PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

BA B II
DISKRIPSI DA ERA H STUDI

2.1

TOPOGRAFI DAN PENGGUNAAN LAHAN

Topografi adalah uraian terperinci yang dinyatakan dengan peta untuk
menggambarkan suatu daerah atau tempat meliputi gunung-gunung, lembah-lembah,
jalan dan sebagainya. Kondisi corak dan elevasi mempunyai pengaruh terhadap
saluran dan hidrologi daerah tersebut. Corak merupakan faktor bentuk perbandingan
panjang sungai utama dengan lebar rata-rata daerah pengaliran. Elevasi daerah
pengaliran berhubungan erat dengan curah hujan.
Berdasarkan topografinya, Kota Semarang dibagi menjadi 2 bagian, (HATHI
Semarang, 1994) antara lain pada bagian selatan (Semarang bagian atas) merupakan
daerah perbukitan terletak diatas kontur + 25 mdpl dengan kelandaian di atas 3 %
dan bagian utara (Semarang bagian bawah) merupakan dataran rendah terletak

antara garis pantai dan kontur + 25 mdpl dengan kelandaian 0,00 s/ d 0,30 % (Setiani
dan Wahyuni, 2005).
Pada Kecamatan Semarang Barat terdapat 5 sungai yang berpengaruh pada
Kawasan Puri Anjasmoro, yaitu :
1. Sungai Jumbleng dengan luas DPS 299,49 km²
2. Sungai Tambakharjo dengan luas DPS 217 km²
3. Sungai Silandak dengan luas DPS 860,53 km²
4. Sungai Siangker dengan luas DPS 534,94 km²
Penggunaan lahan di Kawasan Semarang Barat adalah untuk pemukiman, jasa
industri, dan Tambak. Kota Semarang yang merupakan kota tepi pantai dan
berhubungan langsung dengan laut sering mengalami banjir. Sebagian besar sistem
A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-1


TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

drainase Kota Semarang, baik yang alamiah maupun yang buatan, di bagian hilir
mempunyai elevasi dasar saluran lebih rendah daripada dasar muara/ pantai, kondisi
semacam ini menyebabkan permasalahan serius. Sistem drinase utama yang ada,
sebagian besar mempunyai garis sepadan yang jelas dan belum diperdakan. Hal ini
menimbulkan kerancuan dalam upaya pengelolaan dan pengawasan bangunan liar di
sepanjang tepi sungai yang bersangkutan.
Untuk mengatasi masalah banjir tersebut, diperlukan suatu cara yang tepat
dalam penanganan yaitu dengan merencanakan sistem drainase pengendalian banjir.
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem/ konstruksi
pengendalian banjir adalah kondisi lokasi proyek serta kondisi yang ada di sekitar
lokasi perencanaan. Tanpa memperhatikan kondisi yang ada, perencanaan yang
dibuat akan menyimpang atau tidak sesuai dengan kebutuhan serta kondisi dari
sekitar lokasi. Hal ini akan menyebabkan perencanaan menjadi sia-sia dan tidak
efektif dan bahkan dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat dan lingkungan
sekitar


lokasi

perencanaan.

Oleh

karena

itu

dalam

perencanaan

harus

mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti sosial budaya dan lingkungan sekitar.

2.2 LOKASI KAJI AN

Dengan adanya pengembangan Bandara Ahmad Yani sebagai bandar Udara
I nternasional, maka pihak pemerintah daerah sekarang ini mulai membangun jalan
akses utama dari jalan Puri Anjasmoro yang dihubungkan dengan sistem jaringan
jalan menuju kawasan bandar udara dengan ketinggian elevasi ± 1,20 m dari elevasi
jalan existing. Untuk tugas akhir ini lokasi kajian adalah di Kawasan Puri Anjasmoro
dengan batas sebelah barat Sungai Siangker dan sebelah timur Sungai Ronggolawe,
dalam hal ini mewakili wilayah sebelah barat ( lihat Gambar 2.1 ). Adapun kondisi
sistem drainase Kawasan Puri Anjasmoro saat ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya reklamasi pantai disekitar kawasan Puri Anjasmoro dan

perubahan

tata guna lahan untuk membuka lahan sebagai daerah pemukiman elite.
2. Kapasitas saluran dan kondisi sungai yang tidak memadai akibat ulah manusia
yang berkurang akibat sedimentasi pada dasar saluran sehingga menaikkan
muka air saluran.
A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2

