HUBUNGAN ANTARA PENEGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL Hubungan Antara Pengetahuan, Peran Keluarga Dan Sumber Informasi (Media) Dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Di Smp 1 Parang Kabupaten Magetan.

HUBUNGAN ANTARA PENEGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN
SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL
REMAJA PRANIKAH DI SMP I PARANG KABUPATEN MAGETAN

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :

Rima Mailani Puspitasari
J410110025

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMDDIYAH SURAKARTA
2015

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 


HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN
SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL
REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN

Oleh
Rima Mailani Puspitasari*Anisa Catur Wijayanti**Farid Setyo Nugroho***
*Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat. FIK UMS,**Dosen Kesehatan
Masyarakat FIK UMS,***Dosen Kesehatan Masyarakat FIK UMS
*Email: [email protected]

ABSTRAK
Perilaku seksual remaja yang berisiko di kalangan remaja khususnya remaja yang
belum menikah semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan, peran keluarga, dan sumber informasi (media)
dengan perilaku seksual remaja pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan crosssectional dan pendekatan metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah remaja
yang berusia 12-15 tahun yang bersekolah di SMP I Parang. Populasi dalam
penelitian ini adalah kelas VII, VIII dan IX yang bersekolah di SMP I Parang
dengan jumlah 629 siswa dan sampel yang digunakan 106 siswa. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah proposional random sampling.
Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan tingkat
kepercayaan 0,05. Hasil penelitian mendapatkan ada hubungan antara
pengetahuan (Pvalue 0,012 ; PR=2,026 ; 95% CI : 1,256-3,237 ; CC:0,257) peran
keluarga (Pvalue = 0,016 ; PR=1,994 ; 95% CI :1,165-3,413 CC:0,246) dan tidak
ada hubungan antara sumber informasi (media) (Pvalue = 0,464 > 0,05) dengan
perilaku seksual remaja pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan.
Kata kunci: Perilaku, Seks Pranikah, Remaja SMP

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 1 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 


ABSTRACT

Adolescent sexsual behavior that is risky among teenagers especially unmarried teens
is increasing. This study aims to determine the relationship between knowledge, the
role of the family, and sources of information (the media) with a premarital
adolescent sexsual behavior in the junior 1 Parang Magetan. This study was an
observational study with cross-sectional and quantitative method approach. Subjects
were adolescents aged 12-15 years in junior hight school 1 Parang. Population in
this research is class VII, VIII, and IX were in junior hight school 1 Parang the
number of 629 student sampel used. The sampling techniqued used is propotional
ramdom sampling. The statistical analysis used was Chi Square test with a confident
lavel of 0,05. Based on the results of this research there is a relationship between
knowledge (Pvalue=0,012 ; PR=2,026 ; 95% CI : 1,256-3,237 ; CC:0,257). The role
of families (Pvalue=0,016 ; PR=1,994 ; 95% CI : 1,165-3,413; CC: 0,246). And no
connection between the sources of information (the media) (Pvalue = 0,464) with
sexsual behavior adolescent premarital in junior hight school 1 Parang district
Magetan.

Key words : Behavior, Premarital sexsual, Junior teens


Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 2 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

Organization

PENDAHULUAN

(WHO,

2013)

yang


memperkirakan setiap tahun terdapat

remaja

350 juta penderita baru IMS di

belum

negara-negara berkembang di Afrika,

menikah cenderung meningkat. Hal

Asia, Asia Tenggara, dan Amerika

ini terbukti dari beberapa hasil

Latin. Data kementrian RI jumlah

penelitian bahwa yang menunjukkan


kasus baru AIDS selalu meningkat.

usia remaja ketika pertama kali

Pada tahun 2009 ditemukan kasus

mengadakan hubungan seksual aktif

baru AIDS sebanyak 3.863 kasus.

bervariasi antara usia 14–23 tahun

Pada tahun 2010 terdapat 4.917

dan usia terbanyak yaitu antara 17–

kasus. Pada bulan Januari sampai

18 tahun (Fuad et al, 2003). Perilaku


Desember 2011 terdapat 1.805 kasus,

seksual

dari

Perilaku
berisiko

di

khususnya

seksual
kalangan

remaja

pada


yang

remaja

dapat

1.805

tersebut

ditemukan

diwujudkan dalam tingkah laku yang

sebanyak 45 kasus AIDS terjadi pada

bermacam-macam,

dari


pelajar dan mahasiswa (Dirjen P2PL

berkencan,

Kemenkes, 2011). Data Depkes RI

berpegangan tangan, mencium pipi,

(2006), menunjukkan jumlah remaja

berpelukan,

bibir,

umur 10-19 tahun di Indonesia

memegang buah dada di atas baju,

sekitar 43 juta (19,61%) dari jumlah


memegang buah dada di balik baju,

penduduk. Sekitar satu juta remaja

memegang alat kelamin di atas baju,

pria (5%) dan 200 ribu remaja wanita

memegang alat kelamin di bawah

(1%) secara terbuka menyatakan

baju,

bahwa mereka pernah melakukan

perasaan

mulai


tertarik,

dan

mencium

melakukan

senggama

(Sarwono, 2003). Perubahan perilaku

hubungan

remaja mengakibatkan peningkatan

Rohmahwati (2008), paparan media

kerentanan remaja terhadap penyakit

massa, baik cetak (koran, majalah,

terutama yang berhubungan dengan

buku-buku porno) maupun elektronik

kesehatan seksual dan reproduksi

(TV, VCD, Internet), mempunyai

termasuk ancaman yang meningkat

pengaruh secara langsung maupun

terhadap

sampai

tidak langsung pada remaja untuk

Health

melakukan

penyakit

HIV/AIDS.

IMS

World

seksual.

hubungan

Menurut

seksual

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 3 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

pranikah. Mereka juga mempelajari

pengetahuan, peran keluarga dan

hubungan

sumber informasi (media).

seksual

hasilnya

dari

remaja

internet,

yang

beberapa

generasi lalu masih malu-malu kini

TINJAUAN PUSTAKA

sudah melakukan hubungan seksual

A. Remaja

di usia dini yaitu 13-15 tahun (BPS,
2007).

Peranan

keluarga

penting

sebagai

tempat

sangat
pertama

Remaja

dalam

ilmu

psikologis juga diperkenalkan
dengan

istilah

lain,

seperti

untuk melakukan sosialisasi nilai dan

puberteit,

norma-norma

pendidikan

youth. Dalam bahasa Indonesia

pertama bagi remaja untuk dapat

sering pula dikaitkan pubertas

membentuk pemahaman moral dan

atau remaja. Remaja merupakan

berakhlak yang baik. Hal tersebut

suatu fase perkembangan antara

kemudian

berpengaruh

masa kanak-kanak dan masa

kepada pergaulan remaja dan akan

dewasa, berlangsung antara usia

diperburuk

yang

12 sampai 21 tahun. Masa

tanpa

remaja terdiri dari masa remaja

kendali dari keluarga. Oleh karena

awal usia 12-15 tahun, masa

itu remaja membutuhkan bimbingan

remaja pertengahan usia 15-18

dan

tahun, dan masa remaja akhir

serta

sangat

oleh

menimbulkan

kebebasan

bantuan

terdekat

pergaulan

dari

seperti

Berdasarkan

orang-orang

orang

hasil

tuannya.

survei

yang

adolescence,

dan

usia 18-21 tahun (Monks, et al.
2002). Masa remaja disebut juga

dilakukan pada 3 SMP di daerah

sebagai

Magetan,

terdapat

dikeluarkan

dari

periode

perubahan,

4

siswi

tingkat perubahan dalam sikap,

sekolah

karena

dan perilaku selama masa remaja

hamil diluar nikah, akibat perilaku

sejajar dengan perubahan fisik

seksual pranikah. Oleh karena itu

(Hurlock, 2004).

penulis tertarik melakukan penelitian
mengenai faktor yang mempengaruhi
perilaku seks remaja yang meliputi

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 4 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

atau

B. Perilaku
Perilaku

memungkinkan

manusia

terjadinya suatu perilaku.

merupakan hasil segala macam

c. Faktor pendorong atau

pengalaman

serta

interaksi

penguat yaitu faktor yang

manusia yang terwujud dalam

memperkuat

bentuk pengetahuan, sikap dan

perilaku antara lain tokoh

tindakan. Perilaku merupakan

masyarakat, teman atau

suatu tindakan yang mempunyai

kelompok

sebaya,

frekuensi,

peraturan,

undang-

lama,

dan

tujuan

terjadinya

khusus, baik yang dilakukan

undang, surat keputusan

secara sadar maupun tidak sadar

dari

(Green,

2000).

pemerintahan daerah atau

(2003),

merumuskan

Notoatmodjo
bahwa

pusat

perilaku merupakan respon atau
reaksi

seseorang

terhadap

stimulus (rangsangan dari luar).

