PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI MYALGIA SUBSCAPULARIS DEXTRA DI BBRSBD Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Myalgia Subscapularis Dextra Di BBRSBD Surakarta.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
MYALGIA SUBSCAPULARIS DEXTRA DI BBRSBD
SURAKARTA

Disusun Oleh:

RIMAS BILLIHANTOMO
J 100 100 030

KARYA TULIS ILMIAH
Di Ajukan Guna Melengkapi Syarat Untuk Menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan didepan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program

Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
dan diterima utuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk
menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari

: …………

Tanggal

: …………

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Dewan Penguji

Tanda Tangan

Penguji I

: Wahyuni, SSt.FT.M.Kes


(

)

Penguji II

: Sugiono, SSt.FT

(

)

Penguji III

: Totok Budi Santoso, SST.FT.MPH

(

)


Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Arif Widodo, A.Kep, M.Kes)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya

Tulis

Ilmiah

dengan

judul


“PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KASUS NYERI MYALGIA SUBSCAPULARIS
DEXTRA DI BBRSBD SURAKARTA” telah disetujui dan disahkan oleh

pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

Totok Budi Santoso, SST.FT.MPH

iii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama


: Rimas Billihantomo

Nim

: J 100100030

Fakultas

: Ilmu Kesehatan

Jurusan

: Diploma 3 Fisioterapi

Judul KTI

: PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI


PADA

KONDISI MYALGIA SUBSCAPULARIS DEXTRA
DI BBRSBD SURAKARTA
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah tersebut adalah karya saya sendiri
dan bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini
dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya
bersedia mendapat sanksi akademis.

Surakarta,Juli 2013
Penulis

Rimas Billihantomo

iv

MOTTO
 Musuh berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.Teman
yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh (Andrew

Jackson)

 Kekuatan dan keberanian tak selalu diukur dengan medali dan
kemenangan,keduanya diukur dalam perjuangan yang berhasil,orang yang
kuat tak selalu orang yang menang,melainkan orang yang tak menyerah
saat kalah ( Kahlil Gibran )

 Pribadi yang sukses, bila telah menggapai keberhasilan, maka ia akan
tawadhu, karena ia sadar apa yang Allah meninggikan orang yang beriman
diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat.

 Dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi indah,
dan dengan Agama kehidupan menjadi terarah dan bermakna (H:A Mukhti
Ali).

 Musuh yang paling ia hasilkan itu semuanya terjadi karena seizin Allah
(KH. Abdullah Gymnastiar)

 Orang yang bahagia bukan orang yang memiliki segalanya,namun mereka

yang bisa mengoptimalkan yang dimilikinya dan apa yang datang dalam
hidupnya.

 Allah meninggikan orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang
yang diberi ilmu Pengetahuan beberapa derajat

 Berusahalah sekuat tenaga untuk meraih yang bermanfaat bagimu dan
janganlah dan janganlah sekali-kali kamu merasa lemah. Dan mintalah
pertolongan kepada Allah

v

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini aku persembahkan untuk orang-orang yang sangat
berarti dan Insya Allah takkan terlupakan sepanjang khayat. Syukur ku ucapkan
kehadirat Allah SWT dzat yang maha agung yang memberikan anugerah yang tak
ternilai harganya.
1. Allah SWT yang telah memberikan segala kenikmatannya kepadaku,
sehingga aku dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

2. Nabi Muhammad SAW, yang selalu menjadi suri tauladan.
3. Bapak dan ibu yang senantiasa memberikan perhatian, kasih sayang, do’a
dan motifasi serta semangat yang luar biasa hingga aku seperti ini. Aku
sayang kalian.
4. Kakak-kakakku tersayang, terimakasih sudah memberikan semangat dan
dukungannya.
5. Untuk orang-orang disekelilingku yang telah memotifasi aku menjadi yang
lebih baik, terimakasih buat semuanya.
6. Untuk Mardia ningsih terimakasih atas bantuan dan motivasinya,,
7. Seluruh

dosen

dan

staf

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH


SURAKARTA yang telah memberikan segala sesuatu dalam proses
pembelajaran selama kuliah, tenaga dan keikhlasan yang tiada gantinya.
8. Teman-teman AKFIS UMS 2010 seperjuangan
9. Untuk diriku sendiri,yang telah berjuang dengan sepenuh jiwa dan raga tetep
semangat ya ! Allah SWT selalu bersama dengan umatnya.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Salam sejahtra,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahn-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi
Myalgia Subscapularis Dextra di poliklinik BBRSBD Prof Dr. Soeharso

Surakarta” dengan baik dan lancar. Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna
memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penulisan Karya tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak

Prof.

