kegiatan_1401411217_1361459372. 1.50MB 2013-07-11 22:09:50

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
KRILITS (KRIPIK KULIT SINGKONG) ANEKA RASA SEBAGAI
CAMILAN YANG KAYA AKAN SERAT DAN RAMAH LINGKUNGAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkan oleh:
Tika Aprilia

(1401411217) Angkatan 2011

Emi Selvia Asfuatin

(1401411084) Angkatan 2011

Lu’ul Khusnawati

(1401411006) Angkatan 2011


Ika Rositasari

(1401411092) Angkatan 2011

Pusporini

(1401412221) Angkatan 2012

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2012

ii
ii

DAFTAR ISI
Halaman Kulit Muka .............................................................................................

i


Halaman Pengesahan ............................................................................................

ii

Daftar Isi ...............................................................................................................

iii

Daftar tabel ...........................................................................................................

iv

Daftar gambar .......................................................................................................

v

Daftar lampiran .....................................................................................................

vi


A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................

1

B. Perumusan Masalah .......................................................................................

2

C. Tujuan ............................................................................................................

2

D. Luaran yang Diharapkan ................................................................................

2

E. Kegunaan .......................................................................................................

2


F. Gambaran Umum Rencana Usaha ..................................................................

3

1. Prospek pengembangan usaha ....................................................................

3

2. Target penjualan ........................................................................................

3

3. Data perusahaan ........................................................................................

3

4. Strategi pemasaran .....................................................................................

4


5. Analisis keuangan ......................................................................................

6

G. Metode Pelaksanaan .......................................................................................

8

1. Tahap persiapan ........................................................................................

8

2. Managemen kelembagaan .........................................................................

8

3. Tahap pelaksanaan ....................................................................................

9


4. Tahap monitoring dan evaluasi .................................................................

10

H. Jadwal Kegiatan .............................................................................................

11

I.

Rancangan Biaya ...........................................................................................

11

J.

Lampiran .......................................................................................................

11


1. Biodata ketua beserta anggota kelompok ....................................................

12

2. Biodata dosen pendamping ........................................................................

14

3. Rincian biaya .............................................................................................

14

iii

DAFTAR TABEL

1. Identitas Perusahaan ..........................................................................................

4


2. Rincian Biaya Tetap (Fixed Cost) .....................................................................

6

3. Rincian Biaya Produksi (Variable Cost) ...........................................................

6

4. Rincian Pendapatan per 2 hari ..........................................................................

7

5. Rincian Break Even Point (BEP) ......................................................................

7

6. Rincian Profit/Benefit of Coast Ratio (BC RATIO) ..........................................

8


7. Jadwal Kegiatan ...............................................................................................

11

8. Rekapitulasi rancangan biaya ...........................................................................

11

9. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai .....................................................................