L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-2

70

60

20

20

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

20

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

40

20

20
30

20

30

10

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto
10

G1

ke Bandara A Yani


G7

Gambar 2.1 . Lokasi Pekerjaan

Pengembangan Bandara
Ahmad Yani Semarang
Sebagai Bandara I nternasional

Main Entrance Bandara
Ahmad Yani Semarang

4

Site Entrance Bandara
Ahmad Yani Semarang

4

LOKASI PEKERJAAN


” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

TUG A S A KHIR

2

14

80

30

II-3

2

2

TUG A S A KHIR


” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

2.3 TATA GUNA LAHAN

Pada wilayah studi di kecamatan Semarang Barat khususnya Kawasan Puri
Anjasmoro berkembang pesat menjadi wilayah pemukiman, industri, perkantoran, dan
pariwisata ( lihat gambar dilampiran). Secara umum fungsi wilayah studi menurut
RDTRK 2000-2010 Semarang adalah :

2.4

I.

Transportasi

V.

Perdagangan dan Jasa


II.

Perdagangan

VI .

Perkantoran

III.

Kawasan Rekreasi

VI I .

I ndustri (Bonded Zone

I V.

Pemukiman


I ndustri)

GENANGAN AI R DAN PENURUNAN TANAH

Saluran drainase Kawasan Puri Anjasmoro termasuk ke dalam wilayah drainase
Semarang Barat ( Lihat Gambar 2.2 ). Adapun genangan kawasan ini berasal dari
saluran yang melimpah, dengan tinggi genangan air hujan berkisar antara 0,05 m –
0,90 m dengan frekuensi pengeringan antara 1–3 jam ( Prabowo.EB, 2005 ). Selain
itu genangan air juga disebabkan oleh adanya kecenderungan penurunan/ amblesnya
tanah yang salah satu penyebabnya adalah eksploitasi air tanah secara besar –
besaran. Hal ini terjadi karena kurang tersedianya air bersih untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat maupun kebutuhan industri, sehingga untuk mencukupi
kebutuhan air bersih orang cenderung berlomba-lomba untuk membuat sumur
dangkal maupun sumur dalam/ artetis.
Pada wilayah pantai Semarang amblesan tanah ( land subsidence ) yang
terjadi antara ( 2 – 25 ) cm/ th, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakultas
Teknologi Mineral I TB tahun 1995 menyatakan bahwa penurunan muka tanah
didaerah pantai sebesar 0,5 – 1,6 cm/ th ( Suripin, 2003 ).

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-4

TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

2

4

2

G1

G1

ke Bandara A Yani

G2

G3

G4

G5

G6

G7

4
14

10
60

40

70

20

30

80

20
10

30
20

30

20

20
20
2

10

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-5

TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

2.5

KONDI SI SALURAN DRAI NASE

Untuk studi kasus dari lokasi kajian pada Semarang Barat Khususnya disekitar
lokasi kawasan Puri Anjasmoro dan Sungai Siangker diperoleh dari DPU pengairan
tahun 2007 drainase existing dapat dilihat pada tabel 2.1, dan tabel 2.4
Tabel 2.1 Kondisi Eksisting Saluran Drainase Madukoro
DRAINASE MADUKORO
STA

Jarak

Elv.Dasar

Kemiringan

B

H

A

P

R

Koefisien

(m)

Saluran

Saluran ( I )

(m)

(m)

( m²)

(m)

(m)

manning (n )

