GRHA LANSIA TANGERANG SELATAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BERITA ACARA fix
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
(LP3A)
TUGAS AKHIR PERIODE – 40
Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan
Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A), pada:
Hari
: Jumat
Tanggal
: 30 Maret 2012
Waktu
: 09.20 – 09.50 WIB
Tempat
: Gedung A Lantai II
Kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro, Semarang
Laporan disajikan oleh:
Nama
: ERNA RITA MARTIANI
NIM
: L2B 008 107
Judul
: Grha Lansia Di Tangerang Selatan
Dengan susunan tim penguji sebagai berikut:
Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng
Pembimbing Pendamping : Yulanda Rifan, ST. MT
Penguji
: DR. Ing. Ir. Gagoek Hardiman
Pelaksanaan sidang:
Sidang Kelayakan Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan
judul Grha Lansia Di Tangerang Selatan dimulai pukul 09.20 WIB yang dimulai
dengan sesi presentasi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara dosen
dengan peserta tugas akhir.
A. Sesi presentasi
Presentasi dilakukan oleh peserta dalam waktu 30 menit dengan pokok-pokok
materi sebagai berikut:
1. Latar Belakang Pemilihan Judul Grha Lansia Di Tangerang Selatan
2. Pengertian, Sasaran, Lokasi dan Fasilitas Sarana Prasarana dari Grha
Lansia di Tangerang Selatan
3. Program Perencanaan
4. Pendekatan standar kebutuhan ruang
5. Program Ruang
6. Tapak Terpilih
B. Sesi Tanya jawab dan Masukan-masukan
Sesi kedua adalah sesi tanya jawab serta pemberian saran dan masukan, yang
dilakukan setelah presentasi disajikan, dengan uraian sebagai berikut :
Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (1):
“Apakah sebelum melakukan pemilihan lokasi dilakukan analisis terlebih
dahulu dan dari mana standart penilaian itu sumbernya?”
Jawaban Penyaji:
“Sudah pak, saya telah melakukan analisis perbandngan mulai dari
penentuan lokasi hingga penentuan tapaknnya. Aspek-aspek yang saya
bandingkan terdiri dari empat aspek yang saya ambil dari teori penenentuan
site sebuah elderly house dari buku Building for the Elderly”.
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (2):
“Selanjutnya dari study banding yang ada lakukan, apa yang anda
dapatkan? Lagi-lagi apakah anda melakukan analisis juga sesuai standart
dari daftar pustaka yang anda gunakan?”
Jawaban Penyaji:
“Iya pak, jadi dari study banding yang saya lakukan di tiga panti jompo
yang ada di Tangerang Selatan saya mendapatkan gambaran akan sebuah
panti jompo yang baik dan layak huni serta fasilitas sarana dan prasarana
yang dapat menunjang kegiatan dari para lansia”
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (3):
“Diluar itu, apa kesimpulan yang anda dapatkan setelah membandingkan
dengan teori yang anda gunakan sebelum mensurvey lokasi-lokasi tersebut.
Sudah anda simpulkan? ”
Jawaban Penyaji:
“Sudah pak, saya sudah membuat simpulan dari hasil study banding
tersebut sesuai teori-teori yang saya gunakan tentang pemilihan site,
standar pelayanan dan aksesibilitas sebuah hunian lansia”.
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (4):
“Tapi pada summary yang ada lampirkan disini belum mencangkup analisis
yang anda buat, disini sebagian besar hanyalah data-data dari lokasi
tersebut, sehingga summary ini belum representatif?”
Jawaban Penyaji:
“Betul pak, memang pada summary tersebut saya belum melampirkan
analisis-analisis yang saya buat, itu memang kesalahan saya dalam
penyusunan. Terimakasih untuk masukkannya pak ”.
Yulanda Rif’an, ST, MT
Memberikan Komentar dan Masukan :
“Masukan yang ingin saya berikan kurang lebih sama dengan masukan
yang sudah diberikan Pak Bambang. Sbaiknya buatlah tabel-tabel dalam
melakukan perbandingan analisis baik untu membandingkan lokasi lahan
maupun suatu study banding agar lebih terlihat jelas. Selanjutnya untuk
detail seperti tangga, pail dan ruang-ruang jhusus lainnya harus bemar
diperhatikan standartnya dan disesuaikan dengan teori-teori yang ada. Dan
perlu Anda perhatikan pula untuk penekanan desain yang akan digunakan.
Perlu disesuaikan lagi agar lebih maksimal pada desain Anda nantinya ”.
Sidang ditutup dan berakhir pada pukul 09.50 WIB, untuk dilanjutkan oleh
giliran penyaji selanjutnya.
Dengan demikian Berita Acara Sidang Kelayakan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini dibuat sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya. Berita Acara Sidang LP3A
ini dibuat dengan sesungguhnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Semarang, 30 Maret 2012
Peserta Sidang
ERNA RITA MARTIANI
L2B 008 107
Lembar Pengesahan Berita Acara
Mengetahui,
PembimbingI,I,
Pembimbing
Pembimbing
II,
Pembimbing
II,
Dr. Ir.Dr.
Bambang
Setioko,
M.Eng
Ir. Bambang
Setioko,
M4
19481005 197703 1 003
Yulanda Rifan, ST. MT
19760711 200212 1 004
Penguji,
Penguji,
Dr.Ir.
Ing.
