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis dengan segala
kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Allah SWT, atas berkah limpahan rahmat dan hidayah-Nya telah membuat
penulis menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

2.

Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing penulis untuk terus berusaha
dalam menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

3.

Orang tua penulis yang tercinta yaitu Bapak Tawiyun yang selalu memberi
insipirasi dalam hidupku dan Ibu Indrawasih yang selalu mengingatkan
kewajiban beragama. Terimakasih telah memberi motivasi kepada penulis,
memberi dukungan Moril dan Materiil selama 22 tahun ini serta memberikan doa
bagi penulis selama proses penulisan hukum (skripsi) ini. Semoga ini menjadi
langkah awal untuk membuat ibu dan bapak bahagia. Amiiiin.

4.

Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan bagi
penulis untuk mengembangkan ilmu dan menyelesaikan penulisan hukum
(skripsi) ini.


 

5.

Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum. selaku Ketua Bagian Hukum Acara
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6.

Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H., selaku Pembimbing penulisan hukum
(skripsi) yang telah memberikan pengarahan serta motivasi kepada penulis.

7.

Ibu Andina Elok Puri Maharani, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik
penulis, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan nasihat bagi penulis
selama melaksanakan studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

8.

Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H., M.H., selaku Ketua Pengelola Penulisan
Hukum dan Mas Suparno selaku staff Pengelola Penulisan Hukum (PPH),
terimakasih atas segala bantuannya yang selalu membantu penulis selama proses
penulisan hukum dari awal sampai akhir.

9.

Bapak dan Ibu Dosen di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta,
yang telah memberikan banyak ilmu selama penulis selama melaksanakan studi
di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Seluruh staf Tata Usaha dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta, atas pelayanan yang telah diberikan.
11. Keluarga Besar Moot Court Community Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret (MCC FH UNS), utamanya teman-teman 2012 yaitu Kamil, Dewa, Safar,
Ignas, Ayu, Ghesa, Indrianita, Ale, Otniel, Fery, Bahir dan Danang, dan juga
kakak tingkat/adik tingkat keluarga besar Moot Court Comunity atas
persahabatan dan ilmu yang telah diberikan selama ini yang telah terjalin serta
dukungan motivasi dan doa yang diberikan kepada penulis.
12. Keluarga Pesek Squad Ngawi, Gembul, Dono, Fantas, Gondeng, Haris, Babon,
Senthun, Kepik, Kemil, TB, Aldy, Gentong, dll. Terimakasih telah memberikan
persahabatan bahkan kekeluargaan yang luar biasa hebat sejak masa SMA hingga
sekarang.
13. Teman-teman kontrakan selama di Solo, Fantas, Kemil, TB, Aldy, Wildhan,
Vicky, Najib, Apip, Toying, Ndiguk, Cino, Hary, Suntrik, Imam, Jati terima
kasih atas persahabatan dalam satu rumah selama di Solo.

XI 
 

14. Kesayanganku, Herviani Septi Puspitasari, terimakasih atas segala hal yang telah
diberikan selama ini dan terimakasih selalu mendukung serta menyemangatiku
dalam segala hal yang kulakukan.
15. Teman-Teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan
2012, terima kasih selama 4 tahun ini telah memberikan dukungan dan
persahabatan kepada penulis.
16. Seluruh Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta,
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
17. Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan hukum (skripsi) ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak demi menyempurnakan isi dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Demikian, semoga kiranya penulisan hukum (skripsi) ini dapat memberikan manfaat
serta berkonstribusi dalam pengembangan ilmu hukum pada umumnya dan hukum
acara pidana pada khususnya serta diharapkan dapat memberikan tambahan
pengetahuan bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian sejenis berikutnya.

Surakarta, September 2016

Prakoso Dewantoro
E0012300

XII 
 

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv
ABSTRAK ..............................................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian .........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................6
E. Metode Penelitian ........................................................................................7
F. Sistematika Penulisan Hukum ...................................................................12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................14
A. Kerangka Teori...........................................................................................14
1.

2.

Tinjauan tentang Peradilan Militer......................................................14
a.

Pengadilan Militer ........................................................................14

b.

Pengadilan Militer Tinggi ............................................................15

c.

Pengadilan Militer Utama ............................................................16

d.

Pengadilan Militer Pertempuran ..................................................17

Tinjauan tentang Kompetensi Absolut ................................................19
a.

3.

