Analisis Konteks pada Satuan Pendidikan

  9. PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS PENGEMBANGAN KTSP MANAJEMEN SEKOLAH PEMBELAJARAN PENILAIAN ANALISIS KONTEKS

  10. PEMBINAAN

  1. Analisis IMPLEMENTASI KTSP STANDAR ISI

  2. Analisis STANDAR KOMPETENSI 11. PENGEMBANGAN LULUSAN KTSP

  3. Analisis 21.PENGEMBANGAN RPP 26. PENYUSUNAN STANDAR 12. Pengembangan PEDOMAN PENILAIAN PROSES Silabus

  4. Analisis 22. Pengembangan 27. Rancangan Penilaian STANDAR 13. Pengembangan Bahan Ajar Hasil Belajar PENILAIAN Muatan Lokal

  5. Analisis 23. Pembelajaran TM, PT dan KMTT 28. Penetapan K K M STANDAR 14. Pengembangan 29. Penilaian 5 Kel. M P PENGELOLAAN Diri: Layanan BK 24. Pengembangan

  5. Analisis 16. PENYUSUNAN Model Pembelajaran 30. PenilaianPsikomotor STANDAR 15 . Pengembangan

RENCANA KERJA

SARANA Diri: Ekstrakurikuler SEKOLAH 25. Pembelajaran 31. Penilaian Afektif PRASARANA

17. Peraturan Akademik

Sekolah Tuntas, Remedial dan Pengayaan 33. Pengemb.Butir Soal 32. Penilaian Portofolio

  7. Analisis KONDISI

18. Pelaksanaan Sistem

SATUAN

Belajar Moving Class

34. Analisis Butir Soal PENDIDIKAN 19. Kemitraan dan 35. Penyusunan LHB-PD

  8. Analisis KONDISI

Kerjasama Satdik

LINGKUNGAN SATUAN

20. Pengawasan Proses

36. Pemanfaatan TIK dalam PENDIDIKAN Pembelajaran Penilaian

  Standar Isi SKL Analisis Standar Proses SNP Profil Sekolah Standar Pengelolaan Standar Penilaian Standar Sarpras Analisis S.Pendidik/Tendik Manajemen Kondisi Satdik S. Pembiayaan Pembelajaran KTSP Penilaian Analisis Lingkungan Satdik

LAMPIRAN (BAB II, III, DAN IV)

  Analisis:

  Analisis SK- KD:

  • Analisis tujuan tiap mata pelajaran
  • Analisis ruang lingkup tiap mata pelajaran
  • Analisis SK-KD untuk mendapatkan indikator pencapaian Analisis SK- KD:
  • Analisis tujuan tiap mata pelajaran
  • Analisis ruang lingkup tiap mata pelajaran
  • Analisis SK-KD untuk mendapatkan indikator pencapaian
  • Kerangka dasar Kurikulum • Struktur kurikulum
  • Beban belajar
  • Kalender Pendidikan Analisis:
  • Kerangka dasar Kurikulum • Struktur kurikulum
  • Beban belajar
  • Kalender Pendidikan
  • Analisis tujuan Mapel menggu-

  Seluruh komponen dianalisis berdasarkan kondisi ideal, kondisi riil dan rencana tindak lanjut (Lamp. 4 Analisis SI) Seluruh komponen dianalisis berdasarkan kondisi ideal, kondisi riil dan rencana tindak lanjut (Lamp. 4 Analisis SI)

  • Analisis tujuan Mapel menggu-

  nakan Lamp.5 Analisis SI)

  • Analisis ruang lingkup Mapel dan
  • Analisis ruang lingkup Mapel dan

  analisis SK/KD Mapel menggu- nakan Lamp.6 Analisis SI)

  nakan Lamp.5 Analisis SI)

  analisis SK/KD Mapel menggu- nakan Lamp.6 Analisis SI) KOMPONEN ACUAN

  • Hasil Analisis SKL satuan pendidikan

  Kerangka Dasar

  • Hasil Analisis SKL Kelompok Mapel

  Hasil Pemetaan SK/KD tentang alokasi Struktur Kurikulum waktu yang dibutuhkan tiap Mapel

