Saatnya Televisi Kita Sajikan Sisi Edukatif.

---.-(

...

- --.

1
17

G

2
18

'Selllfl

3
19

-~-


0

4

Selasa
5

20

('i Rabu
6

21

7
22

U

0


Kamis

.--.....---.-

8
23

9

10
24

Jumat
11

([E)

.


Sabtu

12
26

.~J)~~~':\!~~~.=T!~~:~:~?~~~...:Q.~:L~2!.~~~._.~-=!~L__9Ags,2

13

27

Sajikan Sisi Edukatif
mereka
yang
mengambil
bidang eksakta karena pada
intinya semua profesi selalu
melibatkan kemampuan komunikasi,
termasuk
dokter

sekalipun," katanya.
Bukan anti
Aktivis literasi media Santi
Indra Astuti,' M.Si. mengungkapkan, gerakan hari tanpa televisi (HTT) bukan sebuah
sikap antitelevisi. Gerakan ini
justru
diharapkan
mampu
mengusik kepedulian para petinggi dan pemilik televisi untuk
melakukan evaluasi diri terkait
program-program yang mereka
siarkan. Tayangan edukatif bagi masyarakat harus menjadi
prioritas.
"Kita ingin menyuarakan
keprihatinan: Televisi merupakan media yang sangat kuat,
sangat berpengaruh,
tetapi
sayangnya
masih
senang

berkutat dengan program-program berkualitas rendah," kata
Shanti yang juga dosen Fikom
Unisba.
Santi, yang juga penggagas
HIT di Kota Bandung mengaku belum bisa mengukur
tingkat efektivitas gerakan
HIT. Akan tetapi, dia merasa
gembira melihat makin besarnya antusiasme masyarakat
mendukung gerakan ini. Diharapkan muncul kesadaran
hakiki. (A-16S/A-167)***

Klip i n 9 Hum QsUn p Qd 2 009

15
29

16
30

31


~epO Okt 0 Nov 0 Des

Saatnya Televisi Kita

- - ---

Minggu
~4

28

-

BANDUNG, (PR).Lembaga pendidikan di Indonesia sebaiknya menambahkan mata kuliah komunikasi secara umum sebagai
antisipasi
berkembangnya
acara-acara yang kurang mendidik di televisi. Selama ini
peringatan hari tanpa televisi
nasional hanya menjadi seremoni yang tidak diikuti dengan

perubahan sikap masyarakat
dalam memilih tontonan. Hari
Tanpa
TV
2009
akan
diperingati
pada
Minggu
(26/7).
"Dalam mata kuliah tersebut
bisa dimasukkan tentang media literasi yang dapat memberikan kesadaran kepada mahasiswa dalam menyeleksi tontonan," ujar Dekan Fakultas 11mu Komunikasi Universitas
Padjadjaran (Fikom Unpad)
Bandung Prof. Deddy Mulyana
di Bandung, Jumat (24/7).
Menurut dia, langkah tersebut
merupakan upaya mempersiapkan mahasiswa yang selanjutnya akan menjadi orang tua
dan mendidik anak-anak mereka.
Di luar negeri, menurut dia,
hampir semua perguruan tinggi baik eksakta maupun noneksakta mempunyai mata kuliah

speech
(komunikasi
ujaran/verbal). "Mata kuliah
itu penting sekalipun untuk

0

'-'