Menurut

pejabat

(Notoatmodjo,

2003).
2. Perilaku

Seksual

pada

Remaja

1. Perilaku ditentukan oleh 3
faktor:

para

Menurut

Sarwono

(2003), perilaku seksual adalah
Green

(2000),

segala

tingkah

laku

yang

perilaku ditentukan oleh 3

didorong oleh hasrat seksual

faktor:

baik yang dilakukan sendiri,

a. Faktor predisposisi yaitu

dengan lawan jenis maupun

faktor-faktor yang dapat

sesama jenis tanpa adanya ikatan

mempermudah terjadinya

pernikahan

suatu perilaku.

Menurut Stuart (2001), perilaku

b. Faktor pendukung atau

menurut

agama.

seksual yang sehat dan adaptif

pemungkin

meliputi

dilakukan

ditempat

semua

karakter

dalam ikatan yang sah menurut

lingkungan dan semua

hukum.

Sedangkan

sumber

seksual

pranikah

daya

atau

fasilitas yang mendukung

pribadi

perilaku
merupakan

perilaku seksual yang dilakukan

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 5 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

tanpa melalui proses pernikahan

bagian sensitif seperti payudara,

yang

hukum

alat kelamin, c) menempelkan

maupun menurut agama dan

alat kelamin (petting), f) oral

kepercayaan

seks, g) berhubungan seksual

resmi

menurut

masing-masing

(Mu’tadin,

2002).

Irawati

Menurut

(2002)

melakukan

remaja

berbagai

macam

perilaku seksual berisiko yang
terdiri

atas

tertentu

tahapan-tahapan

yaitu

berpegangan

dimulai
tangan,

dari
cium

(senggama).
C. Faktor-Faktor yang
berhubungan dengan perilaku
seksual remaja pranikah
Menurut
faktor

Sarwono

yang

(2008),

mempengaruhi

perilaku seksual remaja pranikah

kering, cium basah, berpelukan,

sebagai berikut :

memegang atau meraba bagian

1. Faktor internal

sensitif, petting, oral sex, dan

a. Pendidikan.

bersenggama. Perilaku seksual

b. Pengetahuan

pranikah pada remaja ini pada

c. Sikap

akhirnya dapat mengakibatkan

d. Meningkatnya libido

berbagai

e. Religiusitas

dampak

yang

merugikan remaja itu sendiri.
Engle et.al. (2005) dalam
Tjiptaningrum
mengatakan

(2009),
bahwa

perilaku

f. Gaya hidup
2. Faktor eksternal
a. Sumber informasi
b. Peran keluarga

seksual ringan mencakup : a)

c. Sosial-ekonomi

menaksir, b) pergi berkencan, c)

d. Tempat tinggal

mengkhayal,

d)

tangan,

bercium

(kening,

e)

pipi),

berpegangan

f)

ringan
saling

METODE PENELITIAN
Jenis

penelitian

digunakan

adalah

termasuk kategori berat adalah :

observasional

dengan

a) bercium bibir/mulut dan lidah,

cross-sectional. Sampel penelitian

b) meraba dan mencium bagian-

adalah siswa SMP Negeri 1 Parang

memeluk,

sedangkan

yang

penelitian
pendekatan

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 6 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

yag

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

Kabupaten Magetan yang berjumlah
106

siswa

dengan

metode

pengambilan sampel menggunakan
proposiaonal

random

sampling.

2. Jenis Kelamin
Tabel 2. Gambaran responden
berdasarkan jenis kelamin
Jenis

Frekuensi

%

Analaisis data bivariat menggunakan

Kelamin

uji Chi-Squre

Laki-laki

50

47,2

Perempuan

56

52,8

Jumlah

106

100

HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden

Distribusi jenis kelamin

1. Umur

terbesar adalah perempuan yaitu

Tabel 1. Gambaran responden

sebanyak

berdasrakan umur

Sedangkan persentase laki-laki

56

orang

(52,8%).

sebanyak 50 orang (47,2%).

