Proses Produksi “Standbooth Telkomsel Loop Dalam Event Honda Dbl 2014” Di Pt. Rekaprima Sapta Komunika. bab 1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemikiran cerdas merupakan tuntutan nyata di era globalisasi saat ini, era
yang diyakini sebagi era ketidakpastian, karena cepatnya perubahan yang
terjadi disekitar kita mengenai segala hal. Era yang membuat kita seakan akan tidak lagi mempunyai batasan dalam berinteraksi dengan individu lain
dimuka bumi ini. Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat
juga memungkinkan kita dalam mengakses segala informasi yang kita
butuhkan, sehingga manusia mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan
informasi yang ingin mereka ketahui.
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis di Indonesia untuk
meningkatkan

dan

mengembangkan


perusahaannya.

Memanfaatkan

kemudahan dalam mengakses informasi dan ras ingin tahu masyarakat, maka
perusahaan sebanyak mungkin menyediakan informasi tentang produk
mereka.

Banyak

menginformasikan

cara

yang

produknya,

dilakukan

tentu

suatu

dengan

perusahaan

tujuan

untuk

berkembangnya

perusahaan tersebut. Salah satu yang dapat dilakukan adalah beriklan.
Periklanan tidak akan mungkin terpisahkan dari perkembangan teknologi
komunikasi. Sebagaiman prinsip dasar iklan adalah menyampaikan pesan,
sama halnya dengan pengertian komunikasi yaitu menyampaikan pesan dari
commit to user


1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

komunikator kepada komunikan. iklan yang efektif adalah iklan yang mampu
menjadikan suatu pesan tersampaikan dengan baik, bukan itu saja yang
diharapkan perusahaan dalam mengiklankan produknya. Tujuan lain dari
sebuah iklan adalah mampu menginformasikan mengenai produk yang akan
ditawarkan kepada konsumen, membangun citra dari produk yang ditawarkan,
dan memelihara ingatan para konsumen tentang produk yang diiklankan.
Semakin banyaknya informasi yang tersedia saat ini, semakin selektif pula
masyarakat dalam memilih informasi yang ingin diketahuinya. Artinya,
bahwa tidak semua informasi ingin diketahui ingindiketahui masyarakat,
kecuali informasi yang benar - benar mereka butuhkan, atau informasi baru
yang mampu menarik perhatian untuk diketahui. Demikan halnya dengan
iklan.
Iklan sebagai sebuah informasi tentu mendapat perlakuan yang sama
dimasyarakat. Bahwa tidak semua iklan


akan didengar, dilihat, dan

diperhatikan oleh masyarakat. Sebuah iklan harus mampu memenuhi formula
AISAS. Formula ini merupakan formula yang sering digunakan untuk
membantu perencanaan suatu iklan secara menyeluruh, dan formula ini dapat
diterapkan pada suatu iklan hard-selling. Formula ini tidak hanya dapat
diterapkan pada naskah iklan atau copy iklan, layout, dan tipofrafi saja, tetapi
juga dapat diterapkan pada pemilihan media, ukuran ruang iklan, dan posisi
iklan itu dalam suatu media publikasi. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa
iklan harus mampu menarik perhatian, atau setidaknya mendapat perhatian
dari masyarakat sebagai calon konsumen (Attention). Setelah mendapat
commit to user

2

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


perhatian diharapkan masyarakat sebagai calon konsumen tertarik terhadap
produk yang diiklankan (Interest), membangun keingintahuan terhadap
produk sehingga calon konsumen akan mencari - cari informasi (Search), dan
tujuan utamanya membuat calon konsumen bertindak untuk membeli produk
yang diiklankan (Action), setelah itu konsumen akan secara tidak langsung
menjadi sarana beriklan karena memberikan informasi kepada orang lain
(Share).
Untuk mencapai hal tersebut suatu perusahaan akan terus melakukan
promosi. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan biro iklan untuk
kebutuhan promosi mereka. Namun untuk sekarang ini perusahaan tidak
hanya menggunakan jasa biro iklan untuk memproduksi iklan, karena iklan
yang diproduksi cenderung berbentuk komunikasi satu arah. Karena media
yang biasa mereka digunakan adalah televisi, radio, koran, yang tidak bisa
direspon langsung oleh konsumen. Hal inilah yang dirasa kurang oleh
perusahaan. Mereka ingin sebuah promosi dilakukan seefektif mungkin,
artinya tepat dalam menentukan media, tepat dalam membidik segmentasi
pasar, dan tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen. Maka untuk
memenuhi tuntutan tersebut muncul perusahaan jasa biro iklan baru yang juga
memiliki departmen khusus yang biasa disebut department event organizer.
Department event organizer merupakan istilah untuk menyediakan jasa

profesional penyelenggaraan acara. Meski bisa dialihbahasakan, namun
umumnya istilah aslinya tetap dipergunakan. Atau untuk memudahkan
disebut EO. Pada dasarnya, tugas dari EO adalah membantu kliennya untuk
commit to user

3

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena
keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki klien, namun penggunaan
jasa EO juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaranya profesional
sehingga hasilnya jauh lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri.
Menurut jenis acara yang diselenggarakan, EO dibagi menjadi beberapa
katagori. Pertama One Stop Service Agency, yaitu EO besar yang mampu
menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala internasional sekalipun.
Kedua MICE kependekan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition,
EO yang khusus bergerak dibidang penyelenggaraan acara berbentuk

pertemuan. Ketiga Showbiz & Entertainment EO, yaitu EO yang memiliki
spesialisasi dibidang hiburan terutama musik. Keempat Wedding Organizer ,
yaitu EO yang mengkhususkan diri membantu klien mengadakan pesta
pernikahan. Dan yang terakhir Brand Activition EO, yaitu EO yang secara
spesifik

membantu

kliennya

unutk

mempromosikan

dalam

rangka

peningkatan penjualan, peningkatan pengenalan merk diklalangan konsumen,
dengan berinteraksi langsung ke target market-nya. EO inilah yang mampu

memenuhi kebutuhan promosi sebuah perusahaan, karena dinilai mampu
melengkapi kekurangan iklan yang diproduksi oleh perusahaan biro iklan.
Hampir semua perusahaan kini menggunakan jasa EO, baik Biro iklan
yang memiliki department EO maupun Perusahaan jasa EO unutk
menyelenggarakan sebuah kegiatan brand activation, yang bertujuan untuk
promosi, peningkatan penjualan, peningkatan pengenalan merk dikalangan
konsumen, dengan berinteraksi langsung ke target market-nya.
commit to user

4

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari kegiatan KKM, dan penulisan laporan ini Adalah
1. Umum
1.1 Memberikan pengalaman sebagai bekal dalam dunia kerja untuk masa
mendatang.

1.2 Mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam proses studi ke
dalam praktek secara langsung dalam dunia kerja secara nyata.
1.3 Merasakan langsung dunia kerja sesungguhnya.
2. Khusus
2.1 Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui proses kerja
sebuah perusahaan biro event terutama department event organizer
yang bertindak sebagai pengolah materi iklan dari perusahaan menjadi
sebuah konsep acara yang mempunyai tujuan tertentu.
2.2 Mempelajari kerja Department Event Marketing dalam dunia
periklanan dikaitkan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
2.3 Mengetahui hambatan atau kendala yang sering dihadapi Department
Event Marketing di sebuah perusahaan iklan.
2.4 Mengetahui proses atau tahapan kerja dalam mengadakan suatu
promo event.

commit to user

5