S BIO 1001073 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, proses pengolahan data tes tertulis
Two-tier Multiple Choice maupun angket respon siswa, maka dapat

disimpulkan bahwa:
1. Secara umum berdasarkan kriteria butir soal yang baik ditinjau dari
validitas isi, validitas butir soal, reliabilitas, taraf kesukaran, daya
pembeda, dan efektivitas pengecoh maka soal tes tertulis Two-tier Multiple
Choice yang dikembangkan sudah memenuhi syarat sebagai butir soal

yang baik. Dari 40 butir soal yang diujicobakan, terdapat 10 (sepuluh)
butir soal yang lemah, sehingga perlu disisihkan karena kurang memenuhi
syarat sebagai kualitas butir soal yang baik.
2. Berdasarkan respon siswa, soal tes tertulis Two-tier Multiple Choice yang
dikembangkan dianggap sulit namun menantang dan menarik untuk
melatih kemampuan berpikir tinggi mereka. Soal tes tertulis Two-tier
Multiple Choice merupakan soal yang lebih variatif dan hal baru bagi


mereka karena biasanya soal-soal IPA Biologi yang dikerjakan berbentuk
pilihan ganda tanpa ada alasan berbentuk pilihan ganda pula.

B. Rekomendasi
Setelah penelitian ini, peneliti merekomendasikan agar guru dapat
menggunakan instrumen atau alat ukur yang lebih variasi untuk mengukur
kompetensi siswa, salah satunya instrumen yang dikembangkan dalam
penelitian ini dapat digunakan. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan di
mana hasil analisis pokok uji yang meliputi daya pembeda, taraf kesukaran,
dan efektivitas pengecoh dari instrumen tes yang dikembangkan dipengaruhi
oleh kondisi dan situasi responden serta lingkungan di sekitar responden itu
sendiri, sehingga untuk responden yang berbeda, hasil analisis pokok ujinya

Arti Sri Wahyuni, 2014
Pengembangan tes tertulis two-tier multiple choise pada materi pokok organisasi kehidupan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

132

pun akan berbeda. selain itu, uji coba yang dilakukan baru sampai uji coba

terbatas di satu sekolah saja sehingga belum begitu mencerminkan kualitas
soal yang lebih baik lagi.
Rekomendasi untuk peneliti berikutnya adalah melanjutkan penelitian
ini ke tahap uji coba lebih luas, misalnya menguji cobakan soal tes tertulis
Two-tier Multiple Choice ini ke beberapa SMP yang merupakan perwakilan

setiap cluster di Kota Bandung. Soal-soal yang dianggap butir soal lemah bisa
diganti stem maupun opsi pengecohnya supaya bisa memperbaiki dan
meningkatkan kualitas butir soalnya.

Arti Sri Wahyuni, 2014
Pengembangan tes tertulis two-tier multiple choise pada materi pokok organisasi kehidupan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu