Pola Penggunaan Antibiotik pada Pasien Seksio Sesarea Rawat Inap di Rumkital Dr.Ramelan Surabaya Se Bulan Juni 2006-Desember 2006 - Ubaya Repository

POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEKSIO
SESAREA RAWAT INAP DI RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA SELAMA BULAN JUNI 2006-DESEMBER 2006
Zenia, 2007
Pembimbing: (I). Endang Wahyuningsih, (II). S. Joko Semedi

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan antibiotik pada pasien
seksio sesarea rawat inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya selama bulan Juni 2006Desember 2006. Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan analisa
deskriptif yang bersifat retrospektif dengan tujuan untuk mengetahui pola penggunaan
antibiotik pada pasien seksio sesarea. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 71
data rekam medik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
jenis terapi antibiotik yang paling banyak digunakan adalah antibiotik tunggal, yaitu
pada elektif sebesar 86,36% (profilaksis) dan 72,73% (pasca operasi), sedangkan pada
emergensi sebesar 100% (pra operasi), 85,42% (profilaksis), dan 69,39% (pasca
operasi). Golongan antibiotik tunggal terbanyak adalah golongan penisilin, yaitu pada
elektif sebesar 72,73% (profilaksis) dan 59,09% (pasca operasi), sedangkan pada
emergensi sebesar 71,43% (pra operasi), 66,67% (profilaksis), dan 61,2% (pasca
operasi). Jenis antibiotik tunggal terbanyak adalah amoksisilin yaitu pada elektif
sebesar 45,45% (profilaksis) dan 50% (pasca operasi), sedangkan pada emergensi,

sebesar 71,43% (pra operasi), 56,25% (profilaksis), dan 55,1% (pasca operasi).
Golongan antibiotik kombinasi terbanyak adalah kombinasi golongan penisilin yaitu
pada elektif sebesar 66,67% (profilaksis) dan 66,67% (pasca operasi), sedangkan pada
emergensi, yaitu kombinasi golongan penisilin-aminoglikosida sebesar 85,71%
(profilaksis), dan kombinasi golongan penisilin sebesar 33,33% (pasca operasi). Jenis
antibiotik kombinasi terbanyak adalah kombinasi amoksisilin-asam klavulanat sebesar
66,67% (profilaksis), 33,33% (pasca operasi), dan Sulbenisilin dilanjutkan dengan
kombinasi amoksisilin-asam klavulanat sebesar 33,33% (pasca operasi) pada elektif,
sedangkan pada emergensi yaitu kombinasi amoksisilin-gentamisin sebesar 85,71%
(profilaksis) dan kombinasi amoksisilin-asam klavulanat dilanjutkan dengan
sefotaksim per oral sebesar 26,67% (pasca operasi).
Kata kunci : Seksio sesarea, antibiotik, elektif, emergensi

iv

Dokumen yang terkait

Analisis Drug Related Problems pada Penderita Cerebrovascular Accident Iskemik Akut yang Menjalani Rawat Inap di Rumkital Dr.Ramelan Surabaya Se Bulan Januari-July 2006 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat pada Penderita Penyakit Jantung Koroner yang Menjalani Rawat Inap di RSAK St. Vincentius A Paulo Surabaya Se Bulan Januari 2006 Sampai Juni 2006 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat pada Pasien Gastritis Rawat Inap di RS Adi Husada Kapasari Surabaya Se Tahun 2004 sampai Tahun 2006 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Polifarmasi pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Se Bulan maret 2006 Sampai Desember 2007 - Ubaya Repository

0 0 1

Kesesuaian Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis Anak di Rumkital Dr.Ramelan Surabaya Periode Juni 2007 Desember 2007 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak dengan Diagnosis Pneumonia yang Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Se Tahun 2006 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RSUD Kotabaru Se Bulan Januari 2005 Sampai dengan Agustus 2006 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan dan Kesesuaian Terapi Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi Komplikasi Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Se Bulan Januari - Desember 2007 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat pada Pasien Gangren Diabetik yang Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari Surabaya Se Bulan Januari 2006 Sampai dengan Desember 2007 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat dan MasalahMasalah Terkait Obat pada Pasien Rawat Inap yang Menderita Hipertensi Sebagai Komplikasi dari Diabetes Mellitus di Rumkital DR.Ramelan Surabaya Ubaya Repository

0 0 1