14

10. Rincian Biaya Perlengkapan .............................................................................

14

11. Rincian Biaya Perjalanan ..................................................................................

15


12. Rincian Biaya lain-lain .....................................................................................

15

iv
ii

DAFTAR GAMBAR

1. Bagan Struktur Organisasi ................................................................................

4

2. Bagan Proses Pembuatan Kripik Kulit Singkong ..............................................

10

v

DAFTAR LAMPIRAN


1. Biodata ketua beserta anggota kelompok ...........................................................

12

2. Biodata dosen pendamping ...............................................................................

14

3. Rincian biaya ...................................................................................................

14

vi

1

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Iklim
tropisnya membuat tanaman apa saja dapat tumbuh dengan subur di Indonesia.
Salah satu tanaman yang dapat tumbuh subur di Indonesia adalah tanaman
singkong. Singkong dapat ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah.
Selama ini singkong belum dimanfaatkan secara maksimal padahal produksi
singkong di Indonesia melimpah mencapai 184 juta ton pertahun.
Produksi singkong diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002.
Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di
Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Di Indonesia sendiri, produksinya
cukup tinggi. Berdasarkan Data Ditjen Tanaman Pangan Deptan, produksi
tanaman singkong pada tahun 2007 sebanyak 18,9 juta ton.
Singkong dikenal luas sebagai karbohidrat. Oleh karena itu
pemanfaatannya lebih cenderung ke bahan makanan. Salah satunya yaitu untuk
pembuatan tepung pati. Namun dengan berbagai proses fisika, kimia dan
biologi dapat dikonversi menjadi bahan produk lain. Saat ini pati digunakan
sebagai bahan pangan, tekstil, kertas, perekat, bahan bangunan. Selain itu,
masyarakat juga hanya mengolah singkong menjadi gaplek, tepung singkong,
kripik, kue dan lain sebagainya. Kemudian, untuk limbah yang dihasilkan
singkong yaitu kulit singkong selama ini belum mendapat pengolahan sehingga
perlu pengolahan untuk menambah nilai ekonomis dari kulit singkong ini.
Kulit singkong juga mengandung HCN (Hydrocyanic acid) adalah
senyawa beracun. Hal ini menyebabkan kulit singkong belum bisa
dimanfaatkan oleh ternak non-ruminansia khususnya unggas sehingga dalam
pemberiannya diperlukan pembatasan dalam jumlah tertentu. Akan tetapi
kandungan HCN pada kulit singkong dapat dikurangi dengan pengeringan
dengan sinar matahari (Sundrying). Selain itu, kulit singkong juga hanya
dibuang begitu saja atau dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kompos dan bio
energi. Padalah kulit singkong juga mengandung karbohidrat yang tinggi.
Karena inilah kulit singkong juga dapat dikonsumsi manusia. Sehingga kulit
singkong dapat diolah menjadi camilan yang lezat, enak, bergizi, memiliki nilai
jual yang tinggi berbeda dengan yang lain namun tetap memperhatikan aspek
kesehatannya, karena tidak mengandung zat-zat berbahaya, salah satunya yaitu
kripik seperti yang dilakukan oleh Bekti Susiati (2011).
Kripik merupakan salah satu makanan ringan yang paling disukai
masyarakat Indonesia utamanya kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan,
kripik dapat dibeli dengan harga yang cukup murah, beraneka rasa, renyah dan
praktis, dapat dibawa kemana-mana sebagai cemilan sehari-hari.
Berdasarkan paparan diatas, kami tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang mencoba menawarkan ide kami, yaitu melakukan
wirausaha pembuatan inovasi baru dalam pengolahan kulit singkong yang saat
ini jarang dimanfaatkan sebagai makanan ringan yaitu KRILITS (Kripik Kulit

2

Singkong) aneka rasa sebagai camilan yang kaya akan serat dan ramah
lingkungan.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan diatas, maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain :
a. Bagaimana cara meningkatkan nilai tambah kulit singkong agar menjadi
bahan makanan yang digemari masyarakat?
b. Apa manfaat dan keunggulan dari kulit singkong sehingga pantas diolah
menjadi produk baru?
c. Bagaimana prospek ke depan dari terciptanya produk kripik kulit singkong
yang beraneka rasa bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang?
C. TUJUAN
Tujuan dari wirausaha gethuk labu kuning ini antara lain:
a. Mengoptimalkan potensi yang ada dalam kulit singkong yang sampai saat
ini belum termanfaatkan secara optimal menjadi produk yang berkualitas.
b. Mengetahui manfaat yang terkandung dalam kulit singkong sehingga dapat
dijadikan bahan makanan yang berkhasiat dalam bidang sosial dan
kesehatan.
c. Terciptanya oleh-oleh yang khas bagi mahasiswa Universitas Negeri
Semarang sebagai bingkisan istimewa keluarganya.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan
(PKMK) yang berupa pembuatan kripik dari kulit singkong dengan aneka rasa
sebagai oleh-oleh khas mahasiswa Universitas Negeri Semarang, diharapkan
diperoleh luaran sebagai berikut :
a. Terciptanya produk kripik dari kulit singkong 25 kg per hari yang beraneka
rasa, enak, renyah, bergizi tinggi dan bermanfaat bagi para pengonsumsinya.
b. Managemen pemasaran KRILITS (kripik kulit singkong) yang baik dan
tepat sasaran.
c. Peningkatan pendapatan bagi mahasiswa sehingga menjadi insan yang
mandiri dan berjiwa kewirausahaan.
d. Terciptanya artikel ilmiah mengenai pemanfaatan kulit singkong sebagai
camilan kripik yang murah, beraneka rasa, enak, renyah dan kaya akan
serat.
E. KEGUNAAN
Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) ini
diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat antara lain :
a. Mengurangi limbah kulit singkong yang tidak termanfaatkan secara optimal.

