MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN

MATA PELAJARAN

  Mata Pelajaran : Kimia Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPA

  

WAKTU PELAKSANAAN

  Hari/Tanggal : Jumat, 24 April 2009 Jam : 08.00 – 10.00

PETUNJUK UMUM

  1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B sesuai petunjuk di LJUN.

  2. Hitamkan bulatan di depan nama mata ujian pada LJUN.

  3. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

  4. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban.

  5. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.

  6. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak lengkap.

  7. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.

  8. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

  9. Lembar soal boleh dicoret-coret untuk mengerjakan perhitungan.

  Informasi berikut diberikan untuk mengerjakan soal nomor 1 s.d 3.

  Tiga buah unsur dengan notasi sebagai berikut :

  23 24 35,5 P, Q, R

  11

  12

  17

  1. Konfigurasi elektron unsur P adalah .... (Nomor atom Ne = 10, Ar = 18) 1 A. [Ne] 3s 1 B. [Ne] 4s 1 C. [Ar] 3s 1 D. [Ar] 4s 2 3 E. [Ar] 4s 3d 2. Konfigurasi elektron dari unsur Q jika membentuk ion ditunjukkan pada gambar ...

  A.

  B.

  C.

  D.

  E.

  3. Unsur R dan unsur K dapat membentuk senyawa dengan rumus dan jenis ikatan berturut-turut 19 ...

  A. R K, ion 2 B. K R, ion 2 C. KR , kovalen 2 D. RK , kovalen 2 E. KR, ion

  4. Perhatikan data beberapa senyawa berikut :

  Titik leleh Simbol Senyawa Daya Hantar Listrik Larutannya o (

  C)

  Y 870 Menghantarkan Z –25 Tidak Menghantarkan Berdasarkan data maka jenis ikatan yang terdapat pada senyawa Y dan Z adalah ...

  A. ionik dan kovalen polar

  B. ionik dan kovalen non polar

  C. kovalen polar dan ionik

  D. kovalen non polar dan ionik

  E. kovalen non polar dan kovalen polar 32 5. Unsur T dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut ... 16 A. IVA, 3

  B. VA, 2

  C. VIA, 3

  D. VIIA, 3

  E. IVB, 2

  6. Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang dan berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut: 2 + → 2 2 2 2

  2H O (l) Ca(OH) (aq) C H (g) Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah ...

  • CaC (s)

  A. kalsium hidroksida

  B. kalsium dikarbida

  C. kalsium dikarbonat

  D. kalsium karbida

  E. kalsium oksida

  7. Pembakaran sempurna gas asetilen dapat ditulis seperti berikut :

  C H (g) O (g) CO (q) H O 2 2 2 2 2 (g) (belum setara) Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka perbandingan volume C H : O adalah ... 2 2 2 A. 1 : 2

  B. 1 : 4

  C. 1 : 5

  D. 2 : 2

  E. 2 : 5

  8. Sebanyak 5,4 gram logam alumunium direaksikan dengan larutan HCL sehingga terjadi reaksi sesuai persamaan :

  2 Al (s)

  6 HCL (aq)

  2 AlCl (aq) 3

  • Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut jika diukur pada keadaan standar adalah ... (Ar Al = 27, H = 1, Cl = 35,5)

  3 H (g) 2

  A. 2,24 liter

  B. 2,99 liter

  C. 3,36 liter

  D. 4,48 liter

  E. 6,72 liter

  9. Seorang siswa melakukan penelitian daya hantar listrik terhadap beberapa sumber mata air dengan hasil sebagai berikut :

  Sumber Mata Air Nyala Lampu Gelembung Pada Elektroda

  P Nyala Terang Gelembung Banyak Q Redup Gelembung Sedikit R Tidak Menyala Tidak Ada gelembung

  S Tidak Menyala Ada Gelembung Daya hantar listrik paling kuat dan tidak dapat menghantarkan listrik secara berurutan terdapat pada sumber mata air ...