  • Profil sekolah

  • Hasil Analisis Konteks SNP, Satdik dan

  Beban Belajar Lingkungan Satdik

  • Kaldik Nasional, Propinsi, Kota

  Kalender Pendidikan

  • Profil sekolah

  Untuk memetakan skala prioritas ranah Analisis Tujuan kompetensi, substansi materi, dan tiap Mata Pelajaran implementasi dalam PBM Untuk memetakan materi pokok hubungannya dengan materi yang

  Analisis Ruang terjabar dalam seluruh KD tiap jenjang,

  Lingkup tiap Mapel sebagai acauan bagi guru dalam pengembangan materi Untuk memetakan tingkatan ranah

  Analisis SK/KD setiap indikator pencapaian, sebagai tiap Mata Pelajaran acuan pengembangan silabus

  Kom pone n Sub Kompo nen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut

  1 Keran gka Dasar Kurikul um

  Prinsip Pengemban gan Kurikulum

  KTSP dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

  Dalam pengembangan KTSP belum memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum terutama prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

  Dilakukan reviu dokumen KTSP sehingga memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulum khususnya prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya 2.

  Struktur Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Isi

  Tujuan Ranah Kompeten si Substansi Materi Implementas i dalam PBM (Hubungan dg KD) C A P

  1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa v

   Seluruh materi esensial biologi

   Keteraturan & keindahan alam

   Kebesaran Allah

  2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain 3. dst

  Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Isi

  Standa r Kompe tensi Kompete nsi Dasar Tk. Rana h KD Indikator Pencapaian Tk. Rana h

  IPK Materi Pokok Ruan g Lingk up Alokas i Waktu 1 2 3

  Memah ami hakikat biologi sebagai Ilmu

  1.2 Mendeskri p-sikan objek dan permasal ahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupa n ( molekul, sel, jaringan, organ, individu,

  C3 Mengidentifkasi objek dan permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan

C1 C2 C2 C3 C3

  Menjelaskan objek biologi pada tingkat organisasi kehidupan. Menjelaskan masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Menentukan alternatif pemecahan

  Objek dan permasala han biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma)

  V … menit … menit … menit … menit …

  Catatan : Lihat Lampiran 6 Juknis Analisis Standar Isi

  SKL - SP SKL-KMP SKL - MP Dikembangkan

  Meningkatkan Dikembangkan kecerdasan, berdasarkan tujuan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan pengetahuan,

dan/ atau kegiatan

dan cakupan kepribadian, akhlak setiap kelompok mulia, serta muatan dan/ atau mata pelajaran keterampilan untuk kegiatan setiap hidup mandiri dan

ANALISIS SKL

  mata pelajaran mengikuti pendidikan

  

Fokus analisis SKL- Satdik: keterkaitan dgn SKL Kel. MP dan SKL Mapel

lebih lanjut

  

Fokus SKL Kel. MP: analisis keterkaitan SKL MP, ranah dan bentuk penilaian

Fokus analisis SKL MP : kajian tingkatan ranah, materi, dan penjabaran SK-KD

  SKL N SKL Satuan Kelom SKL Mata Ket o Pendidikan pok Pelajaran Mapel

  1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

  2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

  3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya Catatan : Lihat Lampiran 2 Juknis Analisis SKL

  Kelo mpo Penil N Standar Kompetensi SKL k aia o Lulusan Kel. Mapel Mapel Map n el

  1 Agama

  1 Membentuk peserta didik menjadi manusia yang Penilaian dan Akhlak beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Afektif, Mulia Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai Penugasan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, dan Unjuk kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan Kerja dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

  2 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

  3 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 4. . . .dst Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis SKL

  9. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab

  N o . SKL Tkt Ran ah STANDAR KOMPETESI KOMPETENSI DASAR Kelas

  X XI

  XI I 1 2 1 2 1 2 1 1.Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan & pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, meng-olah, menafsirkan dan menyajikan data secara C3

  1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

  1.2. Mengidentifkasi ruang lingkup Biologi v

  1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma) v

  2. Memahami prinsip-prinsip pengelompoka n makhluk hidup

  2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan v

  2.3 Menyajikan ciri-ciri umum flum dalam kingdom Protista, dan peranannya bagi kehidupan v

  2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur v

  Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis SKL

  Perencanaan Pelaksanaan Silabus RPP Penilaian Pengawasan Pemantauan

  • Mengacu pada standar penilaian

  • Dilaksanakan melalui tes dan non tes,
  • Aspek: Kognitif, Psikomotor dan Afektif Panduan Penilaian 5 Kelompok Mapel

