MANAJEMEN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM
LOGO MANAJEMEN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM Review Sesi 1
keuangan merupakan seni dan ilmu
mengelola uang, baik uang yag dimiliki oleh
badan usaha, pemerintah, maupun
perseorangan. Sebagai seni berarti
melibatkan keahlian dan pengalaman,
sedangkan sebagai ilmu berarti melibatkan
prinsip-prinsip, konsep dan konstruk, teori,
proposisi, dan model yang ada dalam ilmu
keuangan. Keuangan berhubungan dengan proses,
lembaga-lembaga, pasar dan instrumen
keuangan yang tercakup dalam
pemindahan uang antar dan di antara
individu-individu, bisnis, dan pemerintah.MANFAAT Pemahaman tentang keuangan akan
bermanfaat bagi:
masyarakat untuk membuat putusan-
putusan keuangan personal secara baik orang-orang yang bekerja di bidang keuangan adalah memberikan kemampuan untuk menghadapi personalia, proses, dan prosedur keuangan badan usaha secara
Manajemen keuangan dengan demikian
merupakan suatu bidang keuangan yang
menerapkan prinsip-prinsip keuangan
dalam sebuah organisasi untuk
menciptakan dan mempertahankan nilai
melalui pengambilan putusan dan
manajemen sumberdaya yang tepatPengertian Manajemen Keuangan
- – Adalah suatu proses perencanaan
penarikan dana/modal
–penggunaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu maximize profit dan maximize value of firm.
Pendanaan (Financing)
Investasi (Investment)
Kebijakan Deviden (Dividend)
Tujuan Perusahaan Jangka Pendek Profit Maximize Jangka Panjang Value of Firms Maximize
Aktivitas Keuangan
Bidang dan Peluang dalam Keuangan
menurut Emery et al. (1998:5-8) dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
(1) karir dalam bidang manajemen keuangan
(2) karir dalam bidang investasi(3) karir dalam bidang pasar dan
perantaraan keuanganPeluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan POSISI JUNIOR POSISI LEBIH SENIOR Analis Keuangan Asisten Bendahara
(Financial Analyst) (Assistant
Treasurer) Analis Kredit (Credit Manajer dari
Analyst) Analisis Keuangan Badan Usaha (Manager of Corporate Financial
Peluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan POSISI YANG SANGAT POSISI SANGAT SENIOR SENIOR Kepala Pejabat
Keuangan (Chief Manajer Risiko (Risk
Financial Manager)
Manajer Keuangan (Treasurer)
Manajer Dana Pensiun (Pension Kontroler (Controller)
Fund Manager)
Wakil Presiden
Pengembangan Badan Direktur Pelaporan
Usaha (Vice President Keuangan (Director of of Corpotare
Financial Reporting) Development)
Peluang Karir di Bidang Investasi POSISI JUNIOR Analis Sekuritas
(Securities Analyst)
Perencana Keuangan Personal (Personal Financial POSISI LEBIH SENIOR Manajer Portofolio
(Portfolio Manager)
Manajer Dana Pensiun (Pension Fund Manager)
Peluang Karir di Bidang Pasar dan
Perantara KeuanganPOSISI JUNIOR
POSISI LEBIH SENIOR
Asisten Keuangan Badan Usaha (Corporate Finance Associate)
Pejabat Pemberi Pinjaman (Leding Officer)
Analis Peringkat Utang (Debt- Rating Analyst)
Padagang Sekuritas (Securities Trader)
Broker Saham (Stockbroker) Tenaga Penjual Asuransi Jiwa
Manajer Cabang (Branch Manager)
LOGO Bisnis, pajak dan lingkungan keuangan Sesi 2
BENTUK-BENTUK POKOK
Badan Usaha Perseorangan Badan Usaha Persekutuan Badan Usaha Perseroan
Badan Usaha Perseorangan
Badan usaha perseorangan adalah badan
usaha yang dimiliki oleh seseorang dandioperasikan untuk keuntungannya sendiri.