Umur

Frekuensi

%

12

18

17,5

13

26

24,5

14

35

33

15

27

25

Tabel 3. Gambaran responden

Jumlah

106

100

berdasarkan pengetahuan

Distribusi umur responden

Analisis Univariat
3. Pengetahuan Perilaku Seksual

Pengetahuan Frekuensi

%

persentase terbesar adalah umur
14 tahun yaitu sebanyak 35 orang
(33%). Sedangkan

persentase

terkecil adalah umur 12 tahun
yaitu sebanyak 18 orang (17,5%).

Baik

78

73,6

Tidak baik

28

26,4

106

100

Jumlah

Hasil analisis pengetahuan
perilaku

seksual

menujukkan

bahwa kemampuan remaja dalam
memahami

dan

mengetahui

tentang perilaku seks, dampak
perilaku seks, pencegahan dan
penularan IMS, dan HIV/AIDS

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 7 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

dalam kategori baik sebanyak 78
orang

(73,6%).

pengetahuan

Sedangkan

remaja yang tidak

baik sebanyak 28 orang (26,4%).

Tabel 5. Gambaran responden
berdasarkan sumber informasi
Sumber

Frekuensi

%

Banyak

34

32,1

Sedikit

72

67,9

Jumlah

106

100

Informasi

4. Peran Keluarga
Tabel 4. Gambaran responden
berdasarkan peran keluarga
Peran

5. Sumber Informasi (media)

Frekuensi

%

Sumber informasi yang

Keluarga
Baik

57

73,6

Tidak baik

49

26,4

Jumlah

106

100

keluarga

atau

dalam

hal

Keadaan
situasi

keluarga

komunikasi dengan orang tua dan
mengenai pendidikan kesehatan
reproduksi yang diberikan oleh
orang tua kepada remaja yang
termasuk dalam kategori baik
dengan persentase terbesar yaitu
57 orang (53,8%). Sedangkan
kategori yang tidak baik sebanyak
49 orang ( 46,2%).

diperoleh

remaja

mengenai

perilaku

seksual

pranikah

diketahui 72 orang (67,9%) dalam
kategori sedikit dan sebanyak 34
orang

(32,1%)

mendapatkan

informasi mengenai seks dari
banyak sumber. Sumber informasi
mengenai

perilaku

seksual

diantara seperti TV, internet, HP,
radio,

VCD,

buku

bacaan,

majalah, koran, film atau video
dan teman sebaya.
6. Perilaku seksual
Tabel 6. Gambaran responden
berdasarkan perilaku seksual
Perilaku

Frekuensi

%

Seksual
Berat

38

35,8

Ringan

68

64,2

Jumlah

106

100

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 8 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

Perilaku seksual remaja
pranikah

di

I

Parang

yaitu sebanyak 38 orang (35,8%)

sebagian

besar

yang meliputi mencium bibir,

perilaku seksual remaja pranikah

nekking (mencium leher pacar)

dalam

onani, memegang daerah sensitif

menujukkan

SMP

Sedangkan dalam kategori berat

kategori

ringan

yaitu

sebanyak 68 orang (64,2%) yang

(alat

meliputi pergi berkencan dengan

pacar), petting (menempelkan alat

pacar, berpegangan tangan dengan

kelamin)

pacar, berpelukan dengan pacar,

melakukan

dan mencium pipi dengan pacar.

(senggama).

kelamin,

leher

dengan

dengan

pacar,

hubungan

sex

Analisis Bivariat
1. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah
Tabel

7. Distribusi responden hubungan pengetahuan dengan perilaku seksual

remaja pranikah

95% CI

Perilaku
Seksual

Total

Pengetahuan
Berat

p
value

Ringan

Tidak Baik

n
16

%
n %
n %
57,2 12 42,9 28100

Baik

22

28,2 56 71,8 78100

Lower
0,012

Berdasarkan hasil penelitian
diketahuai

Contingency
Coefficient

PR

responden

2,026 1,256

dan

Upper
3,237

memiliki

0,257

risiko

perilaku

yang

seksual ringan sebanyak 56 orang

memiliki pengetahuan tidak baik

(71,8%). Hasil uji statistik dengan

dan

menggunakan

memiliki

risiko

perilaku

uji

Chi

Square

seksual berat sebanyak 16 orang

diperoleh nilai (p value = 0,012 <

(57,2%).