Dr.

Bambang

Setiadji,

selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo A. Kep., M.Kes, selaku Ketua Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.FT., M.Kes, selaku kepala Program Studi
jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

vii

4. Totok Budi Santoso, SSt. FT.MPH, selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan tambahan ilmu, serta meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dalam karya tulis ilmiah ini.
5. Bapak Ibu Penguji Karya Tulis ilmiah yang telah meluangkan waktu untuk
menguji dan memberikan masukan.
6. Segenap Dosen di Fakultas Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan ilmu, masukan serta bimbingan selama masa
pendidikan.
7. Bapak Ibu tercinta yang telah memberikan doa, ridho, semangat dan kasih
sayang yang dengan tulus diberikan, tetaplah disampingku untuk
menjadikan bagian terpenting dalam hidupku.
8. Keluarga besarku terimakasih atas semua doa, dukungan dan supportnya.
9. Semua Pihak yang telah banyak membentuk penulis dan tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu per satu.

Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan yang
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga
karya tulis ini jauh dari sempurna.

viii

Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
guna tercapainya Karya Tulis Ilmiah yang lebih baik. Semoga Karya Tulis Ilmiah
ini bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Juli 2013

Penulis

ix

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI MYALGIA
SUBSCAPULARIS DEXTRA DI BBRSBD SURAKARTA

INTISARI

Latar Belakang : Myalgia (Nyeri otot) adalah pengalaman perasaan emosional
yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial,
atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Ada beberapa nyeri otot yang
kerap terjadi, yaitu : Fibromyalgia, Myofascial pain, nyeri otot pasca latihan (post
exercise muscle soreness), dan nyeri otot akibat penggunaan yang berlebihan
(overuse injury).
Tujuan : Untuk mengetahui manfaat Infra Red terhadap nyeri dan terapi
latihan dapat meningkatkan luas gerak sendi dan kekuatan otot.
Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak enam kali didapatkan hasil adanya
pengurangan nyeri tekan T0 5 menjadi T6 3 dan nyeri gerak T0 4 menjadi T6 2,
peningkatan lingkup gerak sendi pada gerak aktif T0 S: 250 – 00 – 1000 menjadi T6
S: 400 – 00 – 1400, T0 F: 1100 – 00 – 450 menjadi T6 F:1300 – 0 – 450, sedangkan
pada gerak pasif T0 S: 300 – 0 – 1100 menjadi T6 S: 450 – 00 – 1500 ,T0 F: 1250 – 00
– 450 menjadi 1450 – 00 – 450 , peningkatan kekuatan otot fleksor T0 3- menjadi T6
4, otot ektensor T0 3- menjadi T6 4, otot abduktor T0 3- menjadi T6 4, otot adduktor
T0 4- menjadi T6 4+, penurunan spasme pada upper terapesius T0 ++ menjadi T6 -.
Kesimpulan : Setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi
Myalgia Subscapularis Dextra dengan menggunakan Infra red dan terapi latihan
dengan menggunakan pemeriksaan Verbal Desciptive Scale (VDS), Lingkup
gerak sendi (LGS) dengan Goniometer, Manual Muscle Tasting (MMT).
Ditemukan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi,
peningkatan otot dan penurunan spasme.

Kata kunci : Myalgia, Infra Red dan Terapi Latihan

x

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT FOR SUBSCAPULARIS DEKXTRA
MYALGIA AT BBRSBD SURAKARTA
ABSTRACT

Background: Myalgia (muscle pain) is the emotional experience unpleasant
feelings due to actual or potential damage, or describe the condition of the
occurrence of the damage. There are some muscle pain that often occur, namely:
Fibromyalgia, Myofascial pain, muscle pain after exercise (post-exercise muscle
soreness), and muscle pain due to overuse (overuse injury).
Objective: To know the benefits of Infra Red to pain and exercise therapy can
improve the wide range of motion and muscle strength.
Result: Having conducted six-time therapy, the tenderness decreased from T0 5 to
T6 3, motion pain decreased from T0 4 to T6 2, joint active movement increased
from T0 S: 250 – 00 – 1000 to T6 S: 400 – 00 – 1400, from T0 F: 1100 – 00 – 450 to T6
F:1300 – 0 – 450, while the passive movement decreased from T0 S: 300 – 0 – 1100
to T6 S: 450 – 00 – 1500 , from T0 F: 1250 – 00 – 450 to 1450 – 00 – 450 , flexor
muscle increased from T0 3- to T6 4, extensor muscles increased from T0 3- to T6
4, abductor muscles increased from T0 3- to T6 4, adductor muscle increased from
T0 4- to T6 4+, upper trapezoid spasm decreased from T0 ++ to T6 -.
Conclusion: Having carried out the physiotherapy management for Physiotherapy
Management for subcapsularis dextra myalgia using infra red and exercise therapy
using Verbal Descriptive Scale (VDS), joint movement (LGS) with Goniometry
and Manual Muscle Tasting (MMT), it was found that there were pain decrease,
joint movement increase, muscle strengthening and spasm decrease.
Keywords: Myalgia, infra red, exercise therapy

