KONTRIBUSI PEMAHAMAN KONSEP, KEMAMPUAN AWAL DAN VERBAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Kontribusi Pemahaman Konsep, Kemampuan Awal Dan Verbal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kedung Jepara Tahun 2

KONTRIBUSI PEMAHAMAN KONSEP, KEMAMPUAN AWAL DAN VERBAL
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 1 KEDUNG JEPARA TAHUN 2011/2012

Naskah Publikasi
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Matematika

Diajukan oleh :
HIKMA PRIHATINI
A 410 080 066

PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

Naskah Publikasi Ilmiah

ABSTRAK

KONTRIBUSI PEMAHAMAN KONSEP, KEMAMPUAN AWAL DAN VERBAL
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 1 KEDUNG JEPARA TAHUN 2011/2012

Hikma Prihatini, A410 080 066, Program Studi Pendidikan Matematika,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 60 halaman

Tujuan dari Penelitian ini (1) Untuk menganalisis kontribusi pemahaman
konsep, kemampuan awal dan verbal terhadap prestasi belajar matematika,
(2) Untuk menganalisis kontribusi pemahaman konsep terhadap prestasi
belajar matematika, (3) Untuk menganalisis kontribusi kemampuan awal
terhadap prestasi belajar matematika, (4) Untuk menganalisis kontribusi
kemampuan verbal terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VIIIB, VIIIC, VIIID SMP Negeri 1 Kedung Jepara,
sedangkan sampel penelitian sebanyak 78 siswa yang diambil dengan teknik
Proporsional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode angket, metode tes dan metode dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan uji regresi ganda, uji F, dan uji t. Hasil penelitian (1) tidak

terdapat kontribusi pemahaman konsep, kemampuan awal dan kemampuan
verbal terhadap prestasi belajar matematika dengan Fh= 0,830 dan 圠
0,482, (2) tidak terdapat kontribusi pemahaman konsep terhadap prestasi
belajar matematika dengan th = 1,070 dan 圠 0,288 , (3) tidak terdapat
kontribusi kemampuan awal terhadap prestasi belajar matematika dengan
th= 0,996 dan 圠 0,323, (4) tidak terdapat kontribusi kemampuan verbal
terhadap prestasi belajar matematika dengan th= 0,934 dan 圠 0,353 .
Kata kunci : Pemahaman, Kemampuan Awal, Verbal, Prestasi.

A. PENDAHULUAN
Usaha dalam meningkatkan prestasi belajar secara optimal dari
proses belajar mengajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam
diri individu yang sedang belajar, dapat berasal dari jasmani, rohani dan
psikologi. Faktor internal meliputi pemahaman konsep, kemampuan awal,
kemampuan verbal. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada
pada luar individu, dapat berasal dari keluarga, sekolah, masyarakat.
Faktor eksternal meliputi cara mengajar guru, bimbingan orangtua dan
lain-lain.
Pemahaman konsep perlu ditanamkan pada peserta didik. Dengan

memahami konsep, siswa dituntut mengerti tentang definisi, pengertian,
cara pemecahan masalah maupun pengoperasian matematika secara benar
agar siswa tidak mengalami kesalahan konsep pada pelajaran matematika
yang dipelajari.
Dalam proses belajar mengajar, yang dilakukan oleh seorang guru
untuk dapat mengetahui sejauh mana usaha belajar dari seorang siswa
adalah dengan menguji siswa dengan pre tes ataupun kuis. Dengan
memberi pre tes atau kuis pada siswa, guru akan mengetahui seberapa
besar kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa. Pre tes atau kuis dapat
diberikan pada siswa saat awal materi pelajaran. Kemampuan awal siswa
merupakan prasyarat yang harus dimiliki siswa agar dapat mengikuti
pelajaran dengan baik, sehingga memungkinkan siswa mempunyai latar

belakang kemampuan awal yang baik serta akan dapat mengikuti pelajaran
dengan mudah.
Masih banyak dijumpai permasalahan matematika yang tidak dapat
diselesaikan dengan baik karena terbentur pada rendahnya kemampuan
berbahasa siswa dalam memahami persoalan yang diajukan, siswa sering
tidak dapat membedakan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan
dalam soal-soal matematika yang diajukan.

Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia.
Dalam dunia pendidikan termasuk matematika, selain kemampuan
berhitung kemampuan berbahasa juga sangat diperlukan. Kemampuan
berbahasa sangat menentukan keberhasilan dalam pencapaian prestasi
belajar dalam proses belajar mengajar disekolah. Apabila kemampuan
bahasa tidak mampu dikuasai oleh siswa, maka siswa akan dapat
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika terutama
kesulitan dalam pemahaman bahasa matematika.
Tujuan penelitian 1) Untuk menganalisis kontribusi pemahaman
konsep, kemampuan awal dan verbal terhadap prestasi belajar matematika,
2) Untuk menganalisis kontribusi pemahaman konsep terhadap prestasi
belajar matematika, 3) Untuk menganalisis kontribusi kemampuan awal
terhadap prestasi belajar matematika, 4) Untuk menganalisis kontribusi
kemampuan verbal terhadap prestasi belajar matematika.

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini
diawali dengan penetapan objek kajian yang spesifik dan kemudian
pembersihan dari konteks keseluruhan. Metode ini terutama menggunakan
teknik-teknik korelasi, kausalitas dan interaktif.

Penelitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebabsebab perubahan dalam fakta-fakta sosial yang terukur (menguji teori). Hal
ini diperoleh melalui instrumen yang disusun berdasarkan teori tertentu
(Sutama, 2010: 32).
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Kedung Jepara tahun ajaran 2011/2012, yang diambil sebagai sampel adalah
3 kelas dari 5 kelas yaitu kelas VIIIB,VIIIC,VIIID dengan jumlah populasi
103 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 78 siswa dari
keseluruhan populasi yang diambil pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Kedung Jepara tahun ajaran 2011/2012, Sampel ini diperoleh dengan
menggunakan tabel krejcie dengan taraf signifikasi 5%. Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Proporsional Random
Sampling. Proporsional digunakan untuk mengambil sampel pada tiap-tiap

kelas , sedangkan random adalah pengambilan sampel secara acak
Metode pengumpulan

data dalam

penelitian


ini

1) metode

dokumentasi yang digunakan untuk mendapatkan daftar nama siswa serta
data-data kemampuan awal dan prestasi matematika 2) angket (kuisioner)
adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian pernyataan yang akan

dijawab oleh responden mengenai kondisi kehidupan, keyakinan, atau sikap
mereka. Angket digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pemahaman
konsep, 3) Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan serta alat lain yang
digunakan

untuk

mengukur

ketrampilan,

pengetahuan


inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu dan kelompok. Metode tes
digunakan untuk mendapatkan data pada kemampuan verbal.
Uji Coba Instrumen 1) uji validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu
instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya bila tingkat
validitasnya rendah maka instrumen tersebut kurang valid. Pada penelitian ini
uji validitas item menggunakan program SPSS 17.0. 2) uji reliabilitas
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
dianggap baik. Untuk uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
program SPSS 17.0.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan 1) uji prasyarat
analisis yaitu uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang dianalisis
berbentuk sebaran normal atau tidak normal dan uji linearitas untuk
mengetahui apakah model persamaan linier yang kita peroleh cocok atau
tidak, 2) uji hipotesis menggunakan analisis regresi ganda karena mempunyai
tiga variabel bebas terhadap satu variabel terikat, 3) uji t untuk mengetahui
pengaruh secara parsial, 4) uji F untuk mengetahui pengaruh variabel secara

bersama-sama, 5) sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE) untuk

mengetahui kontribusi masing-masing variabel independent terhadap variabel
dependent.
C. HASIL PENELITIAN
Hasil uji normalitas pada penelitian ini diperoleh nilai Asymp. Sig(2-tailed)
untuk variabel pemahaman konsep sebesar 0,254, variabel kemampuan awal
sebesar 0,435, variabel kemampuan verbal sebesar 0,344 dan variabel prestasi
belajar matematika sebesar 0,389 karena Sig. > 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa data penelitian pada variabel pemahaman konsep, kemampuan awal,
kemampuan verbal dan prestasi belajar matematika berdistribusi normal,
sehingga analisis regresi ganda pada penelitian ini terpenuhi pada asumsi uji
normalitas. Untuk hasil uji linearitas diperoleh nilai signifikan Linearity
untuk variabel pemahaman konsep terhadap prestasi belajar matematika
sebesar 0,376, variabel kemampuan awal terhadap prestasi belajar
matematika sebesar 0,443 dan variabel kemampuan verbal terhadap prestasi
belajar matematika sebesar 0,445. Karena Sig. > 0,05 maka dapat
disimpulkan antar variabel memiliki hubungan linier.
Hasil uji hipotesis diperoleh persamaan yaitu Y = 59,578+0,061X1
+0,130X2+0,050X3, persamaan hasil uji hipotesi tersebut dijelaskan sebagai

