6. KONSEP WAKTU DAN KALENDER - 6. KONSEP WAKTU DAN KALENDER

  

6. KONSEP WAKTU DAN

KALENDER

  Salah satu dari satuan dasar waktu adalah hari. Hari yaitu panjang waktu yang diperlukan bumi untuk menyelesaikan satu kali rotasi. Terdapat dua macam hari, yaitu hari matahari (solar day) dan hari sideris (sidereal day). Hari matahari acuannya adalah matahari, didefinisikan sebagai interaal waktu dari saat matahari terbit sampai pada matahari terbit berikutnya atau dari matahari terbenam sampai matahari terbenam berikutnya. Sedangkan hari sideris acuannya adalah bintang. Untuk memahaminya perhatikan gambar berikut

  Ke bintang matahari Bumi pada t1 Bumi pada t2

Gambar 6.1.

  Perbedaan hari sideris dan hari matahari

  Pada suatu saat t 1 , matahari dan sebuah bintang tepat di atas kepala. Satu hari sideris kemudian, bumi telah bergerak dalam orbitnya dari t 1 ke t 2 dan bintang yang sama sudah tepat di atas kepala. Tetapi pada t 2 matahari belum ada tepat di atas kepala (satu hari matahari belum sepenuhnya dirampungkan). Karena 1 tahun = 365 hari, jadi dalam satu hari bumi bergerak hampir1 dalam orbitnya. Ini berarti bumi harus berotasi lagi 1 agar matahari berada tepat diatas kepala.

  360 = 24 jam atau 1 = 4 menit Maka, untuk berotasi 1 bumi memerlukan waktu kira-kira 4 menit.

  Dengan demikian hari matahari 4 menit lebih panjang daripada hari sideris. Dalam satuan waktu, hari matahari panjangnya 24 jam, sedangkan hari sideris 23 jam 56 menit. Hubungan antara waktu sideris dan waktu matahari Sudut jam bintang local adalah panjang busur dalam jam, dihitung dari titik kulminasi atas pada meridian langit kea rah barat. Jam bintang adalah sudut jam bintang local Aries. Sudut jam bintang local = Jam bintang – Ascensiorekta Atau Jam bintang (WS) = HA bintang + α Waktu Matahari Menengah (WMM) = HA matahari + 12 jam Jam 0 waktu matahari, letak Matahari menengah berada di titik kulminasi bawah Jam 0 waktu bintang, letak titik Aries berada di titik kulminasi atas. Letak-letak istimewa titik Aries terhadap Matahari:

  1. Sekitar tanggal 21 Maret (Titik Musim Semi), Matahari berimpit dengan titik Aries Jam 0 WMM = jam 12 WS

  2. Sekitar tanggal 22 Juni (Titik Musim Panas), saat Matahari berkuminasi bawah, titik Aries berimpit dengan titik timur.

  Jam 0 WM = jam 18 WS

  3. Sekitar tanggal 23 September (Titik Musim Gugur) saat Matahari berkumilasi bawah, titik Aries sedang berkulminasi atas.

  Jam 0 WM = jam 0 WS

  4. Sekitar tanggal 23 September (Titik Musim Dingin), saat Matahari berkulminasi bawah, titik Aries berimpit dengan titik barat Jam 0 WMM = jam 6 waktu bintang

  6.2. WAKTU LOCAL DAN WAKTU UNIVERSAL

  Bumi yang berbentuk bola menyebabkan adanya perbedaan waktu antara daerah yang memiliki bujur yang berbeda. GMT = WZ + bujur Dimana: GMT = Greenwich Mean Time WZ = waktu zona B = bujur pengamat (BB bernilai positif , dan BT bernilai negatif)

  6.3. KALENDER 1. Kalender Julian.

   Aturan penetapan tahun kabisat sebelum 15 Oktober 1582 menurut kalender Julian, tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat. Contoh tahun 1980, 1700 adalah tahun kabisat.

   Dalam 44 tahun terdiri dari 43 tahun basit dan 1 tahun kabisat  Jumlah hari dalam satu tahun adalah 365,25 hari

  2. Kalender Gregorian

  Aturan penetapan tahun kabisat setelah 15 Oktober 1582 menurut kalender Gregorian, tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat. Namun jika tahun tersebut kelipatan 100 maka harus habus dibagi 400. Contoh tahun 1980 adalah tahun kabisat, tahun 1700 bukan tahun kabisat.