  Tindak Lanjut Supervisi Pelaporan

  Evaluasi

  Pelaksanaan Pembelajaran (Implementasi RPP) Jumlah Peserta Didik Jumlah Rombel Beban Kerja Guru, dll. Persyaratan Pelaksanaan Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup

  Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  N O KOMPONEN KONDISI

IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

  Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Proses

  • Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan

  

pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian

hasil belajar peserta didik

  • Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional

  pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

  Ulangan UH, UTS, UAS/UKK Pendidik

  Ujian Sekolah Satuan Pendidikan

  Ujian Nasional Pemerintah

  Teknik tes: tes tertulis, tes lisan, Tes dan tes praktik atau tes kinerja Teknik observasi: dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau Observasi di luar kegiatan pembelajaran Teknik penugasan: berbentuk tugas Penugasan rumah dan/atau proyek Merepresetasikan kompetensi yang dinilai

  Substansi Memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan

  Konstruksi Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai taraf perkembangan peserta

  Bahasa didik

  RENCANA N KOMPONE KONDISI KONDISI KESENJA TINDAK O N

  IDEAL RIIL NGAN LANJUT

  1 Mekanisme dan Prosedur Penilaian

  2 Instrumen Instrumen Belum ada Belum Sekolah Penilaian penilaian data teridentifk menyiapkan hasil belajar penelaahan asi format yang instrumen pemenuha penelaahan digunakan penilaian n butir soal dan pendidik hasil belajar persyarata meminta guru memenuhi n subs- melakukan tansi, telaah butir persyaratan konstruksi, soal sebelum substansi, dan diujikan konstruksi, bahasa kepada dan bahasa. pada peserta didik

  Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Penilaian instrumen penilaian hasil

  Perencanaan Visi Misi Tujuan Rencana Kerja Program

  • Pedoman Sekolah • Struktur Organisasi Sekolah • Pelaksanaan Kegiatan Sekolah • Bidang Kesiswaan

  Pelaksanaan

  • Bidang Kurikulum/ Pembelajaran • Bidang Pendidik dan Tendik

  Rencana Kerja

  • Bidang Sarana dan Prasarana • Bidang Keuangan dan Pembiayaan • Budaya dan Lingkungan Sekolah • Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah Program Pengawasan Evaluasi Diri

  Pengawasan Evaluasi dan Pengembangan KTSP Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik

  Evaluasi Akreditasi Sekolah

  Kepemimpinan

  • Dibantu oleh wakil kepala sekolah

  Sekolah

  • Penerapan MBS dalam memimpin sekolah

  Sistem Informasi Mendukung administrasi dan pembelajaran yang

  Manajemen efektif, efisien, dan akuntabel

  • Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi

  Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja, Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan Sistem

Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek Pelaksanaan

Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi disusun dalam

Juknis tersendiri

  • Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan

  Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada setiap komponen dari masing-masing aspek yang dianalisis.

  

Analisis penyesuaian pada setiap komponen dituangkan

dalam program tindak lanjut pada RKJM dan atau RKAS

(Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan)

  Alokasi Kesesuaian dengan Program* Analisis Kriteria*

  • * Pemenuhan N Kriteria setiap

  (Program o Komponen Tindak Ya Tidak

  1

  2 Lanjut) CATATAN:

  • * “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian

  antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan “Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan

  • ** “1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen

  yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKAS Catatan : Lihat Lampiran 4, 6, dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan

“2 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen

yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKJM

  • Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah

  

mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum

prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

  24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1); .

  • Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional

  pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat

bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber

belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses

pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi

dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);

  • Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan

  untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

  • Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan

  untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

  • Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di

  atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan

satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana

penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan

pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman

dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

  • Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau

  seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai

tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan

formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24

Tahun 2007 Glosarium);

  • Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang

  terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

  

1 Satuan Pendidikan yang terkait dengan

Rombongan Belajar

  2 Lahan

  3 Bangunan Gedung

  4 Kelengkapan Prasarana dan Sarana

  N o Komponen Kondis i Satua n Pendi dikan Kesesu aian dengan SNP Analisis Penyesuai an/ Pemenuh an Progra m Ke t Y a Tid ak 1 2 3 Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis Standar Sarana Prasarana

  Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang: kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan

kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah)

dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan RKS.

