Peraturan Rektor Universitas Indonesia Nomor 031 TAHUN 2017 Tata Cara Seleksi Calon Dekan di Lingkungan Universitas Indonesia
'
,
444 F;~
O-w
-
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
NOMOR Oj TAHUN 2017
TENTANG
TATA CARA SELEKSI CALON DEKAN FAKULTAS
DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang: a. bahwa Pemilihan Dekan diatur dalam Peraturan Rektor
berdasarkan Pasal 63 ayat (6) Peraturan Majelis Wali
Amanat Nomor 004/ Peraturan / MWA-UI / 2015 Tentang
Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia;
b. bahwa Keputusan Rektor Nomor: 1 190/SK/R/UI/2013
tentang Perubahan Surat Keputusan Rektor Universitas
Indonesia Nomor 634/SK/R/UI/2003 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Tata Cara Seleksi Calon Dekan Fakultas
Dalam Lingkungan Universitas Indonesia perlu disesuaikan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b maka Tata Cara Seleksi Calon Dekan
Fakultas Di Lingkungan Universitas Indonesia perlu
ditetapkan dengan Peraturan Rektor Universitas Indonesia;
Mengingat: 1.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336);
2.Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta
Universitas Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5455);
-23.Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5500);
4.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan
Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5699);
5. Keputusan Majelis Wall Amanat Universitas Indonesia Nomor
020/SK/ MWA-UI/20 14 tentang Pengangkatan dan
Penugasan Rektor Universitas Indonesia;
6.Peraturan Majeis Wall Amanat Nomor 004/Peraturan/MWAUI/2015 Tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas
Indonesia;
7. Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor
3875/SK/R/UI/2014 tentang Struktur Inti Organisasi
Universitas Indonesia;
8.Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor
2540/SK/R/UI/2016 tentang Struktur Inti Organisasi
Universitas Indonesia 2016-2019;
MEMUTTJSKAN:
Menetapkan: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG
TATA CARA SELEKSI CALON DEKAN DI LINGKUNGAN
UN1VERSITAS INDONESIA.
-3BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan mi yang dimaksud dengan:
I. Dekan adalah pimpinan tertinggi di fakultas yang berwenang dan
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan pada fakultas
yang bersangkutan.
2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Fakultas adalah hinipunan sumber daya pendukung, yang dapat
dikelompokkan menurut jurusan/departemen, yang menyelenggarakan
dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu
rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau scm.
4. Rektor adalah organ UI yang meminipin penyelenggaraan dan
pengelolaan UI.
5. Senat Akademilc yang selanjutnya disingkat SA adalah organ UI yang
menyusun, merumuskan, dan menetapkan kebijakan, memberikan
pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.
6. Universitas Indonesia adalah perguruan tinggi negeri badan hukum.
BAB II
PERSYARATAN CALON DEKAN
Pasal 2
(1) Calon Dekan harus memenuhi persyaratan pokok sebagai berikut:
a. berkewarganegaraan Indonesia dan tidak pernah kehilangan
kewarganegaraan Indonesia;
-4b. bertempat tinggal tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
c. belum berusia 60 (enam puluh) tahun pada saat dilantik menjadi
Dekan;
d. memiliki integritas;
e. memiliki komitmen tinggi terhadap Universitas;
L mampu menjalankan visi dan misi dalam mencapai tujuan UI;
g. sehatjasmani dan rohani;
h. berpendidikan dan bergelar Doktor, atau Spesialis yang
disetarakan dengan Doktor;
i. memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi;
j.
memiliki keterampilan manajerial danjiwa kewirausahaan;
k. memiliki
kreativitas
untuk
pengembangan
potensi
Fakultas/Sekolah/Program Pendidikan Vokasi dan UI;
1. berwawasan luas mengenai pendidikan tinggi;
m. tidak pernah menjadi terpidana ataupun didakwa melakukan
tindak pidana dengan ancaman pidana penjara paling sedikit 5
(lima) tahun;
n. bebas dari kepentingan politik dan ekonomi, tidak berafthasi
dengan partai politik, dan bebas dari konflik kepentingan pribadi
maupun golongan yang bertentangan dengan kepentingan UI;
o. bersedia melaksanakan tugas-tugas sebagai Dekan Fakultas di UI;
dan
p. tidak pernah melakukan pelanggaran Kode Etik dan Kode
Perilaku;
(2) Calon Dekan harus memenuhi kelengkapan persyaratan administratif
yang meliputi:
a. menyerahkan fotokopi KTP sebagai bukti Warga Negara Indonesia;
b. menyerahkan pernyataan kesediaan menjadi Bakal Calon Dekan
Fakultas cli UI secana tertulis;
c. menyerahkan salman (fotokopi) ijasah Doktor, atau Spesialis yang
disetarakan dengan Doktor, yang sah dari perguruan tinggi yang
bersangkutan;
-5d. menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter;
e. menyerahkan fotokopi NPWP;
L menyerahkan daltar riwayat hidup lengkap yang mencakup data
tentang pekeijaan, pengalanian, pendidikan dan keluarga, disertai
executive summary dari riwayat hidup (tidak lebih dari 2 halaman,
dengan ketentuan: font: anal; size: 11, spasi: 1, margin kiri-kananatas-bawah: 4-3-3-3 cm);
g. menyerahkan makalah yang menguraikan tentang motivasi calon
untuk menjadi Dekan di UI, serta pemildrannya mengenai Renstra
dan program kerjanya berdasarkan visi, misi, dan kebijakan
umum, yang harus diserahkan dalam 2 versi uraian
mi yaitu:
1. uraian lengkap;
2. Executive Summary dari uraian irii (tidak lebih dari 10 halaman,
ketentuan: Font: Anal; Size: 12, spasi: 1, margin kini-kananatas-bawah: 4-3-3-3 cm.
h. memberikan pernyataan tertulis yang bermeterai cukup, bahwa
tidak sedang dalam proses hukum, tidak sedang menjalankan
hukuman, dan tidak dicabut haknya untuk memangku jabatan
publik; dan
i. memberikan pernyataan tertulis bahwa calon bukan pengurus
suatu partai politik dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
BAB III
PANITIA SELEKSI CALON DEKAN
Bagian Kesatu
Pembentukan Panitia Seleksi Calon Dekan
Pasal 3
(1) Untuk menetapkan Dekan fakultas, Rektor perlu melakukan
penjaringan (searching) Calon Dekan dan seleksi melalui asesmen
terhadap para Calon Dekan tersebut.
M
(2) Untuk melaksanakan hal yang dimaksud dalam ayat (1), Rektor
dibantu oleh Panitia Seleksi Calon Dekan.
(3) Panitia Seleksi Calon Dekan dibentuk oleh Rektor dan terdiri dan
sedikitnya 5 (lima) dan sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang anggota
yang ditetapkan dengan keputusan Rektor.
(4) Anggota Panitia Seleksi Calon Dekan terdiri dan:
a. satu orang anggota mewakili pimpinan Universitas yang ditunjuk
oleh Rektor;
b. satu orang anggota berasal dari luar Universitas yang merupakan
lulusan fakultas bersangkutan yang diusulkan ILUNI fakultas
tersebut; dan
c. anggota lainnya berasal dari fakultas dan diusulkan oleh Senat
Akademik Fakultas.
(5) Anggota Panitia Seleksi Calon Dekan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. memiliki pemahaman atas Visi, Misi, dan Kebijakan Umum UI;
b. memiliki integritas moral yang tinggi;
c. bersikap adil dan tidak memihak;
d. memiliki pengetahuan tentang manajemen Fakultas; clan
e. memiliki pemahaman atas dunia kerja yang sesuai dengan bidang
ilmu Fakultas yang bersangkutan.
(6) Panitia Seleksi Calon Dekan memilih seorang Ketua dan seorang
Sekretaris Panitia dari antara para anggotanya.
(7) Ketua Panitia Seleksi Calon Dekan berhak dan berwenang mewakili
dan bertindak untuk dan atas narna Panitia Seleksi Calon Dekan.