  A. P dan Q

  B. P dan R

  C. Q dan R

  D. Q dan S

  E. R dan S

  10. Hasil pengujian pH beberapa air limbah dengan menggunakan beberapa larutan indikator :

  Larutan Rentang Perubahan Indikator Hasil Pengujian

Indikator Warna pH Limbah K Limbah L

  Metil Merah Merah – Kuning 4,2 – 6,3 Kuning Merah BTB Kuning – Biru 6,0 – 7,6 Biru Kuning

  Phenolftalein Tak Berwarna – Merah 8,0 – 10,0 Tak Berwarna Tak Berwarna Timol Hijau Kuning – Biru 1,2 – 2,8 Biru Biru Limbah K dan L mempunyai nilai pH berturut-turut ...

  A. 6,3 – 7,6 dan 2,8 – 6,0

  B. 2,8 – 6,0 dan 6,3 – 7,6

  C. 2,8 – 7,6 dan 4,2 – 8,0

  D. 2,8 – 4,0 dan 7,6 – 8,0

  E. 7,6 – 8,0 dan 2,8 – 4,2

  11. Berikut data hasil titrasi larutan HCL dengan larutan NaOH 0,1 M

  

Percobaan Volume HCl yang Digunakan Volume NaOH yang Digunakan

  1 20 mL 15 mL 2 20 mL 14 mL 3 20 mL 16 mL Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah ...

  A. 0,070 M

  B. 0,075 M

  C. 0,080 M

  D. 0,133 M

  E. 0,143 M

  12. Perhatikan data percobaan berikut:

  Larutan

  I II

  III

  IV V

  pH Awal

  4

  5

  7

  8

  10 Ditambah sedikit asam 2,50 3,90 4,50 7,80

  5 Ditambah sedikit basa 6,60 6,10 10 8,10

  12 Ditambah sedikit air 5,2 5,9 6,5 7,60 8,5 Dari data tersebut yang termasuk larutan penyangga adalah ...

  A. I

  B. II

  C. III

  D. IV

  E. V

  13. Jika 200 mL NH OH 0,8 M direaksikan dengan 200 mL larutan HCl 0,8 M, 5 4 =

  Kb NH OH 4 10 , pH campuran setelah bereaksi adalah ...

  A. 5 – log 2

  B. 5 – log 3

  C. 5 – log 4

  D. 5 – log 5

  E. 5 – log 6

  14. Ke dalam 5 wadah yang berbeda dimasukkan masing-masing 100 mL; 0,001 M larutan yang mengandung Ca(NO ) , Ba(NO ) , Mg(NO ) , Fe(NO ) , dan Pb(NO )

  3

  2

  3

  2 3

  3

  2

  3

  2

  3

  2

  ⋅ Diketahui: Ksp : Ba(OH) :

  4

  10

  2 12

  ⋅ Mg(OH) :

  3

  10

  2 6

  ⋅ Ca(OH) :

  5

  10

  2 16

  ⋅ Pb(OH) :

  2

  3

  10 16

  Fe(OH) :

  2

  5

  10 Jika ke dalam tiap wadah ditetesi KOH 0,001 M, maka campuran yang tidak menghasilkan endapan adalah ...

  A. Fe(OH) dan Mg(OH)

  2

  2 B. Mg(OH) dan Pb(OH)

  2

  2 C. Ca(OH) dan Ba(OH)

  2

  2 D. Ba(OH) dan Mg(OH)

  2

  2 E. Pb(OH) dan Fe(OH)

  2

  2

  15. Tabel berikut berisi data sejumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam air :

  Larutan Mol Zat Terlarut Volume Larutan (mL)

  1 0,1 200 2 0,1 100 3 0,2 300 4 0,2 100 5 0,1 250

  • –1 –1

  Jika R = 0,082 L.atm.mol .K dan pengukuran dilakukan pada suhu tetap, maka larutan yang mempunyai tekanan osmotik paling besar adalah ...

  A. 1

  B. 2

  C. 3

  D. 4

  E. 5

  16. Gambar berikut menyatakan diagram P – T air, larutan urea 0,2 M. Titik didih larutan urea 0,2 M dinyatakan oleh titik ...