  • Peserta didik (Ruang lingkup data: rata-rata intake siswa, rata-rata

  pencapaian UN dan US, dll)

  • Pendidik dan Tendik (Ruang lingkup data: ketercukupan jumlah,

  kualifikasi pendidik dan tendik)

  • • Sarana Prasarana (Ruang lingkup data: ketersediaan sarana prasarana

  pendukung proses pembelajaran, dll)

  • • Biaya (Ruang lingkup data: jenis, sumber dan program pembiayaan,dll)

  (Ruang lingkup data: RKJM dan RKAS)

  • Program Sekolah

  Kekuatan:kondisi komponen sumber daya satuan pendidikan yang positif/baik dan terkendali.

  

Kelemahan : kondisi komponen sumber daya

satuan pendidikan yang negatif/kurang baik

dan tidak terkendali.

  Kesenjangan : tantangan nyata yang dihadapi

oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya,

sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut.

  Rencana tindak lanjut : upaya yang akan dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil kesenjangan agar mencapai kondisi ideal, melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki. No Kompo nen Kondisi Ideal

  Kondisi Riil Kesenja ngan

  Rencana Tindak Lanjut

  1 Peserta didik

  • Mengikutkan sertfikasi secara

  2 Pendidik & Tendik Semua guru telah tersertifikasi Guru yg telah tersertifikasi 80 % Terdapat 20 % guru blm tersertifikasi

  berkala sesuai kuota yang adaMnegikutkan diklat, seminar dll.

  3 Sarana Prasaran a

  4 Pembiaya an

  • Menyusun RKJM sekolah

  5 Program Sekolah Sekolah memiliki RKJM Tidak ada dokumen RKJM Belum ada Dokumen RKJM

  Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan,

dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam

proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja

sekolah.

  Peluang Tantangan Kesenjangan Rencana tindak lanjut

  Kondisi yang bersifat positif dan mendukung pendidikan di sekolah mendukung pendidikan di sekolah

  Kondisi yang bersifat negatif dan kurang

  Kondisi nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut

  Upaya yang akan dilakukan oleh sekolah untuk memanfaatkan peluang dan mem- perkecil hambatan/ mengatasi tantangan

  Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia industri/dunia kerja dan sumber daya alam. meliputi komponen, Instrumen pengumpulan data kondisi ideal, kondisi riil (terdiri dari peluang dan tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut. Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah data yang terkumpul dari setiap komponen lingkungan satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang memuat peluang dan tantangan baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif.

  

1. Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo pemerintah

kabupaten/kota ), Nama “LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun pelajaran, Kabupaten/Kota dan Provinsi)

  2. Kata pengantar

  3. Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal

pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan

komite sekolah serta stempel institusi terkait.

  4. Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang, memuat hal-hal :

  • Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP
  • Kondisi riil sekolah
  • Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal

  B. Dasar kebijakan Memuat landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan hasil analisis konteks

  C. Tujuan dan Manfaat

  • Memuat tujuan penyusunan laporan analisis konteks
  • • Memuat manfaat yang diharapkan dengan

    adanya laporan hasil analisis konteks

BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS

A. Analisis Standar Nasional Pendidikan

1. Analisis Standar Isi

  Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI, kondisi riil dan rencana tindak lanjut.Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

  Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan, SKL Kelompok Mapel dan SKL Mapel.

  Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL Kelompok Mapel, SKL Mapel.

  

Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan

analisis SKL Mapel dan penilaian.

  Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah, SK, KD dan kelas/semester.

3. Analisis Standar Proses

  Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

4. Analisis Standar Pengelolaan

  Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan dan

rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

5.Analisis Standar Penilaian

  Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar penilaian , dan

rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

  B.Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan Memuat deskripsi:

  • Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program sekolah
  • Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan)
  • Kesenjangan • Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik

  Memuat deskripsi sekurang-kurangnya:

  • Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
  • Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan)
  • Kesenjangan • Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

BAB III. PENUTUP

  • KesimpulanRekomendasi

  LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

Terima kasih…

Terima kasih…

  TIM KTSP