(8) Apabila Ketua Panitia berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan
kepada pihak lain, maka Sekretaris Panitia Seleksi Calon Dekan
berhak dan berwenang mewakili clan bertindak untuk clan atas nama
Panitia Seleksi Calon Dekan.
(9) Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Seleksi Calon Dekan dapat
dibantu oleh tim teknis-admjnjstratjf.
(10) Masa kerja Panitia Seleksi Calon Dekan paling lama 3 (tiga) bulan sejak
tanggal efektifnya pengangkatan anggota Panitia.
OW
-7(11) Apabila masa 3 (tiga) bulan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat
(10) ternyata tidak mencukupi, Panitia dapat meminta perpanjangan
masa keija kepada Rektor maksimal selama 1 (satu) bulan.
(12) Dalain hal Panitia Seleksi Calon Dekan tidak dapat menyelesaikan
tugasnya setelah masa perpanjangan, maka rektor berwenang untuk
mengambil alih tugas Panitia Seleksi Calon Dekan.
(13) Panitia Seleksi Calon Dekan bertanggung jawab kepada Rektor.
Bagian Kedua
Tugas Panitia Seleksi Calon Dekan
Pasal 4
Tugas Panitia Seleksi Calon Dekan adalah:
a. mempersiapkan rencana kerja Panitia Seleksi Calon Dekan dan
menyampaikannya kepada Rektor dalana waktu paling lama 2 (dua)
minggu setelah tanggal efektifnya pengangkatan anggota Panitia Seleksi
Calon Dekan;
b. mengumumkan bahwa Universitas akan mengadakan pemilihan Dekan,
persyaratan Calon Dekan, kriteria seleksi, dan informasi lainnya yang
dianggap perlu;
c. menetapkan jadual seluruh proses seleksi yang akan dilakukan oleh
Panitia Seleksi Calon Dekan;
d. secara aktif mencari Bakal Calon. Dekan yang memenuhi persyaratan
dan bersedia dicalonkan sebagai Dekan;
e. menerima pendaftaran dan bukti persyaratan administratif Bakal Calon
Dekan;
L meneliti bukti dan kelengkapan persyaratan administratif dan
persyaratan lainnya Bakal Calon Dekan;
g. melaksanakan proses seleksi Bakal Calon Dekan berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan oleh Rektor;
h. menyelenggarakan tertib organisasi dan tertib dokumentasi seluruh
proses seleksi Dekan;
L memberikan laporan berkala kepada Rektor setiap minggu dan segera
memberitahukan semua kejadian yang dapat mempengaruhi kelancaran
proses pemilihan Dekan.
SELEKSI CALON DEKAN
Bagian Kesatu
Seleksi Bakal Calon Dekan oleh Panitia
Pasal 5
(1) Panitia Seleksi Calon Dekan melakukan pemeriksaan atas kelengkapan
persyaratan administratif Bakal Calon Dekan.
(2) Bakal Calon Dekan dapat diminta untuk melengkapi persyaratan
administratif dalam batas waktu yang telah ditetapkan dalaxn jadual.
(3) Bakal Calon Dekan yang tidak dapat melengkapi persyaratan
administratif dinyatakan gugur.
(4) Panitia Seleksi Calon Dekan melakukan seleksi mengenal kesesuaian
persyaratan Calon Dekan.
(5) Bakal Calon Dekan yang tidak memenuhi persyaratan Calon Dekan
dinyatakan gugur.
(6) Panitia Seleksi Calon Dekan melakukan asesmen terhadap para Bakal
Calon Dekan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk
mengajukan 5 (lima) orang yang dianggap paling sesuai untuk
direkomendasikan sebagai Calon Dekan kepada Rektor.
(7) Panitia Seleksi Calon Dekan menyerahkan 5 (ilma) nama Calon Dekan
kepada Rektor paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tanggal pengumuman
pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b.
(8) Dalain hal Bakal Calon Dekan yang memenuhi syarat kurang dari 5
(lima) orang, maka Panitia Seleksi Calon Dekan mengajukan seluruh
nama Calon Dekan terdaftar kepada Rektor disertai dengan hasil scoring
dari masing-masing Calon Dekan.
