presentasi program direktorat 06072011

PROGRAM KEGIATAN
DIREKTORAT
KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKAN

RENCANA STRATEGIS 2010-2014
DIREKTORAT KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKAN
SASARAN :
TERKELOLANYA 4,5 JUTA HA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN SECARA
BERKELANJUTAN; DAN PENAMBAHAN 2 JUTA HA KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN SERTA TERKELOLANYA 15 JENIS BIOTA PERAIRAN YANG
TERANCAM PUNAH, LANGKA, ENDEMIK DAN DILINDUNGI

KEGIATAN :
PENGELOLAAN DAN
PENGEMBANGAN
KONSERVASI KAWASAN
DAN JENIS

INDIKATOR

1.


KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN YANG DIIDENTIFIKASI, DIPETAKAN,
DILINDUNGI, DILESTARIKAN DAN DIMANFAATKAN SECARA
BERKELANJUTAN

2.

JUMLAH JENIS IKAN TERANCAM PUNAH, LANGKA, ENDEMIK YANG
DIIDENTIFIKASI, DIPETAKAN, DILINDUNGI, DILESTARIKAN, DAN
DIMANFAATKAN SECARA BERKELANJUTAN

TARGET KONSERVASI KAWASAN
2010
Pengelolaan
900.000 Ha

2011
• Pengelolaan 2,5
juta Ha
• Penambahan

seluas 700.000 Ha

2012

2013

2014

• Pengelolaan 3,2 juta
Ha
• Penambahan seluas
500.000 Ha
(akumulasi 1,2 juta
Ha)

• Pengelolaan 3,6
juta Ha
• Penambahan
seluas 500.000
Ha (akumulasi 1,7

juta Ha)

• Pengelolaan 4,5 juta
Ha
• Penambahan seluas
300.000 Ha (akumulasi
2 juta Ha)

TARGET KONSERVASI JENIS

2010
3 jenis

2011
6 Jenis

2012
9 Jenis

2013

12 Jenis

2014
15 Jenis

1
NO

INFORMASI INDIKATOR KINERJA
INFORMASI INDIKATOR
KINERJA

URAIAN

1

NAMA INDIKATOR

Luas Kawasan Konservasi Perairan (KKP) yang dikelola


2

TARGET

3.255.100 ha

3

TUJUAN KEPENTINGAN

Mengelola Kawasan Konservasi Perairan dalam rangka
menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungan
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan
keanekaragaman sumberdaya ikan

4

METODE PENGHITUNGAN

a. Metode scoring level efektivitas pengelolaan kawasan

konservasi perairan melalui parameter : SK Pencadangan;
Lembaga Pengelola; Rencana Pengelolaan; Penguatan
Kelembagaan (Kemitraan, Jejaring & SDM); Upaya
Pengelolaan; Infrastruktur dan Sarana Pengelolaan
b. Penetapan status/level pada masing-masing KKP berbeda
sehingga metode perhitungan tidak harus sama pada
masing-masing KKP.
c. Progress masing-masing KKP akan dihitung pertahun

5

TIPE PENGHITUNGAN

Standar Minimum

6

INDIKATOR BARU

Baru


7

KINERJA YANG DIHARAPKAN

Semakin terkelola dan meningkatnya level pengelolaan
kawasan konservasi perairan, semakin baik.

NO

8

INFORMASI
INDIKATOR KINERJA

STANDAR INDIKATOR

URAIAN

a. Level 1 (merah) : SK Pencadangan

b. Level 2 (kuning) : level 1 + lembaga pengelola terbentuk, rencana pengelolaan tersedia
c. Level 3 (hijau) : level 2 + penguatan kelembagaan, infrastruktur dan upaya-upaya pokok
pengelolaan
Penguatan Kelembagaan :
1. Pelatihan untuk lembaga pengelola
2. Pertemuan koordinasi dengan lembaga terkait (Nasional & Internasional)
Infrastruktur :
1. Sarana dan prasarana kantor tersedia
2. Sarana monitoring (kapal, alat selam dll)
3. Sarana pengelolaan (pondok informasi, pondok wisata, shelter, dermaga dll)
Upaya pokok pengelolaan :
1. Monitoring awal sudah dilakukan minimal 1 kali
2. Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan terkait
3. Peningkatan kapasitas stakeholders
4. Sosialisasi
5. Demplot pemanfaatan kawasan konservasi
6. SK Penetapan KKP minimal 3 lokasi
d. Level 4 (Biru) : level 3 + Pengelolaan KKP telah berjalan baik
1. SK Penataan batas
2. Pertemuan rutin lembaga pengelola min 4 x setahun

3. Kontribusi APBD (KKPD)
4. Monitoring rutin min 4 x setahun
5. Patroli rutin min 1x sebulan
6. Pemanfaatan kawasan oleh masyarakat
7. Pelatihan berkelanjutan
8. Sosialisasi, Publikasi & Profil Kawasan
d. Level 5 (emas) : level 4 + mekanisme pendanaan berkelanjutan terbentuk (SK, Kontribusi
dari Non Pemerintah).