Ir. Gagoek
Hardiman
Agung
Budi Sardjono,
MT
19530819
198303
1 001
NIP. 196310201991021001
PANITIA UJIAN SARJANA
TUGAS AKHIR PERIODE 40
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNDIP
Ketua,
M.Sahid Indraswara, ST, MT
NIP. 197611102000121003
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
(LP3A)
TUGAS AKHIR PERIODE – 40
Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan
Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A), pada:
Hari
: Jumat
Tanggal
: 30 Maret 2012
Waktu
: 09.20 – 09.50 WIB
Tempat
: Gedung A Lantai II
Kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro, Semarang
Laporan disajikan oleh:
Nama
: ERNA RITA MARTIANI
NIM
: L2B 008 107
Judul
: Grha Lansia Di Tangerang Selatan
Dengan susunan tim penguji sebagai berikut:
Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng
Pembimbing Pendamping : Yulanda Rifan, ST. MT
Penguji
: DR. Ing. Ir. Gagoek Hardiman
Pelaksanaan sidang:
Sidang Kelayakan Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan
judul Grha Lansia Di Tangerang Selatan dimulai pukul 09.20 WIB yang dimulai
dengan sesi presentasi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara dosen
dengan peserta tugas akhir.
A. Sesi presentasi
Presentasi dilakukan oleh peserta dalam waktu 30 menit dengan pokok-pokok
materi sebagai berikut:
1. Latar Belakang Pemilihan Judul Grha Lansia Di Tangerang Selatan
2. Pengertian, Sasaran, Lokasi dan Fasilitas Sarana Prasarana dari Grha
Lansia di Tangerang Selatan
3. Program Perencanaan
4. Pendekatan standar kebutuhan ruang
5. Program Ruang
6. Tapak Terpilih
B. Sesi Tanya jawab dan Masukan-masukan
Sesi kedua adalah sesi tanya jawab serta pemberian saran dan masukan, yang
dilakukan setelah presentasi disajikan, dengan uraian sebagai berikut :
Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (1):
“Apakah sebelum melakukan pemilihan lokasi dilakukan analisis terlebih
dahulu dan dari mana standart penilaian itu sumbernya?”
Jawaban Penyaji:
“Sudah pak, saya telah melakukan analisis perbandngan mulai dari
penentuan lokasi hingga penentuan tapaknnya. Aspek-aspek yang saya
bandingkan terdiri dari empat aspek yang saya ambil dari teori penenentuan
site sebuah elderly house dari buku Building for the Elderly”.
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (2):
“Selanjutnya dari study banding yang ada lakukan, apa yang anda
dapatkan? Lagi-lagi apakah anda melakukan analisis juga sesuai standart
dari daftar pustaka yang anda gunakan?”
Jawaban Penyaji:
“Iya pak, jadi dari study banding yang saya lakukan di tiga panti jompo
yang ada di Tangerang Selatan saya mendapatkan gambaran akan sebuah
panti jompo yang baik dan layak huni serta fasilitas sarana dan prasarana
yang dapat menunjang kegiatan dari para lansia”
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (3):
“Diluar itu, apa kesimpulan yang anda dapatkan setelah membandingkan
dengan teori yang anda gunakan sebelum mensurvey lokasi-lokasi tersebut.
Sudah anda simpulkan? ”
Jawaban Penyaji:
“Sudah pak, saya sudah membuat simpulan dari hasil study banding
tersebut sesuai teori-teori yang saya gunakan tentang pemilihan site,
standar pelayanan dan aksesibilitas sebuah hunian lansia”.
Memberikan Komentar dan Pertanyaan (4):
“Tapi pada summary yang ada lampirkan disini belum mencangkup analisis
yang anda buat, disini sebagian besar hanyalah data-data dari lokasi
tersebut, sehingga summary ini belum representatif?”
Jawaban Penyaji:
“Betul pak, memang pada summary tersebut saya belum melampirkan
analisis-analisis yang saya buat, itu memang kesalahan saya dalam
penyusunan. Terimakasih untuk masukkannya pak ”.
Yulanda Rif’an, ST, MT
Memberikan Komentar dan Masukan :
“Masukan yang ingin saya berikan kurang lebih sama dengan masukan
yang sudah diberikan Pak Bambang. Sbaiknya buatlah tabel-tabel dalam
melakukan perbandingan analisis baik untu membandingkan lokasi lahan
maupun suatu study banding agar lebih terlihat jelas. Selanjutnya untuk
detail seperti tangga, pail dan ruang-ruang jhusus lainnya harus bemar
diperhatikan standartnya dan disesuaikan dengan teori-teori yang ada. Dan
perlu Anda perhatikan pula untuk penekanan desain yang akan digunakan.
Perlu disesuaikan lagi agar lebih maksimal pada desain Anda nantinya ”.
Sidang ditutup dan berakhir pada pukul 09.50 WIB, untuk dilanjutkan oleh
giliran penyaji selanjutnya.
Dengan demikian Berita Acara Sidang Kelayakan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini dibuat sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya. Berita Acara Sidang LP3A
ini dibuat dengan sesungguhnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Semarang, 30 Maret 2012
Peserta Sidang
ERNA RITA MARTIANI
L2B 008 107
Lembar Pengesahan Berita Acara
Mengetahui,
PembimbingI,I,
Pembimbing
Pembimbing
II,
Pembimbing
II,
Dr. Ir.Dr.
Bambang
Setioko,
M.Eng
Ir. Bambang
Setioko,
M4
19481005 197703 1 003
Yulanda Rifan, ST. MT
19760711 200212 1 004
Penguji,
Penguji,
Dr.Ir.
Ing.
Ir. Gagoek
Hardiman
Agung
Budi Sardjono,
MT
19530819
198303
1 001
NIP. 196310201991021001
PANITIA UJIAN SARJANA
TUGAS AKHIR PERIODE 40
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNDIP
Ketua,
M.Sahid Indraswara, ST, MT
NIP. 197611102000121003