0,05) dapat disimpulkan bahwa ada

Sedangkan

responden

yang memiliki pengetahuan baik

hubungan

antara

pengetahuan

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 9 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

dengan perilaku seksual remaja

mencium bibir, nekking (mencium

pranikah. Berdasarkan penelitian

leher pacar), memegang daerah

tersebut,

PR

sensitif, alat kelamin, dan yang lain

sebesar 2,026 (95% CI; 1,256-

denganpacar, petting(menempelkan

3,267). Artinya bahwa pengetahuan

alat

yang tidak baik mengenai perilaku

senggama (melakukan hubungan

seksual memiliki risiko 2,026 kali

seksual)

untuk berperilaku seksual dalam

responden

kategori

pengetahuan baik.

didapatkan

berat

nilai

yang

meliputi

kelamin

dengan

dibandingkan
yang

pacar),

dengan
memiliki

2. Hubungan Antara Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual
Tabel 8. Hubungan peran keluarga dengan perilaku seksual remaja pranikah

Peran
Keluarga

Perilaku Seksual
Total
Berat

Tidak Baik

p
value

n

%

n

%

n

24

49

25

51

49100

14

PR
Upper

Contingency
Coefficient

3,413

 
       0,246

Ringan
Lower

%
0,016

Baik

95% CI

24,6

43

75,4

1,994

1,165

67100

Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh nilai (p value = 0,016

diketahui responden yang memiliki



keluarga

0,05) dapat disimpulkan bahwa

sebanyak

tidak ada hubungan antara sumber

Sedangkan peran keluarga yang

informasi dengan perilaku seksual

tidak baik sebanyak 49 orang

remaja pranikah di SMP I Parang.

(46,2%)

dalam
57

kategori
orang

baik

(73,6%).

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 11 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

c. Sumber informasi yang diperoleh

3. Ada hubungan antara perankeluarga

remaja mengenai perilaku seksual

dengan

pranikah dalam kategori banyak

pranikah di SMP I Parang Kab.

sebesar

(32,1%).

Magetan dengan nilai (p value = 0,016

Sedangkan sumber informasi yang

< 0,05) dan didapatkan nilai PR

dperoleh remaja dalam kategori

sebesar 1,994 (95% CI:1,165-3,413)

sedikit sebanyak 72 orang (67,9%).

artinya responden yang memiliki peran

d. Perilaku seksual remaja pranikah

keluarga tidak baik berisiko 1,994 kali

34

menujukkan

orang

sebagian

besar

untuk

perilaku

seksual

berperilaku

remaja

seksual

berat

perilaku seksual dalam kategori

dibandingkan dengan responden yang

ringan sebanyak 68 orang (64,2%).

memiliki peran keluarga baik.

Sedangkan dalam kategori berat

4. Tidak ada hubungan antara sumber

sebanyak 38 orang (35,8%) yang

informasi (media) dengan perilaku

meliputi : mencium bibir pacar,

seksual remaja pranikah di SMP I

nekking (mencium leher pacar),

Parang Kab. Magetan diperoleh hasil

onani, pekking (menempelkan alat

(Pvalue = 0,342 < 0,05).

kelamin pacar), memegang daerah
sensitif, alat kelamin, dll dengan
pacar dan senggama (melakukan

2. Ada hubungan antara pengetahuan
perilaku

seksual

1. Bagi sekolah penelitian ini dapat
dijadikan

hubungan seksual)

dengan

Saran

remaja

pertimbangan

untuk

memasukkan

kurikulum

kesehatan

reproduksi

seperti

pengertian

pranikah di SMP I Parang Kab.

kesehatan

Magetan diperoleh nilai (p value =

reproduksi, penularan dan pencegahan

0,012 < 0,05) dan didapatkan nilai PR

mengenai

sebesar 2,026 (95% CI:1,256-3,267)

diberikan kepada siswa-siswi melalui

artinya bahwa pengetahuan yang tidak

bimbingan

baik

mendalam.

mengenai

perilaku

seksual

memiliki risiko 2,026 kali untuk

reproduksi,

perilaku

konseling

fungsi

alat

seksual

yang

dll

lebih

2. Bagi siswa-siswi dapat meningkatkan

berperilaku seksual dalam kategori

pengetahuan

tentang

kesehatan

berat dibandingkan dengan responden

reproduksi,

memahami

pencegahan

yang memiliki pengetahuan baik.