3

b. Terciptanya produk baru dari pengolahan kulit singkong dalam bentuk
kripik yang kaya akan insoluble fiber (serat yang tidak larut dalam air) yang
berkhasiat untuk memperlancar proses buang air besar.
c. Memberikan sumbangan pemikiran untuk mengoptimalkan potensi yang
terdapat dalam kulit singkong bagi mahasiswa dan masyarakat.
d. Adanya alternatif oleh-oleh sebagai ciri khas yang membedakan mahasiswa
Universitas Negeri Semarang dengan universitas-universitas lain.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha ini adalah usaha yang bergerak di bidang pengolahan makanan
berupa inovasi kripik dari bahan kulit singkong. Kripik kulit singkong ini kaya
akan insoluble fiber (serat yang tidak larut dalam air) yang bermanfaat untuk
memperlancar proses buang air besar serta mampu nyerap dan membuang
toksin dalam usus, sehingga sistem pencernaan menjadi sehat. Selain itu, kaya
akan, vitamin B, vitamin C, amilum dan karbohidrat yang sangat bermanfaat
bagi tubuh. Kulit singkong belum termanfaatkan secara optimal, sehingga
dapat menjadi usaha optimalisasi. Dalam hal ini kulit singkong akan dikemas
sebagai makanan ringan berbentuk kripik yang nantinya dapat dinikmati diselasela istirahat maupun beraktivitas. Selain juga mengenyangkan, kripik kulit
singkong aneka rasa juga menyehatkan karena tidak menggunakan bahanbahan aditif yang berbahaya bagi kesehatan.
1. Prospek pengembangan usaha
Kulit singkong saat ini belum diopimalkan dengan baik sebagai bahan
makanan sehingga tidak banyak diminati pula untuk dikonsumsi. Padahal,
kulit singkong ini mengandung insoluble fiber (serat yang tidak larut dalam
air) yang bermanfaat untuk memperlancar proses buang air besar.
Pengelolaan kulit singkong ini yang hanya digunakan sebagai kompos, bioenergi, pakan ternak dan pemasaran yang terbatas. Oleh karena itu, peluang
yang ada untuk memasarkan manfaat yang terkandung dalam kulit singkong
menginspirasi kami untuk mengolahnya menjadi kripik kulit singkong
dengan aneka rasa.
2. Target penjualan
Wilayah pemasaran kami untuk 4 bulan ke depan adalah wilayah Ngaliyan
(koperasi mahasiswa PGSD Unnes, toko 45, Pasar Ngaliyan), kudus dan
Pati. Pendistribusiannya diarahkan kepada warung-warung dan toko pusat
jajanan khas. Sehingga para calon pembelinya adalah masyarakat wilayah
tersebut. Targetan untuk produksi tiap harinya yang terjual adalah bahan
dasar 20 kg kulit singkong.
3. Data Perusahaan
a. Identitas
Tabel 1. Identitas Perusahaan
1.
Nama Perusahaan
GRIYA MAKANAN RINGAN

4

2.
3.

Bidang Usaha
Jenis Produk/Jasa

4.

Alamat Perusahaan

Makanan Ringan
Kripik Kulit Singkong dengan Aneka Rasa
Tegal Sari Rt. 05 Rw. 11, Tambak Aji,
Ngaliyan, Semarang
085641567641
Tikaaprilia41@yahoo.co.id
Dalam proses
BNI
Dalam proses
Dalam proses
Dalam proses
Dalam proses

5.
Nomor Telepon
6.
Alamat E-mail
7.
Situs Web
8.
Bank Perusahaan
9.
Bentuk Badan Hukum
10. Nomor Akte Pendirian
11. NPWP
12. Mulai Berdiri
b. Visi dan Misi Perusahaan
1) Visi
i. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan kulit singkong menjadi
produk makanan yang menarik dan bervariasi sehingga meningkatkan nilai
jual olahan kulit singkong dan dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai
salah satu makanan ringan (cemilan) yang sehat. Mengembangkan temuan
produk makanan dari bahan yang lain sebagai bentuk pengembangan
usaha.
2) Misi
i. Mewujudkan usaha produksi kripik kulit singkong sebagai jajanan khas
Unnes dan usaha sampingan mahasiswa.
ii. Turut andil dalam kemajuan ekonomi masyarakat di sekitar Unnes.
b. Struktur Organisasi
Ketua
Tika Aprilia