  7

  29 hari 30 hari 29 hari 30 hari 29 hari 30 hari 29 hari 30 hari 29 hari 30 hari 29 hari untuk tahun basit atau 30 hari untuk tahun kabisat

  12 Muharam Safar Rabiul Awal Rabiul Akhir Jumadil Awal Jumadil Akhir Rajab Sha’ban Ramadhan Shawal Zulkaidah Zulhijah 30 hari

  11

  10

  9

  8

  6

  Dalam 400 tahun terdiri dari 303 tahun basit dan 97 tahun kabisat Jumlah hari dalam satu tahun adalah 365,2425 hari

  5

  4

  3

  2

  1

  Nama Bulan Jumlah hari

  3. Kalender Hijriah N O

  Definisi:

   Tahun sideris adalah waktu yang diperlukan matahari untuk menyelesaikan satu putaran di bidang ekliptika  Tahun tropis adalah waktu yang diperlukan matahari untuk menyelesaikan satu putaran dari titik aries kembali ke titik aries  Tahun anomalis adalah waktu yang diperlukan matahari untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi Bum CONTOH

  1. Hitung waktu sideris tanggal 29 Maret pukul 15:00 waktu matahari

  2. Superman terbang dari kota X (45 BT) menuju kota Y (90 BB) dalam waktu 1,5 jam. Sesaat sebelum terbang superman melihat waktu di kota X menunjukkan pukul 12:15:30. Pada saat Superman tiba di kota Y, waktu zona disana menunjukkan pukul berapa? h m

  3. Bintang A memiliki koordinat α = 12 35 dan δ =+30 sedang melintas meridian pengamat. Berapakah jam bintang pada saat itu?

  4. Gatot Kaca akan menghadiri pertemuan di kota P yang terletak di 82,5 BB pada jam 10:00 waktu setempat. Saat ini ia berada di kota Q yang berada di 165 BB. Jika waktu yang diperlukan untuk h m menempuh perjalanan dari kota Q ke kota P adalah 3

  15 . Jam berapakah Gatot Kaca seharusnya berangkat? PEMBAHASAN

  1. Tanggal 29 Maret pukul 15.00 waktu matahari Selisih tanggal 29 Maret – 21 Maret = 8 hari Beda Aries dengan Matahari = 8 x 4 menit = 32 menit Jam 0 WM tanggal 29 Maret = jam 12 + 32 menit = 12:32 WS

  Jam 15:00 WM tanggal 29 Maret = jam 12:32 + jam 15:00 = 27:32 WS = 3:32 WS (C)

  2. Diketahui: B x = 45 BT dan B y = 90 BB t = 1,5 jam WZ x = 12:15:30

  GMT = WZ x + B x = 12:15:30 + (-45/15) jam {bernilai negatif karena berada di bujur timur) = 9:15:30

  Perjalanan ditempuh semana 1,5 jam. Maka ia akan tiba di kota Y pada pukul 10:45:30 UT Sekarang kita akan ubah UT menjadi waktu zona di kota Y 10:45:30 = WZ y + (90/15) WZ y = 4:45:30 h m

  3. Diketahui: α =12 35 dan δ = 30 Saat melintas meridian berarti HA = 0 h h m h m WS = HA + α = 0 + 12 35 = 12

  35

  4. Diketahui: Ф p = 82,5 BB WZ p = 10.00 Ф q = 165 BB h m Lama perjalanan 3

  15 GMT = WZ p + Ф p = 10.00 + (82,5/15) = 15.30 h m Karena perjalanan dari kota Q ke Kota P memakan waktu 3 h m

  15 maka Gatot Kaca harus berangkat 3 h m 15 lebih awal yaitu pada pukul 12

  15 WZ q = 12.15 – (165/15) = 01.15 h m Jadi Gatot Kaca harus berangkat dari kota Q pukul 1 15 waktu setempat

  LATIHAN

  1. Hitung waktu sideris tanggal 10 Juni pukul 21:30 waktu matahari

  a. 10:14

  b. 14:42

  c. 16:54

  d. 18:21

  e. 20:09

  2. Hitung waktu matahari tanggal 1 Oktober pukul 2:47 waktu sideris?

  a. 2:15

  b. 2:20

  c. 2:33

  d. 2:45

  e. 3:19

  3. Hitung waktu matahari tanggal 25 Noaember pukul 12:57 waktu sideris? a. 8:01

  b. 8:13

  c. 8:36

  d. 8:45

  e. 9:21

  4. Selang waktu antara tanggal 1 Juli malam dan 31 Desember malam adalah 183 hari Matahari yaitu sama dengan: a. 183,5 hari sideris

  b. 1440 hari sideris

  c. 263520 hari sideris

  d. 23.56 hari sideris

  e. Tidak ada yang benar (OSK 2009)