-0,8

0,00016

12

0,5

5,98

13,00

0,46

0,02

Ada Endapan

-0,5

0,00016

12

0,6

7,260

13,21

0,55

0,02

Ada Endapan

-0,66

0,00016

12

0,90

10,800

13,80

0,78

0,02

Ada Endapan

-0,55

0,00016

12

1,0

12,000

14,00

0,86

0,02

Ada Endapan

-0,72

0,00016

12

1,2

14,400

14,40

1,00

0,02

Ada Endapan

-0,67

0,0002

12

1,1

12,624

14,10

0,90

0,02

Ada Endapan

-0,67

0,0002

12

1,4

16,800

14,80

1,14

0,02

Ada Endapan

-1,02

0,0002

12

1,3

15,455

14,58

1,06

0,02

Ada Endapan

-1,91

0,0002

12

1,7

20,400

15,40

1,32

0,02

Ada Endapan

-1,27

0,0002

12

1,9

22,800

15,80

1,44

0,02

Ada Endapan

-2,12

0,0002

12

1,8

22,050

15,68

1,41

0,02

Ada Endapan

-1,46

0,0002

12

2,4

28,800

16,80

1,71

0,02

Ada Endapan

-2,41

0,0002

12

2,1

25,740

16,29

1,58

0,02

Ada Endapan

-0,91

0,0002

12

2,8

33,600

17,60

1,91

0,02

Ada Endapan

M0

Keterangan

100
M1
159
M2
41
M3
200
M4
100
M5
100
M6
200
M7
100
M8
100
M9
132
M10
168
M11
200
M12
200
M13

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-6

TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

Tabel 2.2 Kondisi Eksisting Saluran Drainase Karangayu

DRAINASE KARANGAYU
STA

Jarak

Elv.Dasar

Kemiringan

B

H

A

P

R

Koefisien

(m)

Saluran

Saluran ( I )

(m)

(m)

( m²)

(m)

(m)

manning (n )

10,48

0,0050552

4,25

1

4,25

6,25

0,68

0,02

Ada Endapan

7,18

0,0050552

4,25

1,25

5,31

6,75

0,79

0,02

Ada Endapan

2,28

0,0050552

4,5

1,3

5,85

7,10

0,82

0,02

Ada Endapan

1,26

0,0050552

4,5

1,4

6,30

7,30

0,86

0,02

Ada Endapan

0,79

0,0050552

4,5

1,5

6,75

7,50

0,90

0,02

Ada Endapan

0,54

0,0050552

4,5

1,6

7,20

7,70

0,94

0,02

Ada Endapan

0,34

0,0050552

4,8

1,7

8,16

8,20

1,00

0,02

Ada Endapan

-0,12

0,0050552

4,8

1,8

8,64

8,40

1,03

0,02

Ada Endapan

-0,42

0,0050552

5

1,9

9,50

8,80

1,08

0,02

Ada Endapan

-0,46

0,0050552

5

2

10,00

9,00

1,11

0,02

Ada Endapan

-0,63

0,0050552

5

2,1

10,50

9,20

1,14

0,02

Ada Endapan

-0,7

0,0050552

5

2,2

11,00

9,40

1,17

0,02

Ada Endapan

-0,48

0,0050552

5

2,4

12,00

9,80

1,22

0,02

Ada Endapan

-1,19

0,0050552

5

2,5

12,50

10,00

1,25

0,02

Ada Endapan

M0

Keterangan

123,5
M1
200
M2
200
M3
200
M4
200
M5
155
M6
200
M7
200
M8
200
M9
200
M10
200
M11
200
M12
30
M13

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-7

TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

Tabel 2.3 Kondisi Eksisting Saluran Drainase Ronggolawe
DRAINASE RONGGOLAWE
STA

Jarak

Elv.Dasar

Kemiringan

B

H

A

P

R

Koefisien

(m)

Saluran

Saluran ( I )

(m)

(m)

( m²)

(m)

(m)

manning (n )