Sekretaris
Emi Selvia A

Humas, Pemasaran
Ika Rositasari

Bendahara
Lu’ul Khusnawati

Humas, Pemasaran
Pusporini

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi
Organisasi dan manajemen:
Tika Aprilia bertindak sebagai Ketua, Emi Selvia Asfuatin sebagai
Sekretaris, Lu’ul Khusnawati sebagai Bendahara, Ika Rositasari dan
Pusporini sebagai Humas dan Pemasaran.
4. Strategi Pemasaran
a. Tingkat persaingan: persaingan usaha kripik kulit singkong ini cenderung
sangat kecil, karena didaerah pemasaran sangat jarang ditemukan adanya

5

toko yang menjual makanan ringan yang berbahan kulit singkong. Apalagi
pada produk kripik kulit singkong kami ini mempunyai berbagai rasa,
seperti rasa originil, rasa keju, rasa jagung bakar dan rasa balado. Selain itu
kelompok kami juga akan mengadakan kerjasama kepada kelompokkelompok peraih dana kewirausahaan lain yang bekerja di bidang makanan
ringan dengan mendirikan GRIYA MAKANAN RINGAN yang ada di
Ngaliyan
b. Supplier: bahan baku kulit singkong kami dapatkan, dengan menjalin
kerjasama dengan pihak-pihak yang memanfaatkan singkong sebagai bahan
baku usahanya seperti pengusaha geblek, gethuk, tape, kripik singkong, dan
lain-lain. Dengan adanya pengusaha makanan tersebut memudahkan kami
melakukan koordinasi mengenai kulit singkong yang dapat dimanfaatkan.
Hal ini disebabkan tidak semua kulit singkong dapat diproduksi kembali.
c. Buyer: sasaran konsumen dari usaha gethuk labu kuning ini adalah
mahasiswa, birokrat dan masyarakat sekitar Desa Wonosari, Ngaliyan,
masyarakat di sekitar Desa Klaling, Jekulo, Kudus, dan Pati (masyarakat
yang melintasi jalur pantura Surabaya-Semarang).
d. Analisa pasar sasaran (segmentasi, targeting, positioning): target
penjualan tiap minggu adalah dapat menghabiskan 100 kg kulit singkong.
Untuk memenuhi targetan ini, strategi pemasarannya adalah produk dijual di
toko, membuka stand, dititipkan ke toko/ warung makanan, dan di edarkan
ke kost-kost mahasiswa. Selain itu, promosi yang kita lakukan juga dengan
penyebaran leafleat, pamfleat, jejaring sosial dan web.
e. Bauran pemasaran
a). Produk
Kripik Kulit Singkong dengan aneka rasa yang kaya akan insoluble fiber
(serat yang tidak larut dalam air) yang bermanfaat untuk memperlancar
proses buang air besar, sehingga menjadi kelebihan tersendiri sebagai
produk makanan ringan yang sehat.
b). Harga jual
Produk kami disajikan dalam 2 ukuran yaitu 50 gram dan 250 gram. Harga
jual produk disesuaikan dengan harga pasar, produk yang ukuran 50 gram
dijual dengan harga Rp 1000,00 dan produk yang ukuran 250 gram dijual
dengan harga Rp 10.000,00.
c). Tempat
Saluran pemasaran yang digunakan adalah membuka stand yang khusus
menjual kripik kulit singkong ini, menitipkan produk ke toko-toko makanan,
dan kos mahasiswa.
d). Promosi
Promosi produk kripik kulit singkong ini dapat dilakukan dengan membuka
stand yang khusus menjual kripik kulit singkong dengan aneka rasa. Pada
stand khusus ini ada harga menarik yang ditawarkan dengan kemasan yang

