Fenomena Menarik SNMPTN 2009.

RADAR BANDUNG
o Senin
17

1

2
18

3
19

.
~

20

0

Selasa
5


21

6

7
22

() Jan 0 Peb 0 Mar 0 Apr_

0

Rabu

0

8
23

0


Kamis

9

24

10

25

Me; () Jun 0 Jul
M.~

Jumat

0

11


12

.

26

0

Ags

0

Sabtu

27
Sep

13

Minggu


14

28

0

h._m...._....._._______._.._._..__..__.._._.._.............__....____.........__......_..____.

29

0

Okt

15

30

Nov


0

16

31

Des

Fenomena Menarik
SNMPTN 2009
~

~

--

-

-. ..


~

~

Ole": Priyo Suprobo

Dari sisi keseimbangan gender,
Insentif strategis bisa berupa
SNMPTN kaIi ini mencatat adanya
pemberian subsidi dalam bentuk
ADA f
mena menarik dalam keseimbangan antara laki-Iaki dan
SPP lebih murah bagi bidangSNM P:;~ 2009 kali ini, Yakni, pe,rempuan pada camaba yang
bidang tersebut. Selain itu, risetsoa I peru b ahan minat , kualitasditerima
.
'
(meningkat
15
persen),

riset
dengan
' yang' berhubungan
'
Ad
k
k etlga b Id ang ItU per I u d .la I0peser t a, ser' ta' adan y a keko. anya eselm
. ' b angan ItU me'
,
,
k k
nmg at an m,d 1k ator pencapalan
kaslkan leblh besar dalam kontC'ks
songan k ursl d 1 PTN ,
,.
minatan
D an' SISI
' '
.
pe

" J'urusan target
sesual
dengan
Renstra
penangguIangan
global
warmI ,;.
"'
'
'
D kt 20102 014
f strategls b Isa b erupa
kedokteran dan teknik industri
1 I.
-,
,Inlslatl
a
(Un tu k IPA)
Benkutnya soal kekosongan kursl
pengembangan content dan con' d n psikologi (untuk

I p s ) mast h men d u duki P erin g kat PTN. Menurut
'
saya,
hal
itu
terjadi
text
bidang tersebut dengan
me-'
"
'
'
'
k
'
h I P
J urusan
kedokteran
arena' tlga a. . ertiima, tmggmya
ngemasnya

secara Ie b 1h b alk d an
tertmggl.
'
, ,
'
'
'
..
.
' I
k al ltas Intak e persamgan pa da Jurusan f:avont sek
kh Iran )
SISIstate
0 f the art (emuta
Lavont " mlsa nya,'
u,
,
,
l
skala 0- hmgga

sebenarnya
dmu pengetahuan ' tersebut.
MIyang d Itenma," b 1a d'buat
I
' '..' mereka yang
'
'
'
'
I
lOaO' d a Iah minima Id 1. atas nilai 96, nI. al 'uJlannya tmggl ( pan' d al) tl d ak'
salnya, ke Iautan b Isa d Ih u b ung'
uler sep erti d Itenma k arena k apasItas k ursl
k k t
kan dalam ko nteks pengem b aJurusan te m erpop,
--.
'-'.""
'
k 'k I d t' ITB mempunyai
S b .
toh pangan energl k eIautan ter b ah aruk an
Te
~I mtake
.n us ' nmmlmal
, ,', , dl atas 94,
yang
terbatas.
agal conyang" dl(ocean
engineering)
kuahtas
da J'urusan
favont~ tertentu
"
" pertanian ,
t k
'
,.
blsa
dlkemas
dalam
blOteknologl
Sementara Itu, pemmat un u
pilih hanya sebagaI plhhan. tu.ng- ~
___...

didikan tersebut.
Selain rendahnya peminatan,
masalah berikut yang perlu dicarikan solusi adalah camaba
pandai (nilainya tinggi) tapi terpaksa tidak diterima karena salah
strategi. Jumlah mereka cukup
banyak. Beberapa solusi yang bisa
ditawarkan adalah membuat seleksi
penerimaan gabungan antara PTN
dan PTS yang terakreditasi.
Dengan demikian, SNM PTN
20 I 1 bisa berubah menjadi bursa
SNM PT 201 I, Hal itu akan mengefisienkan kualitas proses seleksi karena sistem transparansi
seperti bursa komoditas diterapkan sejak SNM PTN20IO,
Rektor PT, baik PTN maupun PTS,
bisa melakukan "jual beIi" camaba
yang pandai (nilainya bagus) bila
tidak diterima di PT pilihannya
dengan memberikan tawaran perlakuan khusus, misalnya SPP lebih
murah dan insentif lain, (*)

.