8,98

0,0027023

2,75

1,40

3,85

5,55

0,69

0,02

Ada Endapan

6,84

0,0027023

2,85

1,50

4,28

5,85

0,73

0,02

Ada Endapan

4,93

0,0027023

3,00

1,60

4,80

6,20

0,77

0,02

Ada Endapan

1,83

0,0027023

3,00

1,70

5,10

6,40

0,80

0,02

Ada Endapan

1,28

0,0027023

3,50

1,80

6,30

7,10

0,89

0,02

Ada Endapan

0,68

0,0027023

3,50

1,90

6,65

7,30

0,91

0,02

Ada Endapan

-0,06

0,0027023

3,75

2,00

7,50

7,75

0,97

0,02

Ada Endapan

-0,24

0,0027023

4,00

2,10

8,40

8,20

1,02

0,02

Ada Endapan

-0,45

0,0027023

4,00

2,20

8,80

8,40

1,05

0,02

Ada Endapan

-0,043

0,0027023

4,50

2,30

10,35

9,10

1,14

0,02

Ada Endapan

-0,77

0,0027023

4,50

2,40

10,80

9,30

1,16

0,02

Ada Endapan

-0,64

0,0027023

5,00

2,50

12,50

10,00

1,25

0,02

Ada Endapan

-0,65

0,0027023

5,00

2,60

13,00

10,20

1,27

0,02

Ada Endapan

-1,01

0,0027023

5,50

2,70

14,85

10,90

1,36

0,02

Ada Endapan

-1,24

0,0027023

6,00

2,80

16,80

11,60

1,45

0,02

Ada Endapan

-1,27

0,0027023

6,50

2,90

18,85

12,30

1,53

0,02

Ada Endapan

-1,1

0,0027023

6,75

3,00

20,25

12,75

1,59

0,02

Ada Endapan

-0,87

0,0027023

7,00

3,15

22,05

13,30

1,66

0,02

Ada Endapan

-1,09

0,0027023

7,25

3,25

23,56

13,75

1,71

0,02

Ada Endapan

-1,45

0,0027023

7,50

3,35

25,13

14,20

1,77

0,02

Ada Endapan

-1,55

0,0027023

7,75

3,40

26,35

14,55

1,81

0,02

Ada Endapan

-1,28

0,0027023

8,00

3,50

28,00

15,00

1,87

0,02

Ada Endapan

M0

Keterangan

108
M1
200
M2
200
M3
100
M4
200
M5
200
M6
150
M7
200
M8
200
M9
200
M10
95
M11
200
M12
200
M13
200
M14
200
M15
200
M16
164,8
M17
200
M18
194
M19
200
M20
185
M21

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-8

TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

Tabel 2.4 Kondisi Eksisting Kali Siangker
KALI SIANGKER
STA

Jarak
(m)

M0

Elv.Dasar Kemiringan

B

H

A

P

R

Koefisien
manning
(n )

Keterangan

Saluran

Saluran ( I )

(m)

(m)

( m²)

(m)

(m)

-1,0305

0,0005

10

5,25

52,50

20,50

2,56

0,024

Ada Endapan

-1

0,0005

11

5,35

58,85

21,70

2,71

0,024

Ada Endapan

-0,964

0,0005

11

5,45

59,95

21,90

2,74

0,024

Ada Endapan

-0,943

0,0005

12

5,6

67,20

23,20

2,90

0,024

Ada Endapan

-0,918

0,0005

12

5,75

69,00

23,50

2,94

0,024

Ada Endapan

-0,893

0,0005

12

5,85

70,20

23,70

2,96

0,024

Ada Endapan

-0,868

0,0005

12

5,95

71,40

23,90

2,99

0,024

Ada Endapan

-0,843

0,0005

12

6,1

73,20

24,20

3,02

0,024

Ada Endapan

-0,818

0,0005

12

6,25

75,00

24,50

3,06

0,024

Ada Endapan

-0,782

0,0005

12

6,35

76,20

24,70

3,09

0,024

Ada Endapan

-0,766

0,0005

12

6,5

78,00

25,00

3,12

0,024

Ada Endapan

-0,743

0,0005

12

6,65

79,80

25,30

3,15

0,024

Ada Endapan

-0,718

0,0005

12

6,75

81,00

25,50

3,18

0,024

Ada Endapan

-0,693

0,0005

12

6,85

82,20

25,70

3,20

0,024

Ada Endapan

-0,668

0,0005

12

7

84,00

26,00

3,23

0,024

Ada Endapan

-0,518

0,0005

12

7,25

87,00

26,50

3,28

0,024

Ada Endapan

61
M1
72
M2
42
M3
50
M4
50
M5
50
M6
50
M7
50
M8
50
M9
50
M10
50
M11
50
M12
50
M13
50
M14
300
M15

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-9

TUG A S A KHIR

BANDARA A. YANI

Gambar 2.3 . Peta lokasi sistem drainase Kota Semarang

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-10

TUG A S A KHIR

” Perencanaan Drainase Kawasan Puri Anjasmoro Kota Semarang ”

ODWAY
WEST FLO

Ronggolawe Rive
r

Siangker River

Karangayu
Jl. Pemu
da Asmo
ro Tenga
h

Jl. Simongan

Jl. Bojong Salaman

Jl. Wologito

Jl. Sadewo

River

Silandak River

Gambar 2.4. Peta lokasi Saluran Kota Semarang
A rd hia n Pra ha na nto
Sug iy a nto

L2 A 3 0 2 1 0 2
L2 A 3 0 2 1 4 8

BA B II D ISKRIPSI D A ERA H STUD I

II-11

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 15

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 35

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 11

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 31

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 53

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 51

PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PURI ANJASMORO KOTA SEMARANG ( Planning of Drainage Area Puri Anjasmoro Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2