6

menarik, menitipkan produk ke toko-toko makanan, kost mahasiswa, hingga
secara langsung yaitu dengan menawarkan produk tersebut ke masyarakat.
Promosi dilakukan juga dengan penyebaran leaflet, banner, web dan
pemasangan pamflet.
5. Analisis Keuangan
a. Penyusutan barang-barang produksi
Tabel 2. Rincian Biaya Tetap (Fixed Cost)
Fixed Cost
Penyusutan /
No
Nama Barang
Masa
Harga Total
Bulan
1. 3 buah Kompor
3 tahun Rp 1.200.000,00
Rp 33.300,00
2. 3 buah Tabung gas
3 tahun Rp 450.000,00
Rp 12.500,00
3. 5 buah Wajan
1 tahun Rp 150.000,00
Rp 12.500,00
10 buah Serok dan
4.
1 tahun Rp 250.000,00
Rp 20.800,00
Susuk
5. 5 buah Panci
1 tahun Rp 100.000,00
Rp 8.300,00
6. 5 buah Ember plastik
1 tahun Rp 75.000,00
Rp 6.250,00
7. 10 buah Solet
1 tahun Rp 50.000,00
Rp 4.200,00
8. 3 buah Cobek
2 tahun Rp 150.000,00
Rp 6.250,00
9. 10 buah Pisau
1 tahun Rp 100.000,00
Rp 8.300,00
10. 10 buah Tampah
1 tahun Rp 200.000,00
Rp 16.700,00
11. 2 buah Timbangan
1 tahun Rp 300.000,00
Rp 25.000,00
12. 10 buah Talenan
1 tahun Rp 100.000,00
Rp 8.300,00
13. 10 buah Pengaduk
1 tahun Rp 50.000,00
Rp 4.200,00
2 Alat Pengepres/
14.
2 tahun Rp 350.000,00
Rp 14.600,00
Plastic seller
15. 5 buah Lap
1 tahun Rp 50.000,00
Rp 4.200,00
16. 10 buah Rak
3 tahun Rp 250.000,00
Rp 7.000,00
17. 5 buah Nota
1 tahun Rp 40.000,00
Rp 3.300,00
18. 3 buah Buku Keuangan 1 tahun Rp 45.000,00
Rp 3.750,00
19. 5 buah Pulpen
1 tahun Rp 3000,00
Rp 250,00
20. 1 rim Leafleat
1 tahun Rp 150.000,00
Rp 12.500,00
21. 1 buah MMT
1 tahun Rp 75.000,00
Rp 6.250,00
22. Transportasi
1 tahun Rp 500.000,00
Rp 41.700,00
Total Investasi Awal yang diperlukan
Rp 260.150,00
b. Proyeksi pendapatan
Produksi kripik kulit singkong adalah 2 hari sekali.
Tabel 3. Rincian Biaya Produksi (Variabel Cost)
Biaya Produksi (Variabel Cost)
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
Harga total
1.
Kulit Singkong
30 kg
Rp 1.500,00
Rp 45.000,00
2.
Garam
1 bungkus
Rp 1.000,00
Rp 1.000,00
3.
Bawang putih
2 kg
Rp 20.000,00
Rp 40.000,00
4.
Minyak goreng
10 liter
Rp 15.000,00
Rp 150.000,00
5.
Gula pasir
3 kg
Rp 12.000,00
Rp 36.000,00

7

6.
7.

Penyedap rasa
2 bungkus
Rp 1.200,00
Rp 2.400,00
Bumbu rasa balado 1 bungkus
Rp 6.500,00
Rp 6.500,00
Bumbu rasa jagung
8.
1 bungkus
Rp 7.000,00
Rp 7.000,00
bakar
9.
Bumbu rasa keju
1 bungkus
Rp 8.000,00
Rp 8.000,00
10. Kertas Label
15 lusin
Rp 4.000,00
Rp 60.000,00
11. Plastik Kemasan
4 bungkus
Rp 25.000,00
Rp 100.000,00
12. Gas 3 kg
2 buah
Rp 15.000,00
Rp 30.000,00
13. Tenaga Kerja
2 orang
Rp 30.000,00
Rp 60.000,00
Rp 545.900,00
Total Biaya Produksi Awal
Total biaya produksi 1 bulan = Total Biaya Produksi Awal per 2 hari x 15
= Rp 545.900,00 x 15
= Rp 8.188.500,00
Total biaya = Biaya Tetap (Fixed cost) + Biaya produksi (Variabel cost)
= Rp 260.150,00 + Rp 545.900,00
= Rp 806.050,00
c. Proyeksi Rugi/Laba
Tabel 4. Rincian Pendapatan per 2 hari
Bahan Baku 30 kg dibuat 2
Jumlah
Harga per
No.
Harga Total
variasi bungkus
Produk
Bungkus
1.
Bungkus Besar (250 gram) 80 bungkus
Rp 10.000,00 Rp 800.000,00
1.
Bungkus Kecil (50 gram)
100 bungkus Rp 1000,00
Rp 100.000,00
Total Pendapatan
Rp 900.000,00
Pendapatan per 1 bulan = Total pendapatan per 2 hari x 15
= Rp 900.000,00 x 15
= Rp 13.500.000,00
Profit margin per 2 hari adalah
Profit margin = pendapatan – biaya produksi
= Rp 900.000,00 – Rp 545.900,00 = Rp 354.100,00
Laba per bulan = laba per 2 hari x 15
= Rp 354.100,00 x 15
= Rp 5.311.500,00
d. Proyeksi Break Even Point (BEP)
Tabel 5. Rincian Break Even Point (BEP)
Uraian
Total
PENJUALAN
1. Total penjualan (pendapatan per 2 hari ×15)
Rp 13.500.000,00
Total penjualan
Rp 13.500.000,00
BIAYA VARIABLE
Biaya bahan baku dan bahan pendukung (biaya
1.
Rp 8.188.500,00
produksi awal per 2 hari x 15)
Total biaya variable
Rp 8.188.500,00
BIAYA TETAP
1. Biaya tetap
Rp 260.150,00