dan penularan IMS dan HIV/AIDS

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 12 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi
dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab.
ARTIKEL PENELITIAN  Magetan

 

serta dampak yang ditimbulkan dari
perilaku

seksual

pranikah

dengan

mencari informasi yang baik akurat
sertamemilihteman yang baik agar
tidak terpengaruh terhadap perilaku
seksual pranikah.
3. Bagi

keluarga

memberikan
kesehatan

orang

tua

pengetahuan

reproduksi

pada

Kedokteran Masyarakat XIX/IXI60:UGM Yogyakarta.

dapat
tentang

Green LW dan Kreuter MW.2000. Health
Promotion An Education and
Enviromental Approach. Maylied
Publishing Company.
Green LW dan Kreuter MW.2003. Health
Promotion An Education and
Enviromental Approach. Maylied
Publishing Company.

remaja

khususnya pada usia 12-15 tahun,

Hurlock

memberikan informasi yang baik dan
bertanggungj awab agar remaja tidak
salah dalam mendapatkan informasi
yang dapat memepengaruhi perilaku
seksual.
DAFTAR PUSTAKA

BPS. 2007. Survei Kesehatan Reproduksi
Remaja Indonesia 2007. Jakarta : BPS
Departemen Kesehatan RI. 2002.Modul
Kesehatan Reproduksi Remaja.
Jakarta
Dirjen P2PL Kemenkes RI. 2011. Laporan
Kasus HIV/AIDS di Indonesia
Tahun 2011.Jakarta : Kemenkes
RI.
Fuad C, Radiono,S; Pramestri I. 2003.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Seksual Terhadap Pengetahuan
dan Sikap Remaja dalam Upaya
Pencegahan Penularan HIV/AIDS
di
Kota
Yogyakarta.Berita

EB.
2004.
Adolescent
Development, Fourth Edition.
Tokyo: Mc Graw-Hill.

Monks FJ,Knoers A.M.P., Haditono S.R.,.
2002. Psikologi Perkembangan
Pengantar
dalam
Berbagai
Bagiannya. Edisi Keempat Belas.
Yogyakarta:
Gadjah
Mada
University Press.
Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan
Perilaku
Kesehatan.Jakarta:
Rineka Cipta.
Rahmawati, D.A., Lutfiati, A., Sri M.,
2008. Pengaruh Pergaulan Bebas
dan
VCD
Porno
TerhadapPerilaku Remaja Di
Masyarakat. http://kbi. gemari.or.
id/berita detail. php?id=2569.
Diakses tanggal 25 Juli 2015.
Sarwono WS. 2003. Psikologi Remaja.
Jakarta: Grafindo Persada.
World

Health Organization. 2003. The
Health of young
people a
challange and a promise. Geneva.
Switzerland

Hubungan antara Pengetahuan, Peran Keluarga, Sumber Informasi dengan Perilaku 13 
Seksual Remaja Pranikah di SMP I Parang Kab. Magetan 

 

Dokumen yang terkait

Hubungan Keharmonisan Keluarga dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja

3 49 91

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENGAKSES MEDIA PORNOGRAFI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA Hubungan Antara Intensitas Mengakses Media Pornografi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja.

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENGAKSES MEDIA PORNOGRAFI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA Hubungan Antara Intensitas Mengakses Media Pornografi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja.

0 4 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Intensitas Mengakses Media Pornografi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PERSEPSI TENTANG PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI KOTA SURAKARTA

0 6 116

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBERINFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI Hubungan Antara Pengetahuan, Peran Keluarga Dan Sumber Informasi (Media) Dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Di Smp 1 Parang Kabupaten M

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan, Peran Keluarga Dan Sumber Informasi (Media) Dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Di Smp 1 Parang Kabupaten Magetan.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Pengetahuan, Peran Keluarga Dan Sumber Informasi (Media) Dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Di Smp 1 Parang Kabupaten Magetan.

0 3 4

PERAN KEHARMONISAN KELUARGA DAN KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH Peran Keharmonisan Keluarga Dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja Putri.

0 0 21

Hubungan antara materialisme dan perilaku seksual pranikah pada remaja.

0 13 103