-401-
in
Bagian Kedua
Seleksi Calon Dekan oleh Rektor
Pasal 6
(1) Rektor menyusun kriteria penilaian/asesmen Calon Dekan.
(2) Rektor mengundang masing-masing Calon Dekan untuk melakukan
pemaparan tentang motivasi, visi, misi dan program kerjanya jika
terpilih sebagai Dekan di depan forum yang dihadiri oleh Rektor dan
bersifat terbuka untuk umum.
(3) Terbuka untuk umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) bahwa
khalayak umum dapat mengikuti jalannya acara pemaparan, termasuk
media elektronik, dan bukan dimaksudkan agar khalayak umum ikut
menghadiri pemaparan tersebut.
(4) Rektor melakukan asesmen terhadap kompetensi para. Calon Dekan
berdasarkan persyaratan dan kriteria yang telah disusun.
(5) Rektor dapat membentuk tim ahli untuk membantu melakukan proses
asesmen tersebut.
(6) Rektor memutuskan Dekan Terpiih dari Calon Dekan yang diajukan.
(7) Rektor mengumumkan Dekan Terpilih dan membuat Berita Acara hasil
asesmen Calon Dekan.
(8) Ash dari Berita Acara hasil asesmen Calon Dekan merupakan
dokumentasi Rektor.
(9) Dekan yang terpilih menandatangani kontrak kineija dengan Rektor.
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
(1) Pada saat Peraturan Rektor
mi
mulai berlaku, Keputusan Rektor
Universitas Indonesia Nomor: 1 190/SK/R/UI/2013 tentang Perubahan
Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor
634/SK/R/UI/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Seleksi
-10Calon Dekan Fakultas Dalam Lingkungan Universitas Indonesia dan
Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 634 / SK/ R/ UI / 2003
tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Seleksi Calon Dekan Fakultas
Dalam Lingkungan Universitas Indonesia dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku lagi.
(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Cara Seleksi Calon Dekan
diputuskan oleh Rektor.
(3) Peraturan
mi berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal (o LXIOI
.1-OI
Rektor,
4
Prof. Dr. In Muhammad AniM.Me
NIP 195706261985031002
,
444 F;~
O-w
-
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
NOMOR Oj TAHUN 2017
TENTANG
TATA CARA SELEKSI CALON DEKAN FAKULTAS
DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang: a. bahwa Pemilihan Dekan diatur dalam Peraturan Rektor
berdasarkan Pasal 63 ayat (6) Peraturan Majelis Wali
Amanat Nomor 004/ Peraturan / MWA-UI / 2015 Tentang
Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia;
b. bahwa Keputusan Rektor Nomor: 1 190/SK/R/UI/2013
tentang Perubahan Surat Keputusan Rektor Universitas
Indonesia Nomor 634/SK/R/UI/2003 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Tata Cara Seleksi Calon Dekan Fakultas
Dalam Lingkungan Universitas Indonesia perlu disesuaikan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b maka Tata Cara Seleksi Calon Dekan
Fakultas Di Lingkungan Universitas Indonesia perlu
ditetapkan dengan Peraturan Rektor Universitas Indonesia;
Mengingat: 1.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336);
2.Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta
Universitas Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5455);
-23.Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5500);
4.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan
Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5699);
5. Keputusan Majelis Wall Amanat Universitas Indonesia Nomor
020/SK/ MWA-UI/20 14 tentang Pengangkatan dan
Penugasan Rektor Universitas Indonesia;
6.Peraturan Majeis Wall Amanat Nomor 004/Peraturan/MWAUI/2015 Tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas
Indonesia;
7. Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor
3875/SK/R/UI/2014 tentang Struktur Inti Organisasi
Universitas Indonesia;
8.Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor
2540/SK/R/UI/2016 tentang Struktur Inti Organisasi
Universitas Indonesia 2016-2019;
MEMUTTJSKAN:
Menetapkan: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG
TATA CARA SELEKSI CALON DEKAN DI LINGKUNGAN
UN1VERSITAS INDONESIA.
-3BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan mi yang dimaksud dengan:
I. Dekan adalah pimpinan tertinggi di fakultas yang berwenang dan
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan pada fakultas
yang bersangkutan.