berikut 1) konstanta sebesar 59,578 artinya jika pemahaman konsep,
kemampuan awal dan kemampuan verbal nilainya adalah 0, maka prestasi
belajar matematika nilainya adalah 59,578, 2) koefisien regresi variabel
pemahaman konsep bernilai positif 0,061 artinya apabila variabel pemahaman
konsep konstan, kenaikan X1 sebesar 1 satuan akan menyebabkan kenaikan Y

sebesar 0,061. Hal ini menunjukkan bahwa jika semakin tinggi pemahaman
konsep siswa maka prestasi belajar matematika akan semakin tinggi, dengan
asumsi variabel lain konstan, 3) koefisien regresi variabel kemampuan awal
bernilai positif 0,130 artinya apabila variabel kemampuan awal konstan,
kenaikan X2 sebesar 1 satuan akan menyebabkan kenaikan Y sebesar 0,130.
Hal ini menunjukkan bahwa jika semakin tinggi kemampuan awal siswa
maka prestasi belajar matematika akan semakin tinggi, dengan asumsi
variabel lain konstan, 4) Koefisien regresi variabel kemampuan verbal
bernilai positif 0,050 artinya apabila variabel kemampuan verbal konstan,
kenaikan X3 sebesar 1 satuan akan menyebabkan kenaikan Y sebesar 0,050.
Hal ini menunjukkan bahwa jika semakin tinggi kemampuan verbal siswa
maka prestasi belajar matematika akan semakin tinggi, dengan asumsi
variabel lain konstan.
Hasil uji F dengan diketahui p=0,482 > 0,05 dan Fh = 0,830 < Ft= 2,728,

maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh
yang signifikan secara bersama-sama antara pemahaman konsep, kemampuan
awal dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar matematika.
Hasil uji t didapatkan nilai thitung untuk variabel pemahaman konsep
terhadap prestasi belajar matematika sebesar 1,070, variabel kemampuan
awal terhadap prestasi belajar matematika sebesar 0,996 dan variabel
kemampuan verbal terhadap prestasi belajar matematika sebesar 0,935.
Karena th < ttabel= 2,728 maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara pemahaman konsep

terhadap prestasi belajar matematika, kemampuan awal terhadap prestasi
belajar matematika dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar
matematika.
Sumbangan Relatif (SR) variabel pemahaman konsep (X1) sebesar
38,8%, kemampuan awal (X2) sebesar 31,9% dan kemampuan verbal (X3)
sebesar 29,1% terhadap prestasi belajar matematika (Y). Sumbangan Efektif
(SE) variabel pemahaman konsep (X1) sebesar 1,28%, kemampuan awal (X2)
sebesar 1,05% dan kemampuan verbal memberikan sebesar 0,96%.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan 1) tidak terdapat kontribusi

secara bersama-sama antara variabel pemahaman konsep, kemampuan awal
dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Kedung Jepara tahun ajaran 2011/2012, dengan Fh= 0,830
dan 圠

0,482, 2) tidak terdapat kontribusi pemahaman konsep terhadap

prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kedung
Jepara tahun ajaran 2011/2012, dengan th = 1,070,



0,288 dan

sumbangan efektif (SE) 1,28%, 3) tidak terdapat kontribusi kemampuan awal

terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Kedung Jepara tahun ajaran 2011/2012, dengan th= 0,996, 圠

0,323 dan

sumbangan efektif (SE) 1,05%, 4) Tidak terdapat kontribusi kemampuan

verbal terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Kedung Jepara tahun ajaran 2011/2012, dengan th= 0,934, 圠
0,353dan sumbangan efektif (SE) 0,96%.

Pada penelitian ini tidak terdapat kontribusi secara
bersama-sama maupun secara parsial. Tidak adanya kontribusi tersebut
dapat disebabkan adanya keterbatasan- keterbatasan pada penyusunan
instrumen, penyebaran angket dan tes serta kurang efektifnya siswa
dalam mengerjakan angket dan tes tersebut.
Saran ditujukan kepada 1) Bagi seorang siswa membaca materi sebelum
memulai pelajaran dapat mengingat serta lebih memahami pelajaran yang
telah diberikan sehingga siswa dapat lebih mudah menerima materi
selanjutnya yang akan diberikan. Tidak hanya dengan membaca, siswa
juga dapat menyelesaikan soal latihan sebanyak mungkin dengan
kemampuan yang dimilikinya sehingga tidak hanya meningkatkan
pemahaman konsep terhadap pelajaran matematika tetapi siswa juga
dapat meningkatkan kemampuan awal dan verbalnya dengan baik, 2)
Bagi Guru memperhatikan faktor pemahaman konsep, kemampuan awal
serta kemampuan verbal siswa dalam proses belajar mengajar dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika. Sebelum memulai pelajaran
dalam proses belajar mengajar guru dapat menyuruh murid untuk
membaca materi pelajaran yang dipelajari, jika siswa kurang paham pada
materi yang dipelajari tersebut guru dapat memberikan penjelasan sesuai
dengan yang dipertanyakan siswa. Dalam menyampaikan suatu materi,
guru juga harus memperhatikan dan mengetahui kemampuan awal siswa
dengan baik, agar dapat menyampaikan materi lebih lanjut sesuai dengan
kemampuan siswa yang telah dimiliki. Jika kemampuan awal masih

kurang guru dapat mengulang sedikit materi dan memberikan pre tes
sehingga siswa diharapkan tidak kesulitan dalam menerima materi baru
yang akan disampaikan. Kemampuan verbal yang dimiliki oleh siswa
juga harus dapat diperhatikan dengan baik oleh guru, agar siswa dapat
menyelesaikan

persoalan

matematika

dengan

baik. Guru

dapat

memberikan contoh mengerjakan soal sebelum siswa mengerjakan soalsoal yang lain agar hasil pada pengerjaan tersebut dapat memberikan
hasil yang baik. Jika siswa kurang paham pada soal matematika yang
diberikan, guru dapat menjelaskan soal tersebut terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu Dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar . Jakarta :
Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekaran Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Hadi, Sutrisno. 2000. Analis Regresi .Yogyakarta: Andi
Hirschfeld, Kimberly.2008. Mathematical Communication, Conceptual
Understanding,and Students' Attitudes Toward Mathematics”
(online),
(http://scimath.unl.edu/MIM/files/research/CottonK.pdf,
diakses 14 Maret 2012)
Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Multi
Presindo
Kartikasari, Oktaviana. 2010. Eksperimentasi Pendekatan Small Group Work
Dan Think Talk Write Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau
Dari Pemahaman Konsep. Skripsi. Surakarta: FKIP UMS (Tidak
Diterbitkan)
Lasianah. 2004. Pengaruh kemampuan verbal siswa dan bimbingan belajar
orang tua terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari jenis
kelamin. Skripsi. Surakarta: FKIP UMS (Tidak Diterbitkan)
Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi (konsep, karakteristik, dan
implementasi). Bandung:Remaja Rosdakarya
Nugrahani, Berlianti. 2004. Pengaruh Kemandirian Siswa, Kemampuan Awal
Dan Penguasaan Konsep Terhadap Prestasi Belajar Matematika .
Skripsi. Surakarta: FKIP UMS (Tidak Diterbitkan)
Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan Remaja . Bandung:
Rosdakarya
Riduwan, Adun dan Enas. 2011. Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi
Statistik Matematika . Alfabeta: Bandung
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya . Jakarta:
Rineka Cipta
Subadi, Tjipto. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: FKIP UMS.
Sutama. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Fairus Media
Widoyoko, Eko Putro. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Wingkel, WS. 2007. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo
Yamin, Martinis. 2007. Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP .
Jakarta: Gaung Persada

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN.

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN.

0 0 7

KONTRIBUSI MINAT BELAJAR, KEMAMPUAN AWAL SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KONTRIBUSI MINAT BELAJAR, KEMAMPUAN AWAL SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II TAHUN AJARAN 2010/2011 DI

0 1 15

KONTRIBUSI IKLIM KELAS, MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KONTRIBUSI IKLIM KELAS, MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 3 JEPARA

0 1 7

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL, MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERHITUNG TERHADAP PRESTASI PENGARUH KEMAMPUAN AWAL, MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERHITUNG TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukodono Kabupaten Sragen).

0 0 14

KONTRIBUSI PEMAHAMAN KONSEP, KEMAMPUAN AWAL DAN VERBAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Kontribusi Pemahaman Konsep, Kemampuan Awal Dan Verbal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kedung Jepara Tahun 2

0 0 17

PENDAHULUAN Kontribusi Pemahaman Konsep, Kemampuan Awal Dan Verbal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kedung Jepara Tahun 2011/2012.

0 1 5

Pengaruh Kemampuan Verbal, Kemampuan Matematika, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas 2 SMA Negeri 2 Demak.

1 5 134

PENGARUH KECEMASAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA

0 1 13