NO

INFORMASI INDIKATOR
KINERJA

URAIAN

9

PENANGGUNG JAWAB
INDIKATOR


Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

10

PENGELOLA DATA INDIKATOR

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

11

WAKTU PELAKSANAAN
PENGUMPULAN DATA
INDIKATOR

Triwulan

12

JADWAL PELAPORAN


Triwulan

13

SUMBER PENGUMPULAN DATA

KLH, LIPI, Kemenhut, Kementerian Pariwisata, TNI-AL, Bapedalda,
Bapedda, Asosiasi, Dinas Kelautan Perikanan
Prov/Kab/Kota,LSM,UPT, Kelompok Masyarakat.

14

HAMBATAN PENGUMPULAN
DATA

Data base belum lengkap dan bervariasi

INFORMASI INDIKATOR KINERJA

2
NO

INFORMASI INDIKATOR
KINERJA

URAIAN

1

NAMA INDIKATOR

bertambahnya luas kawasan konservasi perairan

2

TARGET

700.000 ha

3

TUJUAN KEPENTINGAN

Menambah luasan Kawasan Konservasi Perairan dalam
rangka menjamin keberadaan, ketersediaan dan
kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan

4

METODE PENGHITUNGAN

Menghitung penambahan jumlah luas kawasan konservasi
yang dicadangkan melalui Keputusan bupati, walikota,
gubernur dan/atau menteri

5

TIPE PENGHITUNGAN

Kumulatif

6

INDIKATOR BARU

Baru

7

KINERJA YANG DIHARAPKAN

bertambahnya 700 ribu Ha pencadangan luas kawasan
konservasi perairan

8

STANDAR INDIKATOR

a.
b.
c.
d.

level 1 : Hasil Identifikasi Potensi
level 2 : Konsultasi Publik (sosialisasi)
level 3 : Draft SK Pencadangan
level 4 : SK Pencadangan

NO

INFORMASI INDIKATOR
KINERJA

URAIAN

9

PENANGGUNG JAWAB
INDIKATOR

Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

10

PENGELOLA DATA
INDIKATOR

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

11

WAKTU PELAKSANAAN
PENGUMPULAN DATA
INDIKATOR

Triwulan

12

JADWAL PELAPORAN

Triwulan

13

SUMBER PENGUMPULAN
DATA

KLH, LIPI, Kemenhut, Kementerian Pariwisata, TNI-AL,
Bapedalda, Bapedda, Asosiasi, Dinas Kelautan Perikanan
Prov/Kab/Kota,LSM,UPT, Kelompok Masyarakat.

14

HAMBATAN PENGUMPULAN
DATA

Data dan informasi yang diperoleh tidak lengkap dan
bervariasi

INFORMASI INDIKATOR KINERJA

3
NO

INFORMASI INDIKATOR
KINERJA

URAIAN

1

NAMA INDIKATOR

Jumlah jenis yang dikonservasi dan dimanfaatkan secara
berkelanjutan

2

TARGET

9 jenis

3

TUJUAN KEPENTINGAN

Mengelola jenis ikan yang dilindungi, terancam punah, langka,
endemik dalam rangka menjamin keberadaan, ketersediaan
dan kesinambungan dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya
ikan

4

METODE PENGHITUNGAN

Menghitung Penambahan jumlah jenis ikan terancam punah,
langka, endemik dan dilindungi yang memiliki : Peta Sebaran,
Status Perlindungan, Rencana Pengelolaan dan Pemanfaatan
Berkelanjutan

5

TIPE PENGHITUNGAN

Kumulatif

6

INDIKATOR BARU

Baru

7

KINERJA YANG DIHARAPKAN

Semakin banyaknya jenis ikan terancam punah, langka,
endemik dan dilindungi yang dikelola, semakin baik.