2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Fakultas adalah hinipunan sumber daya pendukung, yang dapat
dikelompokkan menurut jurusan/departemen, yang menyelenggarakan
dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu
rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau scm.
4. Rektor adalah organ UI yang meminipin penyelenggaraan dan
pengelolaan UI.
5. Senat Akademilc yang selanjutnya disingkat SA adalah organ UI yang
menyusun, merumuskan, dan menetapkan kebijakan, memberikan
pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.
6. Universitas Indonesia adalah perguruan tinggi negeri badan hukum.
BAB II
PERSYARATAN CALON DEKAN
Pasal 2
(1) Calon Dekan harus memenuhi persyaratan pokok sebagai berikut:
a. berkewarganegaraan Indonesia dan tidak pernah kehilangan
kewarganegaraan Indonesia;
-4b. bertempat tinggal tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
c. belum berusia 60 (enam puluh) tahun pada saat dilantik menjadi
Dekan;
d. memiliki integritas;
e. memiliki komitmen tinggi terhadap Universitas;
L mampu menjalankan visi dan misi dalam mencapai tujuan UI;
g. sehatjasmani dan rohani;
h. berpendidikan dan bergelar Doktor, atau Spesialis yang
disetarakan dengan Doktor;
i. memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi;
j.
memiliki keterampilan manajerial danjiwa kewirausahaan;
k. memiliki
kreativitas
untuk
pengembangan
potensi
Fakultas/Sekolah/Program Pendidikan Vokasi dan UI;
1. berwawasan luas mengenai pendidikan tinggi;
m. tidak pernah menjadi terpidana ataupun didakwa melakukan
tindak pidana dengan ancaman pidana penjara paling sedikit 5
(lima) tahun;
n. bebas dari kepentingan politik dan ekonomi, tidak berafthasi
dengan partai politik, dan bebas dari konflik kepentingan pribadi
maupun golongan yang bertentangan dengan kepentingan UI;
o. bersedia melaksanakan tugas-tugas sebagai Dekan Fakultas di UI;
dan
p. tidak pernah melakukan pelanggaran Kode Etik dan Kode
Perilaku;
(2) Calon Dekan harus memenuhi kelengkapan persyaratan administratif
yang meliputi:
a. menyerahkan fotokopi KTP sebagai bukti Warga Negara Indonesia;
b. menyerahkan pernyataan kesediaan menjadi Bakal Calon Dekan
Fakultas cli UI secana tertulis;
c. menyerahkan salman (fotokopi) ijasah Doktor, atau Spesialis yang
disetarakan dengan Doktor, yang sah dari perguruan tinggi yang
bersangkutan;
-5d. menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter;
e. menyerahkan fotokopi NPWP;
L menyerahkan daltar riwayat hidup lengkap yang mencakup data
tentang pekeijaan, pengalanian, pendidikan dan keluarga, disertai
executive summary dari riwayat hidup (tidak lebih dari 2 halaman,
dengan ketentuan: font: anal; size: 11, spasi: 1, margin kiri-kananatas-bawah: 4-3-3-3 cm);
g. menyerahkan makalah yang menguraikan tentang motivasi calon
untuk menjadi Dekan di UI, serta pemildrannya mengenai Renstra
dan program kerjanya berdasarkan visi, misi, dan kebijakan
umum, yang harus diserahkan dalam 2 versi uraian
mi yaitu:
1. uraian lengkap;
2. Executive Summary dari uraian irii (tidak lebih dari 10 halaman,
ketentuan: Font: Anal; Size: 12, spasi: 1, margin kini-kananatas-bawah: 4-3-3-3 cm.
h. memberikan pernyataan tertulis yang bermeterai cukup, bahwa
tidak sedang dalam proses hukum, tidak sedang menjalankan
hukuman, dan tidak dicabut haknya untuk memangku jabatan
publik; dan
i. memberikan pernyataan tertulis bahwa calon bukan pengurus
suatu partai politik dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
BAB III
PANITIA SELEKSI CALON DEKAN
Bagian Kesatu
Pembentukan Panitia Seleksi Calon Dekan
Pasal 3
(1) Untuk menetapkan Dekan fakultas, Rektor perlu melakukan
penjaringan (searching) Calon Dekan dan seleksi melalui asesmen
terhadap para Calon Dekan tersebut.