8

Total biaya tetap
Rp 260.150,00
BEP = Pendapatan – (VC-FC)
Rp 614.250,00
e. Proyeksi Profit/Benefit Of Coast Ratio (BC RATIO)
Tabel 6. Rincian Profit/Benefit Of Coast Ratio (BC RATIO)
Penjualan
Total
1.
Pendapatan penjualan
Rp 13.500.000,00
Total pendapatan
Rp 13.500.000,00
Biaya produksi
Total
1.
Biaya Variable
Biaya bahan baku dan bahan pendukung
Rp 8.188.500,00
Total Biaya Variable
Rp 8.188.500,00
2.
Biaya tetap
Total biaya tetap
Rp 260.150,00
Total biaya produksi
Rp 8.448.650,00
B/C RATIO = Pendapatan Penjualan/ Biaya
1,598 = 1,6
produksi
Wirausaha kripik kulit singkong layak dijalankan karena BC/RATIO >
1 yaitu 1,6
G. METODE PELAKSANAAN
Program Kretivitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga
tahap yaitu (1) tahap persiapan, (2) managemen kelembagaan, (3) tahap
pelaksanaan, dan (4) tahap monitoring dan evaluasi.
1. Tahap persiapan/perencanaan
Tahap persiapan meliputi persiapan tempat untuk usaha (dalam hal ini
pengadaan kerjasama dengan masyarakat di sekitar Tegal Sari Rt. 05 Rw.11,
Tambak Aji, Ngaliyan, koperasi di lingkungan PGSD Universitas Negeri
Semarang dan toko 45), kerja sama dengan pihak-pihak yang memanfaatkan
singkong sebagai bahan baku produk yang dijualnya, seperti pengusaha getuk,
kolak, kripik singkong, tepung pati, dan sebagainya di sekitar Desa Ngaliyan,
serta persiapan alat dan bahan untuk pembuatan.
Adapun alat dan bahan, serta cara kerja pembuatan kripik kulit singkong adalah
sebagai berikut:
a. Alat: kompor, ember, pisau, wajan, solet, serok, timbangan, panci, pengaduk,
talenan, tampah, alat untuk penumbuk bumbu kripik kulit singkong seperti
cobek atau penggilingan.
b. Bahan: kulit singkong, gula yang sudah dihaluskan, garam, bawang putih,
minyak goreng, penyedap rasa, bumbu perasa (rasa keju, rasa jagung bakar,
dan rasa balado), dan air secukupnya.
2. Managemen kelembagaan
a. Stuktur organisasi