xi

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul..................................................................................................

i

Halaman Pengesahan .......................................................................................

ii

Halaman Persetujuan ........................................................................................

iii

Halaman Pernyataan.........................................................................................

iv

Halaman Motto.................................................................................................

v

Halaman Persembahan .....................................................................................

vi

Kata Pengantar .................................................................................................

vii

Abstrak ............................................................................................................

x

Abstract ............................................................................................................

xi

Daftar Isi...........................................................................................................

xii

Daftar Gambar ..................................................................................................

xiv

Daftar Tabel .....................................................................................................

xv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

B. Rumusan Masalah ...................................................................

3

C. Tujuan Penulisan .....................................................................

3

D. Manfaat....................................................................................

4

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

5

A. Deskripsi Kasus .......................................................................

5

B. Diskripsi problematik fisioterapi .............................................

23

C. Teknologi Interverensi Fisioterapi ..........................................

26

xii

BAB III

BAB IV

BAB V

PELAKSANAAN STUDI KASUS ..............................................

30

A. Pengkajian Fisioterapi .............................................................

30

B. Pelaksanaan Terapi ..................................................................

42

C. Evaluasi hasil terapi ................................................................

46

HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................

49

A. Hasil ........................................................................................

49

B. Pembahasan .............................................................................

52

KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

56

A. Kesimpulan..............................................................................

56

B. Saran ........................................................................................

57

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Dokumentasi
B. Foto copy lembar konsultasi
C. Curriculum vitae penulis

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Tulang Scapula tampak depan………………………….

19

Gambar 2. Tulang Scapula tampak belakang……………………….

20

Gambar 3. Pembuluh-pembuluh darah dan otot-otot syaraf di
bagian ketiak tampak depan...…………………………..

21

Gambar 4. Pembuluh-pembuluh darah dan otot-otot syaraf di bagian
ketiak tampak belakang………………………………..

xiv

22

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Otot-otot region bahu………………………………………

17

Tabel 2. Kriteria nyeri menggunakan verbal descriptive scale
(VDS)..................................................................................

23

Tabel 3. Kriteria nilai kekuatan otot...................................................

24

Tabel 4. Hasil pemeriksaan derajat nyeri dalam skala VDS...............

37

Tabel 5. Nilai manual muscle testing..................................................

39

Tabel 6. Evaluasi derajat nyeri............................................................

46

Tabel 7. Evaluasi lingkup gerak sendi bahu kanan.............................

47

Tabel 8. Evaluasi kekuatan otot..........................................................

47

Tabel 9. Evaluasi spasme.....................................................................

49

Tabel 10. Evaluasi nyeri dengan VDS.................................................

49

Tabel 11. Evaluasi LGS bahu kanan....................................................

50

Tabel 12. Evaluasi kekuatan otot dengan MMT..................................

51

Tabel 13. Evaluasi spasme dengan palpasi..........................................

51

xv

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI MYALGIA CERVICAL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Myalgia Cervical Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 3 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI MYALGIA CERVICAL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Myalgia Cervical Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 4 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Myalgia Subscapularis Dextra Di BBRSBD Surakarta.

0 1 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI MYALGIA SUBSCAPULARIS DEXTRA DI BBRSBD Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Myalgia Subscapularis Dextra Di BBRSBD Surakarta.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Frozen Shoulder Dextra Di RSUD Sukoharjo.

0 1 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PARAPARESE PASKA TRAUMA DI BBRSBD SURAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Paraparese Paska Trauma di BBRSBD Surakarta.

0 2 12

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Paraparese Paska Trauma di BBRSBD Surakarta.

0 13 8

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Osteoarthritis Genu Dextra Di RSUD Sragen.

0 2 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Osteoarthritis Genu Dextra Di RSUD Sragen.

0 0 13