EKSTRAK METANOL KULIT PISANG AMBON MUDA
EKSTRAK METANOL KULIT PISANG AMBON MUDA
(Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ANTIMIKROBA TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
SECARA IN VITRO
Noorhamdani*, Nur Permatasari**, Annie Minerva***
ABSTRAK
Escherichia coli adalah salah satu patogen penyebab diare pada anak maupun
dewasa. Escherichia coli cepat menjadi resisten terhadap banyak obat antimikroba sehingga
menimbulkan masalah terapi yang sulit. Salah satu alternatif terapi adalah dengan bahan
alami, yaitu kulit pisang ambon muda (Musa paradisiaca L.). Kandungan aktif kulit pisang
ambon muda yang diduga bermanfaat sebagai antimikroba adalah tannin dan flavonoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak metanol kulit pisang
ambon muda (Musa paradisiaca L.) terhadap Escherichia coli. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental laboratoris murni dengan post test only control group design,
menggunakan metode dilusi tabung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Escherichia coli yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya, Malang. Konsentrasi ekstrak metanol yang digunakan yaitu 7,5%,
10%, 12,5%, 15% dan 17,5% dengan empat kali perulangan. Hasil uji statistik Kruskal Wallis
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi esktrak
metanol kulit pisang ambon muda (Musa paradisiaca L.) terhadap pertumbuhan Escherichia
coli (p
(Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ANTIMIKROBA TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
SECARA IN VITRO
Noorhamdani*, Nur Permatasari**, Annie Minerva***
ABSTRAK
Escherichia coli adalah salah satu patogen penyebab diare pada anak maupun
dewasa. Escherichia coli cepat menjadi resisten terhadap banyak obat antimikroba sehingga
menimbulkan masalah terapi yang sulit. Salah satu alternatif terapi adalah dengan bahan
alami, yaitu kulit pisang ambon muda (Musa paradisiaca L.). Kandungan aktif kulit pisang
ambon muda yang diduga bermanfaat sebagai antimikroba adalah tannin dan flavonoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak metanol kulit pisang
ambon muda (Musa paradisiaca L.) terhadap Escherichia coli. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental laboratoris murni dengan post test only control group design,
menggunakan metode dilusi tabung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Escherichia coli yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya, Malang. Konsentrasi ekstrak metanol yang digunakan yaitu 7,5%,
10%, 12,5%, 15% dan 17,5% dengan empat kali perulangan. Hasil uji statistik Kruskal Wallis
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi esktrak
metanol kulit pisang ambon muda (Musa paradisiaca L.) terhadap pertumbuhan Escherichia
coli (p