Badan Usaha Persekutuan
Sebuah persekutuan terdiri atas dua atau
lebih pemilik yang menjalankan bisnis bersama untuk memperoleh labaBadan Usaha Perseroan Gitman (2003): PT merupakan satu-satunya bisnis
berbadan hukum (legal entity) yang didirikan berdasarkan hukum.
menurut Emery et al. (1998:16), PT adalah sebuah badan
hukum yang terpisah dan berbeda dari para pemiliknya
Pemilik PT disebut pemegang saham yang kepemilikan
atau ekuitasnya dibuktikan dengan saham biasa atau saham preferen. Para pemegang saham berharap memperoleh hasil melalui penerimaan dividen (pembagian laba secara periodik) atau melalui realisasi keuntungan atas meningkatnya harga
LINGKUNGAN PERPAJAKAN
Hukum perpajakan yang diterapkan dalam suatau
negara berpengaruh terhadap manajer keuangan dalam pengambilan keputusan. Hukum pajak yang terkait diantaranya :1. Pajak penghasilan
2. Depresiasi
3. Amortisasi dan deplesi
4. Pembiayaan dengan utang dan penghasilan deviden
LINGKUNGAN PERPAJAKAN
Pajak Penghasilan
1. Penghasilan Kena Pajak (PKP) suatu badan adalah
pendapatan dikurangi semua biaya.
2. Tingkat pajak adalah sebesar persentase tertentu dari PKP
yang harus dibayar dalam bentuk pajak
Depresiasi (Penyusutan)
Alokasi kos aktiva tetap berujud sebagai biaya dalam periode yang menerima manfaat, secara rasional dan sistematis. Depresiasi bersifat mengurangi penghasilan kena pajak.
LINGKUNGAN PERPAJAKAN Amortisasi dan Deplesi
Amortisasi Aktiva tetap tidak berujud: Alokasi biaya aktiva tetap tidak berujud sebagai biaya dalam periode yang menerima manfaatnya secara rasional dan sistematis.
Deplesi (amortisasi) : alokasi biaya aktiva sumber alam sbg biaya dalam periode yang menerima manfaatnya secara rasional.
Deplesi mengurangi pajak.
Pembiayaan dengan utang dan penghasilan deviden Pembelanjaan dengan hutang dapat mengurangi PKP (penghematan pajak), sedangkan pembiayaan yang dibelanjai dengan saham baik s. biasa maupun s. preferen tidak mengurangi
LINGKUNGAN KEUANGAN
Terdiri dari sejumlah lembaga keuangan dan pasar yang
melayani perusahaan, bisnis, individu dan pemerintah.Lembaga keuangan: bank komersial, Lembaga tabungan, perusahaan asuransi dll.
FUNGSI KEUANGAN FUNGSI KEUANGAN MANAJERIAL
Fungsi keuangan manajerial dapat dideskripsikan
secara garis besar melalui pertimbangan perannya di dalam organisasi, hubungannya dengan ilmu ekonomi dan akuntansi, dan kegiatan-kegiatan kunci dari manajer keuangan.Pengorganisasian Fungsi Keuangan
Besar dan pentingnya fungsi keuangan manajerial
tergantung pada ukuran atas skala badan usaha.
Pada badan usaha kecil, fungsi keuangan pada umumnya
dilakukan oleh departemen akuntansi. Sejalan dengan pertumbuhan badan usaha, fungsi keuangan secara perlahan memisahkan diri menjadi departemen yang berdiri sendiri
Hubungan Keuangan dengan Ilmu Ekonomi
Bidang Keuangan sangat dekat kaitannya dengan ilmu
ekonomi.
Manajer keuangan harus memahami kerangka ilmu
ekonomi dan menyadari konsekuensi atas berbagai aktivas ekonomi dan perubahan kebijakan ekonomi. Mereka juga harus dapat menggunakan teori-teori ekonomi sebagai panduan untuk melaksanakan bisnis secara efektif.
Prinsip ekonomi utama dalam manajemen keuangan adalah
analisis marginal, yaitu bahwa putusan keuangan yang dibuat dan tindakan yang diambil harus mengikuti prinsip
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
Aktiva keuangan dan akuntansi sangat berkaitan dan
secara umum akan tumpang tindih
Akuntansi: Fungsi utama akuntan adalah untuk
mengembangkan dan menyediakan data untuk mengukur kinerja badan usaha, menilai posisi keuangan, dan membayar pajak. Akuntan menyiapkan laporan keuangan yang mengakui pendapatan dan pengeluaran berdasarkan prinsip-prinsip yang diterima umum dan sesuai bentuk standar yang pasti. Pendekatan ini disebut sebagai basis akrual.
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
Manajer keuangan lebih menekankan pada arus kas , yaitu
arus kas keluar dan arus kas masuk .
Manajer keuangan mengelola kemampuan pembayaran
badan usaha dengan merencanakan arus kas yang dibutuhkan. Aktivitas tersebut semuanya ditujukan untuk mewujudkan tujuan badan usaha.
Manajer keuangan menggunakan basis kas untuk mengakui
pendapatan dan pengeluaran, yaitu hanya arus kas yang benar-benar telah masuk ataupun telah keluar.
MASALAH KEAGENAN
pengelola organisasi yang terdiri dari eksekutif, manajer
dan karyawan mengharapkan kesejahteraan yang semakin baik, kenyamanan kerja, keamanan kerja, gaya hidup yang lebih baik, dan keuntungan lainnya yang semakin besar dengan semakin meningkatnya kemampuan finansial organisasi.
pemilik organisasi yang terdiri dari pemegang saham
mengharapkan keuntungan maksimal yang diperoleh dari operasi usaha organisasi diberikan kepada mereka tipe permasalahan keagenan mengawasi pengeluaran dengan tujuan mencegah
perilaku memuaskan kebutuhan sendiri oleh pihak
pengelola organisasi (management).- Prosedur yang ditempuh adalah dengan melakukan pemeriksaan (audit) dan pengendalian organisasi agar tindakan yang diambil pihak pengelola sesuai dengan kepentingan terbaik dari pemilik
menjaminkan pengeluaran guna melidungi perilaku
tidak jujur dari pihak pengelola. Biasanya dilakukan
dengan perjanjian bersama pihak ketiga Dalam perjanjian tersebut, pihak ketiga bersedia menanggung kerugian organisasi akibat tindakan tidak jujur oleh pihak pengelola hingga jumlah tertentu. Atas jaminan tersebut, pihak ketiga memperoleh imbalan tertentu yang disepakati oleh pemilik organisasi adanya opportunity cost antara ukuran organisasi
dan rentang pengendalian. Semakin besar organisasi, maka membutuhkan pengendalian yang besar. tipe permasalahan keagenan
pengeluaran yang terstruktur, kompensasi pengelola
organisasi dengan kesejahteraan pemilik (share price maximization).
Incentive plans: cenderung mengikat pihak pengelola
untuk cendrung bekerja sesuai dengan tujuan pemilik organisasi untuk meningkatkan nilai saham
performance plans: pemberian insentif bagi pengelola
organisasi berdasarkan peningkatan pendapatan per saham (earning per share) dan rasio-rasio keuangan lainnya. Bentuk insentif tersebut dapat berupa saham (performance share) ataupun uang tunai (cash bonuses).
Sepuluh aksioma dalam manajemen keuangan
1. Keseimbangan Risiko dan Pengembalian
- – Jangan menambah risiko kecuali terdapat kompensasi berupa tambahan pengembalian investasi.
2. Nilai Waktu Uang
- –uang yang diterima hari ini lebih berharga dari uang yang diterima di masa depan.
3. Kas
- – Bukan Laba – adalah Raja
Dalam mengukur kekayaan kita akan menggunakan arus kas (cash flow), dan bukan keuntungan akuntansi (accounting profit) sebagai alat pengukurannya
4. Pertambahan Arus Kas
- – Satu-satunya perubahan yang harus diperhatikan.
Sepuluh aksioma dalam manajemen keuangan
5. Kondisi Persaingan Pasar
- – Alasan mengapa sangat sulit mendapatkan proyek –proyek dengan laba yang luar biasa.
- Kunci untuk mendapatkan investasi yang menguntungkan:
- mengerti situasi dan kondisi persaingan pasar dimana perusahaan itu berada
- falsafah perusahaan harus diarahkan pada penciptaan dan pemanfaatan dan ketidaksempurnaan kondisi pasar yang ada apakah melalui pembedaan produk atau melalui penciptaan keunggulan
- mencari pasar atau industri baru yang dapat menciptakan keuntungan yang besar.
Sepuluh aksioma dalam manajemen keuangan
6. Pasar Modal yang Efisien – Pasar yang bergerak cepat dan dengan harga tepat.
Harga saham mencerminkan semua informasi yang ada di
masyarakat sehubungan dengan nilai perusahaan
7. Masalah Keagenan – Manajer tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan jika tidak selaras dengan kepentingan mereka.
8. Pembiasan Keputusan Bisnis karena Perpajakan Dalam mengevaluasi suatu proyek baru, maka dapat dilihat
bahwa pajak penghasilan mempunyai peranan yang cukup berarti
Pada saat perusahaan menganalisis pembelian suatu proyek atau peralatan, besarnya pengembalian investasi harus dihitung
Sepuluh aksioma dalam manajemen keuangan
9. Tidak Semua Risiko Sama – Ada beberapa risiko yang dapat didiversifikasi
10. Melakukan sesuatu yang benar adalah perilaku yang
etis, dan ada banyak dilema etika dalam manajemen keuangan.Berbicara tentang etika, pada dasarnya berbicara tentang tanggung jawab sosial. Secara umum, tanggung jawab sosial perusahaan menggambarkan kewajiban perusahaan kepada masyarakat sekitar selain kepada pemegang saham
LOGO