Mempertahankan Negara Kesatuan Republik (1)
Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bentuk-bentuk permainan menarik dan menantang bagi anggota pramuka
hendaknya mengedapankan aspek kognitif, psikomotorik, dan efektif yang
pada akhirnya bermanfaat bagi anggota pramuka secara pribadi maupun
kelompok. Berikut contoh permainan yang menarik dan menantang dalam
kepramukaan adalah Mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
a. Peserta
Dua regu atau sangga saling bermusuhan. Satu regu atau sangga sebagai
warga negara Indonesia dan regu atau sangga lain sebagai musuh yang
akan merebut kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Waktu permainan
Dua puluh Menit
c. Alat
- Busa ukuran 10 cm, tebal 3 cm
- ember berisi air
- bendera latihan dan tiangnya
d. Cara Bermain
Permainan ini membutuhkan tempat lapang. Akan lebih baik lokasi
permainan terdapat pepohonan semak, semak-semak dan bangunanbangunan. Tiap-tiap regu atau sangga memiliki daerah kekuasaan yang
ditandai berdirinya bendera latihan. Busa yang telah dicelupkan ke dalam
air adalah peluru yang digunakan untuk menyerang. Setiap peserta boleh
mengambil busa yang tergeletak di lokasi permainan yang sudah
dilemparkan oleh siapa pun. Apabila busa sudah kering, harus dicelupkan
dalam ember yang berisi air, baik milik sendiri maupun milik lawan. Dalam
permainan ini tiap-tiap kelompok saling menyerang dengan dengan
melemparkan busa yang sudah direndam air kepada lawannya. Musuh
yang terkena lemparan busa basah dinyatakan gugur dan tidak boleh
melanjutkan permainan.
Permainan ini berakhir apabila salah satu pihak dapat merebut bendera
lawan dan dinyatakan sebagai pemenang. Permainan dimulai dengan
posisi tiap-tiap kelompok berada ditempat bendera ditancapkan dan
ditandai dengan bunyi peluit dari pembina. Permainan dapat berakhir seri
apabila waktu yang tersedia habis dan masing-masing tidak dapat
merebut bendera lawan.
e. Resiko Permainan
Para peserta dilarang melempar bagian muka dan kepala lawan.
Permainan ini bersifat dinamis, para peserta akan berlarian sehingga perlu
berhati-hati karena ada kemungkinan terjatuh.
f. Pembahasan dan Makna Permainan
Dalam permainan ini regu atau sangga harus mengatur strategi
mempertahankan bendera, menyerang dan merebut bendera lawan,
menggunakan peluru (busa) secara efektif, dan apabila memungkinkan
mendapatkan peluru atau busa dari lawan atau kawan yang sudah
terlempar. Selain itu, para pemain juga dituntut kelincahannya dalam
melemparkan peluru atau busa ataupun menghindari tembakan peluru
atau busa dari lawan. Kerja sama kelompok dibutuhkan dalam permainan
ini. Selain itu, setiap pemain dijuga dituntut bersikapa jujur ketika terkena
lemparan busa.
Sebelum permainan dimulai pembina dapat pula memberikan ilustrasi
tentang sejarah perjuangan bangsa ketika memperebutkan kemerdekaan
Indonesia. Dalam permainan ini aspek psikomotorik lebih memiliki peran.
Bentuk-bentuk permainan menarik dan menantang bagi anggota pramuka
hendaknya mengedapankan aspek kognitif, psikomotorik, dan efektif yang
pada akhirnya bermanfaat bagi anggota pramuka secara pribadi maupun
kelompok. Berikut contoh permainan yang menarik dan menantang dalam
kepramukaan adalah Mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
a. Peserta
Dua regu atau sangga saling bermusuhan. Satu regu atau sangga sebagai
warga negara Indonesia dan regu atau sangga lain sebagai musuh yang
akan merebut kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Waktu permainan
Dua puluh Menit
c. Alat
- Busa ukuran 10 cm, tebal 3 cm
- ember berisi air
- bendera latihan dan tiangnya
d. Cara Bermain
Permainan ini membutuhkan tempat lapang. Akan lebih baik lokasi
permainan terdapat pepohonan semak, semak-semak dan bangunanbangunan. Tiap-tiap regu atau sangga memiliki daerah kekuasaan yang
ditandai berdirinya bendera latihan. Busa yang telah dicelupkan ke dalam
air adalah peluru yang digunakan untuk menyerang. Setiap peserta boleh
mengambil busa yang tergeletak di lokasi permainan yang sudah
dilemparkan oleh siapa pun. Apabila busa sudah kering, harus dicelupkan
dalam ember yang berisi air, baik milik sendiri maupun milik lawan. Dalam
permainan ini tiap-tiap kelompok saling menyerang dengan dengan
melemparkan busa yang sudah direndam air kepada lawannya. Musuh
yang terkena lemparan busa basah dinyatakan gugur dan tidak boleh
melanjutkan permainan.
Permainan ini berakhir apabila salah satu pihak dapat merebut bendera
lawan dan dinyatakan sebagai pemenang. Permainan dimulai dengan
posisi tiap-tiap kelompok berada ditempat bendera ditancapkan dan
ditandai dengan bunyi peluit dari pembina. Permainan dapat berakhir seri
apabila waktu yang tersedia habis dan masing-masing tidak dapat
merebut bendera lawan.
e. Resiko Permainan
Para peserta dilarang melempar bagian muka dan kepala lawan.
Permainan ini bersifat dinamis, para peserta akan berlarian sehingga perlu
berhati-hati karena ada kemungkinan terjatuh.
f. Pembahasan dan Makna Permainan
Dalam permainan ini regu atau sangga harus mengatur strategi
mempertahankan bendera, menyerang dan merebut bendera lawan,
menggunakan peluru (busa) secara efektif, dan apabila memungkinkan
mendapatkan peluru atau busa dari lawan atau kawan yang sudah
terlempar. Selain itu, para pemain juga dituntut kelincahannya dalam
melemparkan peluru atau busa ataupun menghindari tembakan peluru
atau busa dari lawan. Kerja sama kelompok dibutuhkan dalam permainan
ini. Selain itu, setiap pemain dijuga dituntut bersikapa jujur ketika terkena
lemparan busa.
Sebelum permainan dimulai pembina dapat pula memberikan ilustrasi
tentang sejarah perjuangan bangsa ketika memperebutkan kemerdekaan
Indonesia. Dalam permainan ini aspek psikomotorik lebih memiliki peran.