9

Tika Aprilia bertindak sebagai Ketua, Emi Selvia Asfuatin sebagai
Sekretaris, Lu’ul Khusnawati sebagai Bendahara, Ika Rositasari dan
Pusporini sebagai Humas dan Pemasaran.
b. Pembagian kerja tiap personil
Tika aprilia sebagai ketua bertenggung jawab dalam mengatur produksi
KRILITS setiap harinya, dan melakukan kerja sama dengan berbagai mitra
utamanya dalam melakukan kerja sama untuk pemerolehan bahan baku
(kulit singkong). Emi selvia bertugas untuk mencatat jumlah bahan baku,
produksi yang dihasilkan setiap harinya, dan membuat surat-surat kerja
sama dengan berbagai mitra. Lu’ul khusnawati betugas untuk menghitung
dan mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap harinya dan keuntungan
yang didapat. Ika rositasari dan pusporini bertugas melakukan pemasaran
produk ke tempat-tempat yang telah ditentukan. Selain itu semua anggota
juga berperan dalam kegiatan produksi setiap harinya baik persiapan alat
dan bahan, pembuatan, pengemasan dan pemasaran.
3. Tahap pelaksanaan
Pengolahan kripik dari kulit singkong sangatlah mudah, langkah-langkah
pembuatannya meliputi:
Pertama, Pembuatan kripik kulit singkong. Karena kulit singkong
merupakan kompenen yang esensial yang kaya akan serat yang dapat
memperlancar buang air besar, dilakukan dengan langkah:
1. Kulit singkong dibersihkan dari tanah yang menempel dan kulit yang
berwarna kecoklatan.
2. Kulit singkong diambil bagian yang berwarna putih, lalu dicuci sampai
bersih dan dipotong kecil-kecil.
3. Setelah dipotong, kulit singkong di rebus hingga berwarna kecokelatan.
4. Kulit singkong kemudian di cuci kembali, dan direndam dengan air yang
telah dicampur garam, bawang putih dan penyedap rasa yang sudah
dihaluskan.
5. Merendam kulit singkong antara dua hingga tiga hari, dengan air rendaman
diganti tiap harinya.
6. Setelah bumbu meresap, kulit singkong yang direndam kemudian di
keringkan di bawah terik matahari. Membutuhkan dua hari dalam proses
pengeringan, sebelum keripik kulit singkong ini digoreng.
7. Keripik kulit singkong digoreng dengan minyak yang panas.
8. Setelah matang, kripik kulit singkong diangkat dan ditiriskan. Kemudian
kulit singkong diberi bumbu perasa sesuai dengan pilihan rasa.
Kedua, Pengemasan. Tahapan ini juga mempengaruhi hasil produk yang
dihasilkan dari segi tampilan.
1. Kripik kulit singkong di kemas dengan menggunkan plastik yang menarik
dan ukuran yang berbeda.

10

2. Memasukan kripik kulit singkong sesuai dengan rasa dalam plastik yang
sudah diberi lebel kemasan. Kemudian ditimbang beratnya sesuai dengan
ukuran yang diinginkan. Terakhir plastik yang sudah di timbang direkatkan
dengan alat press (plastik seller) agar udara tidak masuk dan tahan lama.
3. Proses di atas diulang sampai semua produk selesai.
Ketiga, Pemasaran. Tahap Pemasaran produk kripik kulit singkong aneka rasa
meliputi:
a. Lokasi pembuatan gethuk labu kuning ini berada di daerah Tegal Sari Rt.05
Rw.11, Tambak Aji, Ngaliyan, Semarang, selanjutnya akan dipasarkan
ditempat yang telah ditentukan.
b. Proses produksi
Bagan cara membuat kripik kulit singkong dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
Kulit Singkong

Direndam dengan air yang
dicampur garam, bawang
putih dan penyedap rasa
yang telah dihaluskan
(selama 3 hari)

Dicuci kembali

Dikemas menggunakan
plastik yang menarik
sesuai dengan pilihan
ukuran

Dibersihkan dari
tanah dan kulit yang
berwarna kecoklatan

Diambil kulit
singkong yang
berwarna putih

Direbus hingga
warna
kecoklatan

Dicuci sampai
bersih dan
dipotong kecilkecil

Dijemur dibawah
sinar matahari
(selama 2 hari)

Diberi bumbu
perasa sesuai
dengan pilihan rasa

Digoreng hingga
matang

Diangkat dan
ditiriskan

Gambar 2. Bagan Proses Pembuatan Kripik Kulit Singkong
4. Tahap monitoring dan evaluasi
Tahap monitoring meliputi, rekan kerja tim dipantau cara kerjanya oleh tim
pelaksana atau evaluator dari pusat dalam hal pembuatan dan pengenalan
produk kepada sasaran, serta evaluasi kecil yang telah dilakukan selama proses
perjanjian kontrak dan pemasaran setelah dilakukan penyusunan dan
penyerahan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau atau evaluator
dari pusat.