  5. Pada tanggal 21 Maret Matahari ada di Vernal Equinox (awal h musim semi, asensiorekta = 00 , deklinasi = 0 ). Pada jam berapa waktu sipil local pada tanggal tersebut sebuah bintang dengan h asensiorekta 12 dan deklinasi 0 terbit h

  a. 9 h

  b. 6 h

  c. 12 h

  d. 24 h

  e. 18 (OSK 2008)

  6. Hanya satu dari tahun-tahun berikut adalah tahun kabisat

  a. 1902

  b. 1966

  c. 1976

  d. 1986

  e. 2100 (OSK 2008)

  7. Jika sebuah bintang hari ini terbit pukul 20:00, maka esok hari ia akan terbit: a. Sekitar 4 menit lebih cepat

  b. Sekitar 4 menit lebih lambat

  c. Sekitar 50 menit lebih cepat

  d. Sekitar 50 menit lebih lambat

  e. Terbit pada waktu yang sama (OSK 2007)

  8. Sebuah bintang “X” di belahan langit selatan mempunyai Asensiorekta = 14 jam. Pada tanggal 23 September ia akan melewati meridian Jakarta sekitar a. Pukul 14 waktu Indonesia bagian Tengah

  b. Pukul 15 waktu Indonesia bagian Tengah

  c. Pukul 16 waktu Indonesia bagian Tengah

  d. Pukul 02 waktu Indonesia bagian Tengah

  e. Pukul 03 waktu Indonesia bagian Tengah (OSK 2010)

  9. Di antara tahun-tahun berikut, mana yang merupakan tahun kabisat? a. 1600

  b. 1995

  c. 2100

  d. 2010

  e. 2002 (OSK 2010) h m

  10. Sebuah bintang pada tanggal 25 Juni terbit jam 21 30 . Jam berapa ia akan terbit pada tanggal 25 Juli? h m a.

  20 h m

  26 b.

  19 h m

  26 c.

  21 h m

  26 d.

  23 h m

  34 e.

  16

  20 (OSK 2006)

  11. Kota X terletak di 135 BB. Jika di Greenwich menunjukkan pukul 15:05:30 maka saat itu di kota X menunjukkan pukul….

  a. 12:03:56

  b. 10:12:33

  c. 08:54:32

  d. 06:05:30

  e. 05:20:10

  12. Jika di Greenwich menunjukkan pukul 02:14:30 sedangkan di kota A menunjukkan pukul 11:44:30, maka berapakah bujur geografis kota A? a. 120,2 BT

  b. 142,5 BT

  c. 120,2 BB

  d. 142,5 BB

  e. 70 BB

  13. Di kota X (120 BT) menunjukkan pukul 15:25:40, sedangkan di kota Y (15 BB) menunjukkan pukul berapa? a. 06:25:40

  b. 04:20:21

  c. 07:34:26

  d. 08:41:32

  e. 09:20:20

  14. Kota A yang berada di 75 BB menunjukan pukul 10:20:13. Berapa bujur geografis kota B jika pada waktu yang bersamaan disana menunjukan pukul 13:30:13?

  a. 12,3 BB

  b. 27,5 BB

  c. 12,3 BT

  d. 27,5 BT

  e. 72,5 BT

  15. Seorang astronom terbang, dengan menumpang pesawat, langsung dari kota A jam 10:15 dan tiba di kota B jam 15:45.

  Esoknya ia pulang dari kota B jam 7:20 dan tiba di kota A jam 09:50 dengan pesawat yang sama. Berapa perbedaan waktu wilayah antara kota A dan kota B? a. 1 jam, A lebih timur daripada B

  b. 1 jam, A lebih barat daripada B

  c. 1 ½ jam, A lebih timur daripada B

  d. 1 ½ jam, A lebih barat daripada B

  e. 2 jam, A lebih timur daripada B (OSK 2010)

  KUNCI JAWABAN

  1. B

  4. A

  7. A

  2. E

  5. E

  8. B

  3. D

  6. C

  9. A

  10. B

  11. D

  12. B

  13. A

  14. B

  15. D