  A. E

  B. F

  C. H

  D. K

  E. L

  17. Berikut ini adalah beberapa sifat koloid: 1. efek Tyndall; 2. gerak Brown; 3. koagulasi; 4. elektroforensi; dan 5. dialisis.

  Aspek sifat koloid pada proses pengolahan air untuk memperoleh air bersih adalah ...

  A. 1

  B. 2

  C. 3

  D. 4

  E. 5

  18. Bahan bakar yang terbakar tidak sempurna akan menghasilkan gas CO yang sangat berbahaya berikut adalah data bahan bakar dan gas CO yang dihasilkan :

  Bahan Bakar Volume Gas CO yang Dihasilkan

  1

  10 L 5 ppm

  2

  10 L 3 ppm

  3

  10 L 1 ppm

  4

  10 L 7 ppm

  5

  10 L 4 ppm Bahan bakar yang memiliki nilai oktan tertinggi adalah ...

  A. 1

  B. 2

  C. 3

  D. 4

  E. 5

  19. Suatu senyawa memiliki nama 2-etoksi propana. Rumus struktur senyawa tersebut adalah ...

  A. H C CH CH CH

  3

  2

  3 O CH CH

  2

  3 CH

  3 B.

  H C CH O C CH

  3

  2

  3 CH

  3 C.

  H C CH O CH CH

  3

  2

  3 CH

  3 D.

  H C CH O C H

  3

  2

  5 C H

  2

  5 E.

  CH CH O CH CH

  3

  2

  2

3 Untuk soal nomor 20 dan 21 perhatikan reaksi senyawa karbon berikut :

  1. → − −

  − − + + CH CH CH Br CH CH CH Br HBr 3 2 3 2 K Cr O 2 2 3 7 2 2

  2. − − −     → − −

  CH CH CH OH CH CH CHO 3 2 2 3 2 20. Jenis reaksi yang terdapat pada persamaan reaksi nomor 1 adalah ...

  A. adisi

  B. oksidasi

  C. eliminasi

  D. substitusi

  E. esterifikasi 21. Nama isomer fungsional dari senyawa hasil reaksi pada persamaan reaksi 2 adalah ...

  A. 1 – propanol

  B. 2 – propanol

  C. 2 – propanon

  D. etoksi etana

  E. propanal

  22. Berikut ini adalah kegunaan senyawa turunan benzena : 1. pengawet makanan; 2. bahan peledak; 3. zat disinfektan; 4. pembuatan zat warna; dan

  OH 5. bahan bakar roket.

  Kegunaan yang tepat untuk senyawa turunan benzena dengan rumus adalah ...

  A. 1

  B. 2

  C. 3

  D. 4

  E. 5

  23. Diketahui data polimer sebagai berikut:

  No. Polimer Monomer Polimerisasi

  1 Karet alam Isoprena Kondensasi

  2 Protein Asam amino Adisi

  3 PVC Vinil klorida Kondensasi

  4 Selulosa Glukosa Kondensasi

  5 Polistirena Stirena Adisi Pasangan data polimer yang berhubungan dengan tepat adalah data nomor ...

  A. 1 dan 2

  B. 2 dan 3

  C. 3 dan 4

  D. 3 dan 5

  E. 4 dan 5

  24. Berikut ini adalah beberapa sifat makromolekul : 1. tidak tahan pada suhu tinggi; 2. tidak tahan pada perubahan pH yang ekstrim; 3. memiliki ion zwitter; dan 4. tersusun dari beberapa asam amino.

  Senyawa makromolekul yang cocok dengan sifat tersebut adalah ...

  A. amilum

  B. polisakarida

  C. asam lemak

  D. protein

  E. lipida

  25. Data percobaan uji protein beberapa bahan makanan sebagai berikut :

  Bahan Pereaksi yang Digunakan / Perubahan Warna Makanan Biuret Xantoproteat Timbal (II) Asetat

  K Ungu Jingga Coklat Kehitaman L Biru Muda Kuning Coklat Kehitaman

  M Ungu Jingga Coklat Kehitaman N Ungu Kuning Tak Berubah O Biru Muda Tak Berubah Tak Berubah Bahan makanan berprotein yang mengandung inti benzena dan unsur belerang adalah ...