M
(2) Untuk melaksanakan hal yang dimaksud dalam ayat (1), Rektor
dibantu oleh Panitia Seleksi Calon Dekan.
(3) Panitia Seleksi Calon Dekan dibentuk oleh Rektor dan terdiri dan
sedikitnya 5 (lima) dan sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang anggota
yang ditetapkan dengan keputusan Rektor.
(4) Anggota Panitia Seleksi Calon Dekan terdiri dan:
a. satu orang anggota mewakili pimpinan Universitas yang ditunjuk
oleh Rektor;
b. satu orang anggota berasal dari luar Universitas yang merupakan
lulusan fakultas bersangkutan yang diusulkan ILUNI fakultas
tersebut; dan
c. anggota lainnya berasal dari fakultas dan diusulkan oleh Senat
Akademik Fakultas.
(5) Anggota Panitia Seleksi Calon Dekan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. memiliki pemahaman atas Visi, Misi, dan Kebijakan Umum UI;
b. memiliki integritas moral yang tinggi;
c. bersikap adil dan tidak memihak;
d. memiliki pengetahuan tentang manajemen Fakultas; clan
e. memiliki pemahaman atas dunia kerja yang sesuai dengan bidang
ilmu Fakultas yang bersangkutan.
(6) Panitia Seleksi Calon Dekan memilih seorang Ketua dan seorang
Sekretaris Panitia dari antara para anggotanya.
(7) Ketua Panitia Seleksi Calon Dekan berhak dan berwenang mewakili
dan bertindak untuk dan atas narna Panitia Seleksi Calon Dekan.
(8) Apabila Ketua Panitia berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan
kepada pihak lain, maka Sekretaris Panitia Seleksi Calon Dekan
berhak dan berwenang mewakili clan bertindak untuk clan atas nama
Panitia Seleksi Calon Dekan.
(9) Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Seleksi Calon Dekan dapat
dibantu oleh tim teknis-admjnjstratjf.
(10) Masa kerja Panitia Seleksi Calon Dekan paling lama 3 (tiga) bulan sejak
tanggal efektifnya pengangkatan anggota Panitia.
OW
-7(11) Apabila masa 3 (tiga) bulan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat
(10) ternyata tidak mencukupi, Panitia dapat meminta perpanjangan
masa keija kepada Rektor maksimal selama 1 (satu) bulan.
(12) Dalain hal Panitia Seleksi Calon Dekan tidak dapat menyelesaikan
tugasnya setelah masa perpanjangan, maka rektor berwenang untuk
mengambil alih tugas Panitia Seleksi Calon Dekan.
(13) Panitia Seleksi Calon Dekan bertanggung jawab kepada Rektor.
Bagian Kedua
Tugas Panitia Seleksi Calon Dekan
Pasal 4
Tugas Panitia Seleksi Calon Dekan adalah:
a. mempersiapkan rencana kerja Panitia Seleksi Calon Dekan dan
menyampaikannya kepada Rektor dalana waktu paling lama 2 (dua)
minggu setelah tanggal efektifnya pengangkatan anggota Panitia Seleksi
Calon Dekan;
b. mengumumkan bahwa Universitas akan mengadakan pemilihan Dekan,
persyaratan Calon Dekan, kriteria seleksi, dan informasi lainnya yang
dianggap perlu;
c. menetapkan jadual seluruh proses seleksi yang akan dilakukan oleh
Panitia Seleksi Calon Dekan;
d. secara aktif mencari Bakal Calon. Dekan yang memenuhi persyaratan
dan bersedia dicalonkan sebagai Dekan;
e. menerima pendaftaran dan bukti persyaratan administratif Bakal Calon
Dekan;
L meneliti bukti dan kelengkapan persyaratan administratif dan
persyaratan lainnya Bakal Calon Dekan;
g. melaksanakan proses seleksi Bakal Calon Dekan berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan oleh Rektor;
h. menyelenggarakan tertib organisasi dan tertib dokumentasi seluruh
proses seleksi Dekan;
L memberikan laporan berkala kepada Rektor setiap minggu dan segera
memberitahukan semua kejadian yang dapat mempengaruhi kelancaran
proses pemilihan Dekan.
