Slide INF205 RPL Pertemuan 14
REKAYASA PERANGKAT
LUNAK
PERTEMUAN 14
Pemeliharaan Perangkat
Lunak
Definisi pemeliharaan PL
• Maintenance cover the life of a software system from
the time it is installed until it is passed out (Von
Mayrhouser 1990)
• Modification of a software product after delivery to
correct fault, to improve performance or other
attribute or to adapt the product to a modified
environment (IEEE Std 1219-1993)
Definisi pemeliharaan PL
• Aktivitas setelah post-delivery yang dilakukan untuk
memperbaiki (corrective), meningkatkan kinerja
(improvement), penyesuaian (adapt) dengan tujuan
untuk menjaga operasional, responsivitas dan
integritas
Kepentingan pemeliharaan
PL
• pemeliharaan diperlukan karena:
• Pengguna menemukan kesalahan pada produk S/W tersebut
• Pengguna menyadari adanya fasilitas baru pada produk S/W tersebut
• Menurut martin & McClure (1983) pemeliharaan dilakukan untuk :
• Memperbaiki error
• Memperbaiki cacat rancangan
• Membuat antar muka ke sistem lain
• Membuat peningkatan
• Membuat perubahan yg diperlukan sistem
• Membuat perubahan pada basisdata
• Memperbaiki (improment) rancangan
• Mengkonversi program karena ada fasilitas baru (S/W, H/W, system
feature, telecomunication)
Jenis-Jenis pemeliharaan PL
Menurut EB Swanson 1979 Jenis pemeliharaan dikategorikan menjadi:
• Corrective
perubahan yg didorong oleh adanya kesalahan pd produk S/W
• Adaptive
Perubahan yang didorong karena adanya perubahan lingkungan tempat
produk S/W beroperasi
• Perfective
Perubahan (Penambahan, pengurangan, pembesaran, peningkatan) yg
didorong oleh kebutuhan sistem yg semakin meningkat
• Preventive
Perubahan yang didorong oleh maksud untuk mencegah timbulnya
masalah dan umumnya dilakukan pada sistem yg bersifat kritis
Jenis pemeliharaan PL
Jenis pemeliharaan diatas dapat dikelompokan menjadi
dua kelompok besar sbb:
• Enchantment (penyempurnaan)
• Adaptive
• Perfective
• Corrective (pembetulan)
• Corrective
• Preventive
Kesulitan Perubahan PL
• Kesulitan pemeliharaan PL menurut Shneidewind 1987
• Hilang / tdk adanya traceable untuk proses menghasilkan
produk S/W tersebut
• Perubahan selama pembangunan tdk terdokumentasi dg baik
• Perunutan perubahan sulit dilakukan
• Perubahan yg dilakukan menimbuklan efek ripper effect
• Kesulitan ini ditunjang oleh ketidak pahaman pengguna yg
memberikan permintaan pemeliharaan
• Perlu penyadaran bahwa pemeliharaan bukan sekedar
mengantikan komponen
Pelaku pemeliharaan PL
• pemeliharaan dilakukan oleh dua pihak
• Pembangun, yang melakukan pembangunan PL dari awal
• Perawat, yang tidak ikut melakukan pembangunan PL dari awal
• Keuntungan pemeliharaan dilukukan oleh pembangun PL
• Pembangun mempunyai pengetahuan yg lengkat tentang produk S/W tersebut
• Tidak mebutuhkan pembedahan dokumentasi
• Tidak perlu membangun sistem komunikasi formal antara pembangun PL dan
perawat PL
• Pengguna hanya perlu bekerja sama dengan satu organisasi PL
• Personnel pd organisasi pengembang akan lebih puas karena keanekaragaman
beban kerja
• Pengabungan pengembang dan perawat akan memungkinkan terjadinya
penyimpangan (dokumen tdk dibangun dengan benar)
Pelaku pemeliharaan PL
• Kerugian pemeliharaan dilakukan oleh pengembang
• Personil pembangun PL dapat meninggalkan organisasi
pembangun PL jika pekerjaan yg dilakukan hanya pemeliharaan
PL saja
• Personil baru pada organisasi pembangunan PL tdk menyukai
pekerjaan pemeliharaan PL
• Jika personil pengembang ahli pergi maka belum tentu
penggantinya terlatih dengan baik
• Pengembang umumnya menghabiskan waktu untuk
penyempurnaan sistem S/W yg dikembangkan bukan pada
proses pemeliharaannya
• Seringkali kepergian pengembang tdk bisa dielakan, karena
adanya tugas baru dan prioritas kerja lainnya
Biaya pemeliharaan PL
Survey
Tahun
% pemeliharaan
Canning
1972
60
Boehm
1973
40-60
deRose/nyman
1976
60 – 70
Mills
1976
75
Zelkowitz
1979
67
Cashman & holt
1979
60 – 80
Garnet Group
1990
95
• Dana pemeliharaan kebanyakan digunakan untuk membayar sumber daya manusia (SDM)
• SDM diperlukan karena adanya perkembangan teknologi
• Dilihat dari kategori pemeliharaan :
• Corrective 20%
• Adaptive 25%
• Perfective 55%
Biaya pemeliharaan PL
• Bila dilihat dari komposisi jenis pemeliharaan, maka biaya
pemeliharaan mayoritas (78% - 84%) habis karena
penyempurnaan PL
• Faktor lain yg mempengaruhi biaya pemeliharaan
• Penambahan program
• Penundaan implementasi PL
• Masalah yg dihadapi
• Keenganan pengalokasian anggaran pemeliharaan
• Ketidak pahaman pengguna bahwa pemeliharaan adalah
umumnya adalah penyempurnaan
• Strategi : Alokasikan 10%-15% dari dana pengembangan tiap