Pengertian Kompetensi Absolut ...................................................19

Tinjauan tentang Keberatan/Eksepsi ...................................................21
a.

Pengertian tentang Keberatan/Eksepsi .........................................21

b.

Jenis Keberatan/Eksepsi ...............................................................21

XIII 
 

4.

5.

6.

Tinjauan tentang Surat Dakwaan ........................................................24
a.

Pengertian Surat Dakwaan ...........................................................24

b.

Fungsi Surat Dakwaan .................................................................24

c.

Syarat Surat Dakwaan ..................................................................25

d.

Jenis Surat Dakwaan ....................................................................26

Tinjauan tentang Oditurat dan Oditur Militer
a.

Oditur ...........................................................................................28

b.

Oditur Militer ...............................................................................28

Tinjauan tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan .............................29

B. Kerangka Pemikiran ...................................................................................31
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................33
A. Hasil Penelitian ..........................................................................................33
1.

Kasus Posisi ........................................................................................33

2.

Identitas Terdakwa ..............................................................................35

3.

Surat Dakwaan Oditur Militer .............................................................35

4.

Nota Keberatan (Eksepsi) ...................................................................35

5.

Tanggapan atas Nota Keberatan ..........................................................51

6.

Putusan Sela ........................................................................................56

B. Pembahasan ................................................................................................60
1.

Kesesuaian Nota Keberatan Terdakwa terhadap dakwaan oditur
militer dalam perkara tidak menyenangkan dengan alasan salah
kompetensi absolut pengadilan dengan ketentuan Undang-Undang
Nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer.................................60

2.

Pertimbangan Hakim Pengadilan Militer III-12 Surabaya terhadap
nota keberatan terdakwa atas dakwaan oditur militer dalam perkara
perbuatan tidak menyenangkan dengan ketentuan Undang-Undang
Nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer.................................65

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................71
A. Simpulan ....................................................................................................71
B. Saran...........................................................................................................72

XIV 
 

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................73
LAMPIRAN ..........................................................................................................75

XV 
 

Dokumen yang terkait

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TINJAUAN TERHADAP FUNGSI ODITUR MILITER DALAM PROSES PERKARA KONEKSITAS DI LINGKUNGAN PERADILAN MILITER.

1 4 13

BABI TINJAUAN TERHADAP FUNGSI ODITUR MILITER DALAM PROSES PERKARA KONEKSITAS DI LINGKUNGAN PERADILAN MILITER.

0 3 15

PENUTUP TINJAUAN TERHADAP FUNGSI ODITUR MILITER DALAM PROSES PERKARA KONEKSITAS DI LINGKUNGAN PERADILAN MILITER.

0 4 5

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANGGOTA MILITER YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI Studi Kasus Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: PUT/29-K/PM.III-12/AD/II/2009.

0 0 74

TINJAUAN TENTANG PENGAJUAN UPAYA HUKUM BANDING OLEH TERDAKWA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN DALAM PERKARA PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN MILITER TINGGI I MEDAN NOMOR: PUT/33 - K/PMT-I/BDG/AD/III/2011).

0 0 13

Tinjauan tentang Nota Perlawanan Oditur Militer terhadap pembatalan dakwaan perkara Narkotika oleh Pengadilan Militer III-14 Denpasar dan implikasi hukumnya (Studi Putusan Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya Nomor: 58-K/PMT.III/BDG/AD/VI/2013).

0 1 15

KONSTRUKSI HUKUM HAKIM MEMBEBASKAN TERDAKWA DALAM PERKARA TIDAK MENTAATI PERINTAH DINAS DAN KEALPAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN SERTA UPAYA HUKUM ODITUR MILITER (Studi Putusan Pengadilan Militer I-05 Pontianak Nomor: 48-K/PM.I-05/AD/VIII/2012).

0 0 1

TINJAUAN ARGUMENTASI HUKUM HAKIM PENGADILAN MILITER II - 11 YOGYAKARTA MEMBEBASKAN TERDAKWA DARI DAKWAAN ODITUR MILITER DALAM PERKARA PENIPUAN.

0 0 14

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANGGOTA MILITER YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI Studi Kasus Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: PUT/29-K/PM.III-12/AD/II/2009

0 0 56

UPAYA HUKUM KASASI ODITUR MILITER TERHADAP PUTUSAN BEBAS PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA DALAM PERKARA PENGGELAPAN DAN PENGRUSAKAN BARANG (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 129 KMIL2014)

0 0 12