Power Point Materi PAI (Thoharoh) toharoh

THOHARO
H

1

Hadats

Hadats adalah keluarnya sesuatu benda dari khubul dan dubur.
Untuk menghilagkan hadats seseorang haruslah berwudhu ( jika
berhadats kecil ) atau dengan mandi besar (jika berhadats besar ).

Hadats Kecil

Hadats Besar

dinyatakan hadats kecil atau batal
wudhunya jika:
1. Keluar sesuatu dari dua jalan ( kubul
dan dubur ) atau salah satu dari
keduanya,
baik berupa angin atau berupa benda, baik

itu benda najis atau suci, baik yang
keluar itu biasa keluar atau tidak biasa
seperti darah dan lain sebagainya

1. Haid, 2. Nifas, 3. Wiladah,
4. Jimak ( Besetubuh baik keluar mani
atau tidak )
5. Keluar mani bagi laki – laki ( baik
disengaja atau tidak )

2). Hilangnya akal sebab gila, mabuk, tidur, (kecuali tidurnya dalam
keadaan duduk tetap yang tertutup pintu keluarnya angin /
kentut )
3). Bersentuhan kulit antara laki – laki dan perempuan ( sama – sama
dewasa ) yang hukan muhrim
4). Menyentuh kubul atau dubur dengan bantin telapak tangan baik
sengaja maupun tidak sengaja, baik milik sendiri maupun milik
orang lain, baik anak kecil maupun orang dewasa.

Adapun cara menghilangkan / mensucikan hadast kecil

tersebut adalah dengan cara berwudhu atau tayamum.

2 najis
Najis adalah segala sesuatu yang dipandang kotor oleh syarak
( Hukum Islam ). Najis yang mengenai badan atau pakaian
hendaknya segera dibersihkan.
Jika tidak segera dibersihkan akan menimbulkan efek samping yang
tidak baik, misalnya kotor, bau, penyakit dan tidak enak dipandang.

Macammacam
najis

2. Najis
Mutawasithoh
( najis sedang)

1. Najis
mukhoffafah
( najis yang
ringan )


3. Najis
Mugholladhoh ( najis
yang berat )



Najis mukhofafah ( najis yang ringan )
Yang termasuk najis mukhofafah adalah air kencing bayi laki-laki yang belum makan apa-apa selain
air susu ibu.
Cara menghilangkan / mensucikan najis tersebut adalah cukup dipercikkan air yang suci pada benda
yang terkena najis tersebut.



Najis Mutawasithoh ( najis sedang )
Najis Mutawasithoh dibagi menjadi 2 macam yaitu :
a) Najis Hukmiyah, yaitu diyakini adanya najis tetapi tidak nyata dzatnya, baunya, rasanya misalnya
terkena air kencing yang sudah lama kering .
Cara mensucikanya : cukup dengan mengalirkan air diatas benda yang terkena najis

tersebut
b. Najis `Ainiyah, yaitu najis yang masih bisa dilihat warnanya, baunya, rasanya misalnya air
kencing , kotoran hewan atau manusia , darah , nanah minuman keras dan sebagainya.
Cara mensucikanya : harus dihilangkan warnanya, baunya, dan rasanya.



Najis Mugholadhoh ( najis yang berat )
Yang termasuk najis mugholadhoh adalah najis yang bersal dari babi dan anjing, baik kotoranya, air
liurnya maupun yang lainya.
Cara mensucikanya : dihilangkan wujud najisnya dahulu kemudian dicuci bersih sampai tujuh kali
siraman yang salah satunya di campur debu atau tanah.

wudlu

Wudhu menurut bahasa artinya bersih, sedangkan
menurut syarak wudhu adalah membasuh anggota
badan tertentu dengan air dan dengan syarat-syarat
tertentu.