  A. K dan L

  B. L dan N

  C. K dan M

  D. M dan N

  E. L dan O

  26. Berdasarkan bahan perubahan entalpi (∆

  H) berikut ini maka reduksi CuO oleh hidrogen menjadi logam tembaga dan air merupakan reaksi ...

  ∆

  A. endoterm sebab H awal > H akhir dan H positif CuO (s) + H (g)

  2

  ∆

  B. endoterm sebab H awal < H akhir dan H positif ∆

  C. endoterm sebab H awal < H akhir dan H negatif H

  ∆

  D. eksoterm sebab H awal > H akhir dan H negatif ∆

  E. eksoterm sebab H awal < H akhir dan H positif Cu (s) + H O (g)

  2 o

  27. Sebanyak 11,2 gram KOH dilarutkan dalam 100 mL air. Jika suhu air berubah dari o

  26 C menjadi

  36 C dan kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air, maka besarnya

  • –1 perubahan entalpi dari pelarutan KOH tersebut dinyatakan dalam J mol adalah ...

  (Mr KOH : 56, Cp air : 4,2 J/gK) × × ×

  100 4 ,

  2

  10 11 ,

  2 − A.

  56 × × 11 ,

  2 100

  10 − B.

  ×

  56 4 ,

  2 × × ×

  100

  56

  10 4 ,

  2 − C.

  11 ,

  2 × ×

  56

  10 4 ,

  2 − D.

  × 11 , 2 100

  × × 56 100 4 ,

  2 − E.

  2

  × 11 ,

  10

  28. Jika diketahui : o 1 = −

  Hf CH (g) o 4 75 kJmol 1 = −

  Hf CO (g) 393 kJmol o 2 1 = −

  Hf H O(g) 242 kJmol 2 ∆ maka H reaksi pembakaran gas CH menurut reaksi

  4

  CH (g) 4

  2O (g) CO (g) 2 2 2H O(g) adalah ... 2 A. –1.040 kJ/mol

  B. –802 kJ/mol

  C. –445 kJ/mol

  D. +890 kJ/mol

  E. +1.040 kJ/mol

  29. Data hasil eksperimen dari reaksi :

  • → A (aq)

  2B (aq) C (aq)

  A (M) B (M) Laju reaksi

  0,1 0,01 x 0,1 0,03 3x 0,3 0,01 9x Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi A = 0,2 M dan B = 0,3 M adalah ...

  A. k (0,2) (0,3)

  2 B. k (0,2) (0,3)

  2 C. k (0,2) (0,3)

  2 D. k (0,2)

  E. k (0,3)

  30. Siswa melakukan eksperimen terhadap 1 gram CaCO dengan HCl didapat data sebagai berikut:

  3 Proses laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh luas permukaan adalah nomor ...

  A. 1 dan 2

  B. 1 dan 3

  C. 1 dan 4

  D. 2 dan 4

  E. 3 dan 4

  = + ⇔ −

  31. Persamaan reaksi kesetimbangan suatu gas :

  2 A (g) B (g) A B (g) H 2 X kJ Gambar partikel pada kesetimbangan sesaat ditunjukkan berikut ini: Jika pada reaksi tersebut tekanan diperbesar, maka gambar yang menyatakan sistem kesetimbnagan sesaat baru adalah ...

  A.

  B.

  C.

  D.