8

STANDAR INDIKATOR

Tersedianya peta sebaran, status perlindungan, rencana
pengelolaan dan pemanfaatan berkelanjutan

NO

INFORMASI INDIKATOR
KINERJA

URAIAN

9

PENANGGUNG JAWAB
INDIKATOR

Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

10

PENGELOLA DATA
INDIKATOR

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

11

WAKTU PELAKSANAAN
PENGUMPULAN DATA
INDIKATOR

Triwulan

12

JADWAL PELAPORAN

Triwulan

13

SUMBER PENGUMPULAN
DATA

KLH, LIPI, Kemenhut, Bapedalda, Bapedda, Asosiasi,
lembaga konservasi, Dinas Kelautan Perikanan
Prov/Kab/Kota, LSM, UPT, Masyarakat/Kelompok Penangkar

14

HAMBATAN PENGUMPULAN
DATA

Data base belum lengkap dan bervariasi

TARGET KAWASAN DAN JENIS
Pengelolaan 9 Jenis :
1. Labi-labi (App II CITES)
2. Arwana (PP 7/1999)
3. Penyu (PP 7/1999 App I CITES)
4. Napoleon (App II CITES)
5. Terubuk (Proses Iniasiasi KKP)
6. Karang Hias (App II CITES)
7. BCF (Proses Inisiasi KKP)
8. Hiu (Proses Inisiasi KKP)
9. Bambu Laut

Pengelolaan 3,2
Juta Ha

Penambahan 500
Ribu Ha

 9 KKPN
 KKPD Raja Ampat, Sukabumi,
Berau, Pesisir Selatan, Batam,
Bintan, Natuna, Bone Bolango
Anambas

TOTAL Rp.

ANGGARAN 2012

1

3

PUSAT
Rp.
24.500.000.000

DEKON
Rp.
5.380.000.000

2

53.625.500.000

Rp.
23.745.500.000

UPT

BKKPN Kupang

Rp

10.632.500.000

LKKPN Pekanbaru

Rp

2.200.000.000

BPSPL Padang

Rp

1.675.000.000

BPSPL Pontianak

Rp

1.625.000.000

BPSPL Makassar

Rp

1.812.500.000

BPSPL Denpasar

Rp

1.912.500.000

LPSPL Sorong

Rp

2.028.000.000

LSPSL Serang

Rp

2.000.000.000

Sumatera Utara
180.000.000

Bangka Belitung
380.000.000

Jawa Timur
290.000.000

NTB
180.000.000

Sulawesi Barat
98.000.000

Kep. Riau
90.000.000

Sumatera Selatan
90.000.000

Kalimantan Barat
388.000.000

NTT
180.000.000

Sultra
50.000.000

Riau
388.000.000

Lampung
90.000.000

Kalimantan Selatan
90.000.000

Gorontalo
200.000.000

Maluku Utara
290.000.000

Sumatera Barat
180.000.000

DKI Jakarta
90.000.000

Kalimantan Timur
200.000.000

Sulawesi Selatan
90.000.000

Maluku
90.000.000

Jambi
188.000.000

Banten
90.000.000

Kalimantan Tengah
278.000.000

Sulawesi Tengah
90.000.000

Papua Barat
380.000.000

Bengkulu
200.000.000

Jawa Barat
290.000.000

Bali
50.000.000

Sulawesi Utara
90.000.000

Papua
90.000.000

KEGIATAN 2012
DIREKTORAT KKJI

LOGO

Output

1

NO

DATABASE DAN JEJARING KONSERVASI PERAIRAN YANG
DIKELOLA
KEGIATAN

LOKASI

1.

Fasilitasi SSME

Malaysia, Filipina,Gorontalo, Sulut, Sulteng,
Kaltim

2.

Konvensi Internasional

Norwegia (CMS), Rumania (RAMSAR), India
(CBD), Swiss (CITES)

3.

Fasilitasi Komnasko

(Jakarta, Bali, Kupang, Aceh & Sumatera
Barat)

4.

Pengembangan Database
Konservasi

Jakarta dan seluruh Kawasan Konservasi
Perairan

5.

Pembinaan Jejaring

Padang, Pekanbaru, Kupang, Banten,
Makassar, Pontianak, Denpasar, Sorong,
Jakarta

6.

Fasilitasi Working Group CTI

Malaysia, Filipina, PNG, Timor Leste,
Solomon, Indonesia (Jakarta, Kaltim, Sulut,
Sulsel, NTT, Papua, Papua Barat, NTB, Bali)

TOTAL

Output
NO

2

KAWASAN KONSERVASI YANG DILINDUNGI, DILESTARIKAN DAN DIMANFAATKAN
SECARA BERKELANJUTAN

KEGIATAN

LOKASI

1.

Fasilitasi Pembinaan KKPN/KKPD

9 KKPN dan KKLD Raja Ampat, Sukabumi, Berau, Pesisir Selatan, Bone
Bolango, Batam, Bintan, Natuna

2.

Identifikasi Calon KKP

PUSAT : Kab. Tanggamus (Lampung), Kab. Konawe (Sultra). DEKON :
Maluku Utara

3.

Evaluasi Penetapan KKP

Berau, Pesisir Selatan, Bone Bolango, Batam, Bintan, Natuna, Indramayu,
Alor

4.