Syarat-syarat Wudhu
1. Beragama islam
2. Mumayiz
3. Berhadas kecil
4. Memakai air yang
suci dan mensucikan
5. Tidak ada yang
menghalanginya
sampainya air ke
kulit

Rukun Wudhu
• Niat
• Membasuh seluruh muka dengan
sempurna
• Memasuh kedua tangan sampai siku
• Mengusap atau menyapu sebagian
kepala
• Membasuh kedua kaki hingga mata
kaki

• Tetib ( berurutan )

SUNAT-SUNAT WUDHU
1) Membaca basmallah
2) Mencuci kedua telapak tangan
3) Berkumur dan membersihkan lubang
hidung
4) Membasuh kedua telinga
5) Mengulang setiap gerakan tiga kali
(menigakalikan masing- masing basuhan )
6) Menyela-nyelai jari tangan dan kaki
7) Berdo`a setelah berwudhu

Pengertian tayamum
Tayamum ialah menyapukan tanah atau debu suci kemuka
dan kedua tangan dengan beberapa syarat tertentu sebagai
pengganti wudhu atau mandi besar / wajib.

Sebab-sebab diperbolehkanya tayamum


•Karna sakit yang dikhawatirkan bertambah sakit atau bertambah lama sembuhnya
jika terkena air
•Karena dalam perjalanan
•Karena tidak ada air, dan sudah mencari air tetapi tidak mendapat air
•Ada air tetapi udara sangat dingin sekali dan membahayakan
•Ada air tetapi tidak cukup untuk berwudhu atau mandi
•Ada air tetapi hanya cukup untuk diminum saja
•Ada air tetapi tempatnya sangat jauh sehingga apabila kesana waktu sholat sudah
habis.
•Ada air tetapi apabila kesana membahayakan jiwa / harta.

Syarat-syarat tayamum :
1). Memenuhi sebab-sebab diperbolehkanya tayamum
2). Sudah masuk waktu sholat
3). Menghilangkan najis yang melekat ditubuh
4). Bagi wanita tidak dalam keadaan haidh atau nifas
5). Menggunakan tanah / debu yang suci

Rukun Rukun tayamum


1).
2).
3).
4).

Niat
Menyapu wajah dengan debu
Menyapu kedua tangan sampai siku
Tertib

Sunatnya tayamum
1).
2).
3).
4).
5).
6).

Membaca basmallah
Meniup / menipiskan debu ditelapak tangan

Membaca do`a setelah tayamum
Menghadap kiblat
Mendahulukan anggota yang kanan kemudian yang kiri
Menggosok sela-sela jari setelah menyapu kedua tangan

Yang membatalkan tayamum
1). Semua hal yang membatalkan wudhu juga membatalkan
tayamum.
2). Menemukan air jika tayamum yang dilakukan karena tidak
ada air;
3). Dapat menggunakan air jika tayamum yang dilakukan
karena terhalang menggunakan air

MANDI WAJIB

Rukun mandi wajib
Mandi wajib ialah menyiram
dan meratakan air yang suci
keseluruh tubuh mulai dari
ujung rambut sampai ujung

kaki disertai niat
menghilangkan hadats besar.

1). Berniat mandi wajib untuk
menghilangkan hadats besar
2). Menghilangkan najis yang ada
pada anggota badan
3). Meratakan air yang suci
keseluruh tubuh dari ujung
rambut sampai ujung kaki.
 

Sunat mandi wajib
1). Membaca basmallah ketika akan mandi
2). Berwudhu terlebih dahulu sebelum mandi
3). Menggosok seluruh badan agar kotoran yang menempel
hilang
4). Mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang kiri
5). Memakai wangi-wangian seperti sampo atau sabun mandi
6). Berdo`a sesudah mandi seperti do`a sesudah wudhu

 

ALAT UNTUK BERSUCI

AIR

BATU DEBU

MACAM-MACAM AIR
a. Air Mutlak yaitu air yang suci dan dapat dipergunakan untuk bersuci serta belum berubah
keadaanya seperi : air sumur , air sumber, air hujan , air laut, air embun, air sungai, air salju.
b.Air Musta`mal yaitu air suci tetapi tidak dapat dipergunakan untuk bersuci karena telah
dipergunakan untuk bersuci sebelumnya.
c. Air Musammas yaitu air suci tetapi makruh digunakan untuk bersuci , seperti air yang
terkena panan matahari; karena dapat mengakibatkan penyakit kulit
d. Air Mutanajis yitu air yang terkena najis. Air ini tidak dapat dipergunakan untuk bersuci
jika telah berubah salah satu sifatnya ( bau, rasa, atau warnanya )