  E.

  o

  32. Dalam suatu ruang 1 liter pada suhu T C terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol NH , 1 mol

  3 O , 1 mol N dan 2 mol H O menurut persamaan reaksi

  2

  2

  2

  4 NH (g) 3

  3 O (g) 2

  2 N (g) 2

  6 H O (g) 2 Harga tetapan kesetimbangan reaksi (Kc) pada suhu tersebut adalah ...

  A. 1

  B. 2

  C. 3

  D. 4

  E. 8

  33. Koefisien reaksi atau nilai a, b, c, dan d dari persamaan reaksi: → a SO (g) b H S (g) c H 2 2 2

  • − − − − O (l) d S(s) berturut-turut adalah ...
  • A. 1, 2, 2, 3

  B. 1, 2, 1, 3

  C. 1, 3, 1, 2

  D. 2, 1, 2, 1

  E. 2, 1, 1, 3

  34. Perhatikan rangkaian sel volta berikut! + + Maka diagram sel dari rangkaian tersebut adalah ... 2 +

  A. Pb Pb Ag Ag 2+

  B. A g Ag Pb Pb 2+ +

  C. g A Ag Pb Pb 2 + +

  D. Pb Pb Ag Ag 2 + +

  E. Pb Pb Ag Ag

  35. Sebanyak 1 liter larutan CrCl 1M dielektrolisis dengan arus 6 Ampere.

  3 Jika diketahui Ar Cr = 52; 1 F = 96.500 maka waktu yang diperlukan untuk mengendapkan logam krom sebanyak 3,88 gram tersebut adalah ... detik.

  × ×

  52

  6 3 ,

  88 A. × 3 96500 × × ×

  52

  6

  3 3 ,

  88 B. 96500 × × 3 ,

  88 3 96500 C.

  ×

  52

  6 ×

  52

  6 D. × × 3 ,

  88 3 96500 × ×

  96500

  52

  6 E. × 3 ,

  88

  3

  36. Beberapa metode pencegahan korosi besi: 1. mengecat; 2. melumuri oli; 3. dibalut dengan plastik; 4. perlindungan katoda; dan 5. galvanisasi.

  Metode yang paling tepat digunakan untuk melindungi pipa besi yang ada di dalam tanah adalah ...

  A. 1

  B. 2

  C. 3

  D. 4

  E. 5

  37. Berikut data bantuan/mineral serta kandungan unsur:

  No Unsur Mineral

  1 K Sendawa Chili

  2 Fe Hematit

  3 Si Kuarsa

  4 Mg Kalkopirit

  5 Al Bauksit Pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah ...

  A. 1 dan 2

  B. 1 dan 5

  C. 2 dan 3

  D. 3 dan 4

  E. 4 dan 5

  38. Dari beberapa sifat unsur berikut ini: 1. dapat membentuk ion positif; 2. keelektronegatifan besar; 3. dapat membentuk asam kuat; 4. bersifat amfoter dalam air; dan 5. kurang reaktif terhadap unsur alkali.

  Sifat unsur yang tepat untuk golongan halogen adalah ...

  A. 1 dan 2

  B. 1 dan 5

  C. 2 dan 3

  D. 3 dan 4

  E. 4 dan 5

  Informasi berikut digunakan untuk soal nomor 39 dan 40.

  Logam alumunium diperoleh dari pengolahan biji bauksit (Al O .xH O).

  2

  3

  2 Leburannya dielektrolisis dengan elektroda grafit melalui reaksi berikut : 3 2 − +

  → + Al O (l) 2 3 3 +

  2 Al (l)

  3 O (l) → di katoda Al (l)

  • 2-

  (l) 3e Al

  di anoda 2 O (l) → O (g) + 4e

2 Reaksi keseluruhan :

  →

  2 O Al (l) 2 3

  4 Al (l)

  • 39. Nama proses pengolahan logam tersebut dikenal dengan …

  3 O (g) 2

  A. Hall – Herault

  B. Frasch

  C. Haber – Bosh

  D. Oswalt

  E. Kontak

  40. Unsur yang dihasilkan dari proses tersebut dapat membentuk senyawa yang sering digunakan untuk … A. melarutkan bauksit agar berfase cair

  B. pengawet warna merah pada daging

  C. pengeyal produk daging olahan

  D. pemutih tepung beras dan jagung

  E. mengendapkan kotoran air hingga jernih