SELEKSI CALON DEKAN
Bagian Kesatu
Seleksi Bakal Calon Dekan oleh Panitia
Pasal 5
(1) Panitia Seleksi Calon Dekan melakukan pemeriksaan atas kelengkapan
persyaratan administratif Bakal Calon Dekan.
(2) Bakal Calon Dekan dapat diminta untuk melengkapi persyaratan
administratif dalam batas waktu yang telah ditetapkan dalaxn jadual.
(3) Bakal Calon Dekan yang tidak dapat melengkapi persyaratan
administratif dinyatakan gugur.
(4) Panitia Seleksi Calon Dekan melakukan seleksi mengenal kesesuaian
persyaratan Calon Dekan.
(5) Bakal Calon Dekan yang tidak memenuhi persyaratan Calon Dekan
dinyatakan gugur.
(6) Panitia Seleksi Calon Dekan melakukan asesmen terhadap para Bakal
Calon Dekan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk
mengajukan 5 (lima) orang yang dianggap paling sesuai untuk
direkomendasikan sebagai Calon Dekan kepada Rektor.
(7) Panitia Seleksi Calon Dekan menyerahkan 5 (ilma) nama Calon Dekan
kepada Rektor paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tanggal pengumuman
pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b.
(8) Dalain hal Bakal Calon Dekan yang memenuhi syarat kurang dari 5
(lima) orang, maka Panitia Seleksi Calon Dekan mengajukan seluruh
nama Calon Dekan terdaftar kepada Rektor disertai dengan hasil scoring
dari masing-masing Calon Dekan.
-401-
in
Bagian Kedua
Seleksi Calon Dekan oleh Rektor
Pasal 6
(1) Rektor menyusun kriteria penilaian/asesmen Calon Dekan.
(2) Rektor mengundang masing-masing Calon Dekan untuk melakukan
pemaparan tentang motivasi, visi, misi dan program kerjanya jika
terpilih sebagai Dekan di depan forum yang dihadiri oleh Rektor dan
bersifat terbuka untuk umum.
(3) Terbuka untuk umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) bahwa
khalayak umum dapat mengikuti jalannya acara pemaparan, termasuk
media elektronik, dan bukan dimaksudkan agar khalayak umum ikut
menghadiri pemaparan tersebut.
(4) Rektor melakukan asesmen terhadap kompetensi para. Calon Dekan
berdasarkan persyaratan dan kriteria yang telah disusun.
(5) Rektor dapat membentuk tim ahli untuk membantu melakukan proses
asesmen tersebut.
(6) Rektor memutuskan Dekan Terpiih dari Calon Dekan yang diajukan.
(7) Rektor mengumumkan Dekan Terpilih dan membuat Berita Acara hasil
asesmen Calon Dekan.
(8) Ash dari Berita Acara hasil asesmen Calon Dekan merupakan
dokumentasi Rektor.
(9) Dekan yang terpilih menandatangani kontrak kineija dengan Rektor.
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
(1) Pada saat Peraturan Rektor
mi
mulai berlaku, Keputusan Rektor
Universitas Indonesia Nomor: 1 190/SK/R/UI/2013 tentang Perubahan
Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor
634/SK/R/UI/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Seleksi
-10Calon Dekan Fakultas Dalam Lingkungan Universitas Indonesia dan
Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 634 / SK/ R/ UI / 2003
tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Seleksi Calon Dekan Fakultas
Dalam Lingkungan Universitas Indonesia dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku lagi.
(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Cara Seleksi Calon Dekan
diputuskan oleh Rektor.
(3) Peraturan
mi berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal (o LXIOI
.1-OI
Rektor,
4
Prof. Dr. In Muhammad AniM.Me
NIP 195706261985031002