tahun untuk pemeliharaan
LUNAK
PERTEMUAN 14
Pemeliharaan Perangkat
Lunak
Definisi pemeliharaan PL
• Maintenance cover the life of a software system from
the time it is installed until it is passed out (Von
Mayrhouser 1990)
• Modification of a software product after delivery to
correct fault, to improve performance or other
attribute or to adapt the product to a modified
environment (IEEE Std 1219-1993)
Definisi pemeliharaan PL
• Aktivitas setelah post-delivery yang dilakukan untuk
memperbaiki (corrective), meningkatkan kinerja
(improvement), penyesuaian (adapt) dengan tujuan
untuk menjaga operasional, responsivitas dan
integritas
Kepentingan pemeliharaan
PL
• pemeliharaan diperlukan karena:
• Pengguna menemukan kesalahan pada produk S/W tersebut
• Pengguna menyadari adanya fasilitas baru pada produk S/W tersebut
• Menurut martin & McClure (1983) pemeliharaan dilakukan untuk :
• Memperbaiki error
• Memperbaiki cacat rancangan
• Membuat antar muka ke sistem lain
• Membuat peningkatan
• Membuat perubahan yg diperlukan sistem
• Membuat perubahan pada basisdata
• Memperbaiki (improment) rancangan
• Mengkonversi program karena ada fasilitas baru (S/W, H/W, system
feature, telecomunication)
Jenis-Jenis pemeliharaan PL
Menurut EB Swanson 1979 Jenis pemeliharaan dikategorikan menjadi:
• Corrective
perubahan yg didorong oleh adanya kesalahan pd produk S/W
• Adaptive
Perubahan yang didorong karena adanya perubahan lingkungan tempat
produk S/W beroperasi
• Perfective
Perubahan (Penambahan, pengurangan, pembesaran, peningkatan) yg
didorong oleh kebutuhan sistem yg semakin meningkat
• Preventive
Perubahan yang didorong oleh maksud untuk mencegah timbulnya
masalah dan umumnya dilakukan pada sistem yg bersifat kritis
Jenis pemeliharaan PL
Jenis pemeliharaan diatas dapat dikelompokan menjadi
dua kelompok besar sbb:
• Enchantment (penyempurnaan)
• Adaptive
• Perfective
• Corrective (pembetulan)
• Corrective
• Preventive
Kesulitan Perubahan PL
• Kesulitan pemeliharaan PL menurut Shneidewind 1987
• Hilang / tdk adanya traceable untuk proses menghasilkan
produk S/W tersebut
• Perubahan selama pembangunan tdk terdokumentasi dg baik
• Perunutan perubahan sulit dilakukan
• Perubahan yg dilakukan menimbuklan efek ripper effect
• Kesulitan ini ditunjang oleh ketidak pahaman pengguna yg
memberikan permintaan pemeliharaan
• Perlu penyadaran bahwa pemeliharaan bukan sekedar
mengantikan komponen
Pelaku pemeliharaan PL
• pemeliharaan dilakukan oleh dua pihak
• Pembangun, yang melakukan pembangunan PL dari awal
• Perawat, yang tidak ikut melakukan pembangunan PL dari awal
• Keuntungan pemeliharaan dilukukan oleh pembangun PL
• Pembangun mempunyai pengetahuan yg lengkat tentang produk S/W tersebut
• Tidak mebutuhkan pembedahan dokumentasi
• Tidak perlu membangun sistem komunikasi formal antara pembangun PL dan
perawat PL
• Pengguna hanya perlu bekerja sama dengan satu organisasi PL
• Personnel pd organisasi pengembang akan lebih puas karena keanekaragaman
beban kerja
• Pengabungan pengembang dan perawat akan memungkinkan terjadinya
penyimpangan (dokumen tdk dibangun dengan benar)
Pelaku pemeliharaan PL
• Kerugian pemeliharaan dilakukan oleh pengembang
• Personil pembangun PL dapat meninggalkan organisasi
pembangun PL jika pekerjaan yg dilakukan hanya pemeliharaan
PL saja
• Personil baru pada organisasi pembangunan PL tdk menyukai
pekerjaan pemeliharaan PL
• Jika personil pengembang ahli pergi maka belum tentu
penggantinya terlatih dengan baik
• Pengembang umumnya menghabiskan waktu untuk
penyempurnaan sistem S/W yg dikembangkan bukan pada
proses pemeliharaannya
• Seringkali kepergian pengembang tdk bisa dielakan, karena
adanya tugas baru dan prioritas kerja lainnya
Biaya pemeliharaan PL
Survey
Tahun
% pemeliharaan
Canning
1972
60
Boehm
1973
40-60
deRose/nyman
1976
60 – 70
Mills
1976
75
Zelkowitz
1979
67
Cashman & holt
1979
60 – 80
Garnet Group
1990
95
• Dana pemeliharaan kebanyakan digunakan untuk membayar sumber daya manusia (SDM)
• SDM diperlukan karena adanya perkembangan teknologi
• Dilihat dari kategori pemeliharaan :
• Corrective 20%
• Adaptive 25%
• Perfective 55%
Biaya pemeliharaan PL
• Bila dilihat dari komposisi jenis pemeliharaan, maka biaya
pemeliharaan mayoritas (78% - 84%) habis karena
penyempurnaan PL
• Faktor lain yg mempengaruhi biaya pemeliharaan
• Penambahan program
• Penundaan implementasi PL
• Masalah yg dihadapi
• Keenganan pengalokasian anggaran pemeliharaan
• Ketidak pahaman pengguna bahwa pemeliharaan adalah
umumnya adalah penyempurnaan
• Strategi : Alokasikan 10%-15% dari dana pengembangan tiap
tahun untuk pemeliharaan