Fasilitasi Kelembagaan KKP

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Timur,
Kalimantan Tengah, NTB, NTT, Maluku Utara, Papua Barat

5.

Fasilitasi Penyusunan Management Plan dan
Zonasi

PUSAT :Rokan Hulu (Riau), Jawa Timur.
DEKON : (Riau,Bengkulu, Bangka Belitung,Jawa Barat, Jawa Timur,
Kalimantan Timur, Gorontalo, Papua Barat)

6.

Bimbingan Teknis Pemandu Wisata Bahari

Sukabumi & Gilimatra

7.

Percontohan Perlindungan dan Pelestarian

Berau

8.

Pilot Project pemanfaatan KKP untuk
perikanan berkelanjutan

TNP Laut Sawu

9.

Pilot Project Taman Koleksi Karang Appendix
CITES

Gili Matra

10.

Pembinaan, Fasilitasi dan Koordinasi
Pemanfaatan KKP

KKPD Lombok Timur, Sukabumi, KKPD Kab. Muna, KKPD Nusa Penida,
KKPD Lampung Barat, KKPD Berau

11.

Sarana dan Prasarana

Pengadaan Kapal 10 unit

Output

3

NO

JENIS IKAN YANG DILINDUNGI, DILESTARIKAN DAN DIMANFAATKAN
SECARA BERKELANJUTAN
KEGIATAN

LOKASI

1.

Identifikasi Potensi dan Pemetaan Sebaran Labi-labi

Kalimantan Barat

2.

Identifikasi Potensi dan Pemetaan Sebaran Karang Hias

Jakarta, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara

3.

Inventarisasi Potensi dan Sebaran Arwana

Jakarta, Merauke & Asmat

4.

Inventarisasi Potensi dan Sebaran Hiu

Jakarta, NTT, Jawa Tengah & Jawa Timur

5.

Fasilitasi Penetapan status perlindungan Jenis Ikan
terancam Punah

Jakarta

6.

Penyusunan Rencana Pengelolaan Jenis Ikan Terancam
Punah

Jakarta

7.

Fasilitasi dan Sosialisasi Upaya Perlindungan

Jakarta dan DEKON 25 Provinsi

8.

Pembinaan Peredaran Jenis Ikan

Padang, Pekanbaru, Medan, Tj, Pinang, Lampung,
Jakarta, Semarang, Banten, Kaltim, Kalsel, Kalbar,
NTB, Jawa Timur, Denpasar, Kupang, Ambon,
Merauke, Sorong, Manado, Palu, Kendari, Makassar

9.

Inventarisasi Kegiatan Aquaria dan Koleksi jenis ikan
terancam punah

Jakarta, Surabaya, Bali, Medan

10.

Orientasi Pengembangbiakan jenis ikan terancam punah

Jakarta dan Pontianak

TOTAL

Output

4

NO

NSPK BIDANG KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKAN
KEGIATAN

LOKASI

1.

Penyusunan Naskah Akademik Pengelolaan Jejaring KSDI

Jakarta (PUSAT)

2.

Pedum Pengelolaan dan Zonasi KKP

Jakarta (PUSAT)

3.

Juklak Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan

Jakarta (PUSAT)

4.

Pedum Kriteria Identifikasi Jenis Ikan terancam punah

Jakarta (PUSAT)

5.

Pedum Pengkayaan Populasi Jenis Ikan Terancam Punah

Jakarta (PUSAT)

6.

Pedum Standar Kualifikasi Pengembangbiakan ikan yang
dilindungi dan tidak dilindungi

Jakarta (PUSAT)

7.

Pedum Penyusunan dan Kriteria Penilaian Proposal
persyaratan administrasi pemanfaatan jenis Ikan

Jakarta (PUSAT)

8.

Pedoman Mekanisme pelayanan pemanfaatan aquaria,
pertukaran, pemeliharaan untuk kesenangan dan litbang

Jakarta (PUSAT)

9.

Pedoman Tata Cara Izin Masuk Kawasan

Jakarta (PUSAT)

TOTAL

Output

5

NO

LAYANAN PERKANTORAN
KEGIATAN

LOKASI

1.

Operasional dan Administrasi Satker

Jakarta (PUSAT)

2.

Penyusunan Program Kerja KKJI

Jakarta (PUSAT)

3.

Koordinasi dan Evaluasi Keg. KKJI

Jakarta (PUSAT)

4.

Pembinaan Kepegawaian

Jakarta (PUSAT)

5.

Penyusunan SAKIP, LAKIP, SAI dan BMN

Jakarta (PUSAT)

6.

Pameran

TERIMA KASIH