.

.

.

pendidikan guru, sekol~h dasa~
(SD) dan peminat dmu saJns murnI
meningkat tajam, Kualit~s nilai d,ari
camaba guru SD dan. dmu sams
pun meningkat drastis, Fenomena
tersebut bisa menggugah
optimisme kita akan peningkatan daya
saing kualitas pendidikan dan

gal, temyata nilai yangtidak dltenma
berkisar 86-94 (skala 100). Dengan
hanya mencantumkan satu pilihan,
mereka yang pandai terpaksa me-,
nganggur sementara atau m,asuk ke
PTS yang sesuai dengan mmatnya,
Kedua, jurusan tersebut memang
"dianggap" tidak favorit seperti

(rekayasa genetika),
Dengan insentif dan inisiatif
strategis, pada akhirnya terjadi
keseimbangan
pasar, Jurusan
favorit akan bergeser seimbang
dengan jurusan yang sebelumnya
tidak favorit, Dibutuhkan kerja
cerdas dan kreatifsecara bersama-

pengembangan ilmu sains dasar
sebagai basis ilmu terapan (tek-

kelautan, perikanan, dan 'pertanian. Ketiga, adanya fenomena

sarna, baik PTN maupun PTS,
Untuk memberikan insentif stra-

nologi) di masa mendatang.
Adanya peningkatan peminatan
dan kualitas di bidan~ ilmu s,~i~s
dasar (MIPA) menunJukkan
hlpotesis awal" bahwa pendidikan
ilmu sains di tingkat pendidikan
dasar dan menengah (dasmen)
telah berjalan baik. Bila kondisi itu

sekitar 42 program studi kosong
di IBT (Indonesia bagian timur)
yang tidak terpenuhi karena ~~minat di tempat tersebut memlhh
PTN di Jawa, Kekosongan kursi
PTN tersebut sangat disayangc
kan mengingatbahwa biaya bangku PTN lebih murah daripada PTS,

tegis, dana pemerintah sebesar 20
per'sen untuk alokasi pendidikan
tentu tidak menjadi masalah, Sedangkan untuk insentif strategis,
solusi rendahnya peminatan tersebut berkaitan juga dengan
rendahnya minat kuliah di PTN
luar Jawa akibat disparitas pen-

mampu

dipertahankan,

kualitas

dan daya saing pendidikan akan
semakin baik,
Adapun peminatan yang masih
rendah adalah jurusan-jurusan
yang berhubungan dengan ,kelautan, perikanan, dan per~anIan,
Rendahnya
peminatan bldang"
b enmp
'
l"k'
bldang
ItU tentu
1 as I
,.
d
S b b
senus

dl masa m:n

atang.

e a,

'
isu global
warmmg (pemanasan

g I 0'b a I) a k an berdam p ak cuku p
senus tanpa a' d a nya kekuat an ilmu
k e 1autan ' pen k a nan , dan Pertanian
yang mema d al.'
p

-

-,

Dengan

munculnya

fenomena-

. jaminan

*) Koordinator penilaian
'.

~

SNMPTN 2009

..

~--~

baku mutu pendidikan,

fenomena tersebut, apa yang
Beberapa insentif strategis yang
harus dilakukan? Dengan ren- bisa dilakukan adalah PTN di luar
dahnya peminatan bidang-bidang
Jawa melakukan double degree
strategis bagi kepentingan na- dan twinning program dengan
sional seperti kelautan, perikanan, PTN favorit di Jawa, Misalnya,
dan pertanian,
=- - -~u~ ' dicari jalan_ kuliah tiga tahun di PTN luar Jawa
"'=
k e 1uarnya. S a t u d I a n ta r anya '.. dan satu tahun di PTN favorit di
'
'
'
b en k an sua t u msen t If d an, Jawa yang IJazah kelulusannya
mem
,
,
,
'
'"
t f t t 's ba g i bidan g - diakUl oleh kedua mstltUSIpen1~lsla I s ra egl
,
~
_ _ = ~__
bldang
Insentlf dan
, "
' tersebut.
'
f strategls t erse b ut d engan
mlSlatl
, ,
sendmnya akan
merata k an' k e'
ketatan persamgan d an menal' kk an
pemmatan pa d a b Id ang- b Id ang
yang dia~
tidak .potensial.
'

_

--..--.-

._'__U'_K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 0 0 9
---

..