11

H. JADWAL KEGIATAN
Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian ini direncanakan dalam waktu 4
bulan pada tahun 2013. Perkiraan waktu dan kegiatan pokok program ini
disajikan dalam tabel 2 berikut:
Tabel 7 . Jadwal Kegiatan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
ke-1
ke-2
ke-3
ke-4
ke-5
No
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perijinan dari terkait, persiapan
1
kontrak kerja, dan perlengkapan
Pencarian
bahan
baku
dan
2 pengolahan bahan hingga menjadi
produk jadi
3 Produksi kripik dari kulit singkong
Penghitungan hasil, Evaluasi dan
4
penyusunan laporan.
Tim Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan akan melakukan
beberapa kegiatan pasca pelaksanaan program, sebagai rasa tanggung jawab
kami dari kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini.
Penghitungan hasil dan pemantauan terjadwal akan kami lakukan meskipun
masa Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan telah usai (4 bulan).
Harapan kami setelah program PKMK selesai adalah terciptanya produk
inovatif dari kulit singkong, dan terbukanya peluang kerja dalam berwiraswasta
dalam penciptaan produk unggulan dari yang dahulu dianggap biasa, dan
terwujudnya produk oleh-oleh khas mahasiswa Universitas Negeri Semarang
dalam bentuk kripik dari kulit singkong.
I. RANCANGAN BIAYA
Rancangan penggunaan biaya dalam program ini adalah sebagai berikut:
Tabel 8. Rekapitulasi Rancangan Biaya
No
Uraian
Jumlah
1. Bahan habis pakai
Rp 4.648.000,00
2. Perlengkapan
Rp 4.150.000,00
3. Perjalanan
Rp 500.000,00
4. Lain-lain
Rp 695.000,00
Rp 9.993.000,00
JUMLAH
J. LAMPIRAN
1) Biodata ketua beserta anggota kelompok
a. Ketua tim pelaksana
Nama

: Tika Aprilia

Tempat, tanggal lahir

: Kudus, 07 April 1994

NIM/ Angkatan

: 1401411217/2011

12

13

14

15

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Kompor
3 buah
Rp 400.000,00
Tabung gas
3 buah
Rp 150.0000,00
Wajan
5 buah
Rp 30.000, 00
Serok dan Susuk
10 buah
Rp 25.000,00
Panci
5 buah
Rp 20.000,00
Ember plastik
5 buah
Rp 15.000,00
Solet
10 buah
Rp 5000,00
Cobek
3 buah
Rp 50.000,00
Pisau
10 buah
Rp 10.000,00
Tampah
10 buah
Rp 20.000,00
Timbangan
2 buah
Rp 150.000,00
Talenan
10 buah
Rp 10.000,00
Pengaduk
10 buah
Rp 5000,00
Alat Pengepres (Plastic
14.
2 buah
Rp 175.000,00
seller)
15. Lap
5 buah
Rp 10.000,00
16. Rak
10 buah
Rp 25.000,00
17. Nota
5 buah
Rp 8000,00
18. Buku Keuangan
3 buah
Rp 15.000,00
19. Pulpen
5 buah
Rp 3000,00
20. Leafleat
1 rim
Rp 150.000,00
21. MMT
1 buah
Rp 75.000,00
Total Biaya Perlengkapan
b. Perjalanan
Tabel 11. Rincian Biaya Perjalanan
Investasi Awal
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
2.
Transportasi
5 orang
Rp 100.000,00
Total Biaya Investasi Awal yang Diperlukan
c. Lain-lain
Tabel 12. Rincian Biaya Lain-lain
Investasi Awal
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
Penyusunan Laporan
1.
1 buah
Rp 40.000,00
Perkembangan
Penyusunan Laporan
2.
3 buah
Rp 45.000,00
Akhir
Dokumentasi dan Cetak
3.
2 rol
Rp 85.000,00
Foto
4.
Banner
1 buah
Rp 100.000,00
Kerja sama dengan toko
5.
Rp 250.000,00
kebutuhan pangan
Total Biaya yang diperlukan
Total Biaya Keseluruhan

Rp 1.200.000,00
Rp 450.000,00
Rp 150.000,00
Rp 250.000,00
Rp 100.000,00
Rp 75.000,00
Rp 50.000,00
Rp 150.000,00
Rp 100.000,00
Rp 200.000,00
Rp 300.000,00
Rp 100.000,00
Rp 50.000,00
Rp 350.000,00
Rp 50.000,00
Rp 250.000,00
Rp 40.000,00
Rp 45.000,00
Rp 15.000,00
Rp 150.000,00
Rp 75.000,00
Rp 4.150.000,00

Harga Total
Rp 500.000,00
Rp 500.000,00

Harga Total
Rp 40.000,00
Rp 135.000,00
Rp 170.000,00
Rp 100.000,00
Rp 250.000,00
Rp 695.000,00

Rp 9.993.000,00

Dokumen yang terkait