S PEA 0900364 Abstract

ABSTRAK
Pengaruh Efektivitas Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Terhadap Pertumbuhan Belanja Daerah
(Studi pada Kabupaten di Jawa Barat)

Oleh :
Jajang Kurniawan
Pembimbing :
Leni Yulianti, S.Pd., MM

Otonomi daerah merupakan kebebasan pemerintah daerah untuk mengatur
daerahnya sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Otonomi
daerah merupakan landasan hukum yang diperbaruhui dengan dikeluarkanya
Undang-Undang No. 33 tahun 2004, menegaskan bahwa untuk pelaksanaan
Otonomi Daerah, Pemerintah pusat akan mentransfer dana perimbangan yang
terdiri Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bagi Hasil
Pajak dan Bukan Pajak. Disamping itu pemerintah daerah diharapkan mampu
memenuhi kebutuhan Belanja Daerahnya melalui PAD, maupun sumber-sumber
penerimaan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh efektivitas dana alokasi umum dan pendapatan asli daerah terhadap
pertumbuhan belanja daerah

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif verifikatif.
Penelitian ini dilakukan terhadap data laporan realisasi APBD Kabupaten di Jawa
Barat tahun 2010-2011. Untuk menganalisis data penelitian, dengan menggunakan
parameter statistik (SPSS) diantaranya adalah, uji asumsi klasik dan analisis
regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa
Evektivitas Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah memiliki pengaruh
positif terhadap pertumbuhan Belanja Daerah Kabupaten di Jawa Barat. Dengan
demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.

Kata Kunci: Efektivitas DAU, PAD dan Pertumbuhan Belanja Daerah

Jajang Kurniawan, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS DAU DAN PAD TERHADAP PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
The Influence Effectiveness of General Allocation Fund (GAF) and Original
Local Income (OLI) Towards West Java’s districts and Growth Local
Expenditure
(Studies in the District in West Java)


By :
Jajang Kurniawan
Advisor :
Leni Yulianti, S.Pd., MM

Regional autonomy is the freedom of local governments to regulate the
area in accordance with the potential and ability. Regional autonomy is the
cornerstone of law by Law No. 33 of 2004, confirms that for the implementation of
regional autonomy, the central government will transfer the fund balance consists
of the General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), and Tax
Revenue and Non-Tax. Besides, it is expected that the local government is able to
meet the needs of their Regional Shopping via the PAD, and other revenue
sources. The investigations aimed to find out how to influence the effectiveness of
the general allocation fund and revenue against expenditure growth area
The method used in this study is descriptive verifikatif. The research was
conducted on budget realization report date of West Java Province in 2010-2011.
To analyze the research data, using statistical parameters (SPSS) of them is, the
assumptionsof classical test and multiple regresion analysis. Based on the results
of hypothesis testing, it is known that the General Allocation Fund and local

reveneu has a positive influence on the Regional District and the City Shopping in
West Java. From and the Revenue have an influence on the Shopping District and
the City of West Java. Thus the hypothesis can be acepted

Keywords: Effectiveness Original Local Income, General Allocated Fund, Growth
Local Expenditure

Jajang Kurniawan, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS DAU DAN PAD TERHADAP PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu