TRIO FANI 21100113120049 2017 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Cekungan Sumatra Tengah merupakan salah satu cekungan dari cekungan di

Indonesia yang telah terbukti memiliki cadangan hidrokarbon. Karakter spesifik
Cekungan Sumatra Tengah adalah ketidakhadiran reservoir karbonat, seperti di
Cekungan Sumatra Utara, Cekungan Sumatra Selatan dan Cekungan Jawa Timur.
Pada Cekungan Sumatra Tengah, minyak diproduksi dari reservoir post rift
berumur Miosen Awal dari Grup Sihapas. Endapan batupasir dari Grup Sihapas
menjadi reservoir utama di cekungan Sumatra Tengah, baik sebagai reservoir
minyak dan gas bumi. Pengendapan Grup Sihapas yang diawali oleh Formasi
Menggala, diendapkan secara tidak selaras diatas Grup Pematang dengan karakter
endapan fluvial channel, diteruskan dengan intertidal hingga open marine shales
dari Formasi Bangko, serta kompleks delta dengan tidal-influence hingga outer
neritic dari Formasi Bekasap, Duri dan Telisa. Oleh sebab itu, perlu ada

pengkajian dan penelitian pada Cekungan Sumatra Tengah untuk mengetahui
properti perofisik dan perhitungan cadangan hidrokarbon, dimana penelitian ini

memusatkan secara khusus pada Formasi Duri. Penentuan properti petrofisik pada
reservoir ini dilakukan untuk mengetahui nilai porositas batuan, fluida dalam
batuan dan nilai volume shale pada batuan yang menjadi reservoir. Penentuan
nilai volume shale ini dilakukan untuk mengetahui batuan yang menjadi reservoir
mampu menyimpan dan menyalurkan fluida. Semakin tinggi nilai volume shale
maka reservoir tersebut semakin kecil kemampuannya untuk menyimpan dan
menyalurkan fluida. Selain itu, dalam menentukan karakteristik sifat fisik
reservoir perlu mengetahui susunan litologi serta identifikasi lapisan batuan yang
memiliki komposisi hidrokarbon dengan menggunakan data rekaman sumur yang
meliputi log gamma ray, log densitas, log neutron dan log resistivitas. Sehingga
peneliti dapat mengetahui gambaran lengkap pada bawah permukaan di sumur
yang akan diteliti. Kemudian, untuk mengetahui karakteristik sifat fisik reservoir
perlu dilakukan analisis petrofisik. Petrofisik adalah ilmu yang mempelajari sifat1

2

sifat fisik batuan. Analisis petrofisik dapat diketahui dengan cara menggunakan
data rekaman sumur sebagai sumber utama, data core, dan beberapa parameter
petrofisik lainnya, sehingga dari beberapa parameter tadi didapatkan informasiinformasi secara akurat mengenai zona reservoir dengan komposisi hidrokarbon.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“Evaluasi Formasi dan Perhitungan Cadangan Hidrokarbon pada Formasi Duri,
Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah”.

1.2

Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian ini berfokus pada masalah-

masalah yang akan diteliti, sehingga hasil dari penelitian ini dapat terkonsep lebih
baik. Berikut adalah batasan-batasan masalah yang dilakukan oleh peneliti:
1. Penelitian ini menggunakan data sumur berupa wireline log, core dan data
marked log

2. Data wireline log yang digunakan ada empat tipe log, yaitu log gamma
ray, log densitas, log neutron dan log resistivitas.

4. Analisis yang digunakan dalam menentukan karakteristik reservoir yaitu
analisis petrofisik.
5. Karakteristik reservoir yang dianalisis yaitu nilai volume shale, porositas
efektif dan saturasi air.


1.3

Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud
Maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Melakukan

analisis

meliputi

litologi

dan

jenis

fluida


dengan

menggunakan data gamma ray log, log densitas, log neutron, dan
resistivity log pada Formasi Duri, Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra

Tengah.
2. Melakukan analisis petrofisik yang meliputi nilai volume shale, porositas
efektif dan saturasi air.

3

3. Melakukan Perhitungan cadangan hidrokarbon pada reservoir yang
diteliti

1.3.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui variasi litologi dan jenis fluida pada Formasi Duri,
Lapangan Fanoi.
2. Mengetahui karakteristik fisik reservoir meliputi nilai volume shale,

porositas, dan saturasi air pada daerah yang diteliti.
3. Mengetahui cadangan hidrokarbon pada reservoir yang diteliti.

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan pada Formasi Duri Lapangan Fanoi,

Cekungan Sumatra Tengah adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui jenis petroleum system pada formasi yang diteliti.
2. Mengetahui kualitas reservoir dari evaluasi formasi.
3. Mengetahui reservoir yang prospek pada formasi yang diteliti.

1.5

Tempat dan Waktu Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Chevron Pacific Indonesia dengan jangka

waktu penelitian selama 2 bulan. Waktu penelitian dimulai dari tanggal 6 Februari
2017 sampai 5 April 2017. Objek penelitian ini dilakukan pada Formasi Duri,

Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah. Gambar 1.1

4

Gambar 1.1 Peta lokasi penelitian pada Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra
Tengah (PT. Chevron Pacific Indonesia, 2017)

1.6

Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir
Sistematika penulisan dibuat agar hasil penulisan pada laporan tugas akhir

ini menjadi sistematis, sehingga penulisan yang dibuat akan menjadi lebih baik
dan lebih rapi. Sistematika penulisan ini meliputi :
1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang dilakukannya penelitian, pembatasan masalah pada
penelitian, maksud dan tujuan dari penelitian, manfaat penelitian, waktu
dan lokasi penelitian dan sistematika dalam penulisan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi tentang dasar-dasar ilmu dari kebumian yang

berhubungan dengan penelitian pada tugas akhir ini. Dasar- dasar ilmu ini
seperti geologi regional pada daerah penelitian yang mencakup tentang
tektonik regional, struktur regional dan stratigrafi regional yang
berkembang pada daerah penelitian. Konsep dasar tentang evaluasi
formasi yang meliputi analisis batuan inti (core) dan konsep dasar tentang
well log. Konsep dasar analisis petrofisik, parameter-parameter yang

digunakan dalam analisis petrofisik serta konsep perhitungan cadangan
hidrokarbon.
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan tentang tahapan-tahapan dalam penelitian,
mulai dari tahapan awal penelitian sampai tahapan akhir dari penelitian.

5

Bab ini juga menjelaskan tentang ketersediaan data dan diagram alir
penelitian, sehingga semua tahapan-tahapan dan kebutuhan data yang
akan digunakan semuanya berada pada bab ini.
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang pengolahan data serta interpretasi analisis

dari data yang diolah. Bab ini menentukan jenis litologi, menentukan
jenis fluida, menentukan karakteristik sifat fisik reservoir dari analisis
petrofisik dan melakukan perhitungan cadangan hidrokarrbon, pada
Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan laporan tugas akhir dengan
menjelaskan tentang kesimpulan dari penelitian ini seperti penentuan
jenis litologi, penentuan zona prospek reservoir, penentuan karakteristik
reservoir, dari penelitian pada Lapangan Fanoi terhadap data well log,
serta saran yang dapat berguna bagi peneliti untuk orang lain agar
pengembangan dalam penelitian